Statistika
Statistika
KELAS :
BAB IX NO ABSEN:
STATISTIKA
Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan
jangkauan kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box-and-whisker
plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari box plot,
histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan diagram pencar
untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas
berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika dan
representasi data.
Model Pembelajaran
Pembelajaran tatap muka
Kompetensi Awal
Statistika
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menentukan merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara
menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil
2. Peserta didik mampu membuat dan menginterpretasi box plot (box-and-whisker plot) dan
menggunakannya untuk membandingkan himpunan data
3. Peserta didik mampu menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur
data dan kebutuhan
4. Peserta didik mampu menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan
hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu)
5. Peserta didik mampu mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika
dan representasi data
Datum adalah suatu informasi/keterangan berupa angka, lambang atau sifat yang diperoleh dari
pengamatan, studi literatur, angket, atau wawancara.
Data adalah kumpulan datum.
Contoh: Nilai dari tujuh kali sumatif matematika adalah 90, 60, 80, 70, 100, 50, 70.
90 adalah datum pertama
60 adalah datum kedua
80 adalah datum ketiga, .... , dst.
Semua nilai yang ada atau ketujuh datum tersebut disebut data.
Hasil dari pengolahan dan analisis data disebut statistik.
a. Jika suatu data terdiri atas kumpulan nilai datum 𝒙𝟏 , 𝒙𝟐 , 𝒙𝟑 , … , 𝒙𝒏 maka rataan hitungnya
adalah:
𝒙𝟏 +𝒙𝟐+𝒙𝟑+⋯+𝒙𝒏 ∑𝑛
𝑖=1 𝒙𝒊
𝑥̅ = atau 𝑥̅ =
𝑛 𝑛
Contoh:
Diketahui data: 6, 6, 7, 8, 8, 9, 9, 10, 12,12, 13, 14. Tentukan rataan hitung data tersebut.
Jawab:
Contoh:
Tentukan mean dari data berikut ini
𝑥𝑖 4 5 6 7 8
𝑓𝑖 7 8 13 6 6
Jawab:
c. Jika data pertama berukuran 𝑛1 dengan rataan hitung 𝑥̅1 , data kedua berukuran 𝑛2 dengan
rataan hitung 𝑥̅2 , ..., data ke -k berukuran 𝑛𝑘 dengan rataan hitung 𝑥̅𝑛 , maka rataan hitung
gabungan dari k data tersebut adalah:
𝒏𝟏 ∙𝑥̅ 𝟏 + 𝒏𝟐 ∙𝑥̅𝟐 + …+𝒏𝒌 ∙𝑥̅𝒌 ∑𝑘
𝑖=1(𝒏𝒊 ∙𝑥̅𝒊 )
𝑥̅ gabungan = atau 𝑥̅ gabungan = ∑𝑘
𝒏𝟏 +𝒏𝟐+⋯+𝒏𝒌 𝑖=1 𝒏𝒊
Contoh:
1. Penelitian dilakukan terhadap 40 orang pria dan wanita. Ternyata 25 orang wanita
memiliki rata-rata tinggi badan 155 cm dan 15 pria rata-rata tingginya 1,75 m. Tentukan
rata-rata tinggi badan kke-40 orang tersebut (dalam m).
Jawab:
2. Modus (Mo)
Modus adalah nilai datum yang paling sering muncul atau nilai datum yang mempunyai frekuensi
terbesar.
Unimodus adalah data yang hanya mempunyai satu modus
Bimodus adalah data yang mempunyai dua modus
Multimodus adalah data yang mempunyai lebih dari dua modus
Contoh:
Tentukan modus dari data:
a. 3, 4, 6, 7, 9 c. 3, 4, 5, 5, 6, 7, 7
b. 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 7 d. 2, 3, 3, 3, 4, 5, ,5, 5, 6, 6, 6
Jawab:
Latihan 1
1. Tentukan rataan hitung dan modus usia ibu-ibu di suatu kelompok PKK yang disajikan dalam
diagram batang berikut ini:
10
8
Banyak orang
0
Usia (dalam tahun)
22 25 27 32 40 45 53
Banyak Siswa
6
5
4
3
2
1
0
20 25 30 35 40
Uang saku (dalam ribuan rupiah)
3. Tentukan rata-rata gaji 72 karyawan di suatu perusahaan yang disajikan dalam bentuk diagram
lingkaran berikut ini:
45◦
6
4,5
90◦
5,5
90◦
5
4. Rataan nilai sumatif matematika dari 24 siswa adalah 62,5. Jika nilai sumatif Adi dimasukan,
maka rataanya menurun 0,5 dari rataan semula. Tentukan nilai sumatif Adi.
5. Untuk dapat naik kelas XI, seorang siswa harus mempelajari 10 mata pelajaran dengan rata-
rata minimal 75. Jika rata-rata sembilan mata pelajaran Adi adalah 73, tentukan nilai
minimum yang harus diperoleh Adi dari satu mapel yag tersisa agar dia naik kelas.
6. Rataan nilai pelajaran matematika di suatu kelas adalah 70. Jika ditambah nilai tes dari
seorang siswa yang baru mengikuti susulan dengan nilai 90, maka rataaanya menjadi 71.
Tentukan banyak siswa di dalam kelas.
