2.2 Sistem Hidrolik
2.2 Sistem Hidrolik
AGS
Sekumpulan komponen yang tidak dapat
dipisah-pisahkan satu dengan yang lain
AGS
Suatu sistim pemindahan energi dan power yang dilakukan
dengan memanfaatkan aliran cairan di dalam rangkaian atau
sirkuit tertutup
Hukum Pascal:
Tekanan yang bekerja pada suatu zat cair pada ruangan
tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar
AGS
Dua buah silinder yang
berukuran sama terhubung
pipa, kemudian diisi dengan
minyak oli hingga mencapai
batas permukaan yang
sama.
AGS
Bila diameter piston penekan
dibuat lebih kecil, dia akan
memberikan gaya tekan yang
ringan tetapi gaya tekan itu
akan diteruskan menjadi gaya
dorong ke atas yang besar.
AGS
Terminology
AGS
KEUNTUNGAN SISTIM HIDROLIK
AGS
Sifat khusus sistem hidrolik:
1. Gaya yang tinggi, ukuran yang kompak, kepadatan tenaga
yang tinggi
2. Penyesuaian gaya otomatik
3. Dapat bergerak dari keadaan diam meskipun beban penuh
4. Pengubahan (kontrol atau pengaturan) tanpa tingkatan dan
kecepatan, momen putar (torsi), gaya langkah dan
sebagainya dapat dilakukan dengan mudah
5. Perlindungan terhadap beban berlebih yang sederhana
6. Cocok untuk mengendalikan proses gerakan yang cepat dan
untuk gerakan sangat lambat yang akurat.
7. Penumpukan energi yang relatif sederhana dengan
menggunakan gas (accumulator).
8. Dapat dikombinasikan dengan tranformasi yang tak
terpusat dari energi hidrolik kembali ke energi mekanik,
diperoleh sistem penggerak sentral yang sederhana sehingga
AGS ekonomis.
KOMPONEN UTAMA SISTIM HIDROLIK
Komponen dalam sirkuit dasar sistem hidrolik sebagai berikut
1. Tangki hidrolik (hydraulic tank/ reservoir) sebagai tempat
penampung oli dari sistem juga i sebagai pendingin oli yang
kembali.
2. Pompa hidrolik (hydraulic pump) sebagai pemindah oli dari
tangki ke dalam sistem bersama komponen lain menimbulkan
hydraulic pressure
3. Control valve untuk mengarahkan jalannya oli ke tempat yang
diinginkan.
4. Actuator (hydraulic cylinder) sebagai perubah dari tenaga
hidrolik menjadi tenaga mekanik.
5. Main relief valve untuk membatasi tekanan maksimum dalam
hydraulic system, agar tidak over pressure.
6. Saluran untuk mengalirkan fluida dalam sistem
7. Hydraulic Oil
AGS
SKEMA DASAR SISTIM HIDROLLIK
KATUB
KENDALI
POMPA AKTUATOR
TANGKI OLI
AGS
Konfigurasi aliran
AGS
Jenis cairan hidrolik
1. Cairan berdasarkan oli mineral yang umum
digunakan pada sebagian esar sistem hidrolik
dan
2. Cairan anti api yang dispesifikasi untuk
sistem yang digunakan di area bersuhu tinggi
dan dalam industri penerbangan.
AGS
Sifat-sifat oli hidrolik dan zat aditif
Untuk pengoperasian sistem hidrolik yang tepat dan
terus menerus, zat aditif khusus dan sejumlah aditif
lainnya dicampurkan dalam oli murni. Berikut
beberapa hal spesifik yang diperlukan dalam sistem
hidrolik :
1. Kekentalan (Viskositas)
2. Pelumasan - Kemampuan suatu oli untuk
mengurangi gesekan (friksi) diantara komponen
yang bergerak
AGS
3 Anti-foam - untuk mengurangi penyerapan volume
udara yang ada dalam oli dan mempercepat
pembuangan udara yang terperangkap selama masa
digetarkan.
4. Resistansi Oksidasi - Zat kimia tambahan disebut
dengan inhibitor oksidasi membentuk suatu penghalang
untuk mencegah atau paling tidak mengurangi
terjadinya breakdown
5. Penghambat Korosi - Zat kimia tambahan untuk
memberikan perlindungan pada permukaan bagian
dalam komponen engine
6. Kompatibilitas - cairan diukur kecocokan
kompatibilitasnya dengan seal, metal dan material lain
yang digunakan dalam sistem hidrolik
AGS
Jenis-jenis Fluida Hidrolik
Sistem hidrolik dapat dioperasikan dengan
menggunakan media oli. Jenisjenis
fluida hidrolik yang digunakan adalah :
v Oli yang berasal dari mineral (mineral oil)
v Oli yang berasal dari tumbuhan (vegetable oil)
v Oli yang berasal dari bahan Sintetis (Full synthetic)
v Oli yang tahan terhadap panas (Fire resistant)
v Air murni (pure water).
AGS
Keuntungan fluida hidrolik menggunakan
oli mineral (mineral oil) adalah :
üTahan terhadap tekanan tinggi
üKenaikan (perubahan) viskositasnya
kecil, walaupun temperatur kerja dan
tekanannya tinggi.
üPenambahan bahan aditifnya kecil
üKandungan air (kelembabannya) rendah
üTahan terhadap korosi dan oksidasi.
üDll
AGS
Kavitasi adalah ruangan kosong yang terisi
udara, seharusnya seluruh ruangan ini terisi
fluida oli. Pada dasarnya kavitasi dapat merusak
pompa, akibat dari gesekan langsung antara
rotor dan stator atau antara rotor-rotornya.
Kavitasi disebut juga keronggaan, dan biasanya
dinyatakan dalam persen terhadap seluruh
ruangan emompaan. Kurang lebih 10% udara
(terhadap volume) dalam larutan atau campuran
fluida hidrolik.
AGS
Cara sederhana mencegah kavitasi:
(1) Menaikkan reservoar (tangki), maka kolom fluida
hidrolik mengisi pompa dengan tekanan positif dan
tekanan vakum pada saluran masuk terhindar
(2) Pengangkatan minimal pada saluran masuk pompa
untuk menjaga tekanan vakum (tekanan penyedotan)
rendah atau sekurangkurangnya di atas batas tekanan
penguapan.
(3) Saluran masuk pompa harus cukup lebar untuk
menjaga kecepatan aliran di bawah 1 m/detik, dan
harus cukup pendek untuk membuatpenurunan
tekanan minimal.
AGS
Keuntungan fluida hidrolik menggunakan oli
mineral (mineral oil), diantaranya adalah :
ü Tahan terhadap tekanan tinggi
ü Kenaikan (perubahan) viskositasnya kecil,
walaupun temperatur kerja dan tekanannya
tinggi.
ü penambahan bahan aditifnya kecil
ü kandungan air (kelembabannya) rendah
ü tahan terhadap korosi dan oksidasi.
AGS
Karakteristik atau sifat oli mineral tergantung pada 3 faktor :
1. Jenis bahan mentah oli yang digunakan
2. Derajat dan metode penyulingan
3. Bahan tambah yang digunakan.
AGS
Suatu prinsip kelemahan oli mineral adalah mudah terbakar.
Apalagi pemakaian dalam lingkungan-lingkungan yang
berbahaya seperti dalam perlakuan panas baja, pengelasan
hidroelektrik, penuangan, dan penempaan.
AGS
Lines
KE MATERI
BERIKUTNYA .........................
AGS