Anda di halaman 1dari 24

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA

GEOTERMAL / PANAS BUMI


( PLTP )

F I R M A N S YA H ABADA
I0718010
PENGERTIAN
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah pembangkit listrik yang
menggunakan panas bumi sebagai sumber energinya.
Energi panas bumi adalah energi panas yang tersimpan dalam batuan
dibawah permukaan bumi dan fluida yang terkandung didalamnya. Energi
geothermal merupakan sumber energi terbarukan berupa energi thermal
(panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi. Istilah geothermal
berasal dari bahasa Yunani dimana kata “geo”, berarti bumi dan “thermos”,
berarti panas, menjadi geothermal yang juga sering disebut panas bumi.
Energi panas di inti bumi sebagian besar berasal dari peluruhan radioaktif
dari berbagai mineral di dalam inti bumi.
PRINSIP KERJA PLTP
Prinsip kerja PLTP sama saja dengan PLTU. Hanya saja yang digunakan
pada PLTP adalah uap panas bumi yang telah dipisahkan dari air, yang
berasal langsung dari perut bumi.
Air panas yang berasal dari sumur akan disalurkan ke separator, pada
separator air dan uap dipisahkan, kemudian uap akan digunakan untuk
menggerakkan turbin. Turbin sebagai penggerak generator listrik . Uap yang
terpakai akan diembunkan di dalam kondesator menjadi air. Kemudian air
tersebut disuntikkan kembali ke dalam perut bumi.
KOMPONEN PLTP
KOMPONEN PLTP

Sumur Produksi (Production Wells)


Sumur produksi merupakan fasilitas utama yang bertugas mengalirkan uap
dari reservoir menuju ke permukaan tanah. Sumur produksi geothermal
biasanya memiliki kedalaman sekitar 2000 hingga 2500 meter di bawah
permukaan tanah.
KOMPONEN PLTMH

Steam Receiving Header


Steam receiving header adalah stasiun pengumpul uap dari beberapa sumur
produksi sebelum uap tersebut dialirkan menuju turbin.
KOMPONEN PLTMH

Separator
Separator adalah tempat untuk memisahkan uap dari air atau tempat untuk
memisahkan uap dari partikel padat dan mist
KOMPONEN PLTMH
Demister
Demister adalah peralatan yang berfungsi untuk menangkap butiran¬butiran
air yang masih terkandung di dalam uap sesaat sebelum uap tersebut
memasuki turbin. Sehingga demister biasanya dipasang tidak jauh dari
turbin.
KOMPONEN PLTMH
Kondensor
Kondensor adalah suatu alat untuk mengkondensasikan uap dari turbin
dengan kondisi tekanan yang hampa. Uap bekas dari turbin masuk dari sisi
atas kondensor, kemudian mengalami kondensasi sebagai akibat penyerapan
panas oleh air pendingin yang diinjeksikan melalui spray nozzle. Ada dua
jenis kondensor, yaitu direct contact or jet condenser dan surface condenser.
KOMPONEN PLTMH

