Anda di halaman 1dari 4

Dokumen Refleksi Tindak Lanjut

Formulir Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas


(BK CHANNEL)

REFERENSI JAWABAN PILIHAN BELAJAR MANDIRI & PILIHAN BELAJAR


DARI PLATFORM MERDEKA MENGAJAR (PMM)

1. Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?
Inspirasi :
 Saya mempelajari bagaimana upaya seorang anak bisa membentuk disiplin positif dalam
dirinya tanpa paksaan. Sebagai pendidik, saya sebaiknya menerapkan cara-cara yang
lebih positif ketika meminta murid melakukan sesuatu, tanpa harus memaksa.
Diantaranya dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Mengajak/mendorong murid melakukan kegiatan yang membuat mereka senang.
2. Membantu murid untuk menemukan inspirasinya.
3. Membuka ruang dialog dengan murid.

 Berdasarkan Upaya tindak lanjut yang saya lakukan, saya telah menemukan inspirasi
baru dalam bentuk pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebutuhan peserta
didik yaitu dengan membuat media ajar yang menarik sesuai dengan kebutuhan dan
minat peserta didik, sehingga mereka bisa aktif dan fokus dalam menerima materi
pelajaran.

 Dari Upaya tindak lanjut, saya mendapatkan inspirasi baru untuk lebih fokus pada
pengembangan keterampilan komunikasi siswa. Setelah mengamati hasil dari tindak
lanjut, saya menyadari bahwa ada kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam berkomunikasi, terutama dalam hal menyampaikan gagasan
secara efektif dan berpartisipasi dalam diskusi kelas. Oleh karena itu, saya berencana
untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran yang lebih berorientasi pada
pembangunan keterampilan berbicara dan mendengarkan. Selain itu, saya juga tertarik
untuk memperkenalkan kegiatan pembelajaran kolaboratif yang mendorong peserta
didik untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan
komunikasi yang efektif.

 Berdasarkan Upaya tindak lanjut, saya mendapatkan inspirasi bahwa Observasi kelas
dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kebutuhan individual peserta
didik, baik secara akademis maupun emosional. Dari sini, inspirasi bisa muncul untuk
menyesuaikan pengajaran dan pendekatan pembelajaran agar lebih efektif dan inklusif.

 Dari Upaya tindak lanjut, saya mendapat inspirasi baru untuk lebih memahami cara
mengidentifikasi pola-pola dalam interaksi siswa dan Tingkat keterlibatan mereka dalam
pembelajaran. Mengetahui bagaimana mengembangkan strategi baru atau aktifitas yang
dapat meningkatkan interaksi peserta didik dan membuat pembelajaran lebih menarik.

 Dari Upaya tindak lanjut, saya mendapatkan inspirasi baru untuk memanfaatkan
teknologi dengan cara yang lebih efektif dalam proses pembelajaran. Ini bisa termasuk
penggunaan aplikasi platform pembelajaran online, atau alat digital lainnya untuk
meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pembelajaran.

 Dari Hasil tindak lanjut, dapat memperjelas kebutuhan dan minat individu peserta didik
dan memungkinkan pendekatan pengajaran yang lebih berpusat pada peserta didik,
inspirasi baru muncul untuk mengadopsi strategi pembelajaran difirensiasi, atau
pendekatan lain yang menghargai keunikannya setiap peserta didik.

2. Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di


ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?
Capaian :
 Saya ingin siswa melakukan disiplin positif bukan dari unsur paksaan, karena adanya
keinginan mendapatkan pujian dan hadiah melainkan murni dari dalam pola pikir dan
perasaan dirinya ingin melakukannya, tanpa kendali dari luar. Dengan cara
Mengajak/mendorong murid melakukan kegiatan yang membuat mereka senang,
membantu murid untuk menemukan inspirasinya. Membuka ruang dialog dengan murid
dan menghilangkan sikap otoriter sebagai guru, dan menjadi guru yang tidak langsung
memberikan hukuman.

 Saya mendapatkan pemikiran bahwa menjadi guru yang tidak otoriter dan langsung
menggunakan hukuman dalam menghadapi siswa yang membangkang, namun dengan
pendekatan dan kesabaran dalam membuat dia menyadari konsukensinya lebih
menyadarkan dirinya untuk membentuk disiplin positif tanpa paksaan dari luar.

 Perubahan Praktik yang telah saya lakukan yaitu memberikan materi ajar dengan
memadukan media pembelajaran yang menarik kepada peserta didik untuk
meningkatkan keterlibatan peserta didik, pembelajaran yang aktif, serta menfasilitasi
pemahaman yang lebih dalam. saya memutuskan untuk mengintegrasikan teknologi
baru atau alat digital ke dalam pembelajaran mereka untuk meningkatkan keterlibatan
peserta didik dan menyajikan materi secara lebih dinamis.

 Berdasarkan inspirasi dari Upaya tindak lanjut, saya melakukan perubahan untuk
mengadopsi strategi baru untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik, seperti
pembelajaran aktif, diskusi berbasis masalah, atau penggunaan berbagai jenis media
untuk menfasilitasi pemahaman yang lebih dalam.

3. Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan
perubahan tersebut?
Tantangan :
 Ketersediaan sumber daya: Implementasi perubahan praktik mungkin membutuhkan
sumber daya tambahan seperti pelatihan, peralatan, atau bahan ajar yang baru. Namun
ketersediaan sumber daya ini tidak selalu dapat terjamin, terutama di lingkungan
Pendidikan dengan anggaran terbatas. Keterlibatan sumber daya dapat menjadi
hambatan yang signifikan dalam mencapai perubahan praktik yang diinginkan.
 Dukungan dari administrasi dan rekan kerja: Tantangan lain mungkin terkait dengan
mendapatkan dukungan dari administrasi sekolah atau rekan kerja. Tanpa dukungan
yang cukup dari pimpinan atau rekan kerja, perubahan praktik bisa menjadi sulit untuk
dilaksanakan. Kurangnya dukungan ini bisa menghambat kemajuan dan mengurangi
motivasi pendidik untuk melakukan perubahan.

 Evaluasi dan umpan balik: Mengukur efektifitas perubahan praktik dan menerima
umpan balik adalah bagian penting dari proses perubahan. Namun, tantangan dapat
muncul dalam merancang system evaluasi yang efektif dan mengumpulkan umpan balik
yang berguna untuk membantu dalam penyesuaian dan perbaikan praktik yang baru.

 Resistensi dari peserta didik: Peserta didik mungkin memiliki kebiasaan tertentu atau
terbiasa dengan cara tertentu dalam pembelajaran yang telah mereka alami
sebelumnya. Mengubah praktik pembelajaran yang sudah ada bisa menimbulkan
resistensi dari peserta didik, terutama jika mereka merasa tidak nyaman dengan
perubahan tersebut atau merasa kehilangan kenyamanan mereka dalam metode
pembelajaran yang baru.

 Waktu dan tekanan kurikulum: Saya seringkali dihadapkan pada tekanan waktu dan
kurikulum yang padat. Menyesuaikan praktik pembelajaran dengan kurikulum yang ada
dan menemukan waktu untuk mengimplementasikan perubahan bisa menjadi tantangan
yang sulit. Terkadang ada Batasan waktu yang ketat yang membatasi kemampuan untuk
memperkenalkan atau mengintegrasikan praktik baru dengan baik.

4. Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa


memastikan perubahan terjadi?
Upaya Perbaikan :
 Memanfaatkan referensi yang ada: Saya akan berusaha membuat media yang mudah
dan menarik serta mencari referensi di internet untuk dimodifikasi sehingga lebih cepat
dalam pembuatan media ajar tersebut.

 Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan strategi yang cermat, kesabaran, dan


komitmen yang kuat: Saya akan berusaha berkolaborasi dengan rekan kerja,
berkomunikasi dengan peserta didik secara terbuka, dan mencari dukungan dari
pimpinan sekolah agar membantu dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

 Mengkomunikasikan tujuan dan manfaat perubahan: Saya akan berkomunikasi dengan


peserta didik, rekan kerja, dan administrasi sekolah untuk menjelaskan tujuan
perubahan praktik dan manfaatnya bagi pembelajaran mereka. Saya akan memastikan
bahwa mereka memahami alasan dibalik perubahan dan bagaimana hal tersebut dapat
meningkatkan pengalaman belajar.

 Mengajak partisipasi dan kolaborasi: Saya akan mengajak siswa dan rekan kerja untuk
terlibat dalam proses perubahan. Melalui diskusi terbuka, kolaborasi dan refleksi
pembelajaran, kita dapat membangun pemahaman bersama tentang kebutuhan,
harapan, dan tantangan yang dihadapi, serta merancang Solusi yang sesuai.

 Pelatihan dan dukungan: Saya akan menyediakan pelatihan dan dukungan yang
diperlukan bagi peserta didik dan rekan kerja untuk memahami dan menjalankan praktik
baru dengan baik. Ini munkin meliputi workshop, sesi pelatihan, atau sumber daya
tambahan untuk mendukung implementasi perubahan praktik baik.

 Mengidentifikasi dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia: Saya akan mencari
cara untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal termasuk
memanfaatkan keahlian atau pengetahuan yang dimiliki oleh rekan kerja, memanfaatkan
teknologi yang sudah ada, dan mencari dukungan dari pihak-pihak lain di luar sekolah
jika diperlukan.

 Mengembangkan sistem evaluasi yang efektif: Saya akan merancang system evaluasi
yang efektif untuk memantau kemajuan dan efektivitas perubahan praktik. Ini mungkin
melibatkan pembuatan rubrik evaluasi, penggunaan alat evaluasi yang sesuai dan
pengumpulan umpan balik secara teratur dari semua pemangku kepentingan yang
terlibat.

 Menyediakan ruang untuk eksperimen dan pembelajaran: Saya akan menciptakan


lingkungan yang mendukung untuk eksperimen dan pembelajaran dimana kesalahan
dianggap sebagai kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Ini akan membantu
mengurangi rasa takut akan perubahan dan mendorong kreativitas dan inovasi.

 Menyediakan dukungan emosional: bahwa perubahan praktik bisa menjadi proses yang
menantang secara emosional oleh karena itu, saya akan menyediakan dukungan
emosional bagi peserta didik dan rekan kerja termasuk memberikan umpan balik yang
membangun dan memberikan dukungan moral saat diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai