Skripsi
Skripsi
KABUPATEN TEMANGGUNG
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1)
Disusun Oleh:
USWATUN AZIZAH
NPM. 1810503037
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2023
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
iii
HALAMAN MOTTO
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Setiap goresan tinta ini adalah wujud dari keagungan dan rahmat Allah SWT kepada
hambanya.
Setiap ajaran yang baik adalah wujud kepedulian dan kasih sayang Nabi
Setiap detik waktu menyelesaikan karya tulis ini merupakan hasil getaran doa kedua
orang tua, saudara, dan orang-orang terkasih yang mengalir tiada henti.
Setiap makna pokok bahasan pada bab-bab dalam skripsi ini merupakan hempasan
Setiap pancaran semangat dalam penulisan ini merupakan dorongan semangat dan
Setiap kekuatan untuk berjuang adalah kepedulian dan cinta orang terkasih (Kang
Boedy).
v
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Universitas Tidar.
dukungan yang sangat berharga dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis
2. Dr. Ir. Sapto Nisworo, M.T., IPU., ASEAN Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Tidar,
3. Muhammad Amin, S.T., M.T., Selaku Kepala Jurusan Teknik Sipil Universitas
4. Ir. Achmad Rafi’ud Darajat, S.Pd., M.Eng., Selaku Dosen Pembimbing II,
5. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Teknik Sipil yang telah mendidik penulis
6. Kedua orang tua yaitu Bapak (Muchsin), Ibu (Bariyah), kakak-kakak (Ihsan
Buhori dan Zakiyatul Fatonah) yang selalu memberikan dukungan serta do’a
7. Kang Boedy yang telah memberi dukungan secara moril maupun materiil,
vi
8. Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al Usmani (Ibu Nyai Zainab dan Abah
11. Rekan-rekan mahasiswa khususnya Program Studi Teknik Sipil angkatan 2018
dan semua pihak yang telah membantu sehingga laporan skripsi ini dapat
terselesaikan.
kekurangan. Untuk itu penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi kalangan Teknik Sipil, Terima
Kasih.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
PRAKATA ............................................................................................................. vi
INTISARI............................................................................................................. xvi
viii
2.1 Tinjauan Pustaka ........................................................................... 6
ix
4.1.2 Pengumpulan Data .......................................................... 56
LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
Tabel 4.16 Analisis Skoring Peran Pengelola Program PAMSIMAS .................. 76
Tabel 4.18 Analisis Skoring Sarana dan Prasarana Program PAMSIMAS .......... 81
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
DAFTAR NOTASI
f : Koefisien gesekan
N : Jumlah populasi
Re : Angka Reynolds
y : Skor total
Ʃx : Jumlah Skor x
Ʃy : Jumlah Skor y
xv
INTISARI
xvi
ABSTRACT
Fulfilling the clean water needs of the people of Morobongo Village requires
management synergy by involving community participation through the
Community-Based Water Provision and Sanitation Program (PAMSIMAS). The
performance of managers who are less than optimal in carrying out program
activities in accordance with standard operational procedures for implementing
PAMSIMAS hinders the success of PAMSIMAS. Therefore it is necessary to carry
out an evaluation to determine the success of clean water management carried out
by PAMSIMAS managers in Morobongo Village. The research method used was
field observation, distributing questionnaires, and conducting interviews using a
quantitative approach. The research informants came from PAMSIMAS Program
managers and community users. Research data is presented using instruments in
the form of questionnaires, interviews, and evaluation formats. Quantitative
research data were analyzed by validity test, reliability test, scoring analysis and
SWOT analysis. The results showed that the water management of the Morobongo
Village PAMSIMAS Program was quite successful with an achievement rate of
61.25% for managers, 66.87% for community participation, and 65% for
infrastructure. In addition, based on identifying the position of the PAMSIMAS
Program using IFAS and EFAS calculations in the SWOT analysis, it shows that
the program is in Quadrant I with strategic recommendations including: increasing
water rates, providing training, carrying out activities according to PAMSIMAS
technical instructions, and managing PAMSIMAS data.