Gas Removal System


Gas removal system merupakan peralatan penting pada sistem PLTP, karena
berfungsi untuk mempertahankan kondisi vakum di dalam kondensor dengan
cara mengeluarkan NCG dan kondenser dan membuangnya langsung ke
atmosfir.
KOMPONEN PLTMH
Hot Well Pump (HWP)
Hot Well Pump adalah pompa pendingin utama yang berfungsi untuk
memompakan air kondensat dari kondensor ke cooling tower untuk kemudian
didinginkan.
KOMPONEN PLTMH
Cooling tower
Cooling tower berfungsi untuk mendinginkan kondensat dari pompa HWP
agar selanjutnya kondesat ini dapat disirkulasikan sebagai air pendingin.
KOMPONEN PLTMH
Turbin
Turbin adalah suatu mesin penggerak dimana energi fluida kerja, dalam hal
ini adalah uap, dipergunakan langsung untuk memutar roda turbin. Secara
umum, terdapat dua jenis turbin yaitu turbin tanpa kondenser (Atmospheric
Exhaust/Back Pressure Turbine) dimana yang keluar dari turbin langsung
dibuang ke udara dan turbin dengan kondenser dimana fluida yang keluar
dari turbin dialirkan ke kondenser untuk dikondensasikan.
KOMPONEN PLTMH
Generator
Generator adalah sebuah alat yang berfungsi untuk merubah energi mekanik
putaran poros turbin menjadi energi listrik.
SISTEM KONVERSI PANAS MENJADI
LISTRIK
Flash steam power plant
Pembangkit jenis ini memanfaatkan reservoir panas bumi yang berisi air
dengan temperatur lebih besar dari 182°C. Air yang sangat panas ini
dialirkan ke atas melalui pipa sumur produksi dengan tekanannya sendiri.
Karena mengalir keatas, tekanannya menurun dan beberapa bagian dari air
menjadi uap. Uap ini kemudian dipisahkan dari air dan dialirkan untuk
memutar turbin. Sisa air dan uap yang terkondensasi kemudian disuntikkan
kembali melalui sumur injeksi kedalam reservoir, yang memungkinkan
sumber energi ini berkesinambungan dan terbarui.
SISTEM KONVERSI PANAS MENJADI
LISTRIK
Dry steam power plant
PLTP sistem dry steam mengambil sumber uap panas dari bawah permukaan.
Fluida yang dikeluarkan melalui sumur produksi berupa fasa uap. Uap
tersebut yang langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin dan kemudian
turbin akan mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang akan
memutar generator untuk menghasilkan energi listrik .
SISTEM KONVERSI PANAS MENJADI
LISTRIK
Binary cycle power plant
PLTP sistem Binary Cycle dioperasikan dengan air pada temperatur lebih
rendah yaitu antara 107°-182°C. Pembangkit ini menggunakan panas dari air
panas untuk mendidihkan fluida kerja yang mempunyai titik didih rendah
(misalnya iso-butana). Fluida kerja ini diuapkan dengan heat exchanger yang
kemudian uap tersebut digunakan untuk memutar turbin. Air kemudian
disuntikkan kembali ke dalam reservoir melalui sumur injeksi untuk
dipanaskan kembali. Pada seluruh proses dalam sistem ini air dan fluida kerja
terpisah, sehingga hanya sedikit atau tidak ada emisi udara .
PLTP DI INDONESIA
1. PLTP Sibayak
Operator: PT Pertamina Geothermal Energy
Kapasitas: 12 MW
Wilayah Kerja Panasbumi: Sibayak – Sinabung, Sumatera Utara
2. PLTP Sarulla
Operator: Sarulla Operation Ltd
Kapasitas: 330 MW
Wilayah Kerja Panasbumi: Sibual-buali, Sumatera Utara
3. PLTP Ulubelu
Operator: PT Pertamina Geothermal Energy
Kapasitas: 220 MW
Wilayah Kerja Panasbumi: Waypanas, Lampung
PLTP DI INDONESIA
4. PLTP Gunung Salak
Operator: PT Star Energy Geothermal Salak. Ltd
Kapasitas: 377 MW
Wilayah Kerja Panasbumi: Cibeureum – Parabakti, Jawa Barat
5. PLTP Wayang Windu
Operator: Star Energy Geothermal Wayang Windu
Kapasitas: 227 MW
Wilayah Kerja Panasbumi: Pangalengan, Jawa Barat
6. PLTP Lahendong
Operator: PT Pertamina Geothermal Energy
Kapasitas: 120 MW
Wilayah Kerja Panasbumi: Lahendong – Tompaso, Sulawesi Utara
PLTP DI INDONESIA
7. PLTP Kamojang
Operator: PT Pertamina Geothermal Energy
Kapasitas: 235 MW
Wilayah Kerja Panasbumi: Kamojang – Darajat, Jawa Barat
8. PLTP Darajat
Operator: Star Energy Geothermal Drajat
Kapasitas: 270 MW
Wilayah Kerja Panasbumi: Kamojang – Darajat, Jawa Barat
9. PLTP Dieng
Operator: PT Geo Dipa Energy
Kapasitas: 60 MW
Wilayah Kerja Panasbumi: Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah
KELEBIHAN PLTP

• Bebas emisi (binary-cycle).


• Dapat bekerja setiap hari baik siang dan malam
• Sumber tidak fluktuatif dibanding dengan energi terbarukan lainnya (angin,
Solar cell dll)
• Tidak memerlukan bahan bakar
• Harga yang kompetitive
• Teknologinya produksinya relative sederhana
• Penghematan bahan bakar fosil
KELEMAHAN PLTMH

• Cairan bersifat Korosif


• Effisiensi agak rendah
• Untuk teknologi dry steam dan flash masih menghasilkan emisi walau
sangat kecil.
• Terjadi penurunan stabilitas tanah pencemaran air tanah oleh kontaminan
yang terbawa naik fluida
• Biaya modal yang tinggi. Pembangunan pembangkit listrik geothermal
memerlukan biaya yang besar terutama pada eksploitasi dan pengeboran.
• Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar
lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi
tersedia di dekat permukaan.
TERIMA
KASIH

F I R M A N S YA H ABADA
I0718010

Anda mungkin juga menyukai