PROPOSAL HOMECARE

“ASCARE”

DISUSUN OLEH :
LEDY DIAN WAHYUNI

PEKANBARU

2019-10-14
 BAB. I
PENDAHULUAN

PENGANTAR

Pada saat ini pemenuhan kebutuhan akan layanan kesehatan terus meningkat. Seiring
dengan terjadinya hal tersebut masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang lebih mudah
hingga kerumah. Masyarakat beranggapan bahwa layanan kesehatan dirumah lebih efektif dan
praktis. Homecare merupakan yang pada masa kini diharapkan tersedia sebagai pilihan yang
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Kesibukan anggota keluarga dan kerumitan proses
prosedur medis menjadikan keluargamenuntut layanan yang dapat disediakan dirumah.
Keterbatasan jumlah ruangan rawat inap dan peningkatan kasus penyakit kronis dan terminal
menjadikan keterbatas ruang inap dirumah sakit sehingga homecare diharapkan dapat menjadi
solusi dalam penyelesaian masalah tersebut.

Homecare merupakan jenis layanan kesehatan terutama keperawatan yang memberikan

pilihan terhadap klien untuk memiliki control yang lebih luas terhadap dirinya. Klien secara
bebas memilih layanan yang akan digunakan, kebebasan pilihan layanan tersebut akan
didampingi dan disupervisi oleh tenaga kesehatan professional sehingga klien mampu memilih
layanan kesehatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan mampu mempertahankan status
kesehatan yang optimal.

1.1. Latar Belakang

Keperawatan memegang peranan penting dalam sebuah system kesehatan. Keperawatan

muncul hamper disemua sector yang ada dalam kesehatan. Secara global tenaga
keperawatan merupakan salah satu tenaga utama kesehatan dalam system kesehatan
global. Pelayanan kesehatan dirumah yang selanjutnya dikenal dengan istilah Homecare
telah menjadi salah satu focus dalam pelayanan keperawatan saat ini. Negara-negara maju
telah memiliki system pengelolaan dan pengaturan regulasi yang cukup baikdibawah ikatan
keperawatan komunitas,yang kemudian secara spesifik mengatur perihal isu ini. Homecare
merupakan pendekatan baru yang cukup dikenal dan vital dalam layanan kesehatan
khususnya keperawatan. Negara maju seperti Amerika serikat, Inggris dan Kanada telah
mengatur dan menerapkan homecare dengan baik. Negara-negara tersebut turut
mengkawal perkembangan layanan Homecare yang lebih prima hingga mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat kearah pemenuhan layanan terkait perawatan dirumah.

Homecare adalaha pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien,individu dan

keluarga,direncanakan,dikoordinasikan, dan disediakan, oleh pemberi pelayanan yang
diorganisir untuk memberikan pelayanan rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan
perjanjian kerja atau kontrak (Warola,1980 Dalam Perkembangan Modal Praktek Mandiri
Keperawtan di Rumah yang disusun oleh PPNI dan Depkes). Sedangkan Homecare menurut
Habbs dan Perrin,1985 adalah merupakan layanan kesehatan yang dilakukan dirumah
pasien (Lermand D& Eric B.L, 1993), sehingga homecare dalam keperawatan merupakan
layanan keperawatan di rumah pasien yang telah melalui sejarah yang panjang.

Di Indonesia, layanan Homecare (HC) sebenarnya bukan merupakan hal yang baru,karena
merawat pasien dirumah baik yang dilakukan oleh anggota keluarga yang dilatih dana tau
oleh tenaga keperawatan melalui kunjungan rumah secara perseorangan,adalah
merupakan hal biasa sajak dahulu kala.

Homecare merupakan perwujudan keperawatan komunitas yang unik yang bias

dilaksanakan dimanapun. Homecare bukan hanya pelayanan dirumah tapi dapat
diterapkan di sekolah, tempat kerja dan setting komunitas lainnya. Bentuk unik dari
pelayanan keperawatan ini juga berfokus terhadap perawatan akut dan kronis yang dapat
diterapkan pada segala usia. Homecare dapat berkembang secara luas cakupan
layanannya,dimulai dari pemenuhan kebutuhan dasar sampai ketingkat layanan perawatan
penyakit yang lebih kompleks dengan pemberian layanan tenaga ahli seperti spesialis.
Homecare juga menganut pemahaman integrasi layanan kesehatan komunitas dalam
upaya promosi kesehatan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan,
psikososial,ekonomi, budaya dan kemampuan personal yang berdampak pada status
kesehatan individu dan keluarga.

