Pertemuan 8 & 9
Pendidikan Informatika
STKIP PGRI PACITAN
MULTIMEDIA
Tujuan:
2
MENGENAL MACAM-MACAM TEKNIK
PENGAMBILAN GAMBAR
(TYPE OF SHOT)
Pendidikan Informatika
STKIP PGRI PACITAN
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
4
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
5
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
6
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
1. Zoom
Contoh >>>
7
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
2. Dolly
Contoh >>>
8
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
3. Pan
Contoh >>>
9
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
4. Crab
10
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
5. Tilt
6. Pedestal (Ped)
Contoh >>>
12
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
7. Arc
Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari
kiri ke kanan atau sebaliknya.
8. follow
MENGENAL MACAM-MACAM
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
(TYPE OF SHOT)
Pendidikan Informatika
STKIP PGRI PACITAN
MULTIMEDIA
Referensi
http://www.kelasfotografi.com
15
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
16
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
2. Long Shot
Pada teknik ini pengambilan gambar hanya menggunakan area yang
cukup / pas untuk memperlihatkan seluruh tubuh subjek tanpa terpotong
oleh frame. Teknik ini hanya mensorot dan memprioritaskan subjek utama
dan bermaksud untuk menonjolkan subjek dengan ekspresi dan interaksinya
tanpa ada bagian tubuh yang terpotong.
17
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
3. Medium Long Shot
Teknik ini memiliki tujuan yang sama dengan teknik long shot. Hanya saja pada
teknik ini batas pengambilan gambar dimulai dari bawah lutut kaki sampai atas kepala.
Ruang yang diambil tentunya lebih sempit dari teknik long shot .
18
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
4. Medium Shot
Pada teknik ini area pengambilan gambar sedikit lebih sempit dari teknik medium
long shot di atas yaitu dimulai dari batas pinggang sampai atas kepala. Teknik ini
bertujuan untuk menonjolkan lebih detail lagi bahasa tubuh dari ekspresi subjek.
19
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
5. Close Up
Teknik pengambilan gambar close up mengambil area yang jauh lebih sempit
yaitu batas sedikit dibawah bahu sampai batas kepala. Tujuannya untuk menceritakan
secara detail ekspresi dan mimik dari wajah seseorang. Oleh sebab itu teknik
pengambilan close up sering digunakan untuk memotret orang yang senyum,
menangis, merenung, dan yang lagi trend saat ini digunakan untuk menampilkan
kerutan wajah seseorang agar terlihat lebih dramatis
20
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
6. Big Close Up
Teknik pengambilan gambar ini akan mengambil area yang lebih sempit lagi dari
teknik close up standar di atas.
Batas area yaitu sedikit dibawah dagu sampai di atas dahi (batas kepala). Pada
dasarnya tujuan teknik ini sama dengan teknik close up di atas hanya saja
menekankan untuk lebih mendetailkan ekspresi dan mimik wajah seseorang.
21
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
7. Extreme Close Up
Sedangkan teknik pengambilan gambar ini hanya mengekspose bagian tertentu
saja pada wajah. Umumnya teknik ini digunakan untuk menampilkan bagian yang
dianggap menarik dari wajah seseorang seperti hanya menampilkan bagian mata,
hidung atau bibi
22
DASAR-DASAR VIDEO EDITING
23
MULTIMEDIA
Pertemuan 8
Pendidikan Informatika
STKIP PGRI PACITAN
DASAR-DASAR VIDEO EDITING
1. Pengertian Editing
25
2. Syarat Utama
3. Tujuan Dasar
26
4. Jenis-jenis editing
27
28
b. Editing Non Linier
29
TAHAP-TAHAP EDITING
1. Logging
Mencatat dan memilih gambar yang kita pilih berdasarkan
time code yang ada dalam masing-masing kaset berdasarkan
script continuity report (catatan time code)
2. Capturing
Proses pemilihan (transfer) gambar yang terdapat dalam
kaset video (tape) kedalam komputer.
30
3. Offline Editing
Proses pemilihan (selection) dan penyusunan shot (juxta
position) sesuai dengan susunan skenario tanpa menerapkan
efek-efek tertentu
4. Online Editing
Proses penambahan efek-efek tertentu seperti efek
transisi, efek warna, efek gerak, caption, dan efek-efek lainnya
sesuai dengan kebutuhan cerita
31
5. Sound Scoring
Proses pemilihan materi audio seperti ilustrasi musik,
atmosfir, dan sound effect sesuai dengan kebutuhan cerita
6. Mixing
Proses pencampuran dan pengaturan materi audio mulai
dari pengaturan level suara hingga pengaturan filler ilustrasi
musik untuk menekankan kondisi emosi tertentu
32
7. Rendering
Proses penyatuan seluruh format file yang ada dalam
timeline menjadi satu kesatuan yang utuh
8. Eksport
Proses pemilihan (transfer) hasil penyuntingan kedalam
bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seperti VCD, DVD,
mauoun kaset video (tape)
33
Seorang penyunting gambar dalam melakukan pekerjaannya
akan selalu dihadapkan pada :
Pertama durasi gambar versi edit yang dibatasi dan durasi
proses edit yang juga dibatasi, yaitu oleh deadline, dimana hasil
pekerjaan editor harus siap untuk ditayangkan.
34
DASAR TEKNIK EDITING
1. Cut
Perpindahan antara gambar yang satu dengan gambar yang
lain secara mendadak atau tanpa intrupsi, oleh karena itu perlu
diperhatikan komposisi serta kontinuitasnya dari gambar yang
akan digabungkan atau dihubungkan.
Cut dimaksudkan untuk memberikan penjelasan dan
pengembangan dari suatu kejadian. Penjelasan berati
mempertunjukan kepada penonton suatu kejadian yang sejelas-
jelasnya.
35
DASAR TEKNIK EDITING
2. Dissolve
Pergantian antara gambar yang satu dengan gambar yang
lain secara perlaha-lahan (tanpa blank). Teknik ini dipergunakan
untuk menghaluskan teknik pemindahan gambar sesuai dengan
karakter dan kebutuhan sebuah program yang diproduksi.
Penggunaan dissolve ini lebih leluasa dibandingkan dengan cut.
37
DASAR TEKNIK EDITING
3. Fade
Pergantian antara gambar yang satu dengan gambar yang
lainnya dengan melalui blank, fade dibagi menjadi dua jenis,
yaitu fade in dan fade out.
38
DASAR TEKNIK EDITING
5. Superimpose
Adalah perpaduan antara dua gambar atau lebih ke dalam
satu frame gambar. Citra-citra yang ada di superimpose boleh
digunakan dalam penyuntingan untuk menghubungkan dua
gagasan atau lebih. Sejumlah shot-shot yang berbeda-beda
dapat ditempatkan pada layar secara sendiri-sendiri dalam
berbagai pola. Layar dapat dibagi menjadi empat atau lebih atau
citra yang dipusatkan yang dikelilingi oleh sejumlah gambar
lainnya.
39