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup, air digunakan dalam
berbagai aspek kegiatan seperti minum, masak, mandi, cuci, peturasan, ibadah, dan
menyatakan bahwa jumlah air di dunia sekitar 326 juta mil3 atau 1.358.827.275,09
tahun dengan persentase tertinggi di Pulau Kalimantan 34%, Pulau Papua 27%,
Pulau Sumatera 22%, Pulau Sulawesi 8%, Pulau Maluku 5%, Pulau Jawa 4% dan
serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu
Salah satu indikator SDGs/TPB pada sektor lingkungan hidup adalah memastikan
masyarakat memperoleh air bersih dan sanitasi yang layak secara universal. Air
bersih didefinisikan sebagai air yang tidak berbau, tidak berasa dan tidak bewarna.
1
2
global, hal ini dapat disebabkan karena menurunnya persediaan air bersih,
meningkatnya jumlah makhluk hidup, sulitnya akses terhadap air bersih serta
Kebutuhan air harus terpenuhi baik kualitas maupun kuantitasnya, akan tetapi
pemenuhan kebutuhan air bersih di Indonesia masih kurang. Pada akhir tahun 2020
masih banyak desa dengan tingkat layanan air bersih belum mencapai 100%, selain
itu sanitasi dan kesehatan lingkungan masyarakat Indonesia masih rendah. Kedua
17.438.829 jiwa yang berada di 25.023 desa pada 396 kabupaten atau kota di 33
keberlanjutan layanan air minum dan sanitasi yang tersebar di desa/kelurahan dapat
berlangsung.
3
fokus pada upaya untuk meningkatkan layanan air bersih di Desa Morobongo yang
Morobongo. Pada awal pelaksanaan program hingga tahun 2015, kegiatan Program
PAMSIMAS berjalan dengan tertib dengan jumlah pengguna awal sebanyak 126
kepala keluarga.
PAMSIMAS yang tidak lengkap seperti rencana kerja masyarakat (RKM), rencana
kerja bulanan dan laporan bulanan, laporan keuangan pengelolaan, dan berita acara
terjadwal dalam Rencana Kerja Tahunan. Kendala lain yang terjadi adalah iuran air
optimal, sehingga perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut mengenai pengelolaan air
bersih tersebut.
ini adalah evaluasi Pengelolaan Air Bersih pada Program PAMSIMAS Desa
bersih.
Analisis SWOT.
evaluasi PAMSIMAS,
1. Akademik
Desa Morobongo serta sebagai sarana menerapkan ilmu yang didapat selama
2. Praktik
selanjutnya,
Mengingat begitu luas dan kompleknya masalah ini maka penelitian ini
program,
Morobongo.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dengan menggunakan metode induktif. Data yang digunakan adalah data sekunder
dan data primer yang didukung dengan wawancara terhadap pelaku terkait Program
menggunakan tiga variabel yaitu peran badan pengelola, peran serta masyarakat dan
6
7
adanya pengaruh baik pada variabel pelaksanaan dan variabel fungsi dengan
Sarana Air Minum (SAM), sisanya 67% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. Dari hasil uji regresi linier
Landasan teori terdiri dari penjelasan teori-teori utama yang menjadi dasar
teori-teori lain yang terdapat pada penelitian ini. Landasan teori didasarkan pada
lakukan PAMSIMAS Desa Morobongo sesuai dengan panduan tersebuat atau tidak.
Menurut World Health Organization (WHO) air bersih merupakan air yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi keperluan domestik, mulai dari
konsumsi, air minum, dan persiapan makanan (Tampubalon, 2014). Air yang
yang dimaksud adalah persyaratan dari segi kualitas yang meliputi fisika, kimiawi,
samping (Surti & Yunus, 2021). Agar kualitas air bersih tetap terjaga, perlu
8
dilakukan pengawasan kualitas air bersih secara eksternal dan internal. Pengawasan
dilakukan oleh penyelenggara air minum. Pengawasan kualitas air bersih meliputi
dipenuhi agar air tersebut dapat dikonsumsi. Kualitas air bersih Program
kualitas air minum harus memenuhi kriteria seperti ditunjukkan pada Tabel 2.1.
Persyaratan kuantitas air bersih dapat ditinjau dari banyaknya air baku yang
tersedia untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan kebutuhan daerah dan jumlah
tergantung pada letak geografis, kebudayaan, tingkat ekonomi dan skala perkotaan
10
tempat tinggal. Kebutuhan air untuk rumah tangga dinyatakan dalam satuan
Air bersih harus dapat diambil terus menerus dengan fluktuasi debit yang
tetap baik pada musim kemarau maupun musim hujan. Pengertian kontinuitas yang
lain adalah ketersediaan air harus ada selama 24 jam per hari atau setiap saat
konsumen terhadap prioritas pemakaian air. Prioritas pemakaian air yaitu minimal
dirancang untuk mengatasi masalah air bersih bagi masyarakat di tingkat desa.
yang dapat mengakses pelayanan air bersih dan sanitasi serta meningkatkan
pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan di wilayah perdesaan dan
PAMSIMAS memiliki dua sasaran, yaitu sasaran program dan sasaran lokasi.
