Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Dosen Pembimbing Akademik:


Dr. Yuni Sufyanti Arief, S.Kp., M. Kes

Pembimbing Klinik:
Retno Muji, S.Kep.,Ns

Disusun oleh Kelompok 2 Stase Anak:

1. Rizka Amalia Setiaputri 131711133092


2. Novianty Krisna P 131811133114
3. Nurul Ulfah I. Adam 132225001
4. Hagai Binnoni Sanam 132225006
5. Irma Sri Astuti Henukh 132225015
6. Desti 132225023
7. Ivana Anaci Lian 132225020
8. Ulfa Solfadilla 132225040
9. Mimi Husni 132225045

PRAKTIK PROFESI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA

2024
HALAMAN PERSETUJUAN SAP

Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Oleh: Kelompok 2

Angkatan B25

Daftar Nama Kelompok:

1. Rizka Amalia Setiaputri 131711133092


2. Novianty Krisna P 131811133114
3. Nurul Ulfah I. Adam 132225001
4. Hagai Binnoni Sanam 132225006
5. Irma Sri Astuti Henukh 132225015
6. Desti 132225023
7. Ivana Anaci Lian 132225020
8. Ulfa Solfadilla 132225040
9. Mimi Husni 132225045

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Dr. Yuni Sufyanti Arief, S.Kp., M. Kes Retno Muji Rahayu, S.Kep.,Ns
NIP. 19780606 200112 2 001 NIP. 19860308 201012 2 008
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Pembahasan : Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sub pokok pembahasan : Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sasaran : Keluarga pasien

Hari/tanggal : Rabu, 8 April 2024

Tempat : Ruang Tunggu Poli Anak RSUA

Pukul : 09.00 WITA

Penyuluh : Kelompok 2 D.1 Stase Anak Praktik Profesi Ners

Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya.

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang Demam Berdarah Dengue
(DBD) diharapkan keluarga pasien mengetahui tentang cara pencegahan Demam
Berdarah Dengue.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga pasien mampu :
1. Menjelaskan pengertian Demam Berdarah Dengue
2. Mengetahui penyebab Demam Berdarah Dengue
3. Menyebutkan tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue
4. Mengetahui cara pencegahan Demam Berdarah Dengue
B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian Demam Berdarah Dengue
2. Penyebab Demam Berdarah Dengue
3. Ciri nyamuk Aedes Aegypty
4. Tanda dan gejala Demam Berdarah
5. Cara pencegahan Demam Berdarah Dengue
C. Media
1. Materi SAP
2. Leaflet
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Pengorganisasi
 Moderator : Rizka Amalia Setiaputri
 Penyuluh : Novianty Krisna
 Fasilitator : Nurul Ulfah Adam & Hagai Binnoni Sanam
 Observer : Desti & Mimi Husni
 Dokumentasi : Ulfa Solfadila
 Nutulen : Ivana Anaci Lian & Irma Henukh
Pembagian Tugas
 Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal sampai
akhir
 Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
 Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
 Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
 Dokumentasi : Bertugas mendokumentasikan jalannya penyuluhan
 Notulen : Bertugas mencatat pertanyaan dan jawaban
F. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menggali pengetahuan memperhatikan
keluarga pasien tentang 3. Menjawab pertanyaan
Demam Berdarah 4. Mendengarkan dan
Dengue memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan 5. Menyetujui kontrak
Penyuluhan waktu
5. Membuat kontrak waktu

2 Pelaksanaan 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan


(15 menit)  Pengertian Demam memperhatikan
Berdarah Dengue penjelasan Penyuluh
(DBD)
 Penyebab Demam
Berdarah Dengue
(DBD)
 Tanda dan gejala
Demam Berdarah
Dengue (DBD)
 Cara Pencegahan
Demam Berdarah
Dengue (DBD)

3 Penutup 1. Evaluasi 1. Mendengarkan dan


(10 menit) 2. Memberi kesempatan pada Memperhatikan
2. Bertanya
orang tua untuk bertanya
3. Menjawab salam
3. Menyimpulkan materi
Memberi salam penutup

G. Evaluasi

1. Standar persiapan
a. Alat
b. Pengaturan tempat
c. SAP dan Leaflet sudah dipersiapkan
2. Standar proses:
a. Audiens memperhatikan pendidikan kesehatan dari pembelajaran
b. Media dapat digunakan dengan baik
3. Standar hasil:
Tes lisan pada akhir kegiatan.
Audiens :
a. Mampu menjelaskan pengertian Demam Berdarah Dengue
b. Mampu menyebutkan penyebab Demam Berdarah Dengue
c. Mampu menyebutkan ciri nyamuk Aedes Aegypty
d. Mampu menyebutkan tanda dan gejala Demam Berdarah
e. Mampu menyebutkan cara pencegahan Demam Berdarah Dengue
H. Lampiran
1. Materi Penyuluhan dan Leaflet.
2. Lampiran materi :
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

A. Pengertian

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus


dengue yang disebarkan nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyerang pada anak
dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot, tulang dan sendi yang biasanya
memburuk setelah dua hari pertama dan dapat menyebabkan perdarahan

B. Penyebab (Etiologi)
Demam Berdarah Dengue disebabkan oleh adanya virus dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty. Meskipun dapat juga ditularkan
oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di perkebunan. DBD ini banyak
ditemukan di daerah tropis yang curah hujannya cukup tinggi. Sebab nyamuk akan
mudah berkembang biak di daerah yang tergenang air. Umumnya sering terjadi di
daerah Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang saat ini menjadi masalah utama di
negeri kita ini.

C. Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypty


1. Warna hitam dengan belang-belang putih di seluruh badannya
2. Berbadan kecil
3. Biasanya menggigit pada siang hari dan sore hari
4. Hidup dan berkembang biak di dalam rumah (bak mandi, kaleng bekas, kolam
ikan, ban bekas, pot tanaman air, tempat minuman burung)
5. Senang hinggap pada pakaian yang bergantung, kelambu dan ditempat yang gelap
dan lembab.
6. Jentik nyamuk berperan aktif di dalam bak air
7. Posisi jentik nyamuk tegak lurus dengan permukaan air
8. Gerakan jentik nyamuk naik turun ke atas pemukaan air untuk bernafas
9. Kemampuan terbang kira-kira 100 meter

D. Cara penularan Demam Berdarah Dengue


1. Demam berdarah dengue hanya dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypty betina yang tersebar luas di rumah-rumah dan tempat-tempat umum
(Sekolah, Pasar, Terminal, Warung dsb)
2. Nyamuk ini menyebarkan virus dengue cara menggigit/menghisap darah orang
yang sakit DBD atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus
Dengue.
3. Orang yang darahnya mengandung Virus Dengue tetapi tidak sakit dapat pergi
kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada
nyamuk Aedes Aegyptynya.
4. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes Aegypty akan berkembang biak dalam
tubuh nyamuk.
5. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain,virus tersebut akan
dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
6. Orang yang digigit nyamuk Aedes Aegypty yang mengandung virus dengue gejala
sakit/demam setelah 4-7 hari (masa inkubasi)
7. Bila orang yang ditularkan tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, orang
tersebut akan segera menderita DBD (demam berdarah dengue)

E. Tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue

1. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada
persendiaan, serta sakit kepala.

2. Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit dan mimisan
(epistaksis).

3. Nyeri perut ( ulu hati ), mual dan muntah.

4. Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3-7 secara berulang-ulang. Dengan tanda
syok yaitu lemah, kulit dingin, basah dan tidak sadar.

F. Tanda bahaya DBD

1. Perdarahan gusi

2. Muntah darah

3. Penderita tidak sadar


4. Denyut nadi tidak teraba

Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.

G. Cara pencegahan Demam Berdarah Dengue

Untuk mencegah penyakit DBD, nyamuk penularnya (Aedes aegypti) harus


diberantas sebab vaksin untuk mencegahnya belum ada. Cara yang tepat untuk
memberantas nyamuk Aedes aegypti adalah memberantas jentik-jentiknya di tempat
berkembang biak.

Cara ini dikenal dengan pemberantasan sarang nyamuk DBD (PSN-DBD) sebab
tempat-tempat berkembang biaknya terdapat di rumah-rumah dan tempat-tempat
umum maka setiap keluarga harus melaksanakan PSN-DBD secara teratur sekurang-
kurangnya seminggu sekali.

Cara Pencegahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :


1. Kimia
Dengan cara pemberian abatisasi (abate), pengasapan dan fogging.
2. Gunakan tindakan 4M sekurang-kurangya seminggu sekali yaitu dengan cara:

a. Menguras bak mandi

b. Menutup tempat penampungan air

c. Mengubur atau menyingkirkan benda- benda yang dapat digenangi air seperti
ban bekas, kaleng bekas, vas bunga, penampungan air dsb.

d. memantau semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk aedes
berkembang biak.

3. Gunakan lotion anti nyamuk yang aman untuk digunakan sebelum tidur dan
sebelum bepergian

4. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang sejenis
seminggu sekali.

5. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.


6. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.

7. Menaburkan bubuk Larvasida.

8. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.

9. Memasang kawat kasa.

10. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.

11. Menggunakan kelambu

12. Biologi

Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik


(ikan adu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14) yaitu agen yang aktif
mengendalikan nyamuk .
DAFTAR PUSTAKA

Ngastiyah. 2015.Perawatan Anak Sakit . Jakarta : EGC

Suwarsono H : Berbagai cara pemberantasan jentik Ae. Aegypti. Cermin DuniaKedokteran


2018; 119 : 32-3.

Brunner & Suddarth (2002), Keperawatan Medikal Bedah volume 2. Jakarta; EGC2.Buku
Ajar

Penyakit Dalam. (2016). Jilid I. Edisi ke 3. Jakarta : FK UIEffendi, 2016, Perawatan


Pasien DHF, Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai