Anda di halaman 1dari 33

MAKALAH

BOLA BESAR
( Sepak Bola, Bola Voli dan Bola Basket )
&
BOLA KECIL
(Bulu Tangkis, Tenis Meja, Softball, Golf dan Kasti )

DISUSUN OLEH
KELAS:XI AGAMA
NAMA:
NOVITA FEBRIANI SARKILA
ZAINUL HAFIZI
ROSANDI
JURMUL ABDI
SUHAINI

YAYASAN NURUSSOBAH NWDI KETANGGA


MADRASAH ALIYAH NWDI KETANGGA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat AllahSWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul
Bola Besar ( Sepak Bola, Bola Voli dan Bola Basket ) & Bola Kecil (Bulu Tangkis, Tenis
Meja, Softball, Golf dan Kasti )
Makalah ini membahas tentang Bola Besar diantaranya ( Sepak Bola, Bola Voli dan
Bola Basket ) & Bola Kecil diantaranyan ( Bulu Tangkis, Tenis Meja, Softball, Golf dan
Kasti ) Makalah ini juga dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang bola besar
( Sepak Bola, Bola Voli dan Bola Basket ) & Bola Kecil (Bulu Tangkis, Tenis Meja, Softball,
Golf dan Kasti ).
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan Makalah ini.Akhir kata, semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Amin...……

Kembang Sari, 18 Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Cover ...............................................................................................................................
Kata Pengantar ................................................................................................................ i
Daftar isi.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN (Bola Besar)......................................................................... 2
2.1 SEPAK BOLA ........................................................................................................ 2
A. Pengertian Sepak Bola ............................................................................................. 2
B. Peraturan Permainan Sepak Bola ............................................................................ 4
C. Teknik-Teknik Dasar Sepak Bola........................................................................... 5
2.2 PERMAINAN BOLAVOLI .................................................................................. 6
A. Sejarah Permainan Bola Voli .................................................................................. 6
B. Teknik Dasar Permainan Bola Voli ......................................................................... 7
C. Perasarana Permainan Bola Voli ............................................................................. 10
2.3 BOLA BASKET ..................................................................................................... 12
A. Sejarah Permainan Bola Basket ............................................................................... 13
B. Tekhnik Dasar Permainan Bola Basket ................................................................... 13
C. Peraturan Permainan Bola Basket............................................................................ 15
D. Lapangan Ukuran dan Jumlah Pemain Bola Basket ................................................ 16
E. Waktu Permainan..................................................................................................... 16
F. Ukuran Bola ............................................................................................................. 17
G. Jumlah Pemain ......................................................................................................... 17
BAB III PEMBAHASAN ( Bola Kecil)....................................................................... 18
A. Definisi Permainan Bola Kecil........................................................................... 18
B. Kriteria ................................................................................................................ 18
C. Beberapa Permainan dalam Bola Kecil……………………………………….
18
BAB IV PENUTUP....................................................................................................... 28
4.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 28
4.2 Saran ......................................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 29
BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun
psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan
seseorang setelah olahraga. “Olahraga” berasal dari bahasa Perancis Kuno desport yang
bermakna “kesenangan”, serta pengertian berbahasa Inggris tertua ditemukan seputar tahun
1300 yakni “segala hal yang mengasyikkan serta menghibur untuk manusia”. Olahraga
adalah satu diantara sumber utama dari hiburan karenanya ada pendukung olahraga yang
umumnya terbagi dalam beberapa besar orang dan bisa disiarkan lebih luas lagi lewat
tayangan olahraga.
Pentingnya olahraga dirasakan oleh manusia dalam aktivitasnya sehari-hari sehingga
semua laporan masyarakat ikut serta di dalamnya. Olahraga banyak macamnya salah satu
diantaranya olahraga permainan Bola Kecil. Permainan Bola Kecil merupakah salah satu
olahraga yang mempunyai banyak cabang. Disamping itu, permainan bola kecil sangat
mudah untuk dimainkan sehingga tidak terbatas pada tingkat usia remaja, tetapi juga anak-
anak dan orang tua, pria atau wanita cukup besar peminatnya. Permainan Bola Kecil juga
merupakan olahraga yang berskala internasional, banyak negara yang ikut berperan dalam
Olimpiade atau pesta olahraga dunia.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa yang dimaksud dengan permainan sepak bola?


