Anda di halaman 1dari 107

LAPORAN CATATAN KEGIATAN

KULIAH KERJA PRAKTEK I

PADA PT. FIRMENICH AROMATICS INDONESIA

Oleh :

Nama Mahasiswa : Artur Seimor S.Lang

NIM : 21OSP551

Jurusan / Program Studi : Otomasi Sistem Permesinan

KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN R.I.

POLITEKNIK ATI MAKASSAR

2023
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama mahasiswa : Artur Seimor S.Lang


NIM : 21OSP551
Program Studi : Otomasi Sistem Permesinan

Menyatakan :

1. Telah melakukan kegiatan praktik industri / kuliah kerja praktek industri I


sejak tanggal 4 september 2023 s.d 21 desember 2023
2. Melakukan konsultasi ke pembimbing industri dan dosen pembimbing kkp

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar – benarnya, dan siap menerima
konsekuensi jika tidak benar.

Karawang, 2 Oktober 2023


Mahasiswa

Artur Seimor S.Lang


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

RESUME KEGIATAN

Kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

melatih kemampuan dan keahlian yang dimiliki mahasiswa di industri. Kegiatan KKP

kelas dual system Politeknik ATI Makassar dilakukan selama 2 semester, yang

dilakukan di beberapa industri, salah satunya PT. Firmenich Aromatics Indonesia.

PT Firmenich Aromatics Indonesia adalah sebuah perusahaan terkemuka dalam

industri manufaktur wewangian, rasa, bahan, penelitian, bahan alami, dan produk jadi

seperti parfum ternama di seluruh dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013

dan memiliki fasilitas produksi yang strategis di Kawasan Industri Jababeka (KIIC)

Karawang.

PT Firmenich Aromatics Indonesia merupakan anak perusahaan dari perusahaan

internasional, Firmenich SA, yang berasal dari Jenewa, Swiss. Perusahaan ini telah

menjalankan kegiatan bisnisnya sejak tahun 1895, yang menunjukkan komitmen dan

keahlian mereka dalam menciptakan wewangian dan rasa berkualitas tinggi. Dengan

lebih dari satu abad pengalaman, Firmenich telah menjadi salah satu pemimpin global

dalam industri ini.

Sejak tahun 1994, Pabrik Firmenich di Cileungsi telah berdedikasi dalam memproduksi

produk perisa dan wewangian yang berkualitas tinggi. Produk-produk berbentuk

serbuk dan cair yang dihasilkan dari pabrik ini tidak hanya mendefinisikan rasa dan
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

aroma dalam makanan dan minuman, tetapi juga melengkapi keharuman dalam

produk-produk yang kita kenakan setiap hari.

Tahun 2014 menjadi tonggak penting bagi PT Firmenich Aromatics Indonesia dengan

dibukanya Pabrik di Karawang. Pabrik ini menjadi pusat produksi untuk teknologi

terbaru: encapsulation

Mahasiswa KKP Dual System program studi Otomasi Sistem Permesinan ditempatkan

di departemen engineering, untuk mempelajari alat – alat utility yang berfungsi untuk

menyediakan pasokan energi yang diperlukan untuk menjalankan mesin dan

peralatan di industri. Memastikan ketersediaan listrik, gas atau bahan bakar untuk

operasional pabrik, menyediakan air bersih untuk keperluan industri seperti

pendinginan, pembersihan, dan proses produksi, memberikan sistem pemanasan

untuk menjaga suhu optimal dalam proses produksi, menyediakan sistem

pendinginan untuk mencegah overheating pada mesin dan peralatan, menyediakan

udara terkompresi untuk digunakan dalam mesin, kontrol proses, dan peralatan

pneumatik. Alat - alat utility yang dipelajari antara lain :

1. Automatic Soften Water

2. Chiller

3. Boiler

4. Fire Alarm
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

5. Hydrant System

6. Nitrogen Generator Plant ( NGP )

1. Automatic Water Softener System

Automatic Water Softener System adalah sistem pengolahan air untuk

menghilangkan kalsium, magnesium dan hardness pada air melalui tabung

softener secara otomatis. Tabung water softener ini berisi resin kation yang

akan menyerap ion positif seperti kalsium dan magnesium. Umumnya

Automatic Softener System ini digunakan sebagai alat pre-treatment untuk air

umpan boiler/cooling tower atau pre-treatment pada sistem filterisasi.

Sebelum memasuki proses filterisasi, air terlebih dahulu di inject chlorine

terlebih dahulu sebesar 40 mg/l oleh dosing pump kemudian static mixer akan

mencampurkan chlorine tersebut dengan air dalam pipa.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Dosing Pump & Static Mixer

Cara kerja dari Automatic Water Softener System ini yaitu ketika level

tangki pada soften water tank terbaca dalam kondisi level low maka valve

actuator akan membuka aliran air sehingga menyebabkan pressure drop.

Selanjutnya pressure switch akan mengaktifkan pompa jika pressure turun di

bawah 2 bar. Sebelum memasuki tangki soften air terlebih dahulu melewati

sand filter dan carbon filter. Tujuannya agar kotoran atau partikel dan bau

yang menempel hilang. Dibawah ini adalah gambar area Automatic Water

Softener System.
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Area Automatic Water Softener System

Diperlukan proses regenerasi pada resin kation pada tangki soften sudah

mencapai titik jenuh. Dengan demikian maka kualitas air akan berubah

menjadi hard water atau kandungan kalsium dan magnesium akan tidak dapat

terikat lagi oleh resin tersebut atau sudah jenuh, maka untuk mengaktifkannya

kembali haruslah dilakukan proses regenerasi dengan memasukan larutan

garam (NaCl), sehingga ion yang telah terikat pada resin akan dilepaskan

kembali bersamaan dengan garam (NaCl) yang masuk melalui bantuan

dorongan dari pompa dan akan dibuang melalui valve drain yang telah

disediakan, proses ini akan dilakukan secara periodik yang akan dikontrol oleh

PLC berdasarkan waktu yang telah di setting sebelumnya.

Unit softener filter beroperasi secara otomatis. Dengan demikian, proses-

proses di unit ini bekerja sesuai pengaturan timer dan relay . Adapun proses-
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

proses yang terjadi di unit filter ini, antara lain backwash 1, drain 1, transfer

NaCl, immersion, drain NaCl, drain 2, backwash 2, rinsing, flushing dan service.

a. Backwash

Backwash I adalah proses pencucian media resin. Proses ini dilakukan

agar media resin kation filter selalu dalam kondisi yang optimal dan

juga mengurangi adanya tekanan hambatan (pressure drop) yang

terjadi disebabkan oleh banyaknya kotoran atau partikel yang sudah

tersaring oleh media resin tersebut, proses ini akan berlangsung

selama 10 menit, proses backwash 1 ini terjadi setelah 2x flushing

proses dan hardness masih melebihi setpoint.

b. Drain I

Drain I adalah proses pembuangan air yang tersisa di dalam unit

softener agar larutan garam yang akan dialirkan ke dalam softener

dapat maksimal, proses ini akan berlangsung selama 10 menit, setelah

proses backwash 1.

c. NaCl Transfer

NaCl transfer Adalah mengalirkan larutan garam (NaCl) dari tangki

garam (brine tank) dengan pompa regen ke dalam unit softener. Proses

transfer garam regenerasi ini akan berlangsung selama 15 menit,

setelah proses Drain 1.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

d. Immersion

Immersion adalah proses perendaman media resin dengan larutan

garam agar terjadi lagi reaksi pertukaran ion di dalam resin dengan ion

garam. Proses ini berlangsung selama 105 menit, setelah proses NaCl

Transfer.

e. NaCl Drain

NaCl drain adalah proses pembuangan air garam yang tersisa di brine

tank dan unit softener dengan menggunakan pompa regent. Proses ini

akan berlangsung sehingga indikator di brine tank menjadi berwarna

merah (level low di brine tank).

f. Drain II

Drain II adalah proses pembuangan air yang tersisa di unit softener.

Proses ini berlangsung selama 10 menit, setelah proses NaCl drain.

g. Backwash II

Backwash II adalah proses pencucian media resin setelah perendaman

dengan garam. Proses ini berlangsung selama 5 menit, setelah proses

drain 2.

h. Rinsing

Rinsing adalah proses pembilasan media filter setelah

dilakukannya tahapan proses regenerasi sebelumnya, yang mana


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

diharapkan agar media filter dapat terbebas dari sisa-sisa dari garam

(NaCl) yang masih terdapat di dalam tabung filter softener yang

mengakibatkan nilai conductivity akan tinggi dan proses ini

berlangsung selama 15 menit.

i. Flushing

Flushing adalah proses yang dilakukan setelah tahapan proses

regenerasi selesai, proses ini sama dengan service namun air nya tidak

akan dialirkan ke storage tank melainkan dialirkan melalui divert valve

menuju drain. Pada proses ini akan dibaca parameter yang ada seperti

chlorine, conductivity, dan hardness. Jika setelah 2x flushing nilai

hardness masih di atas setpoint maka proses regenerasi akan diulang

dan alarm akan berbunyi.

j. Service

Service adalah proses operasional filter yang telah siap untuk

melakukan filtrasi, dimana hasil filtrasi dialirkan menuju storage tank.

