Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL KEGIATAN

PENGABDIAN MASYARAKAT
“AYO LAWAN KUMANDENGAN MENCUCI TANGAN"
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Dan Promosi Kesehatan

Dosen Pengampu : Ns. Mona Megasari., M.Kep

Disusun Oleh:

Ketua Pengabdi
Ns. Mona Megasari (0426128602)
Anggota Tim
A.Fauzy Nur Rahman (C.0105.22.163)
Alitya Rismayanti (C.0105.22.175)
Aprinisa Purba (C.0105.22.176)
Melatia Amalia Putri (C.0105.22.188)
Namira Salwa Ditta (C.0105.22.193)
Qonita Safrina (C.0105.22.197)

PENDIDIKAN NERS TINGKAT II E


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP AKADEMIK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR
CIMAHI
2023
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN MASYARAKAT

Judul Pengmas : Ayo Lawan Kuman Dengan Mencuci Tangan


Ketua Tim
. Nama Lengkap : Ns. Mona Megasari., M.Kep
. NIDN : 0426128602
. Jabatan Fungsional :
. Program Studi : PendidikanNers
. Nomor HP : 082314001296
. Alamat surel (e-mail) :monamegasari86@gmail.com

Anggota Tim 1
. Nama Lengkap : A.Fauzy Nur Rahman
. NIM : C.0105.22.163
. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim 2
. Nama Lengkap : Alitya Rismayanti
. NIM : C.0105.22.175
. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim 3
. Nama Lengkap : Aprinisa Purba
. NIM : C.0105.22.176
. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim 4
. Nama Lengkap : Melati Amalia Putri
. NIM : C.0105.22.188
. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim 5
. Nama Lengkap : Namira Salwa Ditta
. NIM : C.0105.22.193
. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim 6
. Nama Lengkap : Qonita Safrina
. NIM : C.0105.22.197
. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi

Biaya Pengabdian Masyarakat


. Biaya yang diusulkan : Rp. 465.000
. Biaya yang disetujui : Rp.

Cimahi, 11 September
2023

Mengetahui,

Ketua Prodi
Ketua Tim

Ns. Wulan Novika Ambarsari.,MAN Ns. Mona Megasari., M.Kep


NIP. 198111142006021060 NIP. 198612262009091120

Menyetujui,

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Ryka Juariah, SST.,MM.,M.Keb


NIP.197903232007081081
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Kegiatan Promosi
Kesehatan “Pendidikan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Anak Usia
Dini” dengan teliti.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Mona
Megasari. M.Kep selaku Dosen Pengampu mata kuliah Promosi Kesehatan yang
telah memberikan arahan, bimbingan, dan tema materi pokok bahasan yang akan
didiskusikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga tercinta dan
teman-teman yang telah memberikan doa, motivasi, saran dan kritik sehingga Proposal
Kegiatan Promosi Kesehatan ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari Proposal Kegiatan Promosi Kesehatan ini masih
banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun materi penyampaian. Dengan
menyadari hal tersebut maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk perbaikan selanjutnya. Namun demikian, penulis berharap
Proposal Kegiatan Promosi Kesehatan ini dapat berguna dan bermanfaat dalam
menambah wawasan dan pengetahuan bagi berbagai pihak yang membutuhkan. Atas
perhatiannya, penulis mengucapkan terima
kasih

Cimahi, 11 September 2023

Penyusun
1. Ringkasan

Mencuci tangan merupakan tindakan sederhana namun sangat penting


dalam menjaga kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan jari-jemari
tangan dari kuman dan bakteri dengan menggunakan sabun. Pencucian tangan dengan
sabun telah terbukti lebih efektif dalam menghilangkan kotoran dan debu-debu yang
menempel pada
kulit.
Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan yang dirilis tahun 2019
menyatakan bahwa diare dan ISPA menjadi menjadi dua penyakit yang dialami oleh
anak- anak dan orang dewasa. Berdasarkan laporan tersebut, prevalensi kasus
diare pada
masyarakat umum adalah 8% sedangkan pada balita sebesar 12,3% padatahun 2018.
Penyakit diare sendiri dapat dicegah dengan Cuci Tangan Pakai Sabun
(CPTS) secara teratur dan benar. Oleh sebab itu, fasilitas CPTS sangat penting tersedia di
berbagai area publik seperti di fasilitas pelayanan kesehatan, tempat-tempat umum,
terutama di sekolah. Fasilitas cuci tangan pakai sabun di sekolah kini menjadi sarana
yang wajib
disediakandalam rangkapelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Tetapi, ketersediaan sarana CPTS di sekolah tidaklah cukup. Seluruh
warga sekolah juga wajib dibekali pengetahuan mengenai langkah-langkah mencuci
tangan yang
baik dan benar.
Setidaknya terdapat ada enam gerakan wajib diantaranya adalah
menggosokkan kedua tangan satu sama lain, menggosok telapak tangan dengan jari-
jari yang saling bertautan, menggosok telapak tangan antara jemari dengan posisi
saling mengunci, menggosok punggung tangan dengan jemari, menggosok ujung jari
pada telapak tangan hingga mengenai kuku terkena sabun, dan terakhir memegang dan
cuci ibu jari dengan
posisimelingkar.
Salah satupendekatanyang kami akan gunakan adalah melaluikegiatan bernyanyi.
Kami percaya bahwa penyuluhan dan pendidikan pada usia dini akan lebih efektif
jika menggunakan media bernyanyi. Bernyanyi menciptakan suasana kegembiraan dan
riang, sehingga anak-anak lebih mudah menerima pesan-pesan pendidikan. Dalam
konteks ini,
kami akan mengajarkan anak-anak lagu yang mengajarkan langkah-langkah mencuci
tangan yang benar. Dengan demikian, mereka dapat dengan mudah mengingat susunan
mencuci tanganyang baik dan benar.
Pelatihan ini akan diawali dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan
awal anak-anak tentang penerapan cuci tangan. Setelah itu, kami akan memberikan
penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
Selanjutnya, kami akan melibatkan anak-anak dalam kegiatan bernyanyi yang
mengajarkan langkah-langkah cuci tangan. Setelah penyuluhan, akan dilakukan post-
test untuk mengevaluasi peningkatan
pengetahuan mereka setelah penyuluhandilakukan.
Melalui program ini, kami bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-
anak tentang pentingnya mencuci tangandengan sabununtuk menjaga kesehatan. Kami
percaya bahwa metode bernyanyi akan menciptakan suasana yang
menyenangkan dan memudahkan mereka untuk memahami dan mengingat langkah-
langkah cuci tangan yang benar. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk
menciptakan kebiasaan baik dalam
menjaga kesehatan mereka sejakusia dini.

