Kosp SKB Kulon Progo Final - 18juli2022
Kosp SKB Kulon Progo Final - 18juli2022
KURIKULUM OPERASIONAL
SKB KULON PROGO
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Penelaah :
1. Neneng Kadariyah, S.S (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
2. Drs. Fauzi Eko Pranyono (Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan
Khusus)
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Ditetapkan di : Wates
Pada tanggal : …. Juni 2022
Menyetujui:
Penilik Kesetaraan dan Kesetaraan Kepala SKB Kulon Progo
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Kulon Progo
Mengesahkan:
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Kulon Progo
Dra MARYATI
Pembina, IV/a
NIP. 19680601 199403 2010
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
petunjuk dan rahmat-Nya telah dilimpahkan kepada kami, sehingga upaya untuk
melaksanakan penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Pendidikan
Pendidikan Kesetaraan Sanggar Kegiatan Belajar Kulon Progo dapat diselesaikan.
Kami berharap semoga Kurikulum ini dapat menjadi bahan acuan dalam pembelajaran
Kesetaraan di UPT SKB Kulon Progo, dan dapat dijadikan bahan referensi dalam
membuat kurikulum Kesetaraan di Lingkungan Kabupaten Kulon progo.
Besar harapan kami terhadap keterlaksanaan dari Kurikulum ini sebagai upaya
memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat pada umumnya dan peserta didik
Pendidikan Kesetaraan pada Khususnya. Kami terbuka terhadap saran serta masukan
untuk kesempurnaan Kurikulum ini.
iv
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPERASIONAL SKB KULON PROGO....ii
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................iii
KATA PENGANTAR................................................................................................iv
DAFTAR ISI...............................................................................................................v
I. KARAKTERISTIK SKB KULON PROGO........................................................1
A. Karakteristik Peserta didik...............................................................................1
B. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan..........................................3
C. Karakteristik Sumberdaya Alam, Sosial, Ekonomi, dan Budaya Masyarakat 6
II. VISI, MISI, TUJUAN........................................................................................10
A. Visi SKB Kulon Progo..................................................................................10
B. Misi SKB Kulon Progo..................................................................................10
C. Tujuan SKB Kulon Progo..............................................................................11
III. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN...................................................14
A. Intrakurikuler.................................................................................................14
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.....................................................19
C. Ekstrakurikuler..............................................................................................21
IV. PERENCANAAN PEMBELAJARAN..............................................................22
A. Perencanaan Pembelajaran Ruang Lingkup Satuan Pendidikan...................22
B. Rencana Pembelajaran Ruang Lingkup Kelas...............................................24
V. EVALUASI, PENDAMPINGAN, DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL........................................................................................................29
vi
I. KARAKTERISTIK SKB KULON PROGO
1
Gambar 1. Grafik Jumlah Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan
SKB Kulon Progo
Jumlah peserta didik Pendidikan Kesetaraan SKB Kulon Progo pada tahun
2022 sejumlah 193 orang dengan rincian 64 Peserta Didik Paket A, 47 Peserta
didik Paket B dan 82 Peserta didik Paket C.
2
2. Peserta didik berdasarkan Jenis Kelamin
3
Gambar 3. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Usia
4
Gambar 5. Data Status Bekerja Tidak Bekerja Peserta Didik
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa usia peserta didik pendidikan
kesetaraan di SKB Kulon Progo sangat beragam (heterogen). Secara keseluruhan
jumlah peserta didik laki-laki lebih banyak dibandingkan peserta didik perempuan.
Pada jenjang pendidikan Kesetaraan Paket A dan Paket B, peserta didik usia sekolah
lebih banyak dibandingkan dengan usia diatas 21 Tahun, namun sebaliknya pada
pendidikan kesetaraan paket C dimana peserta didik dengan usia di atas 21 tahun lebih
banyak. Dari 193 peserta didik Pendidikan Kesetaraan SKB Kulon Progo, terdapat 33
peserta didik dengan status bekerja.