Proses ini akan berlangsung terus sehingga nilai hardness terbaca di

atas setpoint.

Note : pengecekan garam (NaCl) pada brine tank harus dilakukan, apabila

indikator di brine tank merah maka isi kembali garam (NaCl) ke dalam brine

tank.
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Automatic Softener System ini terdiri dari beberapa equipment yaitu:

a) Tangki softener, berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan resin

kation yang menyerap ion-ion seperti magnesium, kalsium, dan besi,

serta melepaskan ion natrium. Tangki softener dapat dioperasikan

secara otomatis melalui pengaturan waktu untuk proses regenerasi, di

mana resin kation yang jenuh akan dibersihkan dan diisi ulang dengan

ion natrium.

b) Butterfly valve, butterfly valve pada automatic water softener filter

berfungsi sebagai pengontrol aliran air di dalam sistem pemipaan.

Butterfly valve ini terdiri dari cakram yang dapat berputar sekitar

sumbu di tengah pipa. Saat cakram sejajar dengan arah aliran, lubang

di dalamnya sejajar dengan pipa, memungkinkan aliran air yang lancar.

Sebaliknya, dengan memutar cakram hingga tegak lurus dengan pipa,

aliran air dapat dikurangi atau sepenuhnya ditutup. Pengaturan ini

dikendalikan melalui sensor yang diotomatisasi melalui programmable

logic controller.

c) Resin kation, berfungsi untuk menghilangkan kesadahan air. Berikut

cara kerjanya:

i) Ion Exchange: Resin kation adalah suatu jenis resin yang

memiliki muatan positif. Fungsi utamanya adalah melakukan


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

pertukaran ion dengan air keras. Ketika air keras mengalir

melalui tangki resin, ion kalsium (Ca2+) dan magnesium (Mg2+)

dalam air keras tertarik ke resin yang bermuatan positif. Ion

kalsium dan magnesium ini akan menggantikan ion natrium

(Na+) pada resin.

ii) Pelembutan Air: Dengan melakukan pertukaran ion, resin

kation membantu menghilangkan ion kalsium dan magnesium

dari air, yang menyebabkan air menjadi lebih lunak. Air yang

telah melewati resin kation akan memiliki kandungan ion

kalsium dan magnesium yang jauh lebih rendah.

Seiring waktu, resin kation akan menjadi jenuh karena terisi

oleh ion kalsium dan magnesium. Ketika ini terjadi, kapasitas

pelembut air menurun. Untuk mengatasi jenuhnya resin,

automatic water softener memulai siklus regenerasi.

d) Brine tank, brine tank diisi dengan garam khusus yang biasanya berupa

garam pelembut air. Garam akan larut dalam air di dalam tank,

membentuk larutan garam pelembut air dengan konsentrasi tinggi.

e) Garam (NaCl), larutan garam yang mengandung ion natrium dari garam

pelembut air mengalir melalui resin kation. Selama proses ini, ion
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

natrium menggantikan ion kalsium dan magnesium yang telah

menempel pada resin selama siklus normal.

f) Pipa regenerasi, pipa regenerasi pada automatic water softener filter

berfungsi mengalirkan larutan garam pelembut air dari brine tank ke

dalam tangki resin selama siklus regenerasi.

g) Water tank, water tank pada automatic water softener filter berfungsi

sebagai tempat penyimpanan air lunak hasil dari proses pelembutan.

h) Sensor chlorine, hardness, dan conductivity. Berikut adalah cara kerja

dan fungsi masing-masing sensor secara singkat:

i) Sensor hardness pada automatic water softener bekerja

dengan menggunakan metode yang dapat mengukur jumlah

ion kalsium (Ca2+) dan magnesium (Mg2+) dalam air. Sensor ini

dapat berupa elektroda atau teknologi lain yang merespon

perubahan ion dalam air.

ii) Sensor chlorine beroperasi dengan mendeteksi konsentrasi

klorin dalam air melalui metode kimiawi atau menggunakan

elektroda yang merespon terhadap keberadaan klorin.

iii) Sensor conductivity mengukur kemampuan air untuk

menghantarkan listrik. Semakin tinggi kandungan garam atau

mineral dalam air, semakin baik air menghantarkan listrik.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Sensor ini dapat menggunakan elektroda konduktivitas untuk

mendeteksi perubahan dalam konduktivitas air.

i) Panel Kontrol, Panel kontrol pada automatic water softener filter

berperan sebagai antarmuka yang memfasilitasi pemantauan dan

pengaturan operasi sistem yang diintegrasikan dengan internet secara

real time untuk pengontrolan jarak jauh. Terdiri dari programmable

logic controller, thermal overload relay, kontaktor, power supply,

relay, dll.

Spesifikasi Automatic Soften Filter PT Firmenich:

Capacity : 19 m3/hour

Type : GWS 42

Tag No. : SOF-FAI.1.01

Model : Vertical Tank

Manufacture : PT. Berkat Cemerlang Abadi

Material Wetted Part : SS 304

Design Pressure : 8 bar

Design Temperature : 90 oC

Dimension : Ø 1100 mm x 1524 mm SH

Media : 35 Sak Resin Marathon C ex. Dowex

Include : 1 unit Brine Tank 550 Liter Ex. Profile


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

2. Chiller

Chiller adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mendinginkan air, yang

berasal dari sisa proses produksi yang kemudian ditampung dulu pada

thermotank sebelum air masuk ke sistem chiller untuk di dinginkan, air yang

ada pada thermotank ini tidak boleh kosong , untuk mengantisipasi hal

tersebut, pada thermotank ini menggunakan sistem otomatisasi berupa water

level control yang berfungsi untuk mendeteksi ketinggian air dalam

thermotank, Ketinggian air akan menggerakkan potensiometer pada water

level control untuk memberikan sinyal listrik yang sesuai kepada electric

actuator, Electric actuator yang berupa kontaktor kemudian akan bekerja

sebagai saklar untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik ke

pompa, Ketika kontaktor tertutup, maka motor akan mendapat suplai daya

listrik sehingga dapat berputar, Putaran motor selanjutnya dapat

dimanfaatkan untuk memompa atau mengalirkan air dari soften menuju ke

thermotank. Setelah itu ada pompa sirkulasi yang berfungsi untuk

mengalirkan air dari thermotank masuk ke chiller untuk di dinginkan, setelah

di dinginkan masuk lagi ke thermotank untuk di supply ke produksi

menggunakan pompa transfer.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Komponen utama pada chiller di atas, ada 5 yaitu :

1. Kompresor

2. Kondensator

3. Katup Ekspansi

4. Evaporator

5. Siklus Pipa Refrigerasi

1. Kompresor

Menghisap refrigeran dalam bentuk uap yang dingin dari tekanan rendah.

kemudian , kompresor menekan/memampatkannya menjadi uap panas yang

bertekanan tinggi.
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

2. Kondensasi

Refrigeran bertekanan tinggi dan panas kemudian mengalami kondensasi di

dalam kondensor. Selama proses ini, panas dilepaskan ke lingkungan

sekitarnya.

3. Ekspansi Valve

Refrigeran bertekanan tinggi dan panas melewati katup ekspansi, di mana

tekanan dan suhu turun tajam. Ini membuat refrigeran siap untuk masuk ke

evaporator.

4. Evaporasi

Refrigerant memasuki evaporator lalu menyerap panas pada air. Selama

proses ini refrigerant menguap dan menjadi uap dingin kembali.

5. Siklus Pipa Refrigerasi

Siklus ini berulang terus menerus untuk menjaga suhu di dalam ruangan atau

sistem pada tingkat yang di inginkan.

Spesifikasi Alat di Area Chiller :

➢ Chiller

Equipment ID : CH - 001

name : Chiller York Utility

Type : YVAA 0268 BGF50BAVS

Capacity : 150 - 275 TR


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

: 525 - 950 kW

Refrigerant : R – 134a (2 X 90 kg)

Manufacturing : York

Supplier : Johnson Control

➢ Motor Transfer Water Chiller To Proses 1

Equipment ID : CH - 001.001

➢ Motor Transfer Water Chiller To Proses 2

Equipment ID : CH - 001.002

Capacity : 22 m³/min

: 75 KW/ 129 A/ 1480 rpm

: 50 – 60 Hz/ 380 – 400 v

Type : AEEBKB 040100 FMB

: 150 x 100 FS4NA

Manufacturing : TECO

: EBARA PUMP

➢ Thermotank System

Equipment ID : T5 - 001

Capacity : 20000 liter

Manufacturing : EBARA PUMP

➢ Pump Transfer Soften Water To Boiler And Chiller


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Equipment ID : SW – 001.013

Capacity : 4 m³/h

: 1.5 Hp/ 2830 rpm

: 4.5 A/50 Hz/ 380 v

Type : Y2-80M2-2

: CDLF4-5

manufacturing : THREE PHASE INDUCTION MOTOR

: CNP

➢ Motor Circulation Water Chiller 1

Equipment ID : CH - 001.003

➢ Motor Circulation Water Chiller 2

Equipment ID : CH - 001.004

Capacity : 18.5 KW/ 34.6 A/ 2970 rpm

: 50 – 60 Hz/ 380 – 400 v

Type : EM 160L - 2

: 100 x 80 FS4NA

Manufacturing : Elektrim

: EBARA PUMP

3.Boiler
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Boiler adalah bejana tertutup yang digunakan untuk menghasilkan uap

dengan cara memanaskan air menggunakan bahan bakar. Fungsi utama boiler

adalah menghasilkan uap dengan cara memanaskan dan menguapkan air

menggunakan panas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar.