Kata Kunci: Mencuci tangan, Metode Bernyanyi

2. Pendahuluan

a. Analisis Situasi

Panti Yatim Dan Dhuafa Mizan Amanah di Cimahi, Jawa Barat, telah
menjadi lembaga yang berdiri teguh selama beberapa dekade. Didirikan sekitar tahun
1995, panti asuhan ini telah menjadi pionir dalam memberikan inspirasi bagi panti-
panti asuhan
lainnya, khususnya di Jawa Barat, dalam upaya menyelamatkan dan membangun generasi
muda yatim dan dhuafa di Indonesia. Terletak di lokasi padat penduduk di Jalan
Pojok Utara II No 45, Kota Cimahi, keberadaan panti ini sangatlah penting bagi
lapisan
masyarakat setempat yang membutuhkan bantuan untuk anak-anak terlantar.
Selama lebih dari 25 tahun, Panti Yatim Dan Dhuafa Mizan Amanah
telah berperan sebagai fasilitator antara dermawan dan anak-anak yatim dan dhuafa.
Ratusan anak-anak terlantar telah mendapatkan bimbingan dan pendidikan di panti ini,
membantu
mereka menjadi generasiyang lebih bermanfaat bagimasyarakat.
Namun, panti ini menghadapi permasalahan serius terkait kurangnya
pengetahuan anak-anak di dalamnya, terutama yang berusia 6- 12 tahun, tentang praktik
mencuci tangan yang benar. Hal ini mengakibatkan bakteri masih ada di tangan
mereka. Karena tangan adalah media yang sering digunakan untuk menyebarkan
kuman, bakteri, dan virus berbahaya, pengetahuan yang kurang tentang praktik
mencuci tangan yang benar dapat
meningkatkan risiko penularan penyakit.
Kesadaran dan pengetahuan yang rendah pada anak-anak Panti Yatim Dan
Dhuafa Mizan Amanah tentang menjaga kesehatan diri mereka, terutama melalui
tindakan sederhana seperti mencuci tangan dengan 6 langkah yang benar, sangatlah
penting. Tindakan ini menjadi langkah awal dalam pencegahan penyakit seperti COVID-
19, diare, cacingan, typus, sakit mata, demam, flu, dan penyakit lain yang seringkali
disebabkan oleh ketidakcukupan mencuci tangan. Oleh karena itu, pendidikan mengenai
praktik mencuci tangan yang benar dipanti ini adalah langkah yang krusialuntuk
meningkatkan kesehatan
dan kualitas hidup anak-anak yatim dandhuafa yang mereka asuh dandididik.

b. Permasalahan Mitra

Kurang nya penerapan pola hidup bersih dan sehat di dalam kehidupan sehari-hari
terutama mencuci tanganyang benar di Panti Yatim Dan Dhuafa Mizan Amanah.

3. Solusi Permasalahan

Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan yang dihadapi Panti Yatim


Dan Dhuafa Mizan Amanah, dosen sebagai pelaksana program pengabdian masyarakat
dan tenaga profesional dari perguruan tinggi serta dibantu oleh mahasiswa akan
memberikan
suatu solusidaripermasalahan. Adapun solusi yang ditawarkan oleh tim pengusul program
pengabdian adalah Penyuluhan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Melalui kegatan cuci tangan pakai sabun pada pendidikan anak usia dini di
Panti Yatim Dan Dhuafa Mizan Amanah. Setelah adanya pengabdian ini diharapan
anak-anak, orang tua dan guru dapat menyadaripentingnya kebersihan dan mampu
membiasakan diri untuk berperilaku hidup bersih dan sehat sejak usia dini, salah satunya
dengan terbiasa mencuci tangan menggunakan sabun setelah selesai melakukan
kegiatan di dalam dan di luar
ruangan.

4. Metode Pelaksanaan

Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan
memberikan penyuluhan tentang cuci tangan pakai sabun yang benar melalui langah cuci
tangan dengan baik dan benar. Berikut ini adalah langkah-langkah cuci tangan
pakai
sabun:

a) Menggosoktelapak tangan secara bersamaan


b) Menggosok punggung tangan
c) Jalinkankedua telapak tangan lau digosok-gosokan
d) Tautkan jari-jari antara keduatelapak tangan secaraberlawanan
e) Gosokanibu jari secara memutar dilanjutkan dengandaerah antara jari telunjuk
dan ibu jari secara bergantian
f) Gosokujung jaripadatelapak tangan secara bergantian
g) Gosokkedua pergelangan tangandengan arahmemutar, bilas dengan air dan
keringkan

Selain penyuluhan, kegiatan ini juga memberikan demonstrasi kepada siswa


tentang teknik cuci tangan pakai sabun ang benar. Pengetahuan diukur dengan
menggunakan pre-test. Data dikumpulkan sebelum diberikan penyuluhan dan setelah
diberikan penyuluhan. Media yang digunakan adalah Banner, PowerPoint, Video,
sabun cair, air mengalir, dan tisu sebagai pengering. Waktu pelaksanaan pengabdian
adalah tanggal dengan jumlah peserta 28 orang. Pengabdian dilaksanakan di Panti
Yatim Dan
Dhuafa Mizan Amanah.

