Anda di halaman 1dari 5

19 Teknik Pengambilan Gambar dalam

Fotografi

Teknik pengambilan gambar merupakan suatu hal yang penting untuk mendapatkan foto atau
video yang baik. Memiliki sebuah foto atau video yang bagus dan menarik tentunya menjadi
keinginan setiap orang. Bukan hanya untuk kepentingan pribadi seperti untuk terlihat keren
saja, tetapi foto dan video yang bagus menjadi sebuah tuntutan dalam penyelesaian tugas atau
pekerjaan. Dalam mengambil sebuah foto atau video yang bagus, tentunya kita tidak bisa
asal-asalan untuk jepret begitu saja.

Mengambil foto atau video juga memerlukan persiapan. Persiapan untuk mengambil foto atau
membuat video mencakup pengetahuan dan kemampuan terkait pengambilan gambar. Dalam
dunia fotografi, terdapat teknik–teknik yang dapat dipelajari dan diterapkan supaya anda
dapat menghasilkan gambar yang tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga terlihat profesional.

Penggunaan teknik dalam pengambilan gambar dinilai sangat penting, karena teknik ini akan
menentukan fokus dan sejumlah hal lainnya yang ingin anda ambil. Maka itu, dalam
mengambil suatu gambar, perlu diperhitungkan sudut pengambilan gambar. Untuk dapat
memperhitungkan hal itu, anda perlu menggunakan teknik yang tepat.

Dengan menggunakan teknik yang tepat, anda akan mampu menghasilkan foto atau video
yang bagus dan profesional, tidak peduli jenis kamera apa yang anda gunakan. Apakah anda
ingin mempelajari teknik pengambilan gambar? Jika ya, simak penjelasan di bawah ini
sampai selesai, ya!

Pengertian Teknik Pengambilan Gambar


Sebelum masuk ke dalam pembahasan berbagai teknik pengambilan gambar, ada baiknya kita
mengetahui apa itu yang dimaksud teknik pengambilan gambar. Baik dalam fotografi atau
videografi, terdapat banyak cara kreatif untuk mengarahkan fokus kamera kita pada objek
yang diinginkan. Contohnya, dengan memotret model dari atas objek yang didasari atas
spontanitas, yakni adanya sudut pandang yang menarik jika gambar diambil dari arah atas.

Teknik pengambilan gambar juga dibutuhkan, karena tinggi dari suatu objek akan membuat
kita harus mengambil sudut pengambilan gambar dari ketinggian tertentu. Berbagai jenis
hasil pemotretan dari sudut yang berbeda akan menyampaikan emosi dan makna tertentu
secara berbeda pula. Maka itu, teknik pengambilan gambar yang berbeda dapat disesuaikan
dengan tujuan dari pengambilan gambar tersebut.
Di bawah ini akan dijelaskan beberapa teknik pengambilan gambar yang umum dilakukan
untuk mengambil foto atau video, yang tentunya dapat anda pelajari dan terapkan dengan
mudah. Teknik ini dikategorikan berdasarkan ukuran gambar dan berdasarkan sudut
pengambilan gambar.

Teknik Pengambilan Gambar Berdasarkan Ukuran Gambar


1. Teknik Pengambilan Gambar Extreme Close Up (ECU)
Teknik ini merupakan teknik pengambilan dari jarak yang sangat dekat. Teknik extreme close
up biasa digunakan dengan tujuan untuk mengambil gambar objek yang merupakan bagian-
bagian tertentu secara terpusat dan sangat jelas.

Contohnya, anda hanya ingin menampilkan bagian mata dan hidung saja secara lebih jelas.
Fokus bidikan teknik ini tentunya sangat dekat dan sangat detail, sehingga jika anda mau
menggunakan teknik pengambilan gambar extreme close up, maka anda sebaiknya
menggunakan lensa mikro untuk memperoleh detail yang jelas, sesuai yang anda inginkan.

2. Teknik Pengambilan Gambar Big Close Up (BCU)


Teknik big close up dapat digunakan bagi anda yang senang melakukan pengambilan gambar
yang hanya difokuskan pada bagian wajah. Teknik big close up adalah teknik yang hanya
akan mengambil bagian tertentu wajah secara terperinci.