Perkiraan permintaan akan layanan kesehatan homecare telah mulai terlihat dalam system
kesehatan di Indonesia. Permintaan akan layanan Homecare diekspektasikan akan
bertambah secara dramatis seiring dengan perkembangan waktu, zaman dan struktur
social. Hal ini dikarenakan perkembangan populasi dan perkiraan jumlah lansia akan
meningkat seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup. Belum lagi perubahan pola
penyakit kearah penyakit tidak menular yang akan berujung pada kondisi kronis.
Peningkatan kondisi kearah penyakit kronis dan peningkatan populasilansia tersebut
system kesehatan dituntut untuk meningkatkan pola pelayanan kearah yang lebih mudah
untuk diakses dengan kualitas yang tetap tinggi. Penyediaan layanan Homecare dari suatu
institusi layanan kesehatan dianggap sebagai bentuk peningkatan kualitas layanan dari
suatu system layanan kesehatan itu sendiri yang mampu menjawab permintaan kebutuhan
masyarakat tersebut.
Selain itu perkembangan lansia dan munculnya penyakit akan semakin berdampak
terhadap kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan kesehatan secara mandiri
sehingga membutuhkan pertolongan atau bantuan tenaga kesehatan professional secara
spesifik. Kondisi sakit dan ketidak mampuan memenuhi kebutuhan secara mandiri akan
mengakibatkan perubahan system keluarga dan komunitas. Keluarga dan komunitas lebih
luas akan terlibat dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut. Namun, keterlibatan
keluarga dalam memenuhi kebutuhan tersebut memiliki keterbatasan. Ketidakmampuan
keluarga dalam memberikan perawatan penyakit terhadap anggota keluarga yang memiliki
masalah kesehatan dikarenakan berbagai alasan seperti tidak memiliki keterampilan
prosedur perawatan penyakit, keengganan karena kesibukkan atau bahkan karena
keinginan untuk memberikan layanan yang baik bagi anggota keluarga sehingga
menggugah anggota keluarga memerlukan tenaga kerja kesehatan professional khususnya
tenaga keperawatan yang berpengalaman.

Homecare saat ini dianggap sebagai integrasi system layanan kesehatan yang menjadi
alternative layanan kesehatan yang dapat menghemat pembiayaan (jika menggunakan
tanggungan biaya penjaminan kesehatan) dengan pencapaian kualitas layanan yang tetap
terus meningkat seiring perkembangannya. Penting bagi system layanan kesehatan untuk
mendukung ketersediaan layanan kesehatan berbasis Homecare untuk memperluas
perannya dan jangkauan layanan ke unit terkecil dirumah, menghindari penggunaan
layanan hospitalisasi tempat tidur oleh klien yang memenuhi perawatan lanjutan
dirumah,dan pemanfaatan maksimal ruangan UGD.

Homecare juga merupakan sarana untuk mengoptimalisasikan tenaga kerja keperawatan

yang ada. Seiring dengan banyaknya beredar lulusan keperawatan disegala tingkat.
Homecare merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan secara maksimal Sumber Daya
Manusia yang tersedia tersebut. Keinginan dan semangat pemberian layanan Homecare
juga muncul dari dalam diri tenaga keperawatan sebagai bentuk panggilan pengabdian
terhadap pemberian layanan semaksimal mungkin. Homecare juga akan memberikan
potensial peningkatan perekonomia, peningkatan regulasi organisasi profesi dan
peningkatan kompetensi keterampilan tenaga keperawatan secara umum.

Oleh karena itu penting bagi institusi pelayanan kesehatan memberikan upaya kemudahan
dalam akses layanan kesehatan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan
pemenuhan kebutuhan kesehatannya. Homecare merupakan layanan yang bernilai
manfaat praktis dan ekonomis. Dibutuhkan tata kelola yang baik dala pengelolaan
homecare sehingga mampu menjadi tatanan pelayanan kesehatan yang layak laksana dan
berdampak luas bagi masyarakat.
 Berdasarkan hal diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan keperawatan telah
memiliki banyak kemajuan. Kebutuhan akan layanan keperawatan yang lebih fleksibel
tanpa harus menjadi peserta perawatan intensif dirumah sakit juga menjadi salah satu
perhatian dalam dunia keperawatan. Kebutuhan masyarakat akan layanan tersebut dapat
terfasilitasi dengan adanya homecare yang baik dan professional. Untuk itulah kami
mendiri sebuah perusahaan jasa homecare ini yang kami namai “ASCARE” dengan harapan
ASCARE dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat hadir memberikan solusi
perawatan pasien sakit dirumah.

