Anda di halaman 1dari 2

Perkembangan Filologi di Kawasan Asia : India

Sejak beberapa abad sebelum Masehi, bangsa Asia telah memiliki


peradaban yang tinggi. Sejak mengenal huruf, sebagian besar kebudayaan mereka
ditulis dalam bentuk naskah yang memberi banyak informasi mengenai kehidupan
mereka di masa lampau. Diantara bangsa Asia yang dipandang memiliki dokumen
masa lampau adalah India. Penelitian terhadap India menunjukkan adanya kontak
secara langsung dengan Yunani pada zaman Raja Iskandar Zulkarnain yang
melakukan perjalanan sampai India pada abad ke-3. Terlihat adanya perpaduan
dengan kebudayaan Yunani pada bentuk patung dan nilai-nilai ilmunya.
Sejak abad ke-1 mulai terjadi kontak langsung bangsa India dengan Cina.
Sekelompok pendeta Buddha mengadakan perjalanan dakwah ke Cina, dan sesudah
itu musafir Cina berziarah ke tempat-tempat suci agama Buddha di India. Dalam
perjalanan itu, mereka sempat menerjemahkan naskah-naskah India ke dalam
bahasa Cina. Bahkan ada ringkasan delapan bab ilmu kedokteran India dalam
bahasa Cina. Kontak antara bangsa India dengan Timur Tengah mungkin terjadi
sejak awal sebelum bertemu dengan bangsa lain. Kemungkinan ini sangat kuat
mengingat letak geografis kedua kebudayaan besar ini berdekatan tanpa terbatas
kondisi alam tertentu. Sayangnya belum didapati keterangan yang memadai dari
sedikit dokumen yang menunjukkan kontak antara keduanya. Hanya terdapat
terjemahan naskah India ke dalam bahasa Persi dan catatan musafir Arab-Persi
mengenai beberapa aspek kebudayaan India dalam kunjungannya ke tempat
tersebut.
Naskah India yang dipandang paling tua berupa kesusastraan Weda, ialah
kitab suci agama Hindu yang disusun mungkin pada abad ke-6 s.M. Setelah periode
Weda disusunlah naskah-naskah kitab suci lain. Selain naskah dengan nilai agama
dan filsafat, ada uga naskah lama India yang berisi wiracarita misalnya Mahabarata
dan Ramayana serta karya yang berisi ilmu pengetahuan seperti ilmu kedokteran,
tatabahasa, hukum, dan politik. Telaah Filologi terhadap naskah-naskah India baru
dilakukan setelah adanya kontak dengan bangsa Barat, yaitu setelah ditemukannya
jalan laut ke India. Proses mengenal kubudayaan India bertahap, mulai dari bahasa
daerah, bahasa Sansekerta, baru kemudian ditemukan kitab Weda. Sejak itu lah
kegiatan filologi terhadap naskah India semakin berkembang dan membuahkan
hasil yang sangat berarti seperti berbagai kamus dan tatabahasa Sansekerta.
Sumber:
http://atiek-f--fib10.web.unair.ac.id/artikel_detail-49964-
TugasSejarah%20Perkembangan%20Filologi.html
note: ini aku baru copy paste ya apri. Kamu baca dulu penting ga ini. Semangat
aprii :)

Anda mungkin juga menyukai