5. Rincian Biaya

No Rincian Jumlah Harga Satuan Total


1 Sabun cuci tangan 2 Pcs Rp 15.000 Rp 30.000
2 Konsumsi 30 Pcs Rp 7.000 Rp 210.000
3 Tisu 2 Pcs Rp 10.000 Rp 20.000
4 Doorprize 5 Pcs Rp 5.000 Rp 25.000
5 Alattulis bingkisan 30 Pcs Rp 3.500 Rp 105.000
6 Print proposal 1 Pcs Rp 15.000 Rp 15.000
7 Banner 1 Pcs Rp 60.000 Rp 60.000
Total Rp 465000

6. Jadwal

September Oktober November


No Nama Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Pembuatan proposal
kegiatan

2 Bimbingan proposal 
kegiatan
3 Pelaksanaan program
promosikesehatan
4 Dokumentasi
kegiatan
5 Evaluasi program
bersama mitra

7. Daftar Pustaka

1) Desiyanto dan Djannah (2013) Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan


Cairan Pembersih tangan Antiseptik (Hand Sanitized) Terhadap Jumlah Angka
Kuman, Yearbook of medical informatics, 27(1), pp. 10– 15. doi: 10.1055/s-0038-
1641193.
2) Ilmi, Rohmah, dan H. (2015) Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan
Metode Bernyanyi Terhadap Perilaku Mencuci Tangan Anak Prasekolah (3-6
Tahun) Di TK RA Perwanida Krangkongan Tegalwangi Umbulsari Jember 2015,pp.
1– 12.
3) Setyaningrum, Rofi‘i, dan S. (2015) Tingkat Pengetahuan dan Sikap Tentang
Cuci Tangan Pakai Sabun pada Siswa SDN BATUAH I DAN BATUAH III
PAGATAN, Kesehatan, 1(1), pp. 42–46.

8. Gambar IPTEK
Dalam program ini akan mengajarkan cara mencuci tangan yang benar dan bersih
kepada anak usia dini yaitu pada anak - anak yang berada di Asrama Yayasan
Panti Asuhan Mizan Amanah Kota Cimahi. Kami menunjuk Yayasan Panti Asuhan
Mizan Amanah sebagai obyek, karena kami ingin bersosialisasi dengan Yayasan
tersebut yang mana anak - anak dan lingkungannya yang ramah. Kami juga ingin
menerapkan kebiasaan baik yaitu mencuci tangan. Yang harus dilakukan sebelum
maupun sesudah melakukan
kegiatanbaik didalammaupundiluarruangan.
Kelompok kami telah menggunakan strategi promosi kesehatan yang kreatif
dengan menggunakan video sebagai sarana untuk mendukung praktik mencuci tangan.
Dengan memanfaatkan teknologi dan IPTek, kami berupaya untuk menciptakan konten
yang informatif dan menarik, yang akan membantu meningkatkan kesadaran Anak-anak
di Panti Yatim Dan Dhuafa Mizan Amanah tentang pentingnya mencuci tangan
secara teratur. Dengan demikian, kami berharap dapat berkontribusi positif
dalam
mempromosikan kesehatan masyarakat secara lebih luas.

Permasalahan Mitra
Program
Promosi
Kesehatan

Penerapan cuci tangan


Anak- anak panti asuhan Mizan 6 langkah memakai
Amanah tidak menerapkan pola
hidup bersih dan sehat didalam
kehidupan sehari-hari terutama
mencuci tanganyang benar.

Luaran Promosi Kesehatan

Anak-anak Panti Asuhan Mizan Amanah


menerapkan cuci tangan 6 langkah dalam
kehidupan sehari - hari
9. Peta Lokasi Mitra Sasaran

Alamat : Gang Kuburan, Setiamanah, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat
Jarak: 14 menit (Dari STIKes Budhi Luhur Cimahi)
40524
Jam : Buka Senin pukul 07.00
Telepon : (022) 6654433

Anda mungkin juga menyukai