1.2. Tujuan
a. Membantu memelihara atau meningkatkan status kesehatan dan kualitas hidup pasien
b. Meningkatkan dan mengefektifkan perawatan pada anggota keluarga/pasien dengan
yang memiliki masalah kesehatan
c. Memberikan kemudahan dan juga edukasi kepada keluarga pasien untuk melakukan
perawatan dirumah
d. Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan keluarga dan pasien dengan kegiatan
homecare
e. Membantu pasien saat kembali kerumah guna mendapatkan perawatan yang
diperlukan,rehabilitasi atau perawatan paliatif
f. Membantu keluarga pasien dan keluarga pasien dalam mengendalikan biaya
perawatan selama sakit.

1.3. Manfaat pelayanan Homecare

Perawatan kesehatan dirumah juga memiliki manfaat baik untuk keluarga maupun
tenaga medis. Manfaatnya tersebut adalah sebagai berikut :
a. Manfaat untuk keluarga
 Biaya kesehatan akan lebih terkendali
 Mempererat ikatan keluarga karena dapat berdekatan dengan anggota keluarga
yang lain saat sakit
 Merasa lebih nyaman karena berada dirumah sendiri
b. Manfaat untuk tenaga medis
 Memberikan variasi lingkungan kerja sehingga tidak jenuh dengan lingkungan yang
sama
 Dapat mengenal lingkungan dank lien dengan baik sehingga pendidikan kesehatan
yang diberikan sesuai dengan situasi dan kondisi pasien.
1.4. VISI dan MISI
VISI
Menjadi homecare syariah yang terdepan di Riau khususnya Pekanbaru tahun 2025

MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang professional kepada pasien dengan tetap
berpegang pada syariah Islam
2. Membantu dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk melanjutkan
pengobatan dirumah
3. Menjadi pusat pelatihan keperawatan yang professional dan berkualitas sesuai
dengan perkembangan Ilmu kesehatan
4. Memberikan pelayanan medis dasar yang berbasis murah dan terjangkau bagi
masyarakat
 BAB. II
METODE PELAKSAAN

2.1. Jenis Layanan yang diberikan

Adapun jenis Layanan Homecare yang disediakan ASCARE adalah :

1. Kunjungan/Visite
Kunjungan/Visite adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien pra/pasca perawatan.
Bisa di lakukan oleh dokter atau oleh bidan/perawat sesuai dengan keinginan dari
pengguna Jasa. Tujuan kunjungan ini supaya tim Homecare mengetahui sejauh mana
perkembangan pasien dan tindakan apa yang akan dilakukan untuk homecare
berikutnya.

2. Pendampingan dan Perawatan Orang Sakit di rumah

Layanan ini dilakukan sesuai permintaan keluarga pasien tujuan layanan ini supaya
pasien sesampainya dirumah/post rawatan tetap bisa melanjutkan penanganan medis
dirumah. Dan layanan ini memberikan kemudahan bagi keluarga pasien yang mengalami
kendala apabila pasien harus bolak balik ke Rumah Sakit terutama pasien yang
membutuhkan perawatan yang lama. Oleh karena itu kami berikan layan tsb.
Beberapa layanan yang dapat dilakukan antara lain :
a. Pasien Lansia
b. Pasien pemulihan pasca rawatan di RS
c. Pasien Stroke
d. Pasien Diabetes Melitus

3. Perawatan Luka
Layanan ini memberikan kemudahan kepada keluarga pasien untuk melakukan
perawatan luka di rumah. Keluarga tidak perlu bolak balik membawa pasien untuk
melakukan pelayanan ini. Apalagi jika pasien memerlukan waktu yang lama untuk
penyembuhan luka nya. Seperti kita lihat zaman sekarang untuk Ibu-Ibu millennial yang
bekerja biasanya mereka lebih memilih melakukan perawatan dirumah karena sangat
menghemat waktu.
 Beberapa layanan perawatan luka yang dapat kita lakukan dirumah adalah :
a. Luka Diabetes
b. Luka Dekubitus
c. Luka Bakar
d. Luka Post Operasi
e. Luka Post Kecelakaan