1. Sasaran Program
2. Sasaran Lokasi
baru),
b. Cakupan akses air minum aman belum mencapai 100% yaitu di bawah
68.87%,
62.41%,
d. Prevalensi penyakit diare (atau penyakit yang ditularkan melalui air dan
mencapai tujuan dan sasaran Program PAMSIMAS di atas maka diperlukan strategi
sebagai berikut:
program,
SPAM eksisting atau karena sistem yang ada tidak berfungsi 100%,
untuk menambah jumlah layanan. Kegiatan ini dilakukan pada desa yang
PAMSIMAS,
tupoksi masing-masing,
desa serta kolaborasi berbagai program air minum dan sanitasi yang bekerja
berikut:
2. Partisipatif, masyarakat menjadi pelaku utama dan terlibat secara aktif dalam
masyarakat miskin mendapatkan akses air minum dan sanitasi yang aman,
disabilitas) dapat mengakses air minum dan sanitasi yang layak dan
berkelanjutan,
pelayanan air minum dan sanitasi yang dibangun akan mudah untuk
pada nilai-nilai kejujuran, dapat dipercaya, tanpa pamrih, dan gotong royong.
tertentu. Sumber dana Program PAMSIMAS adalah Pemerintah Pusat (APBN) atau
dan sanitasi bagi masyarakat. Agar dapat mencapai target tersebut, maka diperlukan
2. Kualitas air baku harus dilakukan pengujian, parameter pengujian kualitas air
mengacu pada Permenkes No. 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas
Air Minum,
d. Persentase kebocoran,
4. Kapasitas sistem
Komponen utama sistem air minum harus mampu mengalirkan air pada
untuk mendapatkan informasi terkait alternatif sumber air baku yang dapat
1. Peta lokasi
a. Debit minimum dari sumber air baku (dapat dilakukan dengan metode
c. Kualitas air baku harus memenuhi baku mutu air untuk air minum
metode yang sesuai. Data penduduk beberapa tahun terakhir diperlukan untuk
menentukan proyeksi penduduk pada masa yang akan datang. Data penduduk
tahun terakhir. Metode yang digunakan untuk menghitung nilai proyeksi penduduk
Penyediaan Air Minum) Perdesaan Tahun 2021, formula yang digunakan pada
Keterangan:
2. Persentase pelayanan,
5. Kebutuhan untuk fasilitas umum (non domestik) = 15% dari kebutuhan air
domestik,
20
6. Persentase kebocoran = 15% dari jumlah kebutuhan air domestik dan non
domestik.
Pilihan teknologi Sistem PAMSIMAS yang tepat menjadi salah satu faktor
agar penyediaan air minum dan sanitasi dapat memiliki kualitas yang baik. SPAM
memiliki dua sistem pengaliran, yaitu pengaliran dengan jaringan perpipaan dan
tergantung pada topografi dari sumber air dan posisi para konsumen. Diagram alir
SPAM berdasarkan sumber air baku dengan metode jaringan perpipaan ditunjukkan
Dari gambar di atas dapat di jelaskan Sistem Pelayanan Air Bersih sebagai
berikut:
1. Sumber air baku, pengambilan sumber air baku biasanya bergantung pada
antara lain: mata air, air tanah, air permukaan, air hujan dan air PDAM,
21
masuknya air dari sumber air baku. Bangunan penangkap air harus diletakkan
3. Instalasi Pengolahan Air (IPA) merupakan instalasi pengolahan dari air baku
a. Unit Pra Sedimen merupakan unit bangunan air yang berfungsi untuk
zat kimia koagulan dengan air baku selama 1 – 3 menit kemudian di aduk
80 rpm,
(60 – 70)%,
d. Ozon (O3),
e. Ultraviolet.
a. Bak kaporit
b. Bak harus terlindungi dari pengaruh luar dan tahan terhadap kaporit itu
sendiri.
air baku menuju unit pengolahan air sebelum ditampung dalam bak reservoir.