5
Samingun
Purjoko Susanto
Estu Purwanti
Dwi Marfuji
Arif Ardiyanto
Yuda Bertian
Sarmini
6
Setiap pamong belajar SKB Kulon Progo memiliki tugas mengampu mata
pelajaran pada pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan. Dengan jumlah pamong 6
orang, maka kondisi ini tidak sebanding dengan jumlah mapel dan jumlah rombongan
belajar yang ada. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan pendidikan kesetaraan di
SKB Kulon Progo dibutuhkan tenaga pendidik non PNS dengan status ketenagaan
kontrak. Berikut rincian data ketenagaan di SKB Kulon Progo;
7
21 Neneng Tri Setyawati, A. Md P S1 IPA
25 Suyatno, S. Pd L S1 Geografi
27 Mukhakikin, S. Pd L S1 PAI
8
Pola Kepemimpinan di SKB Kulon Progo berbasis Kolegial, bahwa pimpinan
sering kali meminta pertimbangan dan masukan dari personil lain dalam pengambilan
keputusan. Hal tersebut menjadikan semua personil merasa ikut bertanggung jawab
atas keputusan yang diambil bersama. Etos kerja cukup baik ditunjukkan dengan
kedisiplinan yang tinggi semua personil. Persentase kedisiplinan bulanan lebih dari
98% personil hadir tepat waktu.
9
ketinggian 0 - 100 meter dari permukaan air laut, meliputi kecamatan Temon,
Wates, Panjatan, Galur, dan Lendah.
10
Dari data IPM juga
menunjukkan bawah Kabupaten
Kulon Progo memiliki IPM
sebesar 74,46. Kulon Progo
menempati urutan ke empat dari
lima kabupaten di DI Yogyakarta. Hal ini menunjukan bawah Standar Hidup
Layak, Kesehatan dan Pendidikan Kabuaten Kulon Progo tertinggal dibanding
tiga kabupaten lain seperti Bantul, Sleman dan Kota Yogyakarta.
11
Pengangguran terdidik di
Kulon Progo sebesar 10.005
orang dengan rincian Lulusan
SD 1.265 orang menganggur,
lulusan SMP 2.252 orang
menganggur, Lulusan SMA 5.120 orang menganggur dan Perguruan tinggi
1.368 orang menganggur.
12
6. Pertumbuhan Ekonomi Dampak Yogyakarta Internastional Airport
Pertambahan lokasi
wisata baru banyak di
kulon progo, wisata
perbukitan menoreh dan
pantai. Dengan 5 lokasi
dengan pengunjung dan
pendapatan dari sektor retribusi andalah Pantai Glagah, Waduh Sermo,
Kalibiru, Pule Payung dan Huntan Mangrove kadilangu. Penggunaan sosial
media seperti Instagram dan Facebook membuat pertumbuhan wisata terutama
Wisata Alam di Perbukitan Menoreh.
13
14
II. VISI, MISI, TUJUAN
15
10. Melaksanakan penataan sarana dan prasarana guna mendukung terciptanya
proses pembelajaran yang efektif.
16
a. Menyelenggarakan layanan Pendidikan Dasar setara SMP bagi semua
kalangan.
b. Mendidik Peserta Didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c. Membimbing peserta didik agar memiliki sikap peduli berbagi serta
kemampuan berkolaborasi, gotong royong, mandiri dan kreatif.
d. Mendidik peserta didik agar bertanggungjawab, mampu
mengembangkan diri serta beradaptasi untuk meraih tujuan hidupnya.
e. Menanamkan nilai-nilai luhur budaya Yogyakarta pada peserta didik
sehingga mampu menghargai keanekaragaman budaya Indonesia untuk
menjaga NKRI.
f. Mengembangkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan literasi
dan numerasi peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi oleh diri sendiri, dan lingkungan masyarakat sekitar serta
untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
4. Tujuan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C
a. Menyelenggarakan layanan Pendidikan Dasar setara SMA bagi semua
kalangan.
b. Mendidik peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c. Membimbing peserta didik agar memiliki sikap peduli berbagi serta
kemampuan berkolaborasi, gotong royong, mandiri dan kreatif di
lingkungan masyarakat.
d. Mendidik peserta didik agar bertanggung jawab, mampu
mengembangkan diri serta beradaptasi dan menjaga komitmen untuk
meraih tujuan hidupnya.
e. Peserta didik mampu menjaga dan mengembangkan nilai-nilai luhur
budaya Yogyakarta sebagai bagian dari budaya nasional dan global
serta menghargai keanekaragaman budaya Indonesia untuk menjaga
NKRI.
f. Mengembangkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan literasi
dan numerasi peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi oleh diri sendiri, masyarakat, dunia kerja dan lingkungan
17
global serta untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi.
5. Tujuan Program Pendidikan Kecakapan Hidup
18
III. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakurikuler
Pengorganisasian pembelajaran di SKB Kulon Progo dilakukan dengan
mengatur pembelajaran intarakurikuler pada Mata Pelajaran Kelompok Umum serta
Program Pemberdayaan dan Program Keterampilan berbasis Profil Pelajar Pancasila
dalam satu tahun pelajaran 2022/2023. Pengorganisasian pembelajaran dilakukan
berdasarkan karakteristik SKB Kulon Progo. Pendekatan pembelajaran yang dilakukan
melalui pendekatan mata pelajaran dan pendekatan sistem blok. Sistem blok yang
dilaksanakan adalah sistem blok waktu yang gunakan dalam melaksanakan mata
pelajaran di dalam tiap semester. Beban belajar peserta didik dinyatakan dalam Satuan
Kredit Kompetensi (SKK). SKK merupakan bobot kompetensi yang harus dicapai
oleh peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran pendidikan kesetaraan, baik
melalui tatap muka, praktik keterampilan, dan/atau kegiatan mandiri. Satu SKK adalah
satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 jam tatap muka atau 2
jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya.
19
Pada tahun pelajaran 2022-2023, SKB Kulon Progo menerapkan dua
kurikulum yaitu kurikulum merdeka untuk kelas I, IV, VII, X dan kurikulum 2013
untuk kelas II, II, V, VI, VIII, IX, XI, XII
1. Pengorganisasian Pembelajaran Paket A
1 PAIBP V 3 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila V 4 4 4 4 4 4
3 Bahasa Indonesia V 4 4 6 6 6 6
4 Matematika V 6 6 6 6 6 6
5 IPAS V 4 4 4 4 6 6
6 PJOK V 4 4 4 4 4 4
7 Seni Budaya V 4 4 4 4 4 4
Jumlah SKK 58 61 65
20
B. Pemberdayaan dan Keterampilan Berbasis Profil Pelajar Pancasila
1 Pemberdayaan
V V 4 4 6 6 9 9
2 Keterampilan Boga
Jumlah SKK 8 12 18
21
Jumlah Beban Belajar SKK
16 18 20 20 20 20
Ditempuh
Fase D
Pendekatan
Pembelajaran
No Mata Pelajaran SKK
2 Pendidikan Pancasila V 4 4 2
3 Bahasa Indonesia V 4 4 4
4 Matematika V 4 4 4
5 IPA V 4 4 4
6 IPS V 4 4 4
7 Bahasa Inggris V 4 4 4
8 PJOK V 2 2 2
9 Seni V 2 2 2
Jumlah SKK 91
22
1 Pemberdayaan
V V 6 6 6
2 Keterampilan Tata Boga
Keterampilan Komputer V 4 4 4
Jumlah SKK 30
23
Fase E Fase F
Pendekatan
Pembelajaran
No Mata Pelajaran SKK SKK
2. Pendidikan Pancasila v 2 2 2
3. Bahasa Indonesia v 2 2 2
4. Matematika v 3 3 2
5. Bahasa Inggris v 2 2 2
8. Sejarah 2 2
9. PJOK v 1 1 1
10. Seni v 1 1 1
Jumlah SKK 21 29
1. Informatika v 4 4
3. Sosiologi v 4 4
-
4. Ekonomi v 4 4
5. Geografi v 4 4
6. Antropologi v 4 4
24
Jumlah SKK (sesuai pilihan peserta didik) - 39
1 v 8 4 4
Pemberdayaan
Keterampilan
1. Menjahit v 4 3 3
2. Aplikasi Perkantoran v 4 3 3
Jumlah SKK 16 20
25
Tabel 13. Waktu pembelajaran
26
tersebut selaras Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk mencapai Profil
Pelajar Pancasila sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi
global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam dimensi
yaitu (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, (2)
berkebinekaan global, (3) bergotong royong, (4) mandiri, (5) bernalar kritis, dan
(6) kreatif.