1.2.2 Apa yang dimaksud dengan permainan bola voli?
1.2.3 Apa yang dimaksud dengan permainan bola basket?
1.2.4 Apa definisi permainan bola kecil?
1.2.5 Apa kriteria olahraga yang termasuk pada permainan bola kecil?
1.2.6 Olahraga apa saja yang termasuk dalam permainan bola kecil?

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Agar pembaca mengetahui apa yang dimaksud dengan permainan sepak bola.
1.3.2 Agar pembaca mengetahui apa yang dimaksud dengan permainan bola voli.
1.3.3 Agar pembaca mengetahui apa yang dimaksud dengan bola basket.
1.3.4 Memenuhi tugas mata pelajaran Penjas
1.3.5 Mengetahui definisi permainan bola kecil
1.3.6 Mengetahui kriteria olahraga yang termasuk pada permainan bola kecil
1
1.3.7 Mengetahui macam olahraga yang termasuk dalam permainan bola kecil

2
BAB II

PEMBAHASAN (Bola Besar)

2.1 SEPAK BOLA

Dari peninggalan-peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan untuk sepak


bola. Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal
dengan istilah "tanchu". Di Italia pada Zaman Romawi, dikenal sebagai "Harpartun". Di
Perancis, yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania Raya, dikenal dengan
"Choule". Di Yunani Kuno, dikenal istilah "Epishyros" dan di Jepang dikenal istilah
"Kemari". Pada tanggal 26 Oktober 1863, didirikan sebuah badan yang disebut "English
Football Association". Kemudian tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan
sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut, yang dalam perkembangannya
mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Perancis), pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah
federasi sepak bola internasional dengan nama "Federation International de Football
Association" (FIFA). Dan pada tahun 1930, diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola
pertama di Montevideo, Uruguay. Di Indonesia sendiri, tanggal 19 April 1930 dibentuk
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan seluruh
bond-bond.

A. Pengertian Sepak Bola


Sepak bola adalah olahraga permainan yang dilakukan oleh dua tim berlawanan di
atas lapangan berbentuk persegi empat dengan tujuan memasukkan bola ke gawang lawan.

3
Para pemain dapat dapat menggunakan seluruh bagian tubuh, kecuali tangan, dalam
permainan ini. Pemain menggunakan kaki untuk menendang, menggiring, mengoper, dan
menahan bola. Satu-satunya pemain yang boleh memegang bola dengan tangan adalah
penjaga gawang.

1. Perlengkapan Permainan
Perlengkapan permainan sepak bola meliputi bola sepak, lapangan, dan perlengkapan
permainan.

a. Bola Sepak
Bola yang digunakan dalam permainan sepak bola memiliki ketentuan sebagai berikut
:
 Berbentuk bulat
 Terbuat dari kulit atau jenis lainnya yang sesuai
 Garis lingkar bola tidak lebih dari 70 cm, minimal 68 cm
 Berat tidak lebih dari 450 gram dan tidak kurang dari 410 gram pada saat
pertandingan dimulai
 Tekanan bola antara 0,6 – 1,1 atmosfer (600 – 1100 g/cm)

b. Lapangan
Lapangan sepak bola berbentuk empat persegi panjang dan tertutup dengan rumput
pendek tetapi rapat panjang lapangan 100 m – 110 m dan lebar 64 m – 75 m. daerah
di luar lapangan, sekitar 4 m dari garis luar lapangan, tidak diperbolehkan untuk
penonton.
 Tanda perbatasan
Garis-garis batas dari kapur putih harus jelas dengan lebar 12 cm. bendera
sudut dibuat dari kain yang mudah dilihat. Tinggi tiang bendera tidak boleh
kurang dari 1,5 meter.
 Daerah gawang
Daerah gawang adalah daerah sekitar gawang tempat penjaga gawang boleh
memegang bola. Daerah ini berada di depan gawang dengan jarak 5,5 m dari
tiang gawang ke arah sudut lapangan.
 Daerah tendangan hukuman

4
Daerah tendangan hukuman berada disekitar gawang dengan jarak 16,5 m dari
tiang gawang.
 Gawang
Tinggi gawang 2,44 m diukur dari tanah, lebar gawang 7,32 m.

c. Perlengkapan pemain
Setiap pemain harus mengenakan kaus, celana pendek, kaus kaki, pelindung tulang
kering, dan sepatu yang sesuai. Pelindung tulang kering wajib digunakan saat
pertandingan dan latihan untuk mencegah cidera. Kaus kaki hendaknya menutupi
seluruh pelindung tulang kering.