7. Rataan umur suatu kelompok yang terdiri dari dokter dan insinyur adalah 50 tahun. Rataan
umur dokter adalah 35 tahun dan rataan umur insinyur adalah 60 tahun. Tentukan
perbandingan banyaknya dokter terhadap banyaknya insinyur.
8. Rataan gaji pegawai di suatu perusahaan adalah Rp4.500.000,00. Rataan gaji pegawai pria
Rp4.600.000,00 dan rataan gaji pegawai wanita Rp4.100.000,00. Tentukan perbandingan
banyaknya pegawai pria dan pegawai wanita.
𝟏
Jika banyak datum genap (n genap) maka 𝑸𝟐 = 𝟐 (𝒙𝒏 + 𝒙𝒏+𝟏 )
𝟐 𝟐
Contoh:
Dari data berikut ini tentukan statistik lima serangkai (𝑥𝑚𝑖𝑛 , 𝑥𝑚𝑎𝑘𝑠 , 𝑄1 , 𝑄2 , 𝑄3 ), jangakauan,
jangakauan antarkuartil, dan jangakauan semi-antarkuartil
1. 9, 7, 6, 8, 9, 7, 6, 4, 5, 6, 8, 7, 7, 8, 5
Jawab:
2. 7, 9, 5, 8, 6, 9, 7, 5, 4, 8
Jawab:
4. xi 2 5 8 11 4
fi 2 6 10 4 3
Latihan 2
Dari setiap data berikut ini, tentukan:
a. Statistik lima serangkai b. Jangkauan c. Jangkauan antarkuartil d. Simpangan kuartil
1. 10 3. Gaji dari 72 karyawan di suatu perusahaan
8
disajikan dalam bentuk diagram lingkaran
Banyak orang
berikut ini:
6
90◦
2. 10 5
8
Banyak Siswa
0
20 25 30 35 40
Uang saku (dalam dibuan rupiah)
Gambar Box-Plot
Kemiringan (Skewness)
Keunggulan Boxplots dibanding dengan Histogram, dotplot, dan stemplot sangat terasa pada saat
kita ingin membandingkan sebaran beberapa kelompok data secara bersamaan. Sebagai contoh,
perhatikan gambar berikut:
Contoh:
Buatlah Box-Plot dari data berikut ini:
1. 9, 7, 6, 8, 9, 7, 6, 4, 5, 6, 8, 7, 7, 8, 5
Jawab:
2. 7, 9, 5, 8, 6, 9, 7, 5, 4, 8
Jawab:
4. xi 2 5 8 11 4
fi 2 6 10 4 3
8. Diagram Scatter
Diagram Scatter atau diagram pencar atau juga disebut diagram sebar adalah gambaran yang
menunjukkan kemungkinan hubungan (korelasi) antara pasangan dua macam variabel dan
menunjukkan keeratan hubungan antara dua variabel tersebut yang sering diwujudkan sebagai
koefisien korelasi. Scatter diagram juga dapat digunakan untuk mengecek apakah suatu variabel
dapat digunakan untuk mengganti variabel yang lain.
Keterangan:
1. Untuk grafik 1 Pertambahan dalam y tergantung pada pertambahan dalam x. Bila x
dikendalikan, y terkendali pula.
2. Pada grafik 2, bila x bertambah, y akan bertambah beberapa, tetapi y seolah–olah mempunyai
penyebab selain dari x.
3. Grafik 3 menunjukkan tidak terdapat korelasi.
4. Grafik 4 menunjukkan bahwa pertambahan dalam x menyebabkan kecenderungan untuk
penurunan y.
5. Sementara grafik 5 mengandung intepretasi bahwa pertambahan dalam x akan menyebabkan
penurunan Y. Oleh sebab itu, apabila x dikendalikan maka y terkendali pula.
1. Kita akan menyajikan data dari tabel di atas ke dalam bentuk diagram pencar atau diagram
scatter. Letakkan pasangan-pasangan data rata-rata waktu dan banyak subscribers dalam
bentuk pasangan titik koordinat (rata-rata waktu, banyak subscribers) dalam diagram di bawah
ini.
2. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram di atas?
Titik-titik yang mempunyai kecenderungan semakin naik ke atas jika dilihat dari kiri bawah
ke kanan atas.
Diagram pencar atau diagram scatter digunakan saat kalian perlu menyajikan data yang terdiri
atas dua variabel kuantitatif atau sering juga disebut sebagai data bivariat.
Pada contoh, rata-rata waktu disebut sebagai variabel independen.
Variabel independen adalah variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap nilai
variabel dependen. Variabel independen digambarkan pada bagian sumbu X di diagram pencar.
Sedangkan banyak subscribers disebut sebagai variabel dependen. Variabel dependen adalah
variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen digambarkan
pada sumbu Y di diagram pencar.
2. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai kandungan gula (gram) dan jumlah kalori
dalam satu sajian dari 13 sampel merek sereal.
a. Apa yang menjadi dasar sebab-akibat antara umur dan tinggi badan berdasarkan konteks data
di atas?
b. Apakah kesimpulan Kefas berlaku untuk sepanjang umur manusia hidup? Jelaskan!
c. Jika kalian diminta untuk mengambil kesimpulan secara umum mengenai hubungan umur dan
tinggi badan, apa yang perlu dilakukan?