a. Air valve dipasang pada pipa agar dapat mengeluarkan udara dari dalam
c. Elbow dipasang pada belokan pipa pada sudut 45 derajat dan 90 derajat,
6. Reservoir yang berfungsi untuk menampung air dari hasil proses pengolahan.
c. Pipa distribusi, merupakan pipa yang mengalirkan air minum hasil dari
umum.
sebagai perkuatan. Pipa yang digunakan pada jembatan pipa adalah pipa
rumah yang dilengkapi dengan clamp saddle, meter air, stop kran
kuantitas dan tekanan yang cukup memerlukan sistem perpipaan yang baik,
reservoir, pompa dan peralatan yang lain. Metode pendistribusian air tergantung
pada kondisi topografi dari sumber air dan posisi pelanggan berada. Metode
a. Cara gravitasi, pengaliran air dengan cara gravitasi dilakukan apabila elevasi
sumber air jauh lebih tinggi dari pada elevasi daerah pelayanan, sehingga
b. Cara pemompaan, dilakukan apabila elevasi sumber air dan daerah pelayanan
dan kondisi darurat. Sedangkan pada periode pemakaian rendah, sisa air
Dalam rangka mewujudkan capaian target 100% akses air minum, Program
Peran dan keterlibatan aktif pemerintah daerah, desa dan masyarakat menjadi
bersinergi dalam percepatan pencapaian target 100% akses layanan air minum bagi
seluruh warga Indonesia. Untuk itu pembagian peran, tanggung jawab, dan jalur
koordinasi dan pelaporan yang terstruktur antar pemerintahan dan masyarakat dapat
Pengarah Pusat, Tim Teknis Pusat, CPMU, CPIU, dan Satker Tingkat Pusat.
program di tingkat pusat yang termasuk dalam Pokja AMPL Tingkat Pusat
dan diketuai oleh Bappenas. Tim Pengarah bertanggung jawab atas arah
Perumahan, Bappenas.
Ditjen Cipta Karya dan terdiri dari perwakilan instansi terkait dengan
CPIU Tingkat Pusat terdiri dari: Ditjen Bina Bangda dan Ditjen Bina Pemdes,
Ditjen Cipta Karya, Kemen PUPR sebagai PIU untuk bertanggung jawab
kemajuan.
tingkat provinsi.
Kesehatan, Dinas PMD, dan instansi terkait lainnya. Tugas utama Pokja
tingkat provinsi untuk bidang air minum, sanitasi dan kesehatan perdesaan,
PPMU ditetapkan dengan SK Gubernur dan dipimpin oleh ketua dari Dinas
Dinas PMD, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya bila diperlukan.
(KPA) yang ditunjuk dan diangkat oleh Menteri dan diberikan kewenangan
lingkup kabupaten yang dibantu Pokja PPAS Kabupaten, dan District Project
beranggotakan Dinas PU, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait
lainnya, serta PDAM dan wakil kelompok peduli AMPL dan masyarakat
kebijakan, program dan anggaran tingkat kabupaten untuk bidang air minum,
Kesehatan, Dinas PMD, dan instansi terkait lainnya. Ketua DPMU dibantu
oleh tiga Unit Kerja yaitu bagian perencanaan, bagian monitoring dan
Panitia Kemitraan (Pakem) adalah unsur pelaksana dari Pokja AMPL yang
kesehatan.
5. Tim Kecamatan
SPAMS di tingkat desa sangat penting, hal ini terutama untuk mendapatkan
mendukung pencapaian akses universal air minum dan sanitasi tingkat desa.
dalam PAMSIMAS.
31
pengelola SPAMS yang dinilai masyarakat masih layak maka tidak perlu
1. Konsultan Pendamping
keuangan.
b. Fasilitator STBM
pemicuan dan tindak lanjut pemicuan, dan bekerja sama dengan TFM
kegiatan, evaluasi dampak program, serta evaluasi yang meliputi proses, hasil, dan
PAMSIMAS Tahun 2022, terdapat tiga komponen yang menjadi dasar evaluasi
2. Transparan, evaluasi harus dilakukan secara terbuka dan mudah diakses oleh
semua pihak,
34
4. Reliabilitas, proses kegiatan evaluasi harus dilakukan secara teliti dan tepat,
dipertanggung jawabkan.