Anda tidak perlu menghiraukan apakah wajah akan terpotong keluar frame atau tidak. Teknik
ini sangat cocok digunakan jika anda ingin mengambil gambar atau dengan hasil yang lebih
dramatis. Misalnya, untuk menunjukkan ekspresi dari model, atau detail yang ada di wajah
model seperti tampilan make up.

3. Teknik Pengambilan Gambar Close Up (CU)


Teknik berikutnya yaitu close up. Teknik close up merupakan teknik pengambilan gambar
yang akan menampilkan hasil gambar yang jauh lebih dekat. Jika objeknya adalah manusia,
maka hasil yang akan diperoleh hanya bagian bahu sampai bagian atas kepala saja.

Teknik close up ini sendiri dapat membantu untuk menampilkan sebuah identitas karakter
melalui ekspresi wajah seseorang. Teknik ini sangat cocok digunakan jika anda ingin bagian
wajah objek tampak lebih jelas.

4. Teknik Pengambilan Gambar Medium Close Up (MCU)


Teknik medium close up merupakan teknik pengambilan gambar yang merupakan gabungan
dari teknik close up dengan medium shot. Hasil gambar yang diambil dengan teknik ini akan
jauh lebih detail dari medium shot, tetapi tidak akan terlalu detail seperti hasil gambar close
up.

Teknik ini biasa digunakan ketika tujuan pengambilan gambar untuk mempertegas gambaran
profil seseorang. Pada objek manusia, pengambilan gambar dengan teknik ini berada pada
bagian dada sampai bagian atas kepala saja. Untuk menggunakan teknik ini, anda harus
menggunakan bidikan kamera dengan jarak menengah atau tidak terlalu jauh, tapi dengan
bagian yang lebih sempit.

5. Teknik Pengambilan Gambar Medium Shot (MS)


Medium shot merupakan sebuah teknik pengambilan yang hanya akan mengambil beberapa
bagian dari objek saja, atau dengan kata lain tidak mengambil keseluruhan bagian objek.
Teknik ini biasa dilakukan untuk menampilkan sosok orang dengan jelas.

Contohnya, jika objek foto adalah manusia, maka teknik ini hanya akan mengambil gambar
dari pinggang sampai bagian atas kepala saja. Fungsi dari teknik medium shot sendiri, yaitu
supaya hasil foto atau video tidak terlalu fokus pada area sekitar objek dan lebih
menampilkan detail bagian tubuh.

6. Teknik Pengambilan Gambar Medium Long Shot


Teknik medium long shot hampir serupa dengan medium shot, tetapi cakupan gambar yang
dihasilkan lebih luas. Jika anda hanya ingin mengambil setengah bagian dari objek, maka
anda dapat menggunakan teknik medium long shot ini.

Teknik medium long shot merupakan teknik pengambilan yang sedikit lebih sempit. Jika
objek foto adalah manusia, maka anda akan mengambil bagian lutut hingga atas kepala saja.
Teknik ini berfungsi untuk mempertegas sebuah aktivitas objek.

7. Teknik Long Shot


Teknik yang selanjutnya adalah teknik long shot. Teknik long shot merupakan teknik
pengambilan dari jarak yang jauh, yang mana bisa menampilkan sedikit hingga banyak orang
secara seluruh badan dalam 1 frame yang sama.

Teknik long shot akan menghasilkan tampilan gambar yang fokus kepada objek foto,
sedangkan untuk area sekitar objek hanya ditampilkan sedikit saja. Teknik long shot
berfungsi untuk menyampaikan sebuah interaksi antara objek dengan area di sekitar objek.

8. Extreme Long Shot


Teknik extreme long shot hampir sama dengan teknik long shot, tetapi teknik extreme long
shot ini digunakan untuk mengambil gambar yang mencakup area yang jauh lebih luas lagi.
Teknik ini akan menampilkan area di sekitar objek dengan lebih luas atau sangat luas.

Teknik extreme long shot biasa digunakan ketika anda ingin menampilkan keseluruhan area
yang berada di sekitar objek. Misalnya untuk menampilkan pemandangan alam yang menjadi
latar belakang objek. Untuk menggunakan teknik ini, anda perlu menentukan komposisi yang
tepat, agar objek utama gambar dapat menyatu dengan area sekitarnya.
9. Shot Kamera
Teknik pengambilan shot kamera merupakan teknik yang digunakan ketika melakukan
pengambilan gambar yang ditentukan oleh jarak antara kamera ke objek yang dituju. Teknik
ini berfungsi untuk menghasilkan gambar secara detail dan sempurna dari sebuah objek, baik
objek itu merupakan manusia atau pemandangan alam yang luas.