Uap ini kemudian digunakan untuk berbagai keperluan. Sumber air yang

digunakan boiler berasal dari proses soften water. Air dari soften water

terlebih dahulu masuk ke deaerator untuk meningkatkan suhunya sebelum

masuk ke boiler yang suhu nya lebih tinggi. Sumber panas dari Deaerator

berasal dari kondensat dan uap yang dihasilkan Boiler. Kondensat itu sendiri

berasal dari sisa uap yang telah digunakan pada proses produksi. Pada boiler

sumber api berasal dari gas PGN dan untuk mematik api digunakan gas LPG.

Air Boiler Tank akan dimasak hingga menghasilkan uap yang selanjutnya

diambil untuk ke proses produksi dan untuk sumber panas dari Deaerator.

Untuk jelasnya dapat dilihat pada Flow Diagram berikut.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Komponen yang ada pada boiler :

1. Safety Valve

Safety valve adalah perangkat keselamatan yang dirancang

untuk melindungi peralatan dan sistem dari tekanan berlebih yang

dapat membahayakan suatu sistem. Safety valve berfungsi untuk

melepaskan tekanan berlebih dari dalam sistem atau peralatan ketika

tekanan tersebut melebihi batas yang telah ditetapkan. Di setting pada

Set point (9.5) & Set point (10) fungsinya pada boiler untuk membuang

pressure steam yang berlebihan.

2. Gas Filter

Gas filter ini adalah sebuah penyaring bahan bakar PGN yang

masuk pada ruang bakar boiler, fungsinya untuk pembersih gas bakar,
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

perlindungan terhadap kontaminasi, meningkatkan efisiensi

pembakaran & pencegahan korosi.

3. Regulator Valve

Regulator Valve ini merupakan regulator tekanan gas yang

dirancang untuk digunakan dalam sistem boiler. Regulator berfungsi

untuk mempertahankan tekanan gas keluaran yang konsisten dan

aman, dilengkapi dengan katup keselamatan yang memberikan lapisan

perlindungan tambahan dengan mematikan aliran gas dalam situasi

tekanan berlebih.

4. Gas Burner Regulator Valve

adalah komponen yang dirancang untuk mengalirkan fluida

(biasanya cairan atau gas) ketika tekanan dalam sistem mencapai atau

melebihi batas yang ditetapkan. Fungsi utamanya adalah untuk

mengatur aliran gas yang masuk ke burner agar sesuai dengan

kebutuhan pembakaran.

5. Ignition

Ignition system berfungsi untuk membangkitkan percikan

bunga api listrik untuk memulai proses pembakaran bahan bakar dan

udara pada ruang bakar (combustion chamber).

6. Flame Detector
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Flame detector pada boiler berfungsi untuk mendeteksi

keberadaan nyala api di dalam ruang bakar. Fungsi utamanya adalah

untuk memastikan bahwa api dalam boiler tetap menyala saat

beroperasi.

7. Magnetic Valve (Solenoid Valve)

Solenoid valve adalah katup yang bekerja berdasarkan prinsip

elektromagnetik. Ketika solenoid valve tidak dialiri listrik, maka

solenoid tidak aktif sehingga tidak timbul medan magnet. Saat solenoid

valve dialiri listrik, maka timbul medan magnet pada solenoid karena

adanya arus listrik. Medan magnet ini akan menarik plunger di tengah

solenoid.

8. Water Level Control

Water level control adalah sebuah sistem atau alat yang

digunakan untuk mengontrol atau mengatur ketinggian air dalam

suatu bak atau tangki secara otomatis. Berfungsi untuk menjaga

tingkat air dalam boiler tetap dalam kisaran yang aman dan optimal

9. Pressure Switch

Pressure switch adalah perangkat mekanis atau elektronik yang

digunakan untuk mengontrol tekanan dalam suatu sistem, seperti

tekanan fluida, udara, atau gas. Pressure switch pada boiler berfungsi
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

untuk mengontrol tekanan dalam boiler agar tetap stabil dan aman,

sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan atau bahkan ledakan

pada boiler.

Jenis : elektromekanis

Prinsip kerja pressure switch elektromekanis adalah menggunakan

mekanisme mekanis untuk menggerakkan saklar listrik ketika tekanan

mencapai ambang batas tertentu.

Pressure switch berfungsi untuk :

Mematikan boiler pada saat pressure switch mencapai(8.5 bar) dan

menghidupkan Sistem boiler pada saat pressure switch membaca (7.2

bar).

10. Gelas Penduga (Sight Glass)

Gelas penduga dipasang pada drum bagian atas yang berfungsi

untuk mengetahui ketinggian air di dalam drum. Tujuannya adalah

untuk memudahkan pengontrolan ketinggian air dalam ketel selama

boiler sedang beroperasi.

11. Steam Header

Steam header adalah bagian penting dari sistem boiler yang

berfungsi sebagai saluran utama untuk mendistribusikan uap yang


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

dihasilkan oleh boiler kepada berbagai proses atau peralatan yang

membutuhkan uap tersebut.

Terdiri dari :

Valve input steam boiler jarnforsen

Valve input steam boiler miura

Valve transfer to production

Valve transfer to meat reactor

Valve pemanas deaerator tank

Valve drain : strainer

steam trap

check valve

Pressure gauge

Temperature gauge

Max Pressure : 10.0 bar

12. Deaerator Tank

Deaerator Tank merupakan tempat pencampuran air yang

berasal dari soften water dan produksi sebelum masuk ke boiler.

Fungsi utama dari deaerator tank ini memanfaatkan steam dari

produksi yang sudah menjadi condensate.

13. Steam PRV (Pressure Reducing Valve)


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Steam PRV berfungsi untuk memastikan bahwa peralatan

mendapatkan tekanan uap air yang sesuai. Ketika tekanan uap air dari

boiler terlalu rendah, steam PRV akan membuka dan membiarkan uap

air mengalir ke peralatan. Hal ini akan membantu memastikan bahwa

peralatan dapat beroperasi dengan baik.

14. Chemical Boiler

Chemical adalah bahan kimia yang digunakan pada boiler untuk

berbagai keperluan. Fungsi utama chemical pada boiler adalah untuk

mencegah terjadinya masalah-masalah yang sering timbul pada boiler,

seperti: Scale, yaitu kerak yang terbentuk di permukaan logam-logam

di dalam boiler. Scale dapat menyebabkan penurunan efisiensi boiler,

serta dapat menyebabkan kerusakan pada logam-logam di dalam

boiler. Korosi, yaitu proses pengikisan logam-logam di dalam boiler

oleh zat-zat kimia yang terkandung dalam air boiler. Korosi dapat

menyebabkan penurunan efisiensi boiler, serta dapat menyebabkan

kerusakan pada logam-logam di dalam boiler. Dan Foaming, yaitu

pembentukan gelembung-gelembung udara pada air boiler. Foaming

dapat menyebabkan penurunan efisiensi boiler, serta dapat

menyebabkan gangguan pada operasi boiler.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

15. Feed Water Pump

Feed water pump adalah pompa yang digunakan untuk

memasukkan air dari deaerator ke dalam boiler. Fungsi utama feed

water pump adalah menyuplai air ke dalam boiler untuk dipanaskan

dan diubah menjadi uap.

Jadi itu beberapa komponen yang ada pada boiler yang berfungsi

untuk menjalankan sistem operasional pada boiler yang mendukung

efisiensi, serta operasional pada boiler.

Jenis boiler yang digunakan di PT.Firmenich Aromatics Indonesia ini

ada 2 jenis yaitu :

1. Boiler Jarnforsen ( Jenis Fire Tube )

Boiler fire tube adalah jenis boiler yang dirancang untuk

mengubah air menjadi uap dengan menggunakan gas panas yang

mengalir melalui tabung di dalam wadah yang berisi air.

