Anda di halaman 1dari 10

Menerapkan Teknik Pergerakan kamera

berdasarkan ukuran (Framing) kamera dan sudut


pandang (angle) kamera

Disusun Oleh :

Nama :Rindi Ayu Anggini

Kelas : XII Multimedia 1

Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio Dan Video

Pokok Bahasan : Menerapkan Teknik Pergerakan kamera berdasarkan

ukuran (Framing) kamera dan sdudut pandang (angle) kamera

Guru Mata Pelajaran :

Bapak SUHENDHIK, S.KOM

SMK NEGERI 1 KELUANG

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’at nya
diakhirat.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusun makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, mengingat adanya keterbatasan dan kemampuan penulis. Untuk
itu, penulis mengharapkan kriktik dan saran yang sifatnya membangun, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Selasa, 4 Agustus 2020

Penulis,

Rindi Ayu Anggini

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................2
C. Manfaat........................................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................3

1. Alat dan bahan..............................................................................................3


2. Pengertian Teknik Framing..........................................................................3
3. Pengertian Teknik Angle…..........................................................................5
4. Pengertian Teknik Pergerakan kamera.........................................................6

BAB III Pembahasan................................................................................................7

1.Hasil Teknik Framing.......................................................................................7

2.Hasil Teknik Angle…………………………………………………………..

3.Hasil Teknik Pergerkan kamera…………….................................................

BAB IV PENUTUP.................................................................................................9

A. Kesimpulan .................................................................................................9
B. Saran ............................................................................................................9

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masyarakat pada umumnya hanya mengetahui secara umum mengenai teknik


pengambilan gambar. Baik bagian – bagian dari kamera video maupun cara
penggunaannya. Dalam makalah ini penulis akan memberi informasi secara mendetail
tentang Teknik Pengambilan Gambar.

B. Rumusan Masalah

Apa saja teknik dalam pengambilan gambar dan bagian-bagian teknik pengambilan
gambar.

C. Tujuan

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk :

1. Bagi para pelajar, untuk menambah wawasan mengenai Teknik Pengambilan Gambar
dalam Pembuatan Film Dokumenter.

2. Memberi informasi kepada pembaca bagaimana cara pengoperasian kamera video


yang sesuai prosedur yang telah ditentukan.

3. Menambah pengetahuan mengenai bagaimana langkah – langkah dalam Pembuatan


Film Dokumenter.

4.Melengkapi tugas mata pelajaran Editing Video

Bab II
LANDASAN TEORI

1.Alat dan Bahan Pembuatan Video

a.Laptop/Komputer

b.kamera Smartphone/Kammera DSLR

c.Software Filmora

d.Pena dan kertas

Teknik-teknik yang terdapat pada pengambilan gambar sangat bervariasi, sehingga saat
kita menonton suatu film tampak macam-macam sudut pandang pengambilan gambar
yang merupakan hal penting dalam film. Penonton akan merasa jenuh apabila gambar
yang disajikan terlihat monoton.Adapun teknik-teknik yang ada dalam pengambilan
gambar yaitu :

1. Framing

Framing merupakan teknik bagaimana mengarahkan perhatian seseorang kepada


subyek foto dengan membatasi elemen-elemen foto yang lain menggunakan sesuatu
yang mengelilingi elemen Focal Point.

a. Shoot

Shoot adalah munculnya gambar di layar yang di ambil dengan menggunakan kamera
dengan jangka waktu ter tentu.

b. Two Shoot

Biasanya dalam script ditulis 2-Shoot atau 2s yang berarti hanya 2 orang saja yanh ada
pada gambar.

c. Group Shoot

Pengambilan gambar dengan menampilkan 3 orang atau lebih. Bisa juga diartikan
sekelompok orang.

d.Extreme Close Up(EU atau CS)

Extreme Close Up merupakan pengambilan gambar dengan memperhatikan bagian yang


sangat detail,misal bibir pada manusia,mata pada manusia atau angka dari sebuah jam.

e. BCU atau BCS (Big Close Up atau Big Close Shoot)


Pengambilan gambar ini dilakukan dengan hanya memperlihatkan beberapa bagian dari
wajah seperti dahi sampai dagu atau hanya memperlihatkan beberapa bagian dari
benda.

f.Cu atau CS

Close up atau Close Shoot memperlihatkan keseluruhan wajah seseorang atau bagian
benda dari jarak dekat.

g. MCU atau MCS

Medium close up atau medium close shoot merupakan pengambilan gambar yang
memeperlihatkan kepala dan bahu sampai dada bagian atas atau hampir keseluruhan
benda. Pengambilan gambar ini biasa disebut juga dengan chest shoot.