B. Peraturan Permainan Sepak Bola


Peraturan dan hukum sepak bola telahditentukan dan diterbitkan oleh FIFA. Berikut
ini adalah beberapa contoh peraturan permainan sepak bola
Jumlah pemain

1. Berikut ini peraturan tentang jumlah pemain sepak bola.


 Pertandingan dimainkan oleh dua regu yang masing – masing terdiri atas 11
pemain.
 Pergantian pemain maksimal 3 orang dalam suatu permainan
 Dalam pertandingan lain, pergantian dapat dilakukan sampai 5 orang pemain.
 Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang,asalkan mendapat
persetujuan wasit sewaktu pertandingan sedang berhenti atau bola mati.

2. Lama Waktu pertandingan


Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit diselingi waktu istirahat 15 menit. Lama
waktu pertandingan tidak dihitung dalam kasus berikut ini.
 Pergantian pemain
 Pemain cidera dan harus dibawa ke luar lapangan
 Kasus lainnya.

3. Bola di Dalam dan di Luar Lapangan


Bola dianggap keluar dan menghentikan pertandingan bila melintas garis batas baik di
tanah maupun saat melayang di udara. Permainan dihentikan oleh wasit.

5
4. Bola Masuk atau Tidak Masuk Gawang
Bola masuk ke gawang jika telah melewati garis batas gawang. Bola yang masih
berada di garis batas gawang dinyatakan tidak masuk gawang.

5. Offside
Offside terjadi ketika seorang pemain mengoperkan bola ke arah pemain satu tim
tanpa ada lebih dari satu pemain lawan yang berada diantara pemain penerima operan
dan gawang lawan. Offside dinilai saat bola ditendang, bukan saat diterima.

6. Tendangan Penalti
Tendangan penalti diberikan ketika tim bertahan melakukan pelanggaran yang
menyebabkan pemberian hukuman berupa tendangan langsung di dalam kotak pinalti.
Semua pemain, kecuali penjaga gawang dan penendang, harus berada di luar kotak
pinalti sekurang-kurangnya 9-15 mdari titik penalti. Penjaga gawang harus berdiri di
garis gawang sampai bola ditendang.

7. Hukuman Pemain
Kartu kuning atau kartu merah bisa dikeluarkan oleh wasit jika pemain bertindak
kasar, melakukan kesalahan serius, atau menggunakan bahasa kasar. Kartu kuning
adalah sebagai tanda peringatan dan kartu merah adalah pengeluaran pemain dari
pertandingan.

8. Lemparan Ke dalam (Thtow in)


Lemparan ke dalam digunakan untuk memulai lagi permainan setelah bola keluar
melewati garis pinggir. Lemparan ke dalam dilakukan dari titik tempat bola melintasi
garis oleh tim yang tidak menendang bola melewati garis pinggir.

C. Teknik-Teknik Dasar Sepak Bola


1. Sebelum mempelajari teknik bermain bola, terlebih dahulu kalian harus mengenal
sifat-sifat bola.
2. Menggulir-gulirkan bola di tempat, ke depan dan belakang,menggunakan kaki dengan
sol sepatu dan kaki lainnya berada di tanah.
3. Menggulir-gulirkan bola dengan berjalan atau berlari.

6
4. Menimang-nimang bola dengan kura-kura kaki penuh.
5. Menimang-nimang bola dengan paha.

2.2 PERMAINAN BOLAVOLI

A. Sejarah Permainan Bola Voli


Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke
(Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani
pada Young Men Christain Association (MCA).
Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933
YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional.`
Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974
pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak.
Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal
Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di
Paris.

Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
1. tidak memerlukan lapangan yang luas.
2. Mudah dimainkan.
3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.

7
4. Permainan ini sangat menyenangkan.
5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
7. Dapat di mainkan banyak orang

Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah
tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti
pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai
sekarang permainanbola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi
dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh
Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola
voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional
yang pertama di Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat
bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-
sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam
memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan
bola voli.

B. Teknik Dasar Permainan Bola Voli

1. Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu
peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang
olahraga (khususnya cabang permainan bola voli). Teknik dikatakan baik apabila dari
segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya.
Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik,
umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno,
HP, 1983 : 3).

2. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga


 Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
 Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera

8
 Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno,
HP. 1982:30).
 Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan
(Engkos Kosasih, 1984 : 109).

3. Teknik Penguasaan Bola


Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain
setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan
passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus
dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik
penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar
dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik
penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola
voli secara baik dan benar.

4. Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah,
baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke
lapangan lawan melewati atas jaring atau net.

5. Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper
dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan
jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69). Gerakan
passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah
pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing
atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat
menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan
bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.

9
6. Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan
memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam
permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70). Service bawah merupakan service yang
dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke
depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut
dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh
pemain pemula.

7. Service Atas
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan
memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan
(Aip Syarifuddin, 1997 : 53). Servise atas banyak variasinya, bola dapat
dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung
dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus
diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh
rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.

8. Service Samping
Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan
sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak
kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun
pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian
kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama
memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke
belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola
lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di
kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu
dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola
setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.

9. Service Lompat
Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan
melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip

10
Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan
satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan
diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan
kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.

10. Smash (Spike)


Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan
keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila
pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada
teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak
memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik
smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus
memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan
memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai
variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan
benar.

11. Membendung
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang
pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58).
Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan,
caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan
lebih tinggi dari tepian atau bibir net. Selama melakukan blocking perhatian harus
terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari
pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu
mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar
setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.

C. Perasarana Permainan Bola Voli

1. Lapangan dan Ukurannya


Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18
m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m
(daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur,

11
kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua
bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi
garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing
lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis
serang yang luasnya 9 x 3 meter.

2. Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah
ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis
akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk
di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas
akhir daerah bebas.

3. Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar
tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi
net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5
cm.

4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di
atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm
dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran
panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.

5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian
dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi
dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada
pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0,
325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).

12
6. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5
orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari
12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero,
satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam
pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang
terdaftar tidak dapat diganti. Bola Voli

2.3 BOLA BASKET

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang
relatif kecil. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan
cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan
sepak bola. Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu : 1) Forward, pemain yang tugas
utamanya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan, 2) Defense,
pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan kesulitan
memasukkan bola, dan 3) Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan
mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika
Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak kompetisi bola basket yang
diselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball League (BBL) di Inggris, National
Basketball Association (NBA) di Amerika, dan National Basketball League (NBL) di
Indonesia.

13
A. Sejarah Permainan Bola Basket

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal
Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA
(sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu
permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim
dingin di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil
di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola
basket pada tanggal 15 Desember 1891.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh
salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika
Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.

B. Tekhnik Dasar Permainan Bola Basket

Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola
berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke
belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian
belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda
dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola
dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat
bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke

14
belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua
macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.

Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas
kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari
dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau
lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan.
Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat
bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola.

1. Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua
langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan
melayang.

2. Crossover
Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke
tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan
cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah
menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik
ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)

3. Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan
dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360
derajat.

4. Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan
untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

15
C. Peraturan Permainan Bola Basket

1. Peraturan Permainan Bola Basket


Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah
sebagai berikut :
 Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan.
 Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
 Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
 Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau
anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
 Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul,
atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama
terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua
akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang
timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan
dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai
hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa
ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
 Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka
kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti
tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
 Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk
ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak
menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir
keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut
tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
 Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke
dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila
terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang
akan melemparkannya ke dalam lapangan.
 Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi

16
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan
diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang
tercantum diatas.
 Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal
yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah
peringatan pelanggaran.
 Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta
menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu
gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
 Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
 Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang

D. Lapangan Ukuran dan Jumlah Pemain Bola Basket


Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang
dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga
buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80
meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter
sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan
pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang
yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar
garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan
panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

E. Waktu Permainan
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu
istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus
diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan
terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik

17
F. Ukuran Bola
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter
pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Ada tiga jenis ukuran bola basket, 5, 6, atau 7. Bola yang biasa dipakai adalah bola ukuran
Bola 5 biasa dipakai pada pertandingan resmi tingkat SD, bola 6 biasa dipakai pada
pertandingan resmi tingkat SMP ukuran bola basket standar adalah 29,5 Inci.

G. Jumlah Pemain

Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang.
Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.

18
BAB III
PEMBAHASAN (Bola Kecil)

A. Definisi Permainan Bola Kecil


Banyak sekali cabang olahraga permainan yang ada sekarang ini. Secara garis besar
dibedakan menjadi dua yaitu olahraga permainan bola besar seperti bola voli, bola basket,
dan sepak bola. Dan yang kedua adalah olahraga permainan bola kecil seperti tenis meja,
bola kasti, bulu tangkis, baseball, golf, dsb.
Pada olahraga permainan bola kecil ada yang menggunakan alat, seperti bulu tangkis,
tenis meja (ping-pong), tenis dan kasti. Dan ada yang tidak menggunakan alat. Di Indonesia
permainan bola kecil bukan menjadi hal yang asing lagi, karena sudah menjadi makanan
pokok sehari – hari. Bahkan di Indonesia juga diadakan Kejurnas (Kejuaraan Nasional)
untuk permainan bola kecil.

B. Kriteria
Berbeda dengan olahraga permainan bola besar, dalam permainan bola kecil,
kebanyakan dimainkan dengan alat. Dalam permainan bola besar rata – rata dimainkan tidak
dengan alat, tetapi menggunakan anggota gerak (tubuh).
Contoh:
1. Bulu tangkis
Alat dan perlengkapan:
a. Raket
b. Shuttle cock
c. Net
2. Tenis Meja
Alat dan perlengkapan:
a. Badge (Bet)
b. Papan/meja permainan
c. Net
d. Bola ping-pong

3. Kasti
Alat dan perlengkapan:
a. Alat pemukul bola
b. Bola kasti

C. Beberapa Permainan dalam Bola Kecil


1. Bulu Tangkis
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
1. Tunggal putra
19
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran

a. Lapangan dan Jaring


Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran
seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan
harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis
adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau
bahan sintetis yang lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan
sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada
pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus
berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus
berwarna putih.
b. Perlengkapan
1) Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau
logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu
tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang
grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku,
dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model
rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau
keseluruhan raket.
2) Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu
tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan.
Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar
berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb.
Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
3) Cock
Cock adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat
dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan
pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau
pertandingan tidak resmi digunakan juga cock dari plastik.
4) Sepatu

20
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu
bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkeraman yang baik, dinding sisi
yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran
guncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres
(ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
c. Area Permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi
jaring di lapangan bulu tangkis. Permainan dimulai dengan salah satu pemain
melakukan servis. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok
menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat
mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan
ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut
maka kok dikatakan “keluar”. Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat
mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka
lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah
poin tertentu.
d. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
Cara Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:
1) Pegangan forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat diperoleh dengan cara
mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama
dengan posisi tangan sedang bersalaman.
2) Pegangan backhand. Pegangan ini dapat diperoleh dengan jalan memutar
seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
3) Pegangan pukul kasur/Amerika. Cara pegangan ini adalah mula-mula raket
diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket
pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jari telunjuk
menempel pada bagian permukaan yang lebar
4) Pegangan campuran
Teknik Pukulan.
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu
tangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan. Terdapat
macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulu tangkis, yaitu:

21
a) Pukulan Servis. Pukulan servis merupakan pukulan degan raket untuk
menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan
bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis,
yaitu:
(1) Pukulan servis pendek (2) Pukulan servis panjang (3) Pukulan
servis mendatar (4) Pukulan servis cambuk
b) Pukulan Lob. Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang
bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh
ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu: a. Overhead lob, yaiutu pukulan lob yang dilakukan dari atas
kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara
memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi
ke belakang.
c) Sistem Perhitungan Poin
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem
perhitungan 3 x 21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah
memenangkan dua set.

