Anda di halaman 1dari 3

A.

Biografi Al-Biruni
Abu Raihan Muhammad bin Ahmad al-Biruni yang dikenal sebagai Al-Biruni adalah seorang
matematikawan, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara,
sejarawan, ahli geografi, dan ahli farmasi yang banyak memberikan kontribusi dalam
berbagai bidang ilmu. Al-Biruni lahir pada 4 September 973 di Khawarizm, yang saat ini
berada di Uzbekistan. Al-Biruni mempelajari ilmu matematika dan pengkajian bintang dari
Abu Nashr Mansur. Al-Biruni merupakan teman dari filusuf dan ahli obat-obatan yakni Abu
Ali Al-Hussain bin Abdullah bin Sina atau yang dikenal dengan Ibnu Sina sebagai seorang
sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih. Al-Biruni mengembara ke India dengan
Mahmud dari Ghazni. Al-Biruni juga mempelajari ilmu bahasa, falsafah, dan agama mereka,
serta menulis buku tentang India. Al-Biruni juga dapat menguasai beberapa bahasa, termasuk
bahasa Yunani, Suriah, Berber, dan Sanskerta. Ada beberapa karya-karya yang terkenal antara
lain Al-Qanun Al Ma'sudi, Al-Djamahir Fi Maârifati Al-Djawahir, Al-Tafhim, dan Tarikh Al-
Hind.1
B. Analisis Kitab Tarikh Al-Hind
Kitab “Tarikh Al-Hind” atau yang dikenal dengan “Al-Biruni’s India” adalah karya ilmiah
yang ditulis oleh Al-Biruni, seorang polymath Persia, setelah kunjungannya ke India pada
abad ke-11 Masehi. Buku ini memberikan pandangan yang mendalam tentang berbagai aspek
kehidupan di India pada masa itu, termasuk agama, filsafat, sastra, geografi, kronologi,
astronomi, adat istiadat, hukum, dan astrologi.
Al-Biruni menulis buku ini setelah tinggal di India dari tahun 1017 hingga 1030, di mana dia
mempelajari ilmu pengetahuan dan filsafat India secara mendalam. Dia mengamati dan
mencatat dengan teliti berbagai aspek kebudayaan India, termasuk sistem kasta, praktik
keagamaan, dan ilmu pengetahuan. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah pemaparan
tentang sistem angka India, yang kemudian berpengaruh pada perkembangan matematika di
dunia Islam dan Eropa.
Kitab Tarikh al-Hind (Sejarah India) adalah karya yang sangat berharga yang ditulis oleh Al-
Biruni, seorang cendekiawan Muslim pada abad ke-11. Dalam kitab ini, Al-Biruni
memberikan wawasan tentang interaksi antara Muslim dan Hindu pada masa itu. Mari kita
lihat beberapa poin penting dari kitab ini:
1. Pengantar Hindu
- Al-Biruni menulis kitab ini dalam bahasa Arab, meskipun dia sendiri beretnis Persia.
- Dalam bab pertama, dia memperkenalkan pembaca Muslim kepada orang Hindu, terutama
membahas perbedaan antara mereka dan dirinya sendiri.
- Al-Biruni mengamati perbedaan bahasa, agama, dan adat istiadat antara Hindu dan
Muslim.

1
Addi M. Idhom, 2021, Sejarah Hidup Al-Biruni, Muslim Bergelar Guru Segala Ilmu, Tirto.id.
https://tirto.id/sejarah-hidup-al-biruni-muslim-bergelar-guru-segala-ilmu-crmu Diakses pada tanggal 13 Mei
2024 pukul 18:50.
- Dia menyoroti perbedaan dalam bahasa Sanskerta, yang memiliki banyak cara untuk
mengungkapkan hal yang sama. Al-Biruni mengkritik sistem ini dan menyebutnya sebagai
cacat.
- Selain itu, dia mencatat bahwa scribe India sering membuat kesalahan dalam menyalin
teks, sehingga orang India lebih mengandalkan hafalan untuk menyimpan pengetahuan.
2. Perbedaan Agama
- Al-Biruni berpendapat bahwa agama Hindu tidak memiliki kesamaan dengan Islam.
- Dia menyebut orang Hindu membenci orang asing (mlecchas) dan melarang hubungan
dengan mereka.
- Karena ketidaksetujuan ini, Al-Biruni menghadapi kesulitan dalam mempelajari
Hinduisme.
3. Pandangan Terhadap Bangsa Asing
- Al-Biruni menggambarkan orang India sebagai orang yang takut pada orang Persia dan
menganggap mereka sebagai keturunan setan.
- Dia juga mencatat perbedaan adat istiadat dan cara hidup antara Hindu dan bangsa asing.
4. Pandangan Terhadap Buddhisme
- Al-Biruni juga membahas pandangan Buddhisme terhadap negara-negara Barat.
- Dia membedakan antara periode sebelum dan setelah Islam. Sebelum Islam, Buddhisme
memiliki hubungan dengan Brahmana, tetapi setelah Islam, mereka memiliki pandangan yang
berbeda.
Kitab Tarikh al-Hind adalah sumber berharga bagi para sejarawan dan peneliti yang ingin
memahami lebih dalam tentang India pada masa itu. Al-Biruni memberikan wawasan yang
kritis dan beragam tentang masyarakat, budaya, dan agama di anak benua tersebut.2
C. Pendekatan Penulisan Al-Biruni
Dalam menulis bukunya yang terkenal, “Tarikh Al-Hind” (Sejarah India), Al-Biruni
menggunakan pendekatan yang sangat metodis dan objektif. Berikut adalah beberapa aspek
penting dari pendekatannya.
1. Pendekatan Empiris dan Ilmiah:
- Al-Biruni melakukan pengamatan langsung selama perjalanannya ke India dan
berinteraksi dengan para cendekiawan setempat.
- Ia mempelajari bahasa Sanskerta dan berbagai dialeknya untuk memahami teks-teks asli
dan tradisi India.
2. Pendekatan Antropologis:
2
Ravi Ramanujam, 2017, Tarikh Al Hind: Bab 1 - Memperkenalkan Umat Hindu, raviramanujam.com.
https://raviramanujam.com/post/history/alberuni/chapter1.html Diakses pada tanggal 13 Mei 2024 pukul 18:30.
- Buku tersebut mencakup analisis mendalam tentang agama, filsafat, literatur, dan adat
istiadat India.
- Al-Biruni mengkaji konsep ketuhanan orang India dengan membedakan gagasan mereka
di ranah filsafat dan ritus.
3. Pendekatan Komparatif:
- Dia membandingkan praktik dan kepercayaan di India dengan budaya lain, termasuk
Islam, untuk memberikan perspektif yang lebih luas.
4. Pendekatan Objektif:
- Al-Biruni dikenal karena sikapnya yang tidak bias dan objektif, ia mencatat fakta tanpa
menunjukkan preferensi pribadi atau prasangka.
5. Pendekatan Historis:
- Dia menyajikan sejarah dan evolusi pemikiran dan praktik di India dengan cara yang
sistematis.
“Tarikh Al-Hind” dianggap sebagai salah satu uraian terbaik mengenai agama Hindu, sains,
dan adat-istiadat India selama Abad Pertengahan. Karya ini menunjukkan kecemerlangan Al-
Biruni sebagai seorang ilmuwan yang mampu mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam
penelitiannya.3

3
Muhammad Iqbal, 2018, Al-Biruni, Mencipta Teori Sains Hingga Menulis Sejarah Hindu, Alif.id.
https://alif.id/read/m-iqbal/al-biruni-mencipta-teori-sains-hingga-menulis-sejarah-hindu-b207618p/ Diakses
pada tanggal 13 Mei 2024 pukul 19:15.

Anda mungkin juga menyukai