3. Bertambahnya jumlah orang yang memiliki akses air minum yang layak,
tempat,
sabun.
merupakan metode praktis untuk menentukan ukuran atau jumlah sampel dengan
syarat jumlah populasi yang relatif besar dengan memperhatikan batas toleransi
(Sugiyono, 2019).
N 2.2
n=
Ne2+1
Keterangan:
N = Jumlah populasi
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu data
2019).
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
rxy =
2.3
√{(n ∑ x 2 − (∑ x)2 )}{(n ∑ y 2 − (∑ y)2 )}
Keterangan:
y = Skor total
Ʃx = Jumlah Skor x
Ʃy = Jumlah Skor y
2. Uji Reliabilitas
2019).
k×r
α= 2.4
1 + (k − 1)r
Keterangan:
3. Analisis Skoring
bersifat praduga dan perlu dikaji kebenarannya dengan data penelitian. Berdasarkan
pengelolaan air bersih Program PAMSIMAS yang belum baik karena dipengaruhi
oleh badan pengelola yang belum optimal dalam mengelola program dan banyak
Mulai
Pengumpulan Data
Data Sekunder
Data Primer Petunjuk Teknis Pamsimas,
Observasi, Kuesioner uji laboratorium kualitas air,
Wawancara, dokumen Pamsimas
Dokumentasi Morobongo
Tidak
Uji Validitas Data
Uji Reliabilitas Data
Ya
Analisis Data
Selesai
40
41
layanan Program PAMSIMAS Desa Morobongo. Hasil dari data tersebut kemudian
dianalisis dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk mengukur
ketepatan dari kuesioner tersebut apakah sesuai dengan penelitian yang dilakukan.
Apabila kuesioner yang diberikan memberikan data yang valid dan reliabel, maka
dapat dilanjutkan dengan melakukan analisis skoring dan analisis SWOT untuk
memperoleh data dengan tujuan tertentu. Metode penelitian merupakan suatu hal
yang penting dalam penelitian karena dapat memudahkan peneliti untuk melakukan
penelitian dengan cara yang sistematis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian
naturalistik yaitu sebuah penelitian yang meneliti kondisi objek dan mengambil
dilakukan.
Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah. Alasan peneliti memilih lokasi ini
2010 hingga sekarang, sehingga peneliti dapat mengevaluasi pengelolaan air bersih
mengenai situasi dan kondisi lapangan. Syarat seorang informan harus mempunyai
penelitian pada penelitian ini adalah orang-orang yang berkaitan dengan Program
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.
Sumber data primer adalah sumber data yang didapatkan langsung dari pihak
situasi yang menjadi objek penelitian (Sugiyono, 2019). Sumber data primer
Menurut Sugiyono (2019), sumber data sekunder merupakan sumber data lain
yang dijadikan pendukung sumber data primer. Sumber data sekunder dapat
PAMSIMAS, penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini, hasil uji
memperoleh data. Pada penelitian ini teknik penggumpulan data didasarkan pada
penelitian yang telah dilakukan oleh Nazar, dkk (2018) sebagai berikut:
1. Observasi
permasalahan penelitian.
2. Kuesioner
3. Wawancara
Morobongo.
4. Dokumentasi
opportunity dan threat dari Program PAMSIMAS Morobongo. Hal yang menjadi
PAMSIMAS,
PAMSIMAS,
sub variabel yang akan diujikan. Variabel merupakan sesuatu yang ditentukan oleh
dalam Guswanto, dkk 2022). Pemilihan variabel didasari pada persepsi dari para
46
ahli yang telah dikumpulkan. Maka diperoleh indikator dan variabel keberhasilan
Tabel 3.2.
wilayah yang terdiri dari obyek atau subyek dengan karakteristik tertentu yang
penelitian ini terdiri dari 399 kepala keluarga yang merupakan pengguna layanan
dari segi waktu, tenaga, dana, dan jumlah populasi yang sangat banyak.
pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Prosedur yang digunakan memakai
saja yang peneliti temui dan dipandang cocok sebagai responden maka dapat
N
n=
Ne2 +1
399
n=
399(0,1)2 + 1
n = 79,9599 ≈ 80 sampel
pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari serta memutuskan apa
yang dapat disajikan untuk dipahami orang lain sampai dalam bentuk simpulan
(Sugiyono, 2019). Dalam penelitian ini, dilakukan analisis uji instrumen, analisis
skoring, dan analisis SWOT. Untuk analisis uji instrumen dilakukan dengan
49
statistik. Sedangkan untuk analisis skoring dan analisis SWOT dilakukan dengan
perhitungan manual.
