Anda di halaman 1dari 3

Nama : M.

Iqbal Alfarizi
NPM : 21011214
Prodi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi Bisnis

Review Jurnal
FinTech Companies: A Bibliometric Analysis

Judul Jurnal FinTech Companies: A Bibliometric Analysis

Nama Jurnal International Journal of Financial Studies

Volume,Nomor,Tahun Volume 10, Nomor 1, Tahun 2022

Nama Penulis Gencay Tepe, Umut Burak Geyikci, Fatih Mehmet


Sancak

Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah analisis


bibliometrik, dimana data dari Scopus dianalisis dengan
menggunakan Microsoft Excel, VOSviewer, dan kode
sumber terbuka melalui program R Studio.
Latar Belakang Latar belakang penelitian ini mencerminkan fenomena
meningkatnya perhatian terhadap industri financial-
technology (FinTech) yang telah mengubah lanskap
keuangan global dengan merancang layanan keuangan
teknologi baru dan tidak lazim di berbagai bidang.
FinTech tidak hanya memanfaatkan teknologi untuk
meningkatkan efisiensi operasional dalam layanan
keuangan, tetapi juga menciptakan alternatif yang
menantang bagi sistem keuangan tradisional.
Perkembangan ini tercermin dalam keberagaman
layanan FinTech, mulai dari pembayaran digital hingga
peer-to-peer lending, yang telah mengubah cara orang
berinteraksi dengan uang dan layanan keuangan secara
keseluruhan. Dengan adopsi teknologi yang terus
meningkat dan pertumbuhan ekonomi digital yang
pesat, pemahaman yang mendalam tentang tren dan
pola dalam penelitian FinTech menjadi semakin penting
untuk membimbing pengambilan keputusan di
berbagai sektor industri dan keuangan. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan
yang lebih baik tentang perkembangan dan dampak
FinTech dengan menganalisis literatur akademik terkait
dari tahun 2015 hingga 2021, sebagai bagian dari upaya
untuk memahami peran dan potensi masa depan
industri FinTech.
Pembahasan Dalam pembahasan, penelitian ini mengungkapkan
beberapa temuan penting terkait dengan industri
financial-technology (FinTech). Pertama, penelitian
mengidentifikasi jurnal paling berpengaruh, penulis
yang paling sering dikutip, dan negara yang paling
produktif dalam publikasi FinTech. Selain itu, penelitian
juga memaparkan pola clustering penelitian FinTech
dalam empat area utama, yaitu ilmu komputer,
manajemen bisnis, ekonomi, dan ilmu sosial.
Selanjutnya, penelitian menyoroti pentingnya FinTech
dalam meningkatkan akses ke layanan keuangan,
memberikan alternatif terhadap sistem keuangan
tradisional, dan mendorong adopsi teknologi dalam
berbagai aspek kehidupan keuangan. Fokus pada topik-
topik seperti cryptocurrency, bitcoin, dan smart
contracts menunjukkan tren utama dalam penelitian
FinTech. Selain itu, penelitian ini juga memberikan
pemetaan sistematis dari studi-studi yang ada, yang
dapat menjadi panduan bagi penelitian masa depan di
bidang FinTech. Dengan demikian, pembahasan ini
memberikan gambaran menyeluruh tentang
perkembangan dan implikasi penelitian FinTech dari
tahun 2015 hingga 2021.
Tujuan Penelitian Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang tren dan pola
dalam penelitian FinTech antara tahun 2015 dan 2021.
Hal ini mencakup mengidentifikasi studi dan penulis
yang paling berpengaruh, serta mengungkapkan
distribusi dan dampak publikasi dalam bidang FinTech
dari database Scopus. Dengan demikian, penelitian ini
bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih
dalam tentang peran dan potensi masa depan industri
FinTech, serta menjadi panduan bagi penelitian lebih
lanjut di bidang ini.
Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini menyoroti beberapa
temuan penting. Pertama, penelitian mengidentifikasi
jurnal yang paling berpengaruh, penulis yang paling
sering dikutip, dan negara yang paling produktif dalam
publikasi FinTech. Selanjutnya, penelitian memaparkan
pola clustering penelitian FinTech dalam empat area
utama, yaitu ilmu komputer, manajemen bisnis,
ekonomi, dan ilmu sosial. Selain itu, penelitian
menekankan pentingnya FinTech dalam meningkatkan
akses ke layanan keuangan, memberikan alternatif
terhadap sistem keuangan tradisional, dan mendorong
adopsi teknologi dalam berbagai aspek kehidupan
keuangan. Fokus pada topik-topik seperti
cryptocurrency, bitcoin, dan smart contracts juga
menunjukkan tren utama dalam penelitian FinTech.
Selanjutnya, penelitian ini memberikan pemetaan
sistematis dari studi-studi yang ada, yang dapat menjadi
panduan bagi penelitian masa depan di bidang FinTech.
Dengan demikian, kesimpulan ini menyediakan
gambaran menyeluruh tentang perkembangan dan
implikasi penelitian FinTech dari tahun 2015 hingga
2021.
Kelebihan Penelitian ini menyediakan pemetaan sistematis dari
studi-studi yang ada dan berperan sebagai panduan
untuk penelitian masa depan.
Kekurangan Informasi tentang kelemahan penelitian ini tidak
disediakan secara eksplisit dalam abstrak jurnal yang
diberikan.
Sumber Tepe, Gencay, Umut Burak Geyikci, and Fatih Mehmet
Sancak. "FinTech Companies: A Bibliometric Analysis."
International Journal of Financial Studies 10, no. 1
(2022): 2. https://doi.org/10.3390/ijfs10010002

Analisis:
Jurnal ini memberikan wawasan yang berharga tentang tren dan pola dalam penelitian FinTech
secara global. Namun, untuk menghubungkannya dengan fenomena yang terjadi di Indonesia,
diperlukan tinjauan lebih lanjut terhadap kondisi dan perkembangan FinTech di negara ini.
Indonesia memiliki potensi besar dalam industri FinTech dengan pertumbuhan ekonomi digital
yang pesat dan adopsi teknologi yang meningkat, terutama di kalangan generasi muda yang
semakin terhubung secara digital. Beberapa fenomena yang dapat dihubungkan antara lain
adalah peningkatan akses ke layanan keuangan melalui platform digital, pertumbuhan
penggunaan pembayaran digital dan e-money, serta perkembangan layanan keuangan berbasis
teknologi blockchain seperti cryptocurrency. Selain itu, munculnya platform-platform
pinjaman online dan investasi peer-to-peer lending juga menjadi bagian penting dari ekosistem
FinTech di Indonesia. Namun, dalam konteks Indonesia, ada tantangan unik yang perlu
dipertimbangkan, seperti masalah inklusi keuangan di daerah-daerah terpencil dan perlunya
kebijakan yang memadai untuk mengatur perkembangan FinTech agar tetap seimbang antara
inovasi dan perlindungan konsumen. Dengan menganalisis kesesuaian temuan jurnal dengan
situasi FinTech di Indonesia, dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang
tantangan, peluang, dan implikasi kebijakan di tingkat lokal, serta memberikan arahan bagi
penelitian dan pengembangan lebih lanjut di bidang FinTech di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai