6849 20022 1 PB
6849 20022 1 PB
php/JKPBK 89
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, Vol 4 No 2, 1 Desember 2021 pISSN : 2654-5241 eISSN : 2722-7537
Artikel Review
Telenursing Integrated Application-Based Home Care Services as an
Effort to Improve Children's Health in the "Zettabyte" Era
Ida Ayu Kade Sri Widiastuti1
Abstrak
Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat memberikan dampak positif terhadap perkembangan
pelayanan kesehatan. Sistem komputerisasi merebak disemua lini pelayanan. Bertambahnya jumlah pengguna
internet dan smartphone melahirkan inovasi baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Aplikasi-aplikasi dibidang
pelayanan keperawatan diantaranya home care berbasis aplikasi online dan telenursing. Letak geografis yang sulit
yang tidak dapat di jangkau oleh home care konvensional, saat ini dengan telenursing terintegrasi pelayanan
homecare online, asuhan keperawatan dapat diberikan langsung ke masyarakat. Tujuan: Memberikan pemahaman
tentang pelayanan keperawatan jarak jauh dengan mengunakan sistem informasi dan telekomunikasi telenursing yang
diintegrasikan pada pelayanan home care berbasis aplikasi online.
Abstract
The rapid development of technology and information has a positive impact on the development of health services.
Computerized systems are spread in all service lines. The increasing number of internet and smartphone users gave
birth to new innovations to meet the needs of society. Applications in the field of nursing services include home care
based on online applications and telenursing. A difficult geographical location that cannot be reached by conventional
home care, currently with integrated telenursing online homecare services, nursing care can be provided directly to the
community. Objective: To provide an understanding of remote nursing services using information systems and
telenursing telecommunications that are integrated into home care services based on online applications..
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, JKPBK. 2021; 4(2)
http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JKPBK 90
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, Vol 4 No 2, 1 Desember 2021 pISSN : 2654-5241 eISSN : 2722-7537
Keperawatan sebagai bagian integral dari semakin banyak hingga ke daerah pelosok.
pelayanan kesehatan turut andil dalam Menurut sebuah penelitian oleh lembaga
keterjangkauan pelayanan kesehatan survei di Amerika Serikat menunjukan
khususnya keperawatan anak di bahwa orang Indonesia adalah pengguna
masyarakat, meminimalkan permasalahan ponsel pintar nomor satu di dunia dengan
yang akan muncul karena ketidaktahuan, waktu pemakaian rata-rata 181 menit perhari
ketidakmauan dan ketidakmampuan (BBC, 2014). Hal yang sama menurut
masyarakat serta berupaya efektif efisien Kominfo (2015), pengguna smartphone di
dari segi biaya dan tenaga. Fenomena ini Indonesia bertumbuh sangat pesat.
menarik untuk kita telaah lebih lanjut agar di Lembaga riset digital martketing Emarketer
era canggih ini, pelayanan kesehatan memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna
khususnya keperawatan anak dapat aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100
dirasakan seluruh masyarakat. juta orang. Dengan jumlah sebesar itu,
Indonesia akan menjadi negara dengan
Bermunculannya pelayanan home care di pengguna aktif smartphone terbesar ke
masyarakat sedikit banyak membantu empat di dunia setelah Cina, India, dan
meniadakan jarak pasien ke fasilitas Amerika. Hal ini merupakan peluang
pelayanan kesehatan. Petugas atau perawat pelayanan home care berbasis aplikasi
akan datang kerumah pasien untuk online dapat berkembang di Indonesia.
