Anda di halaman 1dari 3

Konsep Negara Kesatuan

1. Makna Negara Kesatuan


Pernahkah kalian mengamati kondisi negara kita, terkait keadaan wilayahnya, jumlah
provinsi, pemegang kekuasaan pemerintah di tingkat pusat, jumlah Undang-Undang Dasar
nya, atau bahkan mata uang resmi yang beredar di wilayah negara kita?
Keadaan wilayah negara kita terdiri dari beribu pulau, baik besar maupun kecil. Pulau-
pulau tersebut memiliki karakteristik (ciri khas) masing-masing. Masyarakat yang mendiami
tiap pulau juga beranekaragam jenis budaya, bahasa daerah, agama, ciri fisik dan lain-lain.
Meskipun berbeda, namun kita merupakan keluarga besar yang diikat oleh Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Kita memiliki satu pemerintahan pusat, dipegang oleh presiden yang
sama, UUD kita satu, serta mata uang yang kita gunakan dari Sabang sampai Merauke juga
satu. Hal itu karena kita menganut konsep negara kesatuan.
Apa yang dimaksud negara kesatuan?
Berdasarkan paparan kondisi negara kita di atas, dapat dinyatakan sebagai berikut:

Negara kesatuan adalah negara berdaulat yang


diselenggarakan pemerintahan tunggal, yaitu
pemerintah pusat sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi.

2. Ciri-ciri Negara Kesatuan

Adapun ciri negara kesatuan antara lain:


a. Wewenang tertinggi berada pada pemerintah pusat.
b. Kekuasaan mengatur urusan dalam negeri dan luar negeri dipegang oleh pemerintah
pusat.
c. Hanya terdiri satu undang-undang dasar, kepala negara, dewan menteri dan dewan
perwakilan rakyat.
d. Sebagian kekuasaan dapat diserahkan kepada daerah, namun tetap tunduk pada
pemerintah pusat.
e. Hanya menggunakan satu
kebijakan terhadap masalah
yang dihadapi seperti
ekonomi, sosial, politik,
budaya, keamanan dan
pertahanan (Ari Welianto,
2020 dalam
https://kompas.com)

Coba kalian cermati ciri di


atas, dan bandingkan
dengan kondisi negara kita?
Gambar 1.1 Negara kesatuan hanya memiliki satu lembaga
Apakah syarat tersebut
perwakilan.
sudah terpenuhi?
Sumber: https://www.beritasatu.com/nasional/572663/ini-10-
anggota-dpr-ri-20192024-termuda

3. Jenis Negara Kesatuan


Mahmuzar (2020), menyatakan bahwa negara kesatuan ada beberapa jenis jika ditinjau dari
pembagian wilayah dan pendelegasian kekuasaan di bagi menjadi dua, yaitu:
a. Negara kesatuan yang membagi wilayahnya menjadi beberapa daerah otonom.
Tiap daerah diberi kekuasaan mengurus urusan rumah tangganya (daerahnya) sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakatnya, namun tetap menjadi bagian tidak terpisahkan
dari negara tersebut. Jenis ini disebut negara kesatuan dengan sistem desentralisasi.
b. Negara kesatuan yang tidak membagi wilayahnya ke dalam beberapa daerah otonom.
Wilayah negaranya hanya bersifat admistratif belaka. Artinya daerah tidak diberikan
kewenangan apapun, karena semua urusan ditangani pemerintah pusat. Negara yang
demikian disebut negara kesatuan dengan sistem sentralisasi.
Coba diskusikan dengan temanmu, Indonesia termasuk jenis negara kesatuan yang mana?
4. Negara-negara di Dunia yang Memilih Negara Kesatuan
Adapun negara-negara di dunia yang memilih bentuk negara kesatuan, antara lain:
1. Di Asia, yaitu Indonesia, Jepang,
Filipina, Vietnam, Timor Leste dan
lain-lain
2. Di Eropa, yaitu Belanda, Italia,
Luxembourg, Portugal, Romania,
dan lain-lain
3. Di Afrika, yaitu Kongo, Mesir,
Ghana, Senegal, Afrika Selatan,
dan lain-lain
4. Kawasan Pasifik, yaitu Fiji,
Gambar 1.2 Indonesia adalah salah satu negara kesatuan. Selandia Baru, Papua Nugini, dan
Sumber: https://www.catatanadi.com/2021/09/daftar-lengkap- lain-lain
provinsi-di-indonesia.html

5. Kelebihan Negara Kesatuan


Menurut Ari Welianto, 2020 dalam https://kompas.com, bentuk negara kesatuan,
memiliki kelebihan, antara lain:
a. Pemerintah pusat dan daerah akan lebih mudah berkoordinasi karena berada dalam
satu instruksi pemerintah pusat.
b. Kegiatan pembangunan relatif merata karena dikendalikan secara terpusat.
c. Susunan kenegaraan lebih sederhana karena hanya ada satu pemerintahan pusat.
d. Biaya untuk kegiatan perekonomian menjadi lebih murah, karena dilakukan terpusat
e. Selain itu bentuk negara ini sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang menghendaki
persatuan, di antara ragam bangsa Indonesia.

***

Anda mungkin juga menyukai