Teknik ini sangat bergantung pada jarak cakupan kamera. Maka itu, anda perlu mengatur
jarak kamera anda, semakin jauh jarak kamera dengan objek, maka akan semakin luas juga
area sekeliling objek yang akan masuk ke dalam frame. Sebaliknya, semakin dekat jarak
kamera dengan objek, maka akan semakin kecil objek yang akan masuk ke dalam frame.

10. One Shot (1S)


Teknik one shot merupakan teknik pengambilan untuk menampilkan satu objek saja.

11. Two Shot (2S)


Teknik ini lebih luas cakupannya dibanding teknik one shot. Teknik two shot akan
menampilkan adegan dua objek yang terlibat dalam percakapan.

12. Group Shot (GS)


Sesuai dengan namanya, teknik group shot akan mengambil gambar objek berupa
sekumpulan orang. Contohnya, seperti kerumunan orang, kelompok pasukan, dan lain
sebagainya.

Nah, itu dia Grameds penjelasan mengenai teknik pengambilan berdasarkan ukuran gambar.
Cukup mudah dimengerti bukan? Selanjutnya, di bawah ini akan dijelaskan teknik
pengambilan berdasarkan sudut pengambilan gambar.

Teknik Pengambilan Gambar Berdasarkan Sudut


Pengambilan Gambar (Angle)
1. Frog Eye
Teknik frog eye merupakan teknik pengambilan yang posisi kameranya disejajarkan dengan
bagian alas atau bagian bawah objek, serta posisinya lebih rendah dari dasar objek. Hasil
gambar yang diambil dengan teknik ini akan menjadi sangat besar. Subjek yang mengambil
gambar seolah sangat kecil dan objek gambar memiliki kesan besar, kokoh, atau angkuh.

2. Over Shoulder
Teknik over shoulder akan mengambil gambar dari arah belakang bahu objek. Hasilnya,
objek hanya akan tampak bagian bahunya atau kepalanya saja. Teknik ini biasa dipakai untuk
menunjukkan bahwa objek sedang melihat sesuatu atau sedang mengobrol.
3. Low Angle
Sesuai dengan namanya, teknik low angle dilakukan dari sudut arah bawah objek, sehingga
memberikan kesan objek menjadi lebih besar.

4. High Angle
Kebalikan dari low angle, teknik high angle akan mengambil mengambil gambar dari sudut
di atas objek. Hasilnya, objek akan menjadi lebih kecil. Hasil gambar yang diambil dari high
angle akan menimbulkan kesan dramatis dan kesan kerdil.

5. Eye Level
Teknik eye level merupakan teknik dengan posisi yang sejajar dengan objek. Dengan
menggunakan teknik eye level ini, maka gambar yang dihasilkan akan menunjukkan
tangkapan pandangan mata orang yang berdiri sejajar dengan obkek. Ketinggian dan besar
objek akan sesuai dengan subjek, maka itu teknik ini biasa disebut sebagai normal shot.

6. Bird Eye
Teknik bird eye atau mata burung adalah teknik dengan memposisikan juru kamera di atas
ketinggian seperti sudut pandang dari burung yang sedang terbang. Gambar yang dihasilkan
akan tampak menunjukkan lingkungan sekitar secara lebih luas dan benda-benda lain di
sekitar objek akan tampak dalam ukuran yang lebih kecil.

7. Slanted
Teknik ini menggunakan sudut yang tidak frontal dari depan maupun dari samping objek.
Namun, teknik ini akan mengambil sudut 45 derajat terhadap objek. Hasilnya, objek lain akan
masuk dalam frame yang diambil.

Sekian penjelasan mengenai teknik pengambilan berdasarkan ukuran gambar dan


berdasarkan sudut pengambilan gambar. Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk
mempelajari teknik pengambilan gambar, sehingga anda bisa mengambil foto atau video
yang bagus, sesuai dengan keinginan anda. Bagi anda yang ingin mempelajari lebih lanjut
terkait fotografi, anda bisa membaca berbagai buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai
#SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan info terlengkap bagi kamu yang ingin
menambah ilmu.

Anda mungkin juga menyukai