Anda di halaman 1dari 10

RSU SWASTA MONTELLA MEULABOH

Jln: Beringin Jaya Meulaboh-Aceh Barat


Telpon : (0655)- 77110654=hp 082363207211
Kesembuhan pasen harapan kami Email: Montella_rsus@yahoo.co.id-rsumontella@gmail.com

Tanggal : 13 januari 2024


No : 6142/RSAB-PNM/IM/PPI/12.2022
Kepada : Kanit GP Kepala Ruangan UGD, Kepala Ruangan Poliklinik, Perawat Pelaksana UGD, Perawat
Poliklinik dan GP
Dari : Komite PPI
Hal : Simulasi Penyakit Infeksi Emerging

Dengan hormat,

Dengan ini kami mengundang bapak/Ibu perawat dalam pelaksanaan simulasi penyakit infeksi emerging
yang akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Kamis, 13 januari 2024
Waktu : 10.00 WIB s/d selesai
UGD RS umum swasta montella
Tempat
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih

Hormat Kami,

Syarifah Mery Mirna, S.Si., Apt.


Direktur

LAPORAN PELAKSANAAN
SIMULASI PENYAKIT INFEKSI EMERGING TAHUN 2024

Komite pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit umum swasta montella
2024
SIMULASI EMERGING INFEKSIUS DISEASE

1. PENDAHULUAN

Emerging Infectious Disease adalah suatu penyakit yang dapat mengakibatkan kejadian serius
terhadap kesehatan masyarakat, merupakan kejadian yang tidak biasa tidak diperkirakan;
berisiko menyebar secara internasional; berisiko terhadap pembatasan perjalanan perdagangan
internasional...
New Emerging Infectious Disease adalah penyakit yang baru muncul di populasi dan perluasan
host (misal dari hewan ke manusia) secara cepat yang berhubungan dengan peningkatan penyakit
yang dapat terdeteksi, contohnya Influenza, HSNI, SARS, Ebola, Mers Cov, dan lain-lain.
RS Awal Bros Panam seyogyanya adalah bukan RS rujukan regional untuk penatalaksanaan
kasus Emerging Infectious Disease, namun dalam hal terjadi penetapan Kedaruratan Kesehataf n
Masyarakat yang meresahkan dunia (KKMMD) dan penetapan status bencana non alam oleh
Walikota Panam dan/atau Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka RS Awal Bros
Panam wajib turut serta berkontribusi dalam Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah, khususnya dalam bidang Operasional Kesehatan
sehingga perlu dibuat perencanaan dan kesiapsiagaan untuk menghadapi situasi tersebut.
Untuk dapat melakukan penanganan bila ada kasus new emerging infectious disease dan
lonjakan penyakit menular secara cepat dan baik diperlukan organisasi dan system yang baik,
maka perlu dilakukan simulasi penerimaan pasien dengan now emerging infectious disease
dalam hal ini adalah penyakit COVID-19.

II. TUJUAN

Tujuan dilakukannya simulasi new emerging infectious disease adalah untuk menguji kesiap
siagaan staf dalam penatalakasanaan pada kasus new emerging infectious disease ataupun
lonjakan penyakit menular.

III. WAKTU, PERSIAPAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN

Simulasi penanganan pasien emerging infectious disease di RS Awal Bros Panam telah dilakukan
persiapannya sejak 12 November 2021 dengan melakukan sosialisasi dan training kepada unit
terkait seperti IGD, Keperawatan, Dokter umum, Security, Kebersihan, driver ambulance,
poliklinik, dipimpin Ketua Komite PPI RS (Dr Renta Dewi, Sp.PK) diRuang UGD dan
Poliklinik. Sebelum simulasi dimulai dilakukan persiapan terlebih dahulu "Breefing" untuk
menjelaskan skenario dan persiapan yang perlu diketahui oleh