2. Boiler Miura ( Jenis Water Tube )


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Boiler Water tube adalah jenis boiler yang menggunakan pipa-pipa untuk

mengalirkan air yang akan dipanaskan. Pipa-pipa tersebut diletakkan dalam

ruang bakar, sehingga air di dalam pipa-pipa tersebut akan langsung

dipanaskan oleh gas hasil pembakaran bahan bakar.

Perbedaan utama antara boiler fire tube dan boiler water tube terletak pada

cara perpindahan panas dari gas pembakaran ke air. Pada boiler fire tube,

perpindahan panas terjadi secara tidak langsung, yaitu melalui pipa-pipa yang

memisahkan air dengan gas pembakaran. Pada boiler water tube,

perpindahan panas terjadi secara langsung, yaitu air yang akan dipanaskan

langsung bersentuhan dengan gas pembakaran.

Spesifikasi Alat di Area Boiler :


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

➢ Steam Boiler 1

Equipment ID : BO - 002

: BO - 002.001

Capacity : 2 ton/h x 2 unit

Type : GC - 2000ZS

Max Pressure : 10.0 bar

Manufacturing : MIURA, 2021

Supplier : MIURA INDONESIA

➢ Steam Boiler 2

Equipment ID : BO - 001

Capacity : 5 ton/h

Type : TPV I 5.0

Max Pressure : 10.0 bar

Manufacturing : JARNFORSEN, 2010

Supplier : EUROASIATIC

➢ Deaerator Tank

Equipment ID : BO - 002

Capacity : 2 ton/h x 2 unit

Type : GC - 2000ZS

Max Pressure : 10.0 bar


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Manufacturing : MIURA, 2021

Supplier : MIURA INDONESIA

➢ Boiler Chemical 1

Equipment ID : BO - 001.006

Capacity : 120 Liter

Manufacturing : Miura

➢ Boiler Chemical 2

Equipment ID : BO - 002.002

Type : CPI - 30L

Capacity : 30 Liter

Manufacturing : Miura

➢ Boiler Controller

Equipment ID : BO - 002 . 003

Type : BP - 201

Power Supply : 220 VAC, 50/60 Hz, Single Phase

Manufacturing : MIURA

➢ Gas Filter

Equipment ID : BO - 001.005

Type : GF65MF - DN65 DIN

Max Pressure : 6 Bar


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Manufacturing : MAXITROL

➢ Feed Water Pump

Equipment ID :BO - 001.002

: BO - 001.003

Capacity : 4 m³/h

: 4 kw/ 2920 rpm/ 50 Hz/ 380 v

Type : 3 phase motor ( WEA112M2 )

: MOVITEC VCF 4/228

Manufacturing : KSB

➢ Steam PRV

Equipment ID : BO - 001.004

Max Temperature : 220 derajat C

Inlet Max : 1.0 Mpa (10 bar)

Pressure : 0.05 - 0.9 Mpa ( 0.5 – 9 bar )

Type : GP – 1000

Manufacturing : YOSHITAKE
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

4. Fire Alarm System

1) Apa itu Api dan Bahaya Api

Api adalah hasil dari reaksi kimia pembakaran yang melibatkan

oksigen, bahan bakar, dan panas.

Segitiga api adalah elemen-elemen pendukung terjadinya kebakaran

dimana elemen tersebut adalah panas, bahan bakar dan oksigen.

Namun dengan adanya ketiga elemen tersebut, kebakaran belum

terjadi dan hanya menghasilkan pijar.

Bahaya dari api melibatkan potensi kerusakan, kehilangan nyawa, dan

kerugian properti.

2) Atex Zones

Zona ATEX adalah singkatan dari Atmosphères Explosibles, yang dalam

bahasa Inggris berarti "atmosfer yang mudah meledak". Zona ATEX

mengacu pada area atau lingkungan kerja yang berpotensi memiliki

gas, uap, kabut atau debu yang mudah terbakar. Dalam atmosfer

seperti itu, kebakaran atau ledakan dapat terjadi jika tiga kondisi dasar

terpenuhi, yaitu:
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

1. Adanya bahan yang mudah terbakar atau meledak

2. Adanya oksigen

3. Adanya sumber penyalaan

Zona atex dapat ditemukan di berbagai tempat, yaitu:

1. Kilang minyak dan gas

2. Pabrik kimia

3. Gudang penyimpanan bahan bakar

4. Pabrik manufaktur

5. Tambang

6. Tempat pengolahan limbah

Untuk melindungi orang dan properti dari bahaya ledakan, zona ATEX

diklasifikasikan menjadi beberapa zona berdasarkan kemungkinan

terjadinya ledakan. Klasifikasi zona ATEX didasarkan pada dua faktor

utama, yaitu:

1. Jenis bahan yang mudah terbakar atau meledak

2. Frekuensi terjadinya ledakan

Berdasarkan jenis bahan yang mudah terbakar atau meledak, zona

ATEX dibagi menjadi dua jenis, yaitu:


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

1. Zona 0: Area dimana atmosfernya selalu mengandung gas, uap, atau

debu yang mudah terbakar atau meledak dalam jumlah yang cukup

untuk menyebabkan ledakan.

2. Zona 1: Area dimana atmosfernya dapat mengandung gas, uap, atau

debu yang mudah terbakar atau meledak dalam jumlah yang cukup

untuk menyebabkan ledakan, tetapi tidak selalu.

Berdasarkan frekuensi terjadinya ledakan, zona ATEX dibagi menjadi

dua jenis, yaitu:

1. Zona 2: Area dimana atmosfernya hanya dapat mengandung gas, uap,

atau debu yang mudah terbakar atau meledak dalam jumlah yang

cukup untuk menyebabkan ledakan dalam waktu singkat setelah

terjadinya sumber penyalaan.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

2. Zona 20: Area dimana atmosfernya hanya dapat mengandung debu

yang mudah terbakar atau meledak dalam jumlah yang cukup untuk

menyebabkan ledakan dalam waktu singkat setelah terjadinya sumber

penyalaan.

Peralatan listrik yang digunakan di zona ATEX harus memenuhi

persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh standar ATEX. Standar

ATEX menetapkan persyaratan untuk desain, pembuatan, dan

pengujian peralatan listrik agar dapat digunakan dengan aman di zona

ATEX.

Berikut adalah beberapa contoh peralatan listrik yang harus memenuhi

persyaratan ATEX:

1. Lampu

2. Sakelar

3. Soket listrik

4. Motor

5. Pompa

6. Sistem kontrol
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Dengan menerapkan persyaratan ATEX, risiko ledakan di zona ATEX

dapat dikurangi secara signifikan.

3). Explosive Limit

1. Lower Explosive Limit (LEL): Konsentrasi minimum gas atau uap mudah

terbakar tertentu yang diperlukan untuk mendukung pembakarannya

di udara, di bawah level ini, campuran udara terlalu lemah/weak untuk

terbakar.(too weak, insufficient fuel).

2. Upper Explosive Limit (UEL): Konsentrasi maksimum gas atau uap yang

akan terbakar di udara di atas level ini, campuran udara terlalu besar

untuk dibakar. (Too rich, insufficient O2)

3. Explosive range: Rentang antara LEL dan UEL

Ada beberapa ruangan berbahaya yang ada di PT.Firmenich Aromatics

Indonesia ini, antara lain:

1. IPA

2. Flavour Oil

3. Area Dryer

4. PGN

5. Fuel Tank
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

6. Decaunter

7. Ruang Reactor

8. Disintegrator

9. MSD

10. TSE

11. Wetskit

4). Fire Alarm System

Fire alarm system atau sistem alarm kebakaran adalah sebuah

sistem yang dirancang untuk mendeteksi, melaporkan, dan

mentransmisikan sinyal apabila terjadi kebakaran di suatu bangunan

atau area. Fire Alarm System secara otomatis mendeteksi keberadaan

api untuk mencegah kebakaran. Tujuannya adalah menemukan

sumber api secara cepat agar dapat dipadamkan sebelum meluas.

Ketika ada perubahan yang mengindikasikan adanya

kebakaran, maka sistem akan segera memberikan sinyal kebakaran,

berupa suara sirine. Perubahan yang dimaksud adalah adanya

kenaikan suhu ruangan, munculnya asap, api dan gas secara tiba-tiba.

Oleh karena itu, sistem ini selalu dilengkapi dengan alat sensor yang

peka terhadap suhu panas, asap, api dan gas.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Fire alarm yang di pakai di PT.Firmenich Aromatics Indonesia ada 2

jenis yaitu:

1. Fire Alarm Konvensional

Fire alarm konvensional adalah sistem alarm kebakaran yang paling

sederhana. Sistem ini terdiri dari detektor kebakaran yang terhubung

secara seri ke panel kontrol. Ketika detektor mendeteksi kebakaran,

maka akan mengirimkan sinyal ke panel kontrol. Panel kontrol

kemudian akan mengaktifkan sirine dan lampu peringatan.