4. Perawatan Bayi Baru Lahir

Perawatan bayi baru lahir ini kita targetkan untuk untuk Ibu-Ibu muda yang baru
mempunyai bayi (anak pertama). Biasa untuk Ibu-Ibu yang baru mempunyai bayi
kesulitan awal setelah meninggalkan Rumah Sakit adalah saat dirumah merawat bayi
tanpa didampingi keluarga,dll. Kesulitan yang sering dialami adalah 1 minggu pertama
dirumah untuk memandikan dan merawat tali pusat apalagi untuk Ibu-Ibu yang
melahirkan Caesar. Homecare ini memberikan layanan untuk membantu Pasien
dirumah sekaligus memberikan edukasi tentang perawatan bayi sekaligus motivasi
untuk ASI Ekslusif.
Bentuk Layanan ini adalah :
a. Memandikan bayi
b. Perawatan Tali Pusat
c. Pijat Bayi

5. Perawatan Ibu Post Partum

Layanan ini membantu Ibu-Ibu setelah post partum. Kebanyak Ibu-Ibu habis post
partum mengeluhan seputaran masa nifas dan juga permasalahan ASI. Disini kita akan
memberikan edukasi dan konsultasi Laktasi yang dilakukan oleh konselor ASI yang sudah
terlatih dan bersertifikasi.
Layanan yang diberikan adalah :
a. Senam Nifas
b. Konsultasi Laktasi
 6. Penggantian dan pemasangan Alat Medis
Pelayanan ini kita lakukan untuk pasien yang dirawat dirumah. Biasanya keluarga lebih
memilih pasien dirawat dirumah jika masa perawatan pasien lama/panjang. Dan
layanan ini juga bias kita berikan untuk pasien lansia,dll.
Adapun pelayanan yang dilakukan adalah :
a. Pemasangan NGT
b. Pemasangan Kateter
c. Pemasangan Infus
d. GV

7. Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan darah yang dapat dilakukan dirumah adalah pemeriksaan :
a. GDS
b. Kolesterol
c. Asam Urat.
Biasanya ini diperlukan juga untuk penunjang dokter dalam mengambil tindakan
medis untuk pasien.
2.2. Proses pelayanan
Proses pelayanan yang diberikan dituangkan dalam bentuk kerjasama antara pengguna
jasa dengan ASCARE dan kontrak kerjasama antara Mitra (tenaga medis) dengan pihak
ASCARE, sebagai bentuk ikatan yang meperkuat kerjasama diantara keduannya.

Prosesnya sebagai berikut :

1. Pengguna jasa dapat langsung kontak ke Contac person ASCARE atau daftar melalui
web ASCARE dengan melengkapi identitas dan data yang ada di web.
Di web ASCARE pengguna jasa dapat memilih sendiri tenaga medis yang mereka
inginkan sesuai daftar tenaga yang tersedia di Ascare saat itu. Tenaga medis bukan
pilihan dari perusahaan ini bertujuan untuk mengurangi complain dari pengguna jasa
karna mereka memilih tenaga medis sendiri. Nanti ditampilan data medis akan di
tampilkan secara singkat CV petugas medis seperti Nama, Umur, Asal sekolah,alamat
tinggal,asal daerah,pengalaman kerja,dll.
2. Pihak ASCARE menghubungi pengguna jasa sesuai pesanan peawatan/bidan yang
mereka butuhkan den sesuai dengan permintaan yang ada
 3. Pengguna Jasa datang ke kantor ASCARE untuk registrasi dan membicarakan biaya dan
kontrak.
4. Pihak ASCARE memastikan pesanan pengguna jasa dengan dating kerumah pasien
untuk menghindari penipuan dan untuk keamanan tenaga medis ASCARE sekaligus jika
pasien lansia,pasien luka post op yang berhubungan dengan medis langsung dating
dengan dokter/perawat.
5. ASCARE memanggil perawat yang dipesan pengguna jasa dan membicarakan seperti
apa tindakan yang dilakukan saat disana dan hal-hal yang dianggap perlu sekaligus
penanda tanganan kontrak.
Hal-hal yang dilakukan petugas ASCARE saat dirumah pasien
1. Memperkenalkan diri dengan menunjukkan surat tugas dari ASCARE dan
menunjukkan ID Card
2. Melakukan tugas sesuai prosedur
3. Mengirimkan bukti ke kantor ASCARE bahwa hari itu mereka telah bertugas dan
selesai menjalankan tugas.

