Nama : Hasna Mulya Ning Tyas

NIM : 180211604551
Prodi/Off : PBSID/B

Essai Berbuat Kebaikan

Pada dasarnya kebaikan adalah sebuah sifat manusia yang indah dan disenangi semua
makhluk hidup di dunia. Berbuat kebaikan, selain kita mendapatkan pahala, juga akan
mendatangkan kebaikan-kebaikan lain dalam hidup kita yang kadang tidak kita sangka
kedatangannya. Pada tugas esai kali ini, Bapak Wahyudi Siswanto selaku dosen pengampu
matakuliah Manajemen Inovasi memberikan tugas pada mahasiswanya untuk melakukan
kebaikan kurang lebih selama satu minggu. Kebaikan tersebut dilakukan untuk orang-orang
terdekat kita seperti dengan orang tua, saudara, tetangga, atau teman. Walaupun pada
kenyataannya kita sering membantu pekerjaan rumah tanpa disuruh oleh orang tua. Pada hari
pertama, kebaikan yang saya lakukan adalah membantu ibu membersihkan rumah sebelum
ibu pulang dari pasar untuk belanja, setelah membersihkan rumah saya membersihkan tempat
makan kucing peliharaan saya dan memberinya makan. Di sore itu, saya keluar rumah karena
ada urusan dan melihat ada kotak sumbangan terhadap anak yatim lalu saya mengisi kotak
tersebut walaupun nominalnya tidak seberapa.
Di hari kedua, membantu pekerjaan rumah tanpa menunggu disuruh, selanjutnya
mengajari adik yang sedang mengerjakan tugas sekolah, serta membagikan buah nangka
kepada tetangga. Di hari ketiga, seperti biasa selalu membantu pekerjaan rumah, mencuci
pakaian, membantu adik mengerjakan tugas. Pada siang hari saat saya tidur, tetangga yang
saya beri buah nangka datang ke rumah untuk memberikan es teller yang beliau buat dengan
nangka tersebut. Cukup banyak yang beliau berikan kira-kira 5 porsi es teller. Di hari
keempat, tetap membantu pekerjaan rumah. Pada minggu-minggu ini sudah banyak tugas
yang diberikan oleh dosen, saya membantu teman yang kesulitan dalam memahami tugas. Di
hari kelima, selalu tiap pagi membersihkan rumah. Di siang hari saya mengerjakan tugas
kuliah bersama teman saya di rumah. Walaupun kami berbeda fakultas tetapi kita bisa saling
membantu satu sama lain. Setelah selesai, ibu tiba-tiba memesankan kami makanan dan
kamipun langsung menyantapnya selagi berbincang santai. Selepas teman saya pulang, saya
menyadari ada yang aneh dengan kucing saya, ia hanya banyak diam, tidur seharian, dan
tidak mau makan. Saya bertanya-tanya kepada teman saya yang juga memelihara kucing dan
banyak info yang saya dapat untuk menanganinya. Teman saya menyarankan untuk
memberikan vitamin dengan cara memasukannya ke dalam pipet, tetapi karena saya tidak
punya, teman saya bersedia memberikan saya pipet yang baru. Saya sempat menawarkan
untuk membeli pipet tersebut tetapi teman saya menolak dan hanya ingin memberikannya.
Hari ketujuh, yaitu pada hari ini, seperti biasa tetap membantu pekerjaan rumah. Lalu
mengerjakan tugas-tugas kuliah. Ada kabar baik pada hari ini, kucing peliharaan saya
perlahan mulai aktif kembali walaupun hanya makan sedikit-sedikit. Mungkin dari cerita saya
sehari-hari ini membosankan, tetapi memang hanya itu yang saya lakukan ketika berada di
rumah saja. Apa yang saya dapat ketika berusaha berbuat baik adalah orang tua saya senang,
merasa beban sedikit ringan karena saya ikut andil dalam pekerjaan rumah. Selain itu orang
tua juga jarang mengomel lagi hehe. Kebaikan yang kita berikan kepada orang pasti akan
kembali kepada diri kita sendiri. Seperti apa yang saya lakukan membagikan buah kepada
tetangga, tapi siapa sangka buah tersebut kembali kepada kita dalam bentuk
makanan/minuman yang lezat. Dan jika kita membantu teman yang kesulitan dalam
memahami tugas, maka bila kita kesusahan pula teman akan membantu kita. Kebaikan lain
yang saya dapat adalah tentang bagaimana merawat kucing saya yang sakit, serta teman saya
sukarela memberikan alat untuk memudahkan pemberian vitamin dan akhirnya, kucing
sayapun sudah kembali aktif walau nafsu makannya belum kembali sepenuhnya. Mungkin
hanya sedikit yang dapat diambil dari cerita saya. Semoga kedepannya saya dapat melakukan
kebaikan lebih ikhlas dan tanpa pamrih, dan semoga ada sedikit inspirasi untuk pembaca.
Sekian dan terima kasih.