Gambar Fire Alarm Konvensional

2. Fire alarm addressable


Fire alarm addressable adalah sistem alarm kebakaran yang lebih

kompleks. 2. Sistem ini terdiri dari detektor kebakaran yang memiliki

alamat unik. Setiap detektor memiliki alamatnya sendiri, yang dapat


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

diidentifikasi oleh panel kontrol. Ketika detektor mendeteksi

kebakaran, maka akan mengirimkan sinyal ke panel kontrol, bersama

dengan alamatnya. Panel kontrol kemudian akan mengaktifkan sirine

dan lampu peringatan, serta menampilkan alamat detektor yang

mendeteksi kebakaran.

Gambar Fire Alarm System Addressable

Fire Alarm System memiliki beberapa komponen penting antara lain:

1. MCFA (Master Control Fire Alarm)

Master Control Fire Alarm (MCFA) adalah komponen

terpenting dalam sistem alarm kebakaran. MCFA berfungsi

untuk menerima sinyal dari detektor kebakaran, menganalisis

sinyal tersebut, dan kemudian mengaktifkan alarm atau sistem

lainnya untuk memperingatkan terjadinya kebakaran.

MCFA terdiri dari beberapa komponen, yaitu:


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

1) Input module adalah komponen yang menerima sinyal

dari detektor kebakaran.

2) Processing module adalah komponen yang

menganalisis sinyal dari input module.

3) Output module adalah komponen yang mengaktifkan

alarm atau sistem lainnya.

MCFA dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1) MCFA konvensional adalah MCFA yang menggunakan alamat

detektor kebakaran secara umum. MCFA konvensional hanya

dapat mengidentifikasi lokasi kebakaran secara umum, yaitu

area mana kebakaran terjadi.

1) MCFA addressable adalah MCFA yang menggunakan alamat

detektor kebakaran secara unik. MCFA addressable dapat

mengidentifikasi lokasi kebakaran secara spesifik, yaitu

ruangan mana kebakaran terjadi.

MCFA addressable memiliki beberapa kelebihan dibandingkan MCFA

konvensional, yaitu:

1) Lebih akurat dalam mengidentifikasi lokasi kebakaran

2) Dapat digunakan untuk zonasi

3) Dapat digunakan untuk deteksi kebakaran dini


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

MCFA merupakan komponen yang penting untuk sistem alarm

kebakaran. MCFA yang berfungsi dengan baik dapat membantu

melindungi nyawa dan properti dari bahaya kebakaran.

Berikut adalah beberapa fungsi MCFA:

1) Menerima sinyal dari detektor kebakaran

2) Menganalisis sinyal dari detektor kebakaran

3) Mengaktifkan alarm atau sistem lainnya

4) Menyimpan informasi tentang kebakaran

5) Melakukan komunikasi dengan sistem lainnya

MCFA harus dipasang dan dikonfigurasi dengan benar agar dapat

berfungsi dengan baik. MCFA juga harus dirawat dan dipelihara secara

rutin agar dapat bekerja dengan optimal.

2. Annunciator

Annunciator adalah perangkat yang digunakan untuk

menampilkan informasi tentang status sistem alarm kebakaran,

seperti lokasi kebakaran, jenis kebakaran, dan status alarm.

Annunciator biasanya dipasang di lokasi yang mudah dilihat oleh

orang-orang, seperti di ruang kontrol atau di lobby.

Cara kerja annunciator adalah sebagai berikut:


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

1) Detektor kebakaran mendeteksi adanya kebakaran dan

mengirimkan sinyal ke panel kontrol.

2) Panel kontrol menerima sinyal dari detektor kebakaran dan

kemudian menganalisis sinyal tersebut.

3) Jika panel kontrol mendeteksi adanya kebakaran, maka panel

kontrol akan mengirimkan sinyal ke annunciator.

4) Annunciator menerima sinyal dari panel kontrol dan kemudian

menampilkan informasi tentang kebakaran tersebut.

Informasi yang ditampilkan oleh annunciator dapat berupa:

1) Lokasi kebakaran

2) Jenis kebakaran

3) Status alarm

4) Pesan-pesan penting lainnya

Annunciator dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1) Annunciator konvensional adalah annunciator yang

menggunakan alamat detektor kebakaran secara umum.

Annunciator konvensional hanya dapat menampilkan informasi

tentang area mana kebakaran terjadi.

2) Annunciator addressable adalah annunciator yang

menggunakan alamat detektor kebakaran secara unik.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Annunciator addressable dapat menampilkan informasi

tentang ruangan mana kebakaran terjadi.

Annunciator addressable memiliki beberapa kelebihan dibandingkan

annunciator konvensional, yaitu:

1) Lebih akurat dalam menampilkan informasi tentang lokasi

kebakaran

2) Dapat digunakan untuk zonasi

Annunciator merupakan komponen yang penting untuk sistem alarm

kebakaran. Annunciator yang berfungsi dengan baik dapat membantu

orang-orang untuk mengambil tindakan yang tepat dalam menghadapi

kebakaran.

Berikut adalah beberapa fungsi annunciator:

1) Membantu orang-orang untuk mengetahui lokasi kebakaran

2) Membantu orang-orang untuk mengetahui jenis kebakaran

3) Membantu orang-orang untuk mengetahui status alarm

4) Memberikan informasi penting lainnya tentang kebakaran

Annunciator harus dipasang dan dikonfigurasi dengan benar agar

dapat berfungsi dengan baik. Annunciator juga harus dirawat dan

dipelihara secara rutin agar dapat bekerja dengan optimal.

3. Smoke Detector
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Smoke detector adalah perangkat yang digunakan untuk

mendeteksi adanya asap. Asap adalah tanda awal terjadinya

kebakaran. Smoke detector dapat membantu untuk memperingatkan

terjadinya kebakaran sehingga dapat diambil tindakan pencegahan

atau penanggulangan kebakaran.

Ada dua jenis smoke detector, yaitu:

1) Smoke detector ionisasi bekerja dengan cara mendeteksi ion-ion yang

dihasilkan oleh asap. Asap yang dihasilkan oleh kebakaran akan

mengionisasi udara di sekitarnya. Ionisasi udara ini akan dideteksi oleh

smoke detector ionisasi dan kemudian akan mengirimkan sinyal alarm.

2) Smoke detector fotoelektrik bekerja dengan cara mendeteksi

perubahan cahaya yang disebabkan oleh asap. Asap yang dihasilkan

oleh kebakaran akan menghalangi cahaya yang masuk ke smoke

detector fotoelektrik. Perubahan cahaya ini akan dideteksi oleh smoke

detector fotoelektrik dan kemudian akan mengirimkan sinyal alarm.

4. Heat Detector

Heat detector adalah perangkat yang digunakan untuk

mendeteksi adanya kenaikan suhu. Kenaikan suhu adalah tanda awal

terjadinya kebakaran. Heat detector dapat membantu untuk


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

memperingatkan terjadinya kebakaran sehingga dapat diambil

tindakan pencegahan atau penanggulangan kebakaran.

Ada dua jenis heat detector, yaitu:

1) Heat detector linier bekerja dengan cara mendeteksi

perubahan suhu pada permukaan. Heat detector linier

biasanya dipasang di langit-langit untuk mendeteksi kebakaran

yang disebabkan oleh korsleting listrik.

2) Heat detector titik bekerja dengan cara mendeteksi kenaikan

suhu di suatu titik tertentu. Heat detector titik biasanya

dipasang di dinding untuk mendeteksi kebakaran yang

disebabkan oleh api terbuka.

5. Break Glass

Break glass adalah perangkat yang digunakan untuk

mengaktifkan alarm kebakaran secara manual. Perangkat ini biasanya

dipasang di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh detektor

kebakaran, seperti di ruang server atau ruang panel listrik.

Break glass terdiri dari dua bagian, yaitu:

1) Tutup kaca adalah bagian yang menutupi tombol alarm.

2) Tombol alarm adalah bagian yang akan mengirimkan sinyal

alarm jika tutup kaca dipecahkan.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Cara kerja break glass adalah sebagai berikut:

1) Jika seseorang melihat adanya kebakaran di area yang sulit

dijangkau oleh detektor kebakaran, maka orang tersebut dapat

memecahkan tutup kaca break glass.

2) Pecahan kaca akan menekan tombol alarm.

3) Tombol alarm akan mengirimkan sinyal alarm ke panel kontrol.

4) Panel kontrol akan mengaktifkan sirine dan lampu peringatan.

Break glass merupakan perangkat yang penting untuk sistem alarm

kebakaran. Perangkat ini dapat digunakan untuk memperingatkan

terjadinya kebakaran di area yang tidak terdeteksi oleh detektor

kebakaran.

Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan break glass:

1) Dapat digunakan di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh

detektor kebakaran.

2) Dapat digunakan untuk memperingatkan terjadinya kebakaran

secara cepat.

3) Dapat digunakan untuk mengaktifkan alarm kebakaran secara

manual.
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Berikut adalah beberapa tips untuk memasang break glass:

1) Pasang break glass di tempat yang mudah terlihat dan

dijangkau.