Hal yang menjadi tugas Admin ASCARE :

1. Memastikan kelengkapan berkas dan persiapan alat petugas 1 hari sebelum berangkat
ke rumah pasien
2. Memastikan kembali petugas bekerja hari itu dengan mengecek absensi mereka dan
melihat laporan petugas
3. Menerima laporan kunjungan dari petugas setelah selesai.

2.3. PEMASARAN

Segmen pasar yang dibidik saat ini adalah masyarakat yang tinggal dikawasan panam
dan sekitarnya yang padat penduduk dan rata-rata bekerja baik instansi pemerintah,swasta
atau wiraswasta. Selain itu sasaran lainnya adalah Ibu-ibu muda milenial yang
bekerja/berkarier terutama target Ibu-Ibu muda yang baru memiliki anak pertama, karna
biasanya mereka akan lebih repot dalam mengurus anak pertama karena masih kurangnya
pengetahuan seperti perawatan tali pusat,pijay bayi, memandi bayi bahwa perawtan Ibu
post SC. Sementara itu dengan terletak diantara 2 rumah sakit besar kita lebih mudah
memasarkan bahkan membentuk kerjasama dengan mereka selain ke RS cabang sendiri
untuk pasien yang membutuhkan rujukan ke RS atau sebaliknya.

2.4. Tempat Usaha

Lokasi atau kantor ASCARE berada di Klinik Pratama dr. Edo Jalan. Suka Karya
Perumahan Mandiri BlokB-7 Kelurahan Tuah Karya. Kecamatan Tampan. ASCARE ini
 terletak dikawasan padat penduduk yang rata-rata mereka bekerja dan Ibu-Ibu muda
Millenial. Terletak diantara dua Rumah sakit besar yaitu RS Awal Bros Panam dan Aulia
Hospital. Untuk jasa homecare sendiri dikawasan Pana mini belum ada kecuali di Rumah
Sakit. Jika kita bandingkan dari segi biaya kita bias menekan biaya lebih rendah dari Rumah
sakit dan bisa lebih luas untuk memasarkan ASCARE ini di kalangan masyarakat yang
notabene para pekerja terutama untuk Ibu-Ibu muda yang berkarier.

2. 5 ANALISA SWOT

1. Strenght (kekuatan)

Kekuatan untuk membuka ASCARE ini adalah :

1. Didukung oleh 2 rumah sakit Ibu dan Anak dan Rumah sakit umum, klinik-klinik yang
tersebar di beberapa daerah pekanbaru. Dengan kondisi ini ASCARE lebih gampang
mudah jika membutuhkan tenaga ahli dibidang kesehatan. Apalagi untuk melatih
tenaga-tenaga keperawatan.
2. Menyediakan tenaga perawat yang terlatih dan trampil, ramah dan beretika.
3. Homecare Syariah belum ada di Indonesia

2. Weakness (Kelemahan)
1. Sarana prasarana belum memadai
2. Masyarakat belum mengenal homecare secara umum perlu kerja keras untuk mengenal
masyarakat tentang ASCARE ini sendiri

3. Opportunity (Peluang)
1. Di Pekanbaru terutama daerah panam dan sekitarnya belum ada perusahaan homecare
yang dikelola swasta
2. Karena terletak dikawasan padat penduduk dan di antara 2 Rumah Sakir besar tingkat
kebutuhan homecare juga akan meningkat seiring berkembangnya homecare itu sendiri.
3. Biaya lebih murah dibandingkan dengan Rumah Sakit
4. Adanya dukungan dari pemerintah terhadap usaha kecil,mikro dan menengah akan
menjadi ASCARE bisa berkembang dengan cepat.

4. Threat (Ancaman)
1. Ancaman dari usaha sejenis yang akan muncul seiring perkembangan homecare
2. Standarisasi Mutu.
 BAB. III
RENCANA BIAYA

3.1. Rencana Biaya Usaha

Rencana biaya yang akan dilakukan adalah :