h. Medium Shoot

Medium Shoot merupakan pengambilan gambar yang memperlihatkan kepala sampai


pinggang,keseluruhan sebuah benda atau sebagian besar bangunan.

i. MLS

Medium long shoot merupakan pengambilan gambar yang memperlihatkan bagian


kepala sampai lutut seseorang atau sebagian besar dari sebuah bangunan.

j.Full Shoot

Full Shoot adalah sebuah teknik pengambilan gambar yang menghasilkan gambar
berupa seluruh badan,dari kepala hingga kaki.

k. LS atau WA atau WS

Long shoot atau wide angle atau wide shoot merupakan pengambilan gambar yang
memperlihatkan keselurahan tubuh manusia dengan background yang masih cukup
luas. Bisa juga memperlihatkan keseluruhan dari sebuah bangunan.

l.Extreme long shoot

extreme long shoot adalah pengambilan gambar yang akan menampilkan bagian
disekitar secara luas dan dapat dikatakan sangat luas.

2. Angle
Angel adalah sudut pengambilan foto yang menekankan posisi kamera pada situasi
tertentu dalam membidik objek.

1. Eye Level

Sudut pandang ini adalah sudut pandang atau angle yang umum digunakan. Pada angle
ini lensa kamera dibidik sejajar dengan tinggi objek. Posisi dan arah kamera memandang
objek yang akan dipotret layaknya mata kita melihat objek secara biasa. Pengambilan
angle ini kebanyakan untuk memotret manusia dan aktifitasnya (Human interest).

2. High Shoot

Teknik pengambilan gambar High Angle mengambil posisi di atas obyek. Hasilnya obyek
shooting menjadi lebih kecil. Hasil gambarnya menjadi dramatis dan terkesan kerdil.

3. Bird Eye

Teknik Bird Eye (mata burung) merupakan teknik shooting dengan memposisikan juru
kamera di atas ketinggian dalam merekam obyek. Hasilnya gambar yang tampak akan
menunjukkan lingkungan sekitar lebih luas. Benda-benda lainnya di sekitar obyek juga
akan tampak dalam ukuran kecil.

4. Low Angel

Pengambilan low angle adalah teknik pengambilan gambar yang dilakukan dari sudut
bawah ke atas objek. Sehingga objek akan terlihat lebih tinggi, besar, dan kuat. Teknik
pengambilan gambar ini biasanya digunakan untuk foto menara, atau bangunan tinggi
lainnya.

5. Frog eye

Teknik pengambilan gambar ini dengan pengambilan gambar dari atas ketinggian dan
sejajar dengan kedudukan objek atau bisa lebih rendah. Sehingga akan menghasilkan
objek tampak terlihat luas dan mata penonton mewakili mata katak.

6. Over shoulder

Teknik over shoulder ini mengambil gambar dari arah belakang bahu obyek. Akibatnya
obyek hanya nampak bagian bahu atau kepalanya saja. Biasanya teknik ini dipakai untuk
menunjukkan bahwa obyek sedang melihat sesuatu ataupun sedang berbincang-
bincang.

7. Dutch Angle
Dutch angel atau Canted Angle merupakan sebutan untuk sudut pengambilan gambar
secara diagonal. Hal ini akan menghasilkan kesan kemiringan atau ketidak-stabilan pada
frame.

3. Teknik pergerakan kamera

1. Zoom

Zooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optic,
dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang
lebar atau sebaliknya.

- Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up

- Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot

2. Panning (Left/Right)

Yang dimaksud dengan gerakkan panning yaitu kamera bergerak dari tengah ke kanan
atau dari tengah ke kiri, namun bukan kameranya yang bergerak tapi tripodnya yang
bergerak sesuai arah yang diinginkan.

3. Tilting (Up/Down)

Gerakan tilting yaitu gerakan ke atas dan ke bawah, masih menggunakan tripod sebagai
alat bantu agar hasil gambar yang didapat memuaskan dan stabil.

4. Follow

Pengambilan gambar dilakukan dengan cara mengikuti objek dalam bergerak searah.

5. Dolly (In/Out)

Gerakan yang dilakukan yaitu gerakan maju mundur, hampir sama dengan gerakan
Zooming namun pada dolly yang bergerak adalah tripod yang telah diberi roda dengan
cara mendorong tripod maju ataupun menariknya mundur.

6. Pedestal Up&down
Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan Pedestal up
merupakan istilah yang digunakan untuk gerakan kamera yang dinaikan, sedangkan
Pedestal down merupakan gerakan kamera yang diturunkan.

7. Crab

Gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang
sedang berjalan.

- Crab left (bergerak ke kiri)

- Crab right ( bergerak ke kanan)

10. Crane

Crane adalah gerakan kamera di atas katrol naik turun.

9. Arc

Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

BAB III
ISI

Anda mungkin juga menyukai