Anda di halaman 1dari 3

Nama : Erica Kristianti Ramadhani

Nim. : R.1905007
Bidan merupakan profesi tenaga kerja medis terlatih yang mendampingi seorang calon ibu
baik selama proses kehamilan, melalui proses persalinan, serta memberikan perawatan
setelah melahirkan kepada ibu dan anak. Bidan pada umumnya mendampingi dan
memberikan dukungan bagi para calon ibu yang menginginkan proses persalinan normal baik
secara emosional maupun secara perawatan fisik.
Langkah langkah apa saja untuk pengembangan diri dalam mewujudkan impian
1. Persiapkan Diri untuk Perubahan Hidup sebagai Seorang Bidan
2. Pahami Peran Seorang Bidan
3. Persiapkan diri memikul peran sebagai seorang bidan
4. Persiapkan diri untuk memikul tanggung jawab
5. Persiapkan diri untuk bersedia melakukan pengorbanan pribadi
6. Dapatkan gelar sarjana. Untuk menjadi seorang bidan,memerlukan gelar sarjana
7. Mengikuti pelatihan pelatihan kebidanan
8. Memiliki str dan sudah mengikuti uji kompetensi seorang bidan
9. Dapatkan pengalaman bekerja bersama bidan.
10. Syaratan menjadi bidan yakni memiliki ijazah dari perguruan tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan kebidanan sesuai ketentuan yang berlaku; memiliki
sertipikat kompetensi atau profesi bidan; mengantongi surat keterangan sehat fisik dan
mental; memiliki surat pernyataan mengucapkan sumpah/janji profesi
Dalam meraih impian diperlukan potensi diri yang harus dikembangkan untuk
mencapainya. Berikut cara mengembangkan potensi diri yang bisa dilakukan.
1. Mengenal Diri Sendiri.
2. Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangan Diri.
3. Open Minded Terhadap Saran dan Kritik diri
4. Tidak Takut Mencoba Hal Baru.
5. Terapkan Kebiasaan Baik.
Langkah langkah mewujudkan impian
 Tidak Menunda Pekerjaan
Menunda pekerjaan bukanlah suatu hal baik, hal tersebut akan berakibat pada semakin
menumpuknya pekerjaan. Alhasil, akan merasa kesulitan sendiri dalam menyelesaikannya.
Karenanya, hindari menunda pekerjaan jika tidak ada kepentingan mendesak.
Di samping itu, tanpa disadari menunda pekerjaan bisa menghambat proses mencapai cita-
cita. Suka menunda-nunda mengerjakan sesuatu akan membuatmu tetap berkutat pada
pekerjaan tersebut, sehingga kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lain tertunda.
 Jangan Mengeluh
Kenyataannya, hal sederhana ini justru yang paling banyak dilakukan orang. Mulai dari
keluhan mengenai sesuatu yang remeh-temeh, sampai paling besar. Namun, tidak banyak
yang menyadari bahwa mengeluh tidak bisa memberikan solusi atas masalah yang dihadapi.
Setiap orang pasti menemui rintangan dalam proses menggapai cita-cita. Namun, agama
mengajarkan kepada pemeluknya supaya tidak mengeluh dalam menjalani kehidupan, dan
sebaliknya, teruslah berharap kepada Tuhan agar memberikan petunjuk-Nya.
 Tidak Malas
Apabila ingin menggapai cita-cita maka harus rajin dan bersungguh-sungguh karena hanya
bisa dicapai melalui kesungguhan. Oleh sebab itu, jika harapan serta cita-cita belum
terwujud, maka harus lebih introspeksi diri dan memperbaiki kekurangan yang ada.
Rasa malas sendiri dipicu oleh berbagai faktor, seperti kurang motivasi untuk melakukan
sesuatu. Sehingga tidak ada keinginan melakukan sesuatu semaksimal mungkin meskipun
Anda memiliki tujuan. Padahal, kerja keras adalah salah satu kunci dalam keberhasilan.
 Teguh Pendirian
Kuat pada pendirian merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan. Dengan memiliki sikap
tersebut maka Anda akan fokus pada sebuah tujuan, dan tidak tergoda melakukan hal lain.
Teguh pendirian adalah karakter yang wajib dimiliki individu sukses. Karena untuk berhasil
diperlukan keteguhan dan ketetapan hati sejak awal memulai sesuatu. Jadi, tidak terlena dan
mudah berpaling kepada hal lain meskipun jalan mewujudkan cita-cita tidak mudah.
 Berpikir Positif
Memiliki pikiran positif sangat dibutuhkan dalam proses menggapai cita-cita. Hal ini akan
membantu Anda agar tidak merasa down saat usaha yang dilakukan ternyata tidak
membuahkan hasil maksimal. Jadi, Anda dapat bangkit lagi tanpa perasaan kecewa.
Saat merasa lelah, malas, dan tidak bersemangat, Anda bisa mengembalikan kejernihan
pikiran dengan menonton video perjalanan sukses seseorang yang pasti tidak mudah. Karena
keberhasilan membutuhkan proses dan tidak bisa didapatkan secara instan.
 Percaya Diri
Tidak perlu membandingkan apa yang telah Anda raih dengan kepunyaan orang lain. Perlu
diingat, bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan kemampuan berbeda-beda, termasuk
lama proses yang dibutuhkan dalam mencapai prestasi dan cita-cita.
 Meluruskan Niat
Setiap orang beriman perlu mempunyai visi sendiri, dan bukan hanya fokus pada pencapaian
kebaikan di dunia saja, tapi juga akhirat. Karenanya, apapun cita-cita yang diinginkan
haruslah dilandasi niat karena ibadah, dan memberikan manfaat bagi orang banyak.
 Doa dan Berserah Diri
Bagi orang beriman, doa adalah senjata ampuh dalam mewujudkan cita-cita setelah bekerja
keras dalam usaha mencapainya. Di samping berusaha seoptimal mungkin, harapan akan hal-
hal baik juga harus diiringi doa agar Tuhan Yang Mahakuasa memudahkan jalan kita untuk
mendapatkannya.

Anda mungkin juga menyukai