1. Biaya tetap
a. Peralatan administrasi

No Uraian Volume Satuan Harga/sat Jumlah

1 Meja tulis 2 buah Rp. 450.000 Rp. 900.000
2 Kursi 2 buah Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
3 Kursi futura 2 buah Rp. 400.000 Rp. 800.000
4 Lemari 1 buah Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000
5 ATK Rp. 500.000 Rp. 500.000
Total Rp. 5.000.000

b. Peralatan kerja

No Uraian Volume Satuan Harga Jumlah

1 Komputer 1 unit Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
2 Lemari alat 1 buah Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000
3 Minor set lengkap 2 tas Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000
4 Stetoskop 2 buah Rp. 150.000 Rp. 300.000
5 Termometer 2 buah Rp. 40.000 Rp. 80.000
6 Tensimeter 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000
7 Motor 1 unit Rp. 16.000.000 Rp. 16.000.000
8 Tablet/Hp 1 unit Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000
Total Rp. 30.080.000

c. Beban Gaji

No Uraian Jumlah (org) Total biaya

1 Gaji manajemen 4 Rp. 12.000.000
2 Gaji perawat/bidan SMK/D3 7 Rp. 7.000.000
Total Rp. 19.000.000
d. Biaya Operasional
Biaya untuk kebutuhan operasional/bulan
Biaya Listrik dan PDAM/sumur bor Rp. 500.000
Biaya sewa pemeliharaan dan sewa gedung Rp. 3.000.000
 Biaya BBM kendaraan Rp. 500.000/bulan
Biaya kebersihan Rp. 500.000
2. Biaya tidak Tetap
a. Habis Pakai/bulan

No Bahan Volume Satuan Harga/Sat Jumlah

1 Povidone iodin 3 Liter Rp. 66.000 Rp. 198.000
2 Alkohol 5 Liter Rp. 27.000 Rp. 135.000
3 Plester 15x5m 3 Gulung Rp. 180.000 Rp. 540.000
4 Kassa 60x40 1 Gulung Rp. 150.000 Rp. 150.000
5 NaCl 1 Dus Rp. 160.000 Rp. 160.000
6 Kapas 1 Gulung Rp. 90.000 Rp. 90.000
7 Handscoon 2 kotak Rp. 40.000 Rp. 80.000
8 Minyal telon 1 botol Rp. 40.000 Rp. 40.000
9 Minyak Kayu putih 2 botol Rp. 40.000 Rp. 80.000
Total Rp. 1.473.000

3.2. TARIF

JAM KOMIS
PAKET SDM GAJI SDM SMK/D3 KETERANGAN
KERJA I
Paket Tenaga 8 Libur 4x/bln free kunjungan
2.000.000/2.500.000 17,5%
Bulanan Medis jam/hari ustad
Paket Tenaga 8
600.000/900.000 17,5% Free konsultasi
Mingguan Medis jam/hari
Tenaga 8 Libur 4x/bln free kunjungan
Paket Shift 100.000/150.000 20%
Medis jam/hari ustad
Paket 1 bulan
Tenaga Libur 4x/bln makan ditanggung
Perawatan full 24 6.000.000/7.500.000 15%
Medis pasien, free kunjungan ustad 2x
Medis jam
Tenaga Visite dan konsultasi oleh
Paket visite On Call 65.000 15%
Medis dokter
Pasang
Paket Tenaga
On Call 100.000/tindakan 15% infus,NGT,GV,perawatan bayi,
Tindakan Medis
dll
Paket
Tenaga Luka diabetes, dekubitus,post
perawatan On Call 100.000/tindakan 15%
Medis op, post SC dll
Luka

Titik Impas /BEP

BEP = Biaya produksi : Tarif/bulan

3.3. Analisa Pendapatan

 BAB. IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. KESIMPULAN
Kemajuan usaha jenis apapun dan dimanapun tidak lepas dari factor kinerja dan
kedisiplinan para karyawannya dan semangat kerja keras dalam memajukan usaha, dan
yang terpenting untuk mendorong usaha ini adalah pelayanan. Memberikan pelayanan
terbaik kepada konsumen akan memberikan efek balik yang baik buat usaha. Semoga
rencana usaha ASCARE ini dapat menjadi usaha homecare yang terbaik di Pekanbaru dan
menjadi pusat rujukan untuk perawtan pasien selama dirumah dan dapat menjadi pusat
pendidikan bagi perawat professional di Riau khususnya di Pekanbaru.

4.2. SARAN
Untuk mendukung usaha ini perlu diperhtikan system IT yang terbaik, dan melengkapi
sarana prasarana yang dibutuhkan. Tidak ada kata sempurna dalam hidup,jika ada kritik
dan saran untuk membangun usaha ini dengan akan kami lakukan mengembangkan
usaha ini.