Nama : Rita Handayani Pakpahan

Mata Kuliah : Mesin Konversi Energi

Nim : 4412101077
Kelas : 6A TMPP

Pertanyaan 1:
Sebutkan dan gambarkan diagram skematik dari system pembangkit pada PLTP (Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi)?
Jawaban:
Diagram skematik dari sistem pembangkit listrik pada PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi) terdiri dari beberapa komponen utama yang berfungsi untuk mengubah energi panas bumi menjadi
energi listrik. Berikut adalah gambaran diagram skematik PLTP:

Gambar. Diagram Skematik PLTP

Adapun beberapa pengertian berdasarkan urutan skema dari pembangkit listrik panas bumi adalah
sebagai berikut ini:
1. Sumur Produksi: Fluida panas bumi yang mengandung air dan uap dipompa keluar dari perut
bumi melalui sumur produksi.

2. Separator: Fluida panas bumi yang keluar dari sumur produksi dialirkan ke separator, di mana
terjadi pemisahan antara air dan uap.

3. Air: Air hasil pemisahan dialirkan ke sumur injeksi untuk dikembalikan ke dalam perut bumi.
 4. Uap: Uap hasil pemisahan dialirkan ke turbin, di mana uap ini memutar sudu-sudu turbin dan
menghasilkan energi mekanik.

5. Turbin: Energi mekanik yang dihasilkan oleh turbin digunakan untuk memutar generator, yang
kemudian menghasilkan energi listrik.

6. Generator: Generator mengubah energi mekanik menjadi energi listrik yang dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan listrik.

7. Transformator (Trafo): Trafo digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik yang
dihasilkan oleh generator.

8. Switch Yard: Switch yard adalah perangkat yang berfungsi sebagai pemutus dan penghubung
aliran listrik yang berada di wilayah PLTP.

Diagram skematik ini menunjukkan bagaimana fluida panas bumi yang dipompa dari perut bumi
melalui sumur produksi, kemudian dipisahkan menjadi air dan uap di separator, dan uap tersebut
digunakan untuk memutar turbin yang menghasilkan energi listrik. Air hasil pemisahan dikembalikan ke
dalam perut bumi melalui sumur injeksi.

Pertanyaan 2:
Sebutkan jenis jenis dari system Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)?
Jawaban:
Jenis-jenis Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang diketahui melimpah adalah empat, yaitu:
1. PLTP Dry Steam:
Digunakan pada temperatur reservoir >225°C, sehingga dapat menghasilkan uap kering saja. Uap
kering yang sampai di atas permukaan bumi tersebut dapat langsung digunakan untuk memutar
turbin. Sistem ini digunakan pada PLTP di Larderello, Italia.

Gambar. PLTP Dry System

2. PLTP Single Flash:
Digunakan untuk reservoir yang tidak terlalu panas, yaitu sekitar 125°C-225°C. Pada temperatur
ini hasil yang sampai di atas permukaan bumi adalah berupa campuran uap dan air, sehingga
diperlukan separator untuk memisahkannya. Kemudian uap kering akan digunakan untuk
memutar turbin. Contoh dari PLTP jenis ini adalah PLTP Kamojang, Indonesia.

Gambar. PLTP Single Flash

3. PLTP Double Flash:

PLTP ini merupakan peningkatan dari PLTP Single Flash, output daya listriknya pun dapat
dinaikkan hingga 25% dengan kondisi fluida panas bumi yang sama. Sehingga jika dibandingkan
dengan PLTP Single Flash investasinya lebih mahal dan kompleks.

Gambar. PLTP Double Flash

4. PLTP Binary System:
Dioperasikan jika fluida terminal di sumber panas bumi memiliki temperatur rendah. Cara
kerjanya air panas atau uap panas yang berasal dari sumur produksi tidak pernah menyentuh
turbin. Air panas bumi digunakan untuk memanaskan fluida kerja atau senyawa organik yang
bertitik didih rendah pada alat penukar panas. Fluida kerja tersebut kemudian menjadi panas dan
berubah menjadi uap. Uap yang dihasilkan di dalam pertukaran panas tersebutlah yang digunakan
untuk memutar turbin dan menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.

Gambar. Binary Cyle Power Plant