Tabulasi adalah penyajian data dalam bentuk tabel yang telah diberi kode
sesuai dengan anlisis yang dibutuhkan (Subagja, 2020). Tabulasi data digunakan
agar data yang diperoleh dapat disajikan dengan baik serta dapat dimengerti orang
yang melihatnya. Dalam suatu penelitian, tabulasi data perlu dilakukan agar data
mengolahnya.
1. Uji Validitas
ketepatan kuesioner yang digunakan dalam penelitian. Uji validitas berguna untuk
mengetahui relevan atau tidaknya suatu pertanyaan dalam kuesioner (Nazar dkk,
2018). Untuk menentukan valid tidaknya suatu kuesioner maka digunakan kriteria
dalam hal ini adalah jumlah sampel dengan taraf signifikan 0,01 atau 1% dan
0,05 atau 5%. Tingkat signifikan 5% atau 0,05 artinya mengambil risiko salah
(tingkat kepercayaan).
4. Uji Reliabilitas
keandalan dari suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal
apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu (Nazar dkk, 2018). Dalam melakukan uji reliabilitas, menggunakan alat
bantu berupa SPSS (Statistical Product and Service Solution). SPSS merupakan
software yang mampu memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji
statistik Cronbach Alpha (α). Triton dalam Nazar, dkk. (2018) berpendapat bahwa
dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha ≥ 0,6 , apabila nilai Cronbach
dilakukan dengan membuat klasifiksi dan kategori yang cocok tergantung pada
anggapan dan opini responden. Dalam penelitian ini analisis skoring digunakan
Tabel 3.3.
competence) suatu program, keahlian tertentu, dan cara unggul yang digunakan
(Wheelen dan Hunger dalam Nazar, dkk. 2018). Penggunaan kompetensi langka
1. Menentukan Faktor Strategi Eksternal dan Faktor Strategi Internal dari sebuah
program,
2. Memberi bobot setiap faktor dengan skala mulai dari 1 (paling penting) sampai
0 (tidak penting). Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor
total 1,
Variabel yang bersifat positif (variabel strength dan opportunity) diberi nilai
menentukan posisi strategi. Dengan menentukan posisi strategi tersebut maka dapat
masa yang akan datang. Dengan nilai bobot keseluruhan, faktor-faktor strategi
Y
Gambar 3.2 Strategi Analisis SWOT
Sumber: Nazar dkk, 2018
Keterangan:
memiliki strategi yang kuat dan memiliki peluang. Rekomendasi strategi pada
peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi yaitu strategi untuk
meminimalisasi ancaman.
Asmara, M., Yanfika, H., & Wijayanti, G. M. (2020). Tingkat Keberhasilan dan
2(4), 938–947.
Hamid Darmadi. (2014). Metode penelitian pendidikan dan sosial : (teori konsep
Documents, 36–43.
Irawan, N. (2020). Petunjuk Pelaksanaan Kerja Sama Desa Untuk Kegiatan Air
Lasmita, R., Mulyadi, A., & Fauzi, M. (2020). Analisis Pengelolaan Air Program
100
101
4, Issue 1).
Pamsimas.
https://doi.org/10.24815/jts.v1i4.10063
Ninoy Yudistira. (2013). Gambaran Asupan Zat Gizi Dan Aktivitas Fisik
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, 20(1), 42–
51. https://doi.org/10.26874/jt.vol20no1.395
https://doi.org/10.31869/rtj.v4i2.2616
Surti, & Yunus. (2021). Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Bersih di Daerah
KUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN
Dengan Hormat,
I. Identitas Responden
1. Nama Responden : .............................................
2. NIK : .............................................
3. Jenis Kelamin : .............................................
4. Usia : .............................................
5. Pekerjaan : .............................................
6. Pendidikan Terakhir : .............................................
WEAKNESS (kelemahan)
NILAI
NO PERTANYAAN
STS TS S SS
(1) (2) (3) (4)
Adanya keterbukaan dari badan pengelola
OPPORTUNITY (Peluang)
NILAI
NO PERTANYAAN
STS TS S SS
(1) (2) (3) (4)
Teknologi yang digunakan dalam
1
pengoperasian PAMSIMAS tergolong mudah.
