1.2.2.b peraturan internal
1.2.2.b peraturan internal
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS CURUP
jl. DR.Wahidin No. 3 Hp. 082228134586 Curup
Email:Puskesmascurupkota@gmail.com Website@https://puskesmascurup.com
KEPUTUSAN
KEPALA BLUD UPT PUSKESMAS CURUP
NOMOR: 800 / 15 / SK / Crp / Sekre
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BLUD UPT PUSKESMAS CURUP
TENTANG PERATURAN INTERNAL PUSKESMAAS DI BLUD
UPT PUSKESMAS CURUP.
Ketiga : Segala biaya yang ditimbulkan akibat pelaksanaan surat keputusan ini
dibebankan kepada anggaran BLUD UPT Puskesmas Curup.
Ditetapkan di : Curup
Pada tanggal : 02 Januari 2023
KEPALA BLUD UPT PUSKESMAS CURUP,
RAMA DIANTI
Penata Tk. I / III.d
NIP. 197708222014082001
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA BLUD UPT
PUSKESMAS CURUP
NOMOR : 800/ 15 /CrpSekre
TENTANG : PERATURAN INTERNAL PUSKESMAS
DI BLUD UPT PUSKESMAS CURUP
PASAL 1
PENDAHULUAN
PASAL 2
HARI DAN WAKTU KERJA
Ayat 1
Hari Kerja
Hari kerja di BLUD UPT Puskesmas Curup selama 6 (enam) hari kerja yaitu Senin sampai dengan Sabtu.
Ayat 2
Waktu Kerja
PASAL 3
TATA TERTIB KEHADIRAN
1. Setiap pegawai puskesmas wajib hadir dan bekerja pada waktu yang telah ditetapkan sesuai jadwal
kerjanya.
2. Setiap pegawai puskesmas, sebelum dan sesudah melakukan kerja wajib melakukan absensi
(pencatatan manual dan scan retina / scan wajah) yang disediakan oleh puskesmas.
3. Perhitungan absensi dapat menjadi dasar untuk penilaian kinerja pegawai serta penerapan sanksi.
4. Keterlambatan hadir atau pulang sebelum waktunya yang di akumulasi sampai dengan 7 (tujuh) jam
selama sebulan dikurangi 1 (satu) point produktifitas.
5. Penugasan kedinasan oleh pejabat yang berwenang tidak mengurangi point.
6. Ketidakhadiran karena sakit atau keluarga inti sakit dan paling banyak 3 (tiga) hari kerja tidak
mengurangi point. Jika sakit dan dirawat lebih dan 3 hari, harus menunjukan atau melampirkan surat
keterangan di rawat.
7. Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan dianggap pelanggaran ringan dan jika berulang sebanyak 3 kali
akan dikenakan sanksi.
8. Ketidakhadiran karena berduka untuk keluarga inti (orang tua, suami istri, anak) diberikan ijin selama
7 hari dan tidak dikurangi point.
9. Pegawai puskesmas bisa mengajukan ijin tidak masuk kerja secara tertulis maksimal 3 hari keria dan
disetujui oleh kepala puskesmas.
10. Perijinan disampaikan langsung ke Kepala Puskesmas dan surat ijin disampaikan ke Kepala Tata
Usaha.
11. Petugas yang menjalani isolasi mandiri terkait konfirmasi Covid-19 dan kontak erat, diberikan ijin
selama 10 (sepuluh) hari dan tidak dikurangi point. Apabila yang bersangkutan tidak masuk kerja
lebih dari 10 (sepuluh) hari, maka kelebihan hari tidak masuk akan diakumulasikan untuk
pengurangan point.
PASAL 4
TATA TERTIB SERAGAM KERJA
Tata tertib seragam kerja pada BLUD UPT Puskesmas Curup adalah sebagai berikut :
1. Setiap pegawai Puskesmas wajib memakai baju kerja / uniform sesuai dengan aturan yang sudah
ditetapkan oleh Puskesmas
Hari Senin : Baju Pemda Coklat untuk PNS dan Baju Putih Hitam untuk Tenaga Kontrak dan
THL, menggunakan sepatu hitam dan jilbab coklat milo.
Hari Selasa : Baju Pemda Coklat untuk PNS dan Baju Putih Hitam untuk Tenaga Kontrak dan
THL, menggunakan sepatu hitam dan jilbab abu-abu.
Hari Rabu : Baju warna putih, Celana/Rok Hitam, sepatu hitam, jilbab hitam.
Hari Kamis : Baju batik biru.
Hari Jumat : Minggu I : Baju Muslim
Minggu II, III, IV, V : Baju Olahraga
Hari Sabtu : Baju batik kuning kunyit, jilbab kuning kunyit.
Setiap tanggal 17 : baju KORPRI (ASN)
2. Setiap pegawai pemberi pelayanan langsung kepada pasien/masyarakat menggunakan APD level 1
ditambah APD level 2 (dan apron).