IV. SKENARIO
SKENARIO 1: IGD
1. Pasien a.n. Tn. A usia 38 tahun, datang ke IGD RS Awal Bros Panam dengan keluhan deman
dan batuk sejak 2 hari yg lalu, memberat sejak pagi ini.
2. Pasien a.n. Tn B usia 40 tahun, datang ke IGD RS Awal Bros Panam diantar anaknya. Pasien
dengan keluhan demam tinggi dan batuk sejak 5 hari yg lalu, memberat sejak pagi ini
3. Pasien an. Tn. C usia 35 tahun, datang ke IGD RS Awal Bros Panam dengan keluhan demam
tinggi dan batuk sejak 5 hari yg lalu, memberat sejak pagi ini
Situasi : Pasien datang berurutan, di triase berurutan, menyusul pasien Tn. D poliklinik (dari
penyakit dalam)
V. LAPORAN PELAKSANAAN, TEMUAN DAN EVALUASI
a. PELAKSANAAN
Secara umum simulasi penanganan pasien new emerging disease kasus COVID-19 dapat
dilaksanakan dengan baik. Ketenagaan, peralatan dan tempat yang distandarkan dalam panduan
pencegahan dan pengendalian infeksi emerging infectious disease dapat terpenuhi. Beberapa hal
yang perlu menjadi catatan pada simulasi kali ini adalah:
1. Kesiapan ketenagaan Pada saat simulasi ketenagaan terpenuhi dengan baik meliputi tenaga
manajemen, dokter, Perawat, petugas Security, Kebersihan, Administrasi.. Jumlah tenaga yang
hadir cukup dan mampu melakukan penanganan pada saat simulasi berjalan
2. Kesiapan tempat
Kesiapan tempat saat simulasi berlangsung berjalan dengan baik, pasien IGD dan Poliklinik
dapat berperan aktif saat melakukan simulasi saat simulasi berjalan
3. Kesiapan Fasilitas
Pada saat simulasi, fasilitas tersedia dengan baik (fasilitas ruang isolasi, fasilitas kebersihan
tangan, APD lengkap).
b. TEMUAN
1. Pada saat simulasi berjalan isolasi area sulit dilakukan karena ramainya pengunjung pada saat
di poliklinik, membuat proses pemindahan pasien ke IGD memakan waktu yang cukup lama.
2. Edukasi pasien terkait pemakaian masker, tidak dilakukan kepada semua pasien terburu-buru
karena banyaknya pasien yang datang ke IGD
3. Urutan pemakain APD dan pelepasan APD isolasi ketat tidak lancar, urutan tidak sesuai.
4. Kepatuhan kebersihan tangan tidak dilakukan pada saat triase pasien.

c. EVALUASI
1. Secara garis besar, simulasi dapat berjalan dengan baik.
2. Koordinasi antara semua tim dapat berjalan sesuai skenario
3. Perlu dilakukan simulasi berulang agar seluruh petugas selalu siap dalam menangani kasus
emerging infectious disease dan lonjakan penyakit menular.

REKOMENDASI
1. Simulasi serupa perlu terus dilakukan minimal dilakukan 1 kali dalam setahun, agar diperoleh
upaya perbaikan baik dari segi system maupun organisasi guna kesiapan penanganan lonjakan
penyakit menular dan emerging infectious disease di RS Awal Bros Panam.

2. Pelatihan pemakaian dan pelepasan APD kepada seluruh petugas yang memberikan pelayanan
langsung kepasien dilakukan secara berkala dan dilakukan uji kompetensi pemakaian dan
pelepasan APD.

V. PENUTUP
Demikian laporan simulasi penanganan emerging infectious disease kasus COVID-19 ini dibuat,
untuk dijadikan evaluasi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan secara berkesinambungan.

Meulaboh 13 januari 2024


Disampaikan oleh,

Nita hartati A.md,Kep


Komite PPI

Mengetahui,

Syarifah Mery Mirna, S.Si., Apt.)


Direktur
DAFTAR HADIR
Acara :
Hari Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Pimpinan Acara :
Notulis :

No Nama Bagian instansi Tanda tangan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Anda mungkin juga menyukai