Adanya kerja bakti sebagai kearifan lokal dalam
TABULASI DATA
PERNYATAAN KUESIONER
No Responden TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 1 2 2 2 3 3 4 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 1 3 3 2 4 4 3 1 2 2 70
2 2 1 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 65
3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 3 2 80
4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 72
5 5 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 60
6 6 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 74
7 7 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 67
8 8 3 3 2 1 1 4 1 4 3 4 3 2 2 3 3 3 1 4 1 2 4 1 4 3 3 3 68
9 9 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 85
10 10 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 4 4 3 2 2 3 73
11 11 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 4 4 3 2 2 2 65
12 12 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 2 3 3 77
13 13 3 2 2 1 1 4 2 4 3 4 2 2 1 3 3 3 1 3 3 2 3 4 3 1 3 3 66
14 14 3 2 2 2 3 4 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 1 3 3 63
15 15 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 2 2 3 70
16 16 3 2 2 3 2 4 3 4 3 4 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 73
17 17 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 76
18 18 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 76
19 19 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4 3 4 2 3 3 70
20 20 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 71
21 21 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 2 3 3 77
22 22 2 2 2 3 3 4 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 1 3 3 2 4 4 3 1 2 2 70
23 23 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 4 4 3 2 2 3 73
24 24 3 3 2 1 1 4 1 4 3 4 3 2 2 3 3 3 1 4 1 2 4 1 4 3 3 3 68
25 25 3 2 2 2 3 4 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 1 3 3 63
26 26 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 4 4 3 2 2 2 65
27 27 1 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 65
28 28 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 76
29 29 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 71
30 30 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 74
31 31 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4 3 4 2 3 3 70
32 32 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 2 2 3 70
33 33 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 72
34 34 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 76
35 35 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 67
36 36 3 2 2 3 2 4 3 4 3 4 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 73
37 37 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 60
38 38 3 2 2 1 1 4 2 4 3 4 2 2 1 3 3 3 1 3 3 2 3 4 3 1 3 3 66
39 39 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 85
40 40 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 3 2 80
41 41 2 2 2 3 3 4 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 1 3 3 2 4 4 3 1 2 2 70
42 42 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 71
43 43 3 2 2 3 2 4 3 4 3 4 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 73
44 44 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 74
45 45 3 2 2 1 1 4 2 4 3 4 2 2 1 3 3 3 1 3 3 2 3 4 3 1 3 3 66
46 46 3 3 2 1 1 4 1 4 3 4 3 2 2 3 3 3 1 4 1 2 4 1 4 3 3 3 68
47 47 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 2 3 3 77
48 48 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 72
49 49 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 2 2 3 70
50 50 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 85
51 51 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 60
52 52 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 76
53 53 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 4 4 3 2 2 2 65
54 54 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 67
55 55 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4 3 4 2 3 3 70
56 56 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 3 2 80
57 57 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 76
58 58 3 2 2 2 3 4 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 1 3 3 63
59 59 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 4 4 3 2 2 3 73
60 60 1 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 65
61 61 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 3 2 80
62 62 3 3 2 1 1 4 1 4 3 4 3 2 2 3 3 3 1 4 1 2 4 1 4 3 3 3 68
63 63 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 74
64 64 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 4 4 3 2 2 2 65
65 65 1 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 65
66 66 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4 3 4 2 3 3 70
67 67 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 2 2 3 70
68 68 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 60
69 69 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 76
70 70 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 71
71 71 2 2 2 3 3 4 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 1 3 3 2 4 4 3 1 2 2 70
72 72 3 2 2 2 3 4 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 1 3 3 63
73 73 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 85
74 74 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 76
75 75 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 67
76 76 3 2 2 1 1 4 2 4 3 4 2 2 1 3 3 3 1 3 3 2 3 4 3 1 3 3 66
77 77 3 2 2 3 2 4 3 4 3 4 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 73
78 78 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 4 4 3 2 2 3 73
79 79 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 72
80 80 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 2 3 3 77
LAMPIRAN 5.
HASIL WAWANCARA
LEMBAR WAWANCARA UNTUK PENGELOLA
Mengetahui
Ketua KKM PAMSIMAS
Muh Dardak
LAMPIRAN 7.
Mengetahui
Ketua KKM PAMSIMAS Kepala Desa Morobongo
DOKUMENTASI PENELITIAN
Penyebaran kuesioner kepada para pengguna air Program PAMSIMAS