3. Pakaian kerja APD tidak boleh digunakan untuk urusan kedinasan yang tidak berkaitan dengan
pemberian pelayanan kepada masyarakat/pasien.
4. Setiap pegawai puskesmas wajib memakai papan nama / name tag setiap hari kerja
PASAL 5
TATA TERTIB KERJA
1. Setiap pegawai wajib merapikan dan mengamankan tempat kerjanya sebelum meninggalkan tempat
kerjanya tersebut.
2. Setiap pegawai bertanggungjawab atas peralatan kerja atau fasilitas yang dipergunakan.
3. Pegawai puskesmas tidak diperkenankan membawa, memindahkan, dan meminjam alat alat
perlengkapan kerja tanpa ijin yang berwenang/atasan.
4. Setiap pegawat wajib mengikuti dan mematuhi aturan kerja yang telah ditetapkan.
5. Setiap pegawai menerapkan 5 R (rapih,resik.rawat,ringkas,rajin) di lingkungan puskesmas.
6. Pegawai puskesmas wajib bertingkah laku yang baik, sopan, ramah, dan saling menghargai di
lingkungan puskesmas.
7. Bagi pegawai yang mendapatakan tugas keluar dari puskesmas (dinas luar) maka harus mendapatkan
ijin dari kepala puskesmas dan memiliki kelengkapan berkas seperti, SPT dan SPPD
PASAL 6
PELANGGARAN DAN SANKSI
Ayat 1
Pelanggaran
1. Pengertian pelanggaran adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di BLUD
UPT Puskesmas Curup.
2. Pelanggaran ringan dalam hal ini meliputi tidak masuk kerja tanpa keterangan sampai dengan 3 hari
berturut-turut, terlambat masuk kerja, tidak melakukan mengerjakan perintah atasan langsung terkait
pekerjaannya, konflik antar pegawai, merugikan pengguna jasa layanan, membocorkan
informasi/rahasia tanpa persetujuan atasan, merusak asset Puskesmas.
3. Pelanggaran berat dalam hal ini meliputi penggunaan obat-obat terlarang, napza. tersangkut kasus
hukum pidana, menghilangkan nyawa seseorang, serta mengambil, mencuri, menghilangkan atau
menggadaikan aset puskesmas.
Ayat 2
Sanksi
1. Sanksi merupakan hukuman atas pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai, sanksi bisa berupa
peringatan lisan dan tertulis.
2. Peringatan lisan merupakan sanksi untuk pelanggaran ringan berupa teguran secara langsung oleh
atasan langsung, peringatan lisan bisa dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali.
3. Peringatan tertulis merupakan sanksi tertulis yang diberikan setelah pegawai mendapatkan peringatan
lisan sebanyak 3 (tiga) kali dengan jarak 2 minggu, peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali
4. Surat peringatan pertama dikeluarkan oleh puskesmas dan ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
berlaku selama 1 bulan sejak tanggal dikeluarkan.
5. Surat peringatan kedua dikeluarkan jika surat peringatan pertama tidak diindahkan oleh yang
bersangkutan dan berlaku selama 2 minggu sejak tanggal dikeluarkan.
6. Surat peringatan ketiga dikeluarkan jika surat peringatan kedua tidak dindahkan oleh yang
bersangkutan dan berlaku selama 2 minggu sejak tanggal dikeluarkan
7. Jika yang bersangkutan tidak mengindahkan surat peringatan ketiga maka kepala puskesmas
melaporkan ke dinas kesehatan kota
PASAL 7
HAK PEGAWAI
Ayat 1
Cuti Pegawai
1. Cuti tahunan merupakan cuti diberikan kepada PNS dan calon PNS yang telah bekerja paling kurang
1 (satu) tahun secara terus menerus, lamanya hak atas cuti tahunan sebagaimana yang dimaksud
adalah 12 (duabelas) hari kerja. Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan dalam tahun yang
bersangkutan, dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling lama 18 (delapan belas) hari
kerja termasuk cuti tahunan dalam tahun berjalan dan hanya menerima 50% Jasa Pelayanan
2. Cuti karena alasan khusus merupakan cuti yang diberikan kepada PNS untuk kepentingan ibadah dan
PNS yang menggunakan hak atus cuti khusus, tidak berhak atas cuti tahunan dalam tahun yang
bersangkutan.
3. Cuti sakit merupakan cuti yang diberikan kepada PNS yang menderita sakit lebih dari 1 (satu) sampai
dengan 14 (empat belas) hari dengan mengajukan permintaan secara tertulis kepada kepala puskesmas
dan melampirkan surat keterangan dokter. PNS yang menderita sakit lebih dari 14 (empat belas) hari,
berhak atas cuti sakit diberikan untuk waktu paling lama 1 (satu) tahun. Untuk PNS yang mengalami
gugur kandungan dan kecelakaan, berhak atas cuti sakit untuk paling lama 1,5 (satu setengah) bulan.