2) Pasang break glass pada ketinggian yang cukup agar tidak

mudah dijangkau oleh anak-anak.

3) Pastikan bahwa break glass dipasang dengan benar agar dapat

berfungsi dengan baik.

6. Buzzer

Buzzer adalah perangkat yang menghasilkan suara dengan cara

bergetar. Buzzer dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan,

seperti alarm, konfirmasi input pengguna, atau sekadar untuk

menghasilkan suara.

Pada sistem alarm kebakaran, buzzer berfungsi untuk

memperingatkan terjadinya kebakaran. Buzzer biasanya dipasang di

dalam gedung, seperti di langit-langit atau di dinding. Buzzer akan

berbunyi jika detektor kebakaran mendeteksi adanya kebakaran.

Buzzer pada sistem alarm kebakaran biasanya memiliki suara

yang keras dan bernada tinggi. Hal ini dimaksudkan agar suara buzzer

dapat didengar dengan jelas oleh orang-orang di dalam gedung,

bahkan dari jarak yang jauh.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Fungsi buzzer pada sistem alarm kebakaran adalah sebagai berikut:

1) Memberikan peringatan awal terjadinya kebakaran

2) Membantu orang-orang untuk segera melakukan evakuasi

3) Membantu petugas pemadam kebakaran untuk menemukan

lokasi kebakaran

Buzzer merupakan komponen penting dalam sistem alarm kebakaran.

Buzzer yang berfungsi dengan baik dapat membantu menyelamatkan

nyawa dan properti dari bahaya kebakaran.

5. Hydrant System

Hydrant System adalah sistem pemadam kebakaran yang dirancang

untuk menyediakan air dalam jumlah yang besar dan bertekanan tinggi untuk

memadamkan kebakaran dengan cepat, hydrant system ini memiliki beberapa

komponen utama seperti reservoir yang merupakan tempat penyimpanan air

untuk hydrant system, reservoir ini berupa tangki air bawah tanah yang

memiliki kapasitas yang cukup untuk memadamkan kebakaran untuk

disalurkan ke pilar hydrant dan instalasi sprinkler di setiap titik yang ada pada

lingkungan pabrik. Selain itu hydrant system juga bisa berfungsi untuk

menyiram area lingkungan pabrik pada saat musim kemarau. Di bawah ini

merupakan gambar flow diagram dari pump room system.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Pada gambar di atas dapat kita lihat ada beberapa komponen yang di gunakan

dalam sistem hydrant, antara lain :

❖ Ground Water Tank

Ground water tank ini merupakan tangki air bawah tanah yang

digunakan sebagai tempat penyimpanan air untuk sistem hydrant dan

berfungsi untuk menjaga tekanan air dalam sistem hydrant agar tetap

stabil, GWT biasanya terletak di bawah tanah untuk melindunginya

dari kerusakan akibat cuaca dan benturan, dengan adanya ground

water tank ini system hydrant dapat berfungsi dengan baik dan

memadamkan kebakaran dengan cepat dan efektif.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

GWT Hydrant

Capacity : 1000 m³

Manufacturing : MURINDA

❖ Jockey Pump

Jockey pump adalah pompa kecil yang digunakan untuk menjaga

tekanan air dalam sistem hydrant agar tetap stabil.Jockey pump

biasanya dipasang di dekat reservoir air, dan bekerja secara otomatis

untuk mengisi air ke dalam pipa hydrant saat tekanan air turun. Fungsi

utama jockey pump di sistem hydrant adalah Menjaga tekanan air

dalam sistem hydrant agar tetap stabil, sehingga hydrant dapat

digunakan dengan lancar dan melindungi sistem hydrant dari

kerusakan akibat tekanan air yang tinggi.

Pada panel jockey pump terdapat pressure switch yang berfungsi

sebagai sistem kontrol otomatis untuk menjaga tekanan air pada pipa

hydrant tetap stabil. Ia beroperasi berdasarkan perubahan tekanan air

yang dideteksi dan mengirimkan sinyal listrik untuk menghidupkan dan

mematikan jockey pump sesuai kebutuhan. Ketika tekanan air turun di

bawah titik tekanan 10 bar pressure switch mengirimkan sinyal listrik

untuk menghidupkan jockey pump dan Jockey pump akan beroperasi


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

dan memompa air ke dalam pipa hydrant hingga tekanan mencapai

titik tekanan atas 13 bar.

Spesifikasi Jockey Pump

Equipment ID : P - 001.003

Capacity : 10 m³/h

: 5.50 kw/ 2919 rpm

: 50 Hz/ 380 v

Type : CR-10-14A-FJ-A-E-HQQE

Manufacturing : GRUNDFOS

❖ Electric Pump

Pompa Electric adalah jenis pompa yang menggunakan tenaga listrik

untuk menggerakkan porosnya, electric pump pada sistem hydrant

merujuk pada pompa yang ditenagai oleh tenaga listrik, pompa ini

terhubung ke sumber listrik utama dan digunakan untuk memberi daya

dorong air ke dalam sistem hydrant.

terdapat pressure switch yang berfungsi sebagai sistem kontrol

otomatis untuk menjaga tekanan air pada pipa hydrant tetap stabil. Ia

beroperasi berdasarkan perubahan tekanan air yang dideteksi dan

mengirimkan sinyal listrik untuk menghidupkan electric pump sesuai


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

kebutuhan, ketika tekanan turun dan mencapai 9 bar electric pump

akan hidup dan untuk mematikannya dengan cara manual.

Spesifikasi Electric Pump

Equipment ID : P - 001.001

Capacity : 2000 USGPM (1 US GPM = 3.785 liter per

menit)

: 252 HP/ 187,9 A/ 1750 rpm

: 50 Hz/ 380 v

Type : R25036OP3G445TS

: TD20E

Manufacturing : WEG

: SPP

❖ Diesel Pump

Diesel pump adalah jenis pompa yang menggunakan tenaga diesel

untuk menggerakkan porosnya, pompa ini dirancang untuk

memberikan daya dorong air dalam jumlah besar ke sistem hydrant

saat terjadi kebakaran.

terdapat pressure switch yang berfungsi sebagai sistem kontrol

otomatis untuk menjaga tekanan air pada pipa hydrant tetap stabil. Ia

beroperasi berdasarkan perubahan tekanan air yang dideteksi dan


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

mengirimkan sinyal listrik untuk menghidupkan diesel pump sesuai

kebutuhan, ketika tekanan turun dan mencapai 7 bar diesel pump akan

hidup dan untuk mematikannya dengan cara manual. Untuk

mengaktifkan Diesel Pump volume air yang ada pada sistem hydrant

harus stand by di angka 10 - 12 bar, lalu putar selector switch yang ada

pada panel diesel pump ke Auto, agar diesel pump bisa bekerja secara

efisien saat pressure drop turun sampai 7 bar dia akan aktif.

Spesifikasi Diesel Pump

Equipment ID : P - 001.002
Capacity : 2000 US GPM 1 US GPM = 3,785 liter per menit
: 252 HP/ 187,9 A/ 1750 rpm
: 50 Hz/ 380 v
Type : JU6H - UF84
: TD20E
Manufacturing : CLARKE
: SPP
Supplier : MULTISINDO

❖ Sprinkler

Sprinkler pada sistem hydrant adalah perangkat pemadam kebakaran

yang dirancang untuk mendeteksi dan memadamkan kebakaran

secara otomatis. Sprinkler merupakan salah satu komponen penting

dalam sistem proteksi kebakaran dan berfungsi untuk menyemprotkan

air atau zat pemadam lainnya secara otomatis ketika suhu di sekitarnya

mencapai tingkat yang tinggi akibat kebakaran.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Prinsip kerja sprinkler adalah dengan memanfaatkan tekanan air yang

mengalir di dalam pipa. Pipa sprinkler diisi penuh dengan air

bertekanan. Di sepanjang pipa dipasang kepala sprinkler pada jarak-

jarak tertentu. Kepala sprinkler tertutup oleh elemen peka panas (heat

sensitive element) berupa gelas berwarna merah yang akan pecah

saat mendeteksi suhu 68 derajat celcius.

Saat terjadi kebakaran, elemen peka panas akan meleleh akibat suhu

tinggi, sehingga menyebabkan air di dalam pipa menyembur keluar

melalui kepala sprinkler. Air yang menyembur keluar tersebut

berfungsi untuk memadamkan atau setidaknya mengontrol kebakaran

di area sekitar sprinkler.

Sprinkler biasanya terhubung dengan sistem perpipaan air tekanan

tinggi atau hydrant system. Hydrant system menyediakan pasokan air

bertekanan tinggi yang diperlukan agar sprinkler dapat bekerja. Air

dialirkan dari tangki air melalui pompa ke pipa tekanan tinggi yang

mengalirkannya ke seluruh sistem sprinkler di bangunan.