2. Tenis Meja
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket
yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
berlawanan. Di Republik Rakyat Cina, nama resmi olahraga ini ialah “bola ping pong”
(Tionghoa: 乒 乓 球 ; Pinyin: pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang
terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bat, sebuah bola pingpong
dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia
adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) dan di dunia adalah ITTF
(International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 215 negara dan
PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.
a. Peralatan Permainan
1) Raket
Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi
karet khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15
cm). Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain
sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar.
2) Bola
22
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[3] Biasanya berwarna
putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola
yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan
ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanya ada
tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang
menunjukkan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang biasanya digunakan dalam
turnamen-turnamen resmi.
a) Meja lapangan
b) Pegangan forehand
c) Pegangan backhand
b. Cara Bermain
1) Permainan tunggal
a) Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
b) Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
c) Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
d) Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
e) Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal:
15-13, 18-16
2) Permainan ganda
a) Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
b) Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
c) Pemain bergantian menerima bola dari lawan
d) Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah
kanan lawan.
e) Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
f) Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal:
15-13, 18-16

3. Softball
Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga Softball adalah
salah satu cabang olahraga permainan ini sangat menarik, karena dalam permainannya
menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah
asing. Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di
Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago. Pada
saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau di tempat tertutup,
23
namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer
dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di
Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya. Permainan Softball disebut
juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam
permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi dalam
permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak
pikiran.
Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7
inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan
menyerang masing-masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil
mematikan pemain dari regu penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya ialah
seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher
(pelempar bola). Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola
bertugas dari tengah lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home base,
4 di luar lapangan dan satu di home plate. Seorang pemukul, harus berhasil mengelilingi
semua base sebelum bola mengenai base yang ditujunya Pemukul dapat menolak
lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi, lemparan yang ketiga harus dipukul.
Perlengkapan itu harus ada untuk dapat bermain softball dengan aman dan lancar.
Peralatan yang digunakan untuk bermain antara lain:
a. Glove (pelindung tangan)
b. Bola Softball
c. Pemukul
d. Leght guard
e. Body protector
f. Masker
g. Lapangan lengkap

4. Golf
Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau tim
yang berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan dengan
jumlah pukulan tersedikit mungkin. Bola golf dipukul dengan menggunakan satu set
tongkat pemukul yang disebut klab (stik golf). Golf adalah salah satu dari permainan
yang tidak memiliki lapangan permainan yang standar, melainkan dimainkan di padang
golf yang masing-masing memiliki desain unik, dan biasanya terdiri dari 9 atau 18 hole
(lubang). Aturan utama dalam golf adalah “Memainkan sebuah bola dengan stik golf dari
daerah tee (teeing ground) ke dalam lubang dengan satu pukulan atau beberapa pukulan
berikutnya sesuai dengan Aturan”.
a. Bermain Golf