4. Cuti melahirkan merupakan cuti yang dibenkan kepada PNS saat menjadi PNS untuk kelahiran anak
pertama sampai dengan kelahiran anak ketiga. Lamanya cuti melahirkan sebagaimana yang dimaksud
adalah 90 (sembilan puluh) hari dan tidak menerima Jasa Pelayanan. Untuk tenaga kontrak dan THL
mendapatkan cuti melahirkan 2 (dua) bulan.
5. Cuti besar merupakan cuti yang diberikan kepada PNS yang telah bekerja 5 (lima) tahun secara terus
menurus tidak mengambil cuti tahunan 5 (lima) tahun berturut-turut, lamanya cuti besar sebagaimana
yang dimaksud adalah 3 (tiga) bulan.
6. Cuti bersama, Presiden dapat menetapkan cuti bersama. Cuti bersama yang dimaksud tidak
mengurangi hak cuti tahunan atas cuti bersama. Cuti bersama ini mengacu pada keputusan Dinas
Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong.
7. Cuti di luar tanggungan negara. Cuti yang dimaksud adalah PNS yang telah bekerja paling singkat 5
(lima) tahun secara terus menerus karena alasan pribadi dan mendesak dapat diberikan cuti di luar
tanggungan Negara. Cuti di luar tanggungan negara itu dapat diberikan untuk paling lama 3 (tiga)
tahun.
8. Untuk pengajuan cuti pegawai, rencana cuti disampaikan ke bagian kepegawaian setiap awal tahun
berjalan dan ditulis pada buku penjagaan cuti BLUD UPT Puskesmas Curup kecuali dalam situasi
darurat / insidentil.
Ayat 2
Jasa Medis
1. Yang dimaksud jaga medis adalah honor yang diberikan kepada pegawai dari puskesmas diluar gaji
pegawai negeri atau di luar honor pegawai kontrak dan THL.
2. Jasa medis yang dimaksud meliputi jasa medis pelayanan BPJS dan Jasa Karcis.
Ayat 3
Fasilitas
1. Yang dimaksud dengan fasilitas adalah sarana yang digunakan oleh pegawai untuk menunjang
pekerjaannnya.
2. Fasilitas yang dimaksud hanya boleh digunakan di lingkungan puskesmas.
Ayat 4
Pengembangan Karir Pegawai
1. Yang dimasud dengan pengembangan karir adalah meningkatkan jenjang karir atau strukturnya,
kompetensi dan kualifikasi serta keterampilan/skill.
2. Mendapatkan informasi pengembangan karir baik langsung maupun tidak langsung
3. Pegawai Puskesmas berhak mendapatkan pengembangan karir atas seijin kepala puskesmas dan
mengikuti peraturan yang berlaku.
PASAL 8
PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
Ayat 1
1. Penilaian Kinerja Pegawai
PASAL 9
PROGRAM KEBERSIHAN LINGKUNGAN PUSKESMAS
Ayat 1
Program Kebersihan
1. Yang dimaksud dengan program kebersihan lingkungan puskesmas adalah kegiatan bersih-bersih
disekitar lingkungan puskesmas yang dilaksanakan oleh pegawai puskesmas.
2. Program kebersihan lingkungan puskesmas meliputi :
a. Membersihan jalan yang ada di depan gedung puskesmas
b. Membersihkan lokasi disekitar samping kiri dan kanan serta belakang gedung puskesmas
c. Membersihkan selokan di samping kanan puskesmas
d. Menyiram tanaman atau bunga yang ada di dalam dan depan gedung puskesmas
3. Kegiatan kebersihan lingkungan puskesmas ini dilaksanakan oleh pegawai puskesmas.
Ayat 2
Jadual Kebersihan Lingkungan
1. Kegiatan kebersihan lingkungan puskesmas dilaksanakan pada hari jumat minggu ketiga
2. Waktu pelaksanaan kegiatan kebersihan lingkungan puskesmas mulai jam 07.30-08.00
PASAL 9
PENUTUP
1. Peraturan Internal BLUD UPT Puskesmas Curup ini sesuai dengan visi, misi dan tata nilai
Puskesmas, yaitu visi : terwujudnya puskesmas terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Misi : memberikan pelayanan yang berkualitas, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat,
dan mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Tata Nilai BLUD UPT Puskesmas Curup
adalah HATI (Handal, Akurat, Tepat Waktu, Ikhlas dan Inovatif)
2. Peraturan Internal BLUD UPT Puskesmas Curup ini dibuat untuk kepentingan organisasi dan
operasional BLUD UPT Puskesmas Curup.
3. Peraturan internal ini bersifat mutlak dan berlaku di lingkup BLUD UPT Puskesmas Curup.