Jadi, hydrant system berfungsi sebagai sistem suplai dan distribusi air

bertekanan untuk sprinkler, sementara sprinkler sendiri berfungsi

sebagai komponen pemadaman kebakaran otomatis dengan

memanfaatkan air dari hydrant system. Keduanya saling terintegrasi


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

untuk menciptakan sistem proteksi kebakaran yang handal di

bangunan.

Gambar diatas merupakan pipa input GWT ke Header Sprinkler :

1. Valve Manual

2. Alarm Valve

3. Solenoid Valve

4.Gong Alarm

5. Flow Switch

1. Valve Manual

Valve manual pada header sprinkler berfungsi untuk mengatur aliran

air secara manual tanpa melalui pengontrol otomatis. Dengan


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

memutar klep secara manual, Anda dapat menghidupkan atau

mematikan aliran air pada klep bahkan ketika pengontrol irigasi tidak

sedang berjalan.

2. Alarm Valve

Alarm valve pada header sprinkler adalah jenis katup yang dirancang

untuk memberikan peringatan ketika sistem sprinkler mengalami

kebocoran atau kegagalan. Alarm valve ini terletak pada titik masuk air

ke dalam sistem sprinkler dan akan terbuka ketika ada aliran air yang

cukup besar.

3. Solenoid Valve

Solenoid valve pada header sprinkler berfungsi sebagai katup

pengontrol aliran air yang dioperasikan secara elektrik. Ketika solenoid

valve diaktifkan, katup akan membuka atau menutup aliran air

berdasarkan sinyal listrik yang diterimanya.

4. Gong Alarm

Gong alarm pada header sprinkler berfungsi sebagai perangkat untuk

memberikan peringatan suara ketika sistem sprinkler mengalami

kebocoran atau kegagalan. Ketika alarm valve terbuka dan air mengalir

ke pipa alarm trim, gong alarm akan menyala secara mekanis tanpa

menggunakan listrik, Fungsi utama gong alarm adalah untuk


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

memberikan peringatan suara yang jelas ketika terjadi kebocoran atau

kegagalan pada sistem sprinkler, sehingga dapat segera ditangani

sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.

5. Flow Switch

Flow Switch pada header sprinkler adalah perangkat elektromekanis

yang digunakan untuk memantau aliran air melalui sistem sprinkler.

Ketika terjadi aliran air yang signifikan, flow switch akan mengirimkan

sinyal listrik ke panel alarm lokal atau panel yang dipantau, serta ke

departemen pemadam kebakaran. Aliran air yang terdeteksi oleh flow

switch dapat menandakan aktivasi kepala sprinkler atau kebocoran

dalam sistem.

6. Nitrogen Generator Plant

Nitrogen generator plant memanfaatkan udara sekitar sebagai sumber

utama untuk menghasilkan nitrogen gas. Udara di sekitar kita terutama terdiri

dari sekitar 78% nitrogen, 21% oksigen, dan sejumlah kecil gas lain seperti

argon, karbon dioksida, dan uap air. Ada 2 metode pemisahan nitrogen

dengan unsur udara lainnya yaitu metode pemisahan cryogenic dan pressure

swing adsorption. Metode pemisahan udara cryogenic menggunakan

pendinginan dan pemisahan udara, sementara metode pemisahan udara


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

saringan molekuler (PSA) menggunakan saringan molekuler karbon untuk

memisahkan nitrogen dari udara dengan prinsip adsorpsi ayunan tekanan

(PSA).

PT. Firmenich Aromatics Indonesia menggunakan generator nitrogen

NGP/NGP+ Atlas Copco dengan teknologi pressure swing adsorpsi untuk

mengisolasi molekul nitrogen dari molekul lain dalam udara bertekanan.

Oksigen, CO2, uap air dan gas lainnya diadsorpsi. Hasilnya adalah nitrogen

murni keluar dari nitrogen generator.

Udara bertekanan dihasilkan oleh kompresor ZT75 dengan memanfaatkan

udara lingkungan sekitar yang dihisap kemudian dipadatkan sehingga

menghasilkan udara bertekanan. Udara bertekanan yang dihasilkan oleh

kompresor ZT75 masih mengandung uap air sehingga perlu dikeringkan oleh

dryer FX75 yang nantinya akan ditampung terlebih dahulu di receiver tank dan

akhirnya nitrogen akan dipisahkan dengan unsur lainnya. Berikut resiko jika
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

masih terdapat uap air dalam udara bertekanan pada sistem nitrogen nitrogen

generator

a. Adsorpsi uap air, selama proses adsorpsi di dalam kolom adsorpsi,

molekul-molekul air dapat teradsorpsi oleh bahan adsorben. Jika air

tidak sepenuhnya dihilangkan, dapat menyebabkan penurunan

kemampuan kolom untuk menyerap dan memisahkan komponen

udara dengan efisien.

b. Degradasi adsorben, uap air dapat menyebabkan degradasi pada

material adsorben, seperti zeolit atau karbon aktif. Sehingga dapat

mengurangi efisiensi dan masa pakai bahan adsorben, memerlukan

lebih seringnya proses regenerasi.

c. Korosi dan kerusakan komponen, uap air dapat menyebabkan

degradasi pada material adsorben, seperti zeolit atau karbon aktif. Ini

dapat mengurangi efisiensi dan masa pakai bahan adsorben,

memerlukan lebih seringnya proses regenerasi.

d. Kondensasi air, ketika nitrogen yang dihasilkan didinginkan, terutama

jika ada pendinginan berlebihan, uap air dapat mengalami kondensasi

menjadi cairan air. Sehingga dapat mengganggu kinerja peralatan dan

dapat menyebabkan kontaminasi jika tidak dikelola dengan baik.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

e. Rendahnya kualitas nitrogen, uap air yang tidak dihilangkan dengan

baik dapat menyebabkan nitrogen yang dihasilkan memiliki tingkat

kelembaban yang tinggi.

f. Sehingga dapat mempengaruhi kualitas nitrogen, terutama jika

digunakan dalam aplikasi yang memerlukan nitrogen yang sangat

kering

g. Kerusakan peralatan instrumen, jika nitrogen digunakan dalam

instrumen analitis yang sensitif terhadap kelembaban, seperti

kromatografi gas atau spektrometer massa, uap air dapat mengganggu

kinerja instrumen dan menghasilkan hasil yang tidak akurat.

Selain itu, nitrogen memiliki berbagai pemanfaatan yang penting dalam dunia

industri. Beberapa aplikasi nitrogen pada PT. Firmenich Aromatics Indonesia:

a. Pencegahan Kebakaran

I. Mencegah oksidasi bahan kimia yang dapat menyebabkan

kebakaran atau merusak produk.

II. Mengeliminasi oksigen pada segitiga api dengan cara,

membuang kandungan oksigen di dalam tangki IPA (blanket

nitrogen sebesar 0.115 bar) dan inject ke sistem Green Dryer

Durarome .
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

b. Menjaga Kualitas Produk Nitrogen

Digunakan menggantikan udara dalam kemasan berfungsi untuk

mempertahankan kesegaran dan memperpanjang umur simpan serta

menjaga aroma.

Disamping memiliki manfaat nitrogen juga memiliki resiko atau bahaya

bagi manusia, Kelebihan gas nitrogen dalam lingkungan udara dapat

menyebabkan bahaya bagi manusia karena dapat menggeser oksigen dalam

udara yang dihirup, menyebabkan kurangnya pasokan oksigen ke paru-paru

dan tubuh. Gas ini bersifat inert dan tidak berbau, sehingga sulit untuk

mendeteksinya tanpa peralatan khusus.

Seperti yang bisa kita lihat pada gambar diatas, tabel tersebut

menunjukkan bahwa kadar oksigen atmosfer normal adalah 20,9%. Pada

kadar oksigen 19%, beberapa efek fisiologi merugikan mulai muncul, termasuk
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

peningkatan denyut jantung dan laju pernapasan serta penurunan

kemampuan berpikir. Pada kadar oksigen 16%, efek yang lebih parah mulai

muncul, termasuk kelelahan abnormal, gangguan emosional, dan penilaian

menjadi buruk. Pada kadar oksigen 12,5%, penilaian menjadi sangat buruk,

pernapasan terganggu yang dapat menyebabkan kerusakan jantung

permanen, mual, dan muntah. Pada kadar oksigen kurang dari 10% dapat

mengakibatkan resiko fatal, menyebabkan ketidakmampuan untuk bergerak,

kehilangan kesadaran, kejang, dan bahkan kematian dapat terjadi. Setelah

membahas beberapa tentang nitrogen dan oksigen selanjutnya adalah

beberapa komponen penting dalam sistem nitrogen generator plant :

a. Air Compressor

Air compressor berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan

dengan cara menghisap udara dari lingkungan sekitarnya melalui satu

atau beberapa saluran masuk udara. Udara yang dihisap kemudian

dipadatkan sehingga menghasilkan udara bertekanan.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Compressor dalam sistem Nitrogen Generator Plant (NGP)

berperan penting dalam mengkompresi udara atmosfer yang

mengandung nitrogen untuk diproses. Berikut beberapa tipe

kompresor diantaranya:

I. Piston compressor, Menggunakan gerakan piston untuk

memampatkan udara.