24
Satu ronde biasanya terdiri atas 18 lubang. Dalam golf ada dua jenis
permainan: stroke play dan match play. Pukulan pertama dipukul dari teeing ground
kecuali pada permainan yang disebut foursomes (dua tim yang terdiri dari dua orang
berkompetisi).Anggota dari setiap tim memukul bergantian dengan menggunakan
satu bola.
Pukulan-pukulan selanjutnya dipukul dari posisi bola terakhir mendarat.
Pukulan pertama dari teeing ground disebut tee shot. Pukulan untuk mencapai green
disebut approach. Selanjutnya pukulan di green untuk menggulirkan bola ke lubang
disebut putting. Bila pemain berhasil memasukkan bola ke lubang tidak dari green,
maka pukulan itu disebut chip-in.
Dalam golf yang diincar adalah jumlah pukulan sesedikit mungkin. Pemain
harus memasukkan bola ke lubang dengan jumlah pukulan yang sedikit. Makin
sedikit makin baik.
Pemain biasanya berjalan di lapangan untuk memukul bola selanjutnya,
sendirian ataupun dalam suatu grup yang terdiri dari dua, tiga, atau empat orang.
Pemain juga biasanya didampingi seorang caddy (caddie). Caddy bertugas membawa
peralatan pemain dan membantu pemain menyelesaikan suatu hole dengan memberi
saran.
b. Skor
Skor dalam golf berbeda dengan skor dalam permainan lain. Pemain menang
bila mendapat skor yang sedikit (bahkan hingga minus). Berbeda dalam sepak bola
atau bola basket yang menentukan grup dengan skor terbanyak sebagai pemenang.
Tabel skor golf:
Istilah papan skor Spesifikasi istilah Definisi
1) - 3 double-eagle (albatross) tiga pukulan di bawah par
2) - 2 eagle dua pukulan di bawah par
3) -1 birdie satu pukulan di bawah par
4) 0 par jumlah pukulan sama dengan par
5) +1 bogey satu pukulan di atas par
6) +2 double bogey dua pukulan di atas par
7) +3 triple bogey tiga pukulan di atas par
Selain istilah-istilah di atas, ada juga yang dinamakan hole in one yaitu
memasukkan bola dari teeing ground ke lubang dalam satu kali pukulan. Biasanya
hole in one hanya terjadi pada hole ber-par 3.
c. Tipe pukulan dalam golf
1) Tee shot
Adalah pukulan pertama dari teeing ground. Tee shot biasanya dilakukan
dengan menggunakan driver (misalnya 1-wood) untuk hole yang panjang atau
iron pada hole yang lebih pendek.
2) Fairway shot

25
Stik golf jenis iron atau wedge biasa digunakan untuk melakukan pukulan
ini.
3) Bunker shot
Pukulan ini dilakukan jika bola mendarat di atas bunker. Pukulan ini
biasanya menggunakan sand wedge.
4) Punch atau knockdown
Adalah pukulan rendah yang dilakukan untuk menghindari cabang pohon
atau angin yang kuat di atas.

5) Putting
Adalah pukulan yang dilakukan di atas green dan menggunakan putter
dan bagi sebagian besar pegolf merupakan pukulan tersulit.
6) Approach shot
Adalah pukulan yang dilakukan untuk mendekatkan bola ke green.
Pukulan ini biasanya dilakukan pada jarak yang sedang atau dekat. Tipe
approach shot terdiri dari 3 jenis:
7) Pitch
Adalah approach shot yang menerbangkan bola ke atas green atau dekat
green. Pitch shot biasa dilakukan dengan menggunakan iron 6 hingga lob wedge.
8) Flop
Adalah approach shot yang lebih tinggi lagi dan langsung berhenti sesaat
setelah menghantam tanah. Pukulan ini dilakukan ketika pemain harus
menghadapi rintangan untuk mencapai green. Flop biasa dilakukan dengan
menggunakan stik golf sand wedge atau lob wedge.
9) Chip
Adalah approach shot yang rendah ketika bola terbang rendah dan
kemudian bergulir mengarah ke green.

5. Kasti
a. Bola
1) Dibuat dari karet atau kulit yang di dalamnya diisi sabut kelapa atau ijuk
2) ukuran keliling bola 19-21 cm,
3) berat 30-70 gr atau 70-80 gr, dan
4) diameternya 20 cm.
b. Pemukul
a. Pemukul kasti terbuat dari kayu yang berbentuk stik pemukul.

26
b. panjang kurang lebih 50- 60 cm.
c. penampangnya berbentuk bulat telur (oval) dengan ukuran lebar 5 cm dan tebal
3,5 cm,
d. serta panjang pegangan 15-20 cm.
c. Cara Permainan
Pemain pemukul berada di dalam garis atau tempat bebas, cara bermain
antara lain:
a. Bola dilempar oleh salah seorang tim penjaga
b. bola tersebut dipukul oleh tim yang sedang memukul
c. Pemukul sesudah memukul harus cepat berlari ke daerah tiang pertolongan atau
tiang hinggap.
d. Aturan Pertandingan atau Permainan
Sebelum bermain kasti, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1) Gambar lapangan kasti

