0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
406 tayangan2 halaman
India memiliki peradaban tinggi sejak abad sebelum Masehi yang ditulis dalam naskah, termasuk kontak langsung dengan Yunani pada abad ke-3 M dan Cina pada abad ke-1 M. Filologi terhadap naskah India berkembang setelah kontak dengan Barat pada abad ke-16 M, membantu memahami bahasa dan sastra kuno India seperti Weda dan Mahabarata.
India memiliki peradaban tinggi sejak abad sebelum Masehi yang ditulis dalam naskah, termasuk kontak langsung dengan Yunani pada abad ke-3 M dan Cina pada abad ke-1 M. Filologi terhadap naskah India berkembang setelah kontak dengan Barat pada abad ke-16 M, membantu memahami bahasa dan sastra kuno India seperti Weda dan Mahabarata.
India memiliki peradaban tinggi sejak abad sebelum Masehi yang ditulis dalam naskah, termasuk kontak langsung dengan Yunani pada abad ke-3 M dan Cina pada abad ke-1 M. Filologi terhadap naskah India berkembang setelah kontak dengan Barat pada abad ke-16 M, membantu memahami bahasa dan sastra kuno India seperti Weda dan Mahabarata.
Sejak beberapa abad sebelum Masehi, bangsa Asia telah memiliki
peradaban yang tinggi. Sejak mengenal huruf, sebagian besar kebudayaan mereka ditulis dalam bentuk naskah yang memberi banyak informasi mengenai kehidupan mereka di masa lampau. Diantara bangsa Asia yang dipandang memiliki dokumen masa lampau adalah India. Penelitian terhadap India menunjukkan adanya kontak secara langsung dengan Yunani pada zaman Raja Iskandar Zulkarnain yang melakukan perjalanan sampai India pada abad ke-3. Terlihat adanya perpaduan dengan kebudayaan Yunani pada bentuk patung dan nilai-nilai ilmunya. Sejak abad ke-1 mulai terjadi kontak langsung bangsa India dengan Cina. Sekelompok pendeta Buddha mengadakan perjalanan dakwah ke Cina, dan sesudah itu musafir Cina berziarah ke tempat-tempat suci agama Buddha di India. Dalam perjalanan itu, mereka sempat menerjemahkan naskah-naskah India ke dalam bahasa Cina. Bahkan ada ringkasan delapan bab ilmu kedokteran India dalam bahasa Cina. Kontak antara bangsa India dengan Timur Tengah mungkin terjadi sejak awal sebelum bertemu dengan bangsa lain. Kemungkinan ini sangat kuat mengingat letak geografis kedua kebudayaan besar ini berdekatan tanpa terbatas kondisi alam tertentu. Sayangnya belum didapati keterangan yang memadai dari sedikit dokumen yang menunjukkan kontak antara keduanya. Hanya terdapat terjemahan naskah India ke dalam bahasa Persi dan catatan musafir Arab-Persi mengenai beberapa aspek kebudayaan India dalam kunjungannya ke tempat tersebut. Naskah India yang dipandang paling tua berupa kesusastraan Weda, ialah kitab suci agama Hindu yang disusun mungkin pada abad ke-6 s.M. Setelah periode Weda disusunlah naskah-naskah kitab suci lain. Selain naskah dengan nilai agama dan filsafat, ada uga naskah lama India yang berisi wiracarita misalnya Mahabarata dan Ramayana serta karya yang berisi ilmu pengetahuan seperti ilmu kedokteran, tatabahasa, hukum, dan politik. Telaah Filologi terhadap naskah-naskah India baru dilakukan setelah adanya kontak dengan bangsa Barat, yaitu setelah ditemukannya jalan laut ke India. Proses mengenal kubudayaan India bertahap, mulai dari bahasa daerah, bahasa Sansekerta, baru kemudian ditemukan kitab Weda. Sejak itu lah kegiatan filologi terhadap naskah India semakin berkembang dan membuahkan hasil yang sangat berarti seperti berbagai kamus dan tatabahasa Sansekerta. Sumber: http://atiek-f--fib10.web.unair.ac.id/artikel_detail-49964- TugasSejarah%20Perkembangan%20Filologi.html note: ini aku baru copy paste ya apri. Kamu baca dulu penting ga ini. Semangat aprii :)