II. Screw Compressor, Menggunakan dua atau lebih elemen

sekrup berputar untuk memampatkan udara.

III. Centrifugal Compressor, Menggunakan rotor berputar untuk

memampatkan udara melalui kecepatan tinggi.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

IV. Scroll Compressor: Menggunakan elemen spiral untuk

memampatkan udara
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Compressor ZT75 menggunakan tipe screw compressor dan

berikut adalah cara kerjan

Udara yang ditarik melalui air filter dikompresi dalam elemen

kompresor tekanan rendah (low-pressure compressor element) dan

dibuang ke intercooler untuk didinginkan terlebih dahulu sebelum

masuk ke elemen kompresor bertekanan tinggi. Udara yang

didinginkan selanjutnya dikompresi dalam elemen kompresor tekanan

tinggi (high-pressure compressor element) dan dibuang melalui

peredam (silencer) dan aftercooler. Selanjutnya udara dialirkan dan

ditampung dalam tangki receiver.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Oli disirkulasikan oleh oil pompa dari bah selubung roda gigi ke

pendingin (oil cooler). Kemudian, oli mengalir melalui jaket pendingin

elemen kompresor (low-pressure compressor element dan high-

pressure compressor element). Dari sana, oli mengalir melalui filter (oil

filter) menuju bantalan dan roda gigi timing.

Kondensat masuk ke saluran pembuangan air elektronik melalui

saluran masuk (1) dan terakumulasi dalam pengumpul (2). Sebuah

sensor kapasitif (3) secara terus menerus mengukur level cairan.

Setelah pengumpul terisi hingga tingkat tertentu, pilot katup (4)

diaktifkan dan diafragma (5) membuka saluran keluar (6),

mengeluarkan kondensat. Saat kolektor (2) dalam kondisi kosong,

saluran keluar menutup dengan cepat tanpa membuang udara

terkompresi.

b. Dryer
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Dryer berfungsi untuk menghilangkan kelembaban pada udara

bertekanan (pengering). Udara bertekanan yang dihasilkan oleh

compressor mengandung uap air, Uap air dalam udara bertekanan

dapat menyebabkan pembentukan karat menyebabkan kerusakan

pada peralatan serta kontaminasi pada produk.

Ada beberapa cara untuk menghilangkan air dan kelembapan dari

udara bertekanan salah satunya adalah refrigerant dryer, adsorption

dryer, rotary drum dryer dan membrane dryer.


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Prinsip kerja air dryer jenis refrigerant adalah mengeringkan udara

bertekanan dengan cara mendinginkannya. Prinsip kerja ini sesuai

dengan sifat uap air yang akan mengembun pada temperatur rendah.

Udara bertekanan memasuki penukar panas dan didinginkan

terlebih dahulu oleh udara keluar yang dingin dan kering. Uap air pada

udara terkompresi yang masuk mulai mengembun. Udara kemudian

dialirkan melalui heat exchanger/evaporator dimana refrigerant

menguap menyebabkan udara menjadi lebih dingin hingga mendekati

suhu penguapan refrigeran. Hal ini menyebabkan uap air pada udara

bertekanan terkondensasi. Udara dingin kemudian dialirkan melalui

separator dimana semua kondensat dipisahkan dari udara

menggunakan automatic condensate drain. Udara dingin dan kering


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

mengalir melalui heat exchanger/evaporator dan dihangatkan oleh

udara yang masuk hingga kira-kira. 10°C (18 F) di bawah suhu udara

masuk.

c. Nitrogen Generator

Generator nitrogen NGP/NGP+ Atlas Copco menggunakan

teknologi pressure swing adsorpsi untuk mengisolasi molekul nitrogen

dari molekul lain dalam udara bertekanan. Oksigen, CO2, uap air dan

gas lainnya diadsorpsi. Hasilnya adalah nitrogen murni keluar dari

nitrogen generator.
PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

Udara yang telah dikompresi mengalir ke dalam kolom adsorpsi

yang diisi dengan material adsorben, seperti zeolit. Adsorben

menyerap oksigen dan

gas-gas lainnya, meninggalkan nitrogen yang lebih murni untuk

melewati kolom.Ketika satu kolom mencapai kejenuhan, aliran udara

dialihkan ke kolom lainnya dan kolom yang jenuh diberi tekanan tinggi

untuk melepaskan gas yang


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

teradsorpsi. Nitrogen yang telah dipisahkan dan murni dikumpulkan

pada tangki receiver.

I. Tangki Receiver

a. Penyimpanan Udara Terkompresi

b. Menurunkan Temperatur Udara

c. Sebagai Buffer Tekanan

d. Penyangga Pasokan Udara

e. Pemisahan Uap Air

II. Needle Valve, Needle Valve adalah katup yang digunakan untuk

mengontrol jumlah aliran gas pada sistem NGP. Needle valve

memiliki jarum yang dapat diputar untuk membuka atau

menutup aliran nitrogen. Kecepatan aliran nitrogen yang keluar

dari needle valve dapat diatur dengan memutar jarum needle

valve. Semakin besar sudut putaran jarum needle valve,


PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Jl. Maligi VIII, Margakaya, Kec. Telukjambe Bar., Karawang, Jawa Barat 41361
Telephone : (0267) 8631801

semakin besar lubang needle valve dan semakin cepat aliran

nitrogen yang keluar.

III. Nautilus Filter, Filter SFA tanpa silikon adalah penghilangan

aerosol minyak, debu, dan uap minyak.


PHOTO KEGIATAN KKP I

Mengganti selang pada actuator motorize

Pengecekan panel
Pengecekan flow pada nitrogen samator
Belajar proses filterisasi pada soften water

Support utility pengecekan flow air di waste water treatment plant (WWTP)
Pengeceken komponen safety pada area boiler

Memahami alur proses siklus refrigrasi pada chiller


Pengecekan panel boiler

Support utility membersihkan komponen bagian dalam nitrogen


generator plant (NGP)
Pengecekan area panel room

Support utility membersihkan boiler miura


Support utility supply steam boiler ke produksi

Support utility pengisian air radiator genset


support utility pengecekan area bahan kimia yang berbahaya

Support utility pemasangan regulator LPG untuk sistem pengapian


Pada boiler
Belajar komponen dan prinsip kerja yang ada di area pump room

Pengecekan flow meter pada soften water


Support utility pemasangan fan chiller

Support teknisi pemasangan alarm pada freezer


Presentasi akhir di manajemen

Kegiatan foto bersama departemen engineering


Sampul Belakang
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
POLITEKNIK ATI MAKASSAR
Kode. Dok POS KKP
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Edisi/Revisi A/3
Tgl Terbit 5 Mei 2021
Kuliah Kerja Praktek
Halaman 10 dari 14

Penilaian KKP I Dual System


Lampiran K F. KKP. 11
Dosen Pembimbing

Mata Kuliah : Praktik Industri/KKP I

Program Studi : Otomasi Sistem Permesinan


Semester :V
NIM : 21OSP551
Nama Mahasiswa : Artur Seimor S.Lang

Nilai Dosen Pembimbing Nilai Akhir


Nilai
Pembimbing Lapangan Angka
No Nama Mata Kuliah Akhir
KKP
Huruf
(40%) (60%) (0 - 100)

Praktik Industri I/KKP I

Penilaian:
86 ≤ A < 100
75 ≤ A- < 86
71 ≤ B < 75
65 ≤ B- < 71
56 ≤ C < 65
50 ≤ C- < 65
41 ≤ D < 50
E : < 41

Makassar, 27 Desember 2023


Dosen Pembimbing KKP

Muslimin, ST.,MT
NIP. 197412312002121012
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
POLITEKNIK ATI MAKASSAR
Kode. Dok POS KKP
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Edisi/Revisi A/3
Tgl Terbit 5 Mei 2021
Kuliah Kerja Praktek
Halaman 10 dari 14

Lampiran L Penilaian Mata Kuliah F. KKP. 12


Terstruktur Dual System
Dosen Ampu

Mata Kuliah Terstruktur


Program Studi : Otomasi Sistem Permesinan
Semester :V
Nama Mata Kuliah : …………………………….
Nama Dosen : ……………………..........

Nama Nilai Nilai Nilai Nilai


No NIM Nama Mahasiswa Pembimbing Pembimbing Dosen Akhir Akhir
Industri Industri Ampu Angka Huruf
1
2
3

Catatan/Keterangan

Penilaian:
86 ≤ A < 100
Makassar, ............................
75 ≤ A- < 86
71 ≤ B < 75 Dosen Ampu (Nama Mata Kuliah)
65 ≤ B- < 71
56 ≤ C < 65
50 ≤ C- < 65
41 ≤ D < 50
E: < 41 -----------------------------------------
Nip.

Anda mungkin juga menyukai