melakukan asuhan keperawatan lanjutan
dirumah. Dalam hal ini pasien atau Di kota besar seperti Jakarta sudah mulai
keluarga membuat kontrak terlebih dahulu bermunculan pelayanan home care berbasis
kepada perawat. Umumnya yang memakai aplikasi online misalnya Home Care 24,
jasa perawat home care adalah orang meskipun lingkup layanan masih terbatas
dewasa untuk perawatan luka, latihan pada penyediaperawat lansia (caregiver
mobilisasi, perawatan pada penyakit kronis elderly), perawatan luka (wound care) dan
dan sebagainya atau melakukan perawatan beberapa jenis perawatan lainnya. Namun
pada lansia sebagai caregiver. Tidak jarang di era digital ini tidak menutup kemungkinan
pula jasa perawat home care diperlukan bermunculan lebih banyak lagi pelayanan
untuk merawat anak yang memerlukan home care yang berbasis aplikasi online
perawatan khusus seperti colostomy, anak dengan lingkup pelayanan yang lebih
dengan kondisi kronis dan lainnya. Meski spesifik dan variatif. Penggunaan layanan
pelayanan home care yang ada saat ini home care berbasis aplikasi sangat
masih banyak bersifat konvensional, namun memudahkan masyarakat untuk memilih
kebutuhan masyarakat akan pelayanan jenis perawatan apa yg dibutuhkan dengan
home care cukup tinggi. Seiring dengan berserta kualifikasi perawat dan jumlah hari
pesatnya kemajuan teknologi digital dan kontrak yang di inginkan sehingga diketahui
sistem informasi, pengguna gadgetpun
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, JKPBK. 2021; 4(2)
http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JKPBK 91
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, Vol 4 No 2, 1 Desember 2021 pISSN : 2654-5241 eISSN : 2722-7537
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, JKPBK. 2021; 4(2)
http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JKPBK 92
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, Vol 4 No 2, 1 Desember 2021 pISSN : 2654-5241 eISSN : 2722-7537
seluk beluk keperawatan anak mulai dari pasien untuk melakukan follow up untuk
perawatan bayi baru lahir, perawatan tali mengetahui perbaikan kondisi pasien atau
pusat, tumbuh kembang anak, perawatan untuk melakukan suatu treatment sebagai
anak sakit dan bahkan dapat di gunakan bagian dari asuhan keperawatan.
untuk melakukan rujukan.
Menurut Alverson. et al (2017) manfaat
Aspek Legal substansial utama dari telehealth /
Regulasi untuk sistem telenursing di telenursing, bila digunakan dalam konteks
Indonesia belum ada. Namun jika pelayanan keperawatan/kesehatan di rumah
dihubungkan dengan aspek legal seorang (home care). Berikut manfaat langsung
perawat yang berada di sistem telenursing telehealth / telenursing bagi anak-anak yaitu
adalah perawat yang mempunyai lisensi perluasan pelayanan kesehatan dan
atau tersertifikasi. Perawat mengikuti perawatan kesehatan mental anak,
pelatihan yang menjadi prasyarat yang peningkatan pelayanan keperawatan pada
dibuktikan dengan adanya sertifikat. anak-anak dengan permasalahan kompleks
Pengalaman perawat juga menjadi dan penyakit kronis, efisiensi waktu pada
pertimbangan selanjutnya. Meskipun SDM kasus-kasus darurat dan kronis sebelum
memenuhi persyaratan dalam sistem kepusat pelayanan kesehatan, pengelolaan
telenursing namun jika regulasi tidak ada, kondisi kronis lebih baik sehingga
maka perkembangan telenursing juga mengurangi kunjungan anak ke unit gawat
menjadi terhambat. Aspek legal dan etik darurat. Sedangkan manfaat yang dapat
penting untuk mengindari dari malpraktek dirasakan keluarga dan masyarakat yaitu
dan hal lain yang dapat merugikan pasien keluarga kurang mampu atau berada di
dan petugas. daerah pinggiran bisa mendapatkan akses
pelayanan kesehatan dan keperawatan
Manfaat Telenursing profesional untuk anak mereka, konektivitas
Sistem telenursing memberikan manfaat penyedia berbasis masyarakat (home
dalam peningkatan layanan kesehatan care/puskesmas) dan institusi mitra menjadi
khususnya keperawatan. Apabila nantinya lebih baik serta meningkatkan peran fungsi
sistem telenursing dapat bersinergi dengan perawat (petugas kesehatan) di daerah
sistem aplikasi home care online terpercaya pedesaan sebagai pemberi layanan dan
maka asuhan keperawatan langsung tetap pendidikan kesehatan di masyarakat. Bila
dapat dilakukan. Setidaknya keberadaan diimplementasikan dengan baik telehealth /
teknologi telenursing bukanlah sebagai telenursing dapat meningkatkan komunikasi
pengganti keberadaan perawat untuk yang efektif, meningkatkan kualitas dan
berinteraksi terapeutik dengan pasien tetapi mengurangi hambatan dalam pemberian
teknologi ini hanyalah sebagai sarana. pelayanan kesehatan dan keperawatan yang
Perawat bisa berinteraksi langsung dengan profesional (Alverson et al., 2017).
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, JKPBK. 2021; 4(2)
http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JKPBK 93
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, Vol 4 No 2, 1 Desember 2021 pISSN : 2654-5241 eISSN : 2722-7537
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, JKPBK. 2021; 4(2)
http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JKPBK 94
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, Vol 4 No 2, 1 Desember 2021 pISSN : 2654-5241 eISSN : 2722-7537
(2017) tentang dampak pemberian intervensi 5 orang tua dan 2 orang perawat. Semua
yang diberikan melalui telpon (telenursing) peserta merasa bahwa aplikasi ini mudah
terhadap kepuasan dan kesehatan anak yg digunakan dan ramah anak. Penelitian ini
menderita penyakit peradangan reumatik merupakan salah satu instrumen yang bisa
berserta keluarganya. Dari penelitian digunakan pada pelayanan telenursing.
tersebut menunjukan hasil yang signifikan Meskipun memerlukan suatu protokol
tentang kepuasan anak dan keluarga tertentu didalam penerapannya.
terhadap cara pemberian intervensi.
Penerapan Telenursing di Indonesia
Penelitian lain yang dilakukan oleh Bradford. Penerapan telenursing di Indonesia perlu
et al (2014) peneliti menyorotin tentang didukung oleh semua pihak yang terlibat
hambatan dan manfaat yang dirasakan dari didalamnya yaitu pemerintah atau stakes
program telehealth pada perawatan paliatif holder sebagai penyedia sarana dan sistem,
pada anak di rumah dengan melakukan organisasi profesi sebagai lembaga yang
wawancara semi terstruktur kepada 10 menaungi pelaksanan layanan terintegrasi
dokter di unit paliatif. Hasil yang didapatkan ini dan masyarakat sebagai pengguna
adalah kurangnya kemampuan mengelola layanan. Kolaborasi antar profesi yang
hubungan, mempercayai teknologi sebagai terlibat pemberi pelayanan perlu ditingkatkan
kompromi dalam pemanfaatan telehealth. dalam hal komunikasi profesional dan
Kesimpulan penelitian ini adalah komunikasi komunikasi multi arah yang berhubungan
yang efektif antara perawat dan dokter dengan kepentingan pasien. Semua pihak
diakui sebagai nilai inti dari perawatan memahami dengan tugas, peran dan fungsi
paliatif. Home care yang terintegrasi dengan serta mengetahui batas kewenangan
telehealth / telenursing memiliki potensi masing-masing profesi.
untuk memberikan solusi terhadap
ketidaksetaraan aksesibilitas terhadap SIMPULAN
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, JKPBK. 2021; 4(2)
http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JKPBK 95
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, Vol 4 No 2, 1 Desember 2021 pISSN : 2654-5241 eISSN : 2722-7537
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, JKPBK. 2021; 4(2)
http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JKPBK 96
Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, Vol 4 No 2, 1 Desember 2021 pISSN : 2654-5241 eISSN : 2722-7537
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articl
es/PMC5513092/
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, JKPBK. 2021; 4(2)