2) Pemain
Kasti dimainkan oleh 2 regu tiap regu berjumlah 15 orang, 3 sebagai cadangan
atau pengganti dan 12 sebagai pemain inti. Regu yang main disebut partai
pemukul regu yang jaga disebut partai lapangan
3) Tiang Pertolongan
Tiang pertolongan terbuat dari bahan yang tidak mudah patah, seperti besi, kayu,
piber atau bambu tiang pertolongan ditancapkan di tengah lingkaran dengan jari-
jari 1 meter dan tinggi tiang pertolongan dari tanah ialah 1,5 meter, jarak tiang
pertolongan dengan garis pemukul adalah 5 meter dan jarak dari garis samping 5
meter.
4) Tiang Hinggap atau Tiang Bebas
27
Tiang hinggap dalam permainan kasti ada dua buah, yang ditancapkan
dalam tanah lingkaran berjari-jari 1 meter. Kedua tiang tersebut di tancapkan
dengan jarak 5 meter dari garis belakang dan 10 meter dari garis samping kanan
dan kiri. Pemain yang sudah berada di tiang hinggap aman dari incaran pemain
penjaga yang memegang bola selagi pemain pemukul tidak berpindah ke tiang
hinggap yang lainnya.
5) Nomor Dada
Dalam permainan kasti setiap pemain harus memakai nomor dada yang
terbuat dari kain, terpasang di depan dada dan punggung. Nomor dada terdiri atas
nomor 1-15, nomor urut 1-12 untuk pemain inti dan untuk nomor 13-15 untuk
pemain cadangan.
6) Lama Permainan
Lamanya permainan di tentukan dengan dua macam cara yaitu,
a) Pertama ditentukan dengan waktu
Jika ditentukan dengan waktu maka lama permainan adalah 2 x 20
menit dengan istirahat 5 menit atau 2 x 30 menit dengan istirahat 10 menit.
b) Kedua dilakukan dengan inning
Inning ialah jumlah pergantian regu pemukul menjadi regu penjaga
atau sebaliknya. Jika ditentukan dengan cara inning, jumlah inning dapat
ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua regu atau panitia.

28
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Permainan bola besar adalah salah satu cabang olahraga permainan yang
menggunakan bola besar. Jenis-jenis permainan bola besar di antaranya voli, basket dan
sepak bola.
Permainan bola kecil adalah permainan yang menggunakan bola berukuran kecil,
biasanya permainan ini menggunakan sebuah alat untuk memainkannya. Sama halnya dengan
bola besar, permainan bola kecil juga membutuhkan tempat atau lapangan khusus juga
memiliki beberapa peraturan saat bermain.
Tetapi permainan bola kecil memiliki jenis yang lebih banyak dibandingkan bola
besar. Jenis-jenis bola kecil antara lain bola tenis lapangan, tenis meja, bola kasti, baseball,
Kricket, golf, bilyard, bowling, sepak takraw dan paintball.

4.2 Saran

Dalam permainan bola besar maupun bola kecil kita harus menjunjung tinggi
sportivitas agar tercipta permainan yang baik.

29
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola
https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket
https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli
Readmore: http://olahragasmakesatrian01semarang.webnode.com/materi-penjasorkes/a2-
permainan-olahraga/sepak-bola/
http://blog-ahfa.blogspot.com/2012/11/bola-voli-sejarah-pengertian-teknik_26.html
http://kuabasmpn33.blogspot.com/p/pelajaran-teknik-dasar-bermain-bola.html
http://tkjfriendship.blogspot.co.id/2016/05/makalah-permainan-bola-besar-untuk-smp.html
http://sepengatahuanku.blogspot.co.id/2014/10/makalah-permainan-bola-besar-sepak-bola-
voli-bola-basket.html
http://erwitha.blogspot.co.id/2016/04/makalah-bola-besar.html
http://infosahabat.com/permainan-bola-kecil/
http://perpustakaan.id/macam-macam-permainan-bola-kecil-adalah/
http://raja-ilmupengetahuan.blogspot.co.id/2015/06/macam-macam-olahraga-bola-
kecil.html

30

Anda mungkin juga menyukai