27
Tabel 14. Tema dan Alokasi Waktu Pembelajaran
Projek Profil Pelajar Pancasila Tahun Pelajaran 2022/2023
Fase A Gaya Hidup Bahan makanan di sekelilingku, Integrasi Program Kelas I Sem 1
Berkelanjutan peralatan memasak sederhana, Pemberdayaan
dan hygiene makanan dan Keterampilan
Fase B Gaya Hidup Penyajian makanan dengan rapi Integrasi Program Kelas IV Sem 1
Berkelanjutan dan menggunakan peralatan yang Pemberdayaan
bersih dan Keterampilan
28
Fase D Gaya Hidup Pengolahan makanan berbahan Integrasi Program Kelas VII sem 1
Berkelanjutan dasar lokal sesuai potensi daerah Pemberdayaan
setempat dengan memperhatikan dan Keterampilan
Kearifan Lokal nilai gizi
Kearifan Lokal Pembuatan minuman sederhana Integrasi Program Kelas VII Sem 1
sesuai resep dari bahan nabati Pemberdayaan
berdasarkan potensi daerah dan Keterampilan
setempat
C. Ekstrakurikuler
29
Karakteristik peserta didik Pendidikan kesetaraan cukup hiterogen, mulai dari
rentang usia, status perkawinan, pekerjaan dan latar belakang sosial ekonomi
keluarga, maka dengan kondisi tersebut tidak dapat terselenggaranya
ekstrakurikuler pada program Pendidikan Kesetaraan di SKB Kulon Progo.
30
IV. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
31
ALUR TUJUAN
CAPAIAN TUJUAN
ELEMEN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Pancasila Peserta didik mampu Menganalisis Kelas VII
menganalisis kronologis kronologis lahirnya 1. menganalisis kronologis
lahirnya Pancasila; pancasila; lahirnya Pancasila;
mengkaji fungsi dan Menganalisis fungsi 2. menganalisis fungsi dan
kedudukan Pancasila dan kedudukan kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara dan pancasila sebagai sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa, dasar negara dan pandangan hidup bangsa,
serta mengenal Pancasila pandangan hidup 3. melaksanakan nilai-nilai
sebagai ideologi negara. bangsa, Pancasila dalam kehidupan
Peserta didik memahami Mengenal pancasila sehari-hari
implementasi Pancasila sebagai ideologi 4. mematuhi pentingnya
dalam kehidupan bernegara negara norma dan aturan,
dari masa ke masa. Peserta Memahami menyeimbangkan hak dan
didik mampu implementasi kewajiban warga negara.
mengidentifikasi hubungan pancasila dalam 5. mampu mengidentifikasi
Pancasila dengan Undang- kehidupan bernegara keberagaman suku, agama,
Undang Dasar Negara. dari masa ke masa. ras dan antargolongan
Republik Indonesia Tahun Mampu dalam bingkai Bhinneka
1945, Bhinneka Tunggal mengidentifikasi Tunggal Ika
Ika, dan Negara Kesatuan hubungan pancasila 6. mampu menerima
Republik Indonesia; serta dengan undang- keragaman dan perubahan
melaksanakan nilai-nilai undang dasar negara. budaya sebagai suatu
Pancasila dalam kehidupan Republik indonesia kenyataan yang ada di
sehari-hari. Peserta didik tahun 1945, bhinneka dalam kehidupan
mengidentifikasi kontribusi tunggal ika, dan bermasyarakat, dan
Pancasila sebagai negara kesatuan menanggapi secara
pandangan hidup dalam republik indonesia proporsional terhadap
menyelesaikan persoalan Melaksanakan nilai- kondisi yang ada di
lokal dan global dengan nilai pancasila dalam lingkungan sesuai dengan
menggunakan sudut kehidupan sehari- peran dan kebutuhan yang
pandang Pancasila. hari ada di masyarakat
Mengidentifikasi 7. mengidentifikasi wilayah
kontribusi pancasila Negara Kesatuan Republik
sebagai pandangan Indonesia sebagai satu
hidup dalam kesatuan utuh dan wawasan
menyelesaikan nusantara dalam konteks
persoalan lokal dan Negara Kesatuan Republik
global dengan Indonesia
menggunakan sudut 8. menjaga keutuhan wilayah
pandang pancasila. NKRI
32
Indonesia. Peserta didik pemerintahan yang 9. memahami urgensi
memahami peraturan berlaku dalam pelestarian nilai tradisi, kearifan
perundang-undangan dan kerangka negara lokal dan budaya
tata urutannya; mematuhi kesatuan republik 9. menunjukkan contoh
pentingnya norma dan indonesia pelestarian nilai tradisi, kearifan
aturan, menyeimbangkan Memahami peraturan lokal dan budaya
hak dan kewajiban warga perundang-undangan 9. menunjukkan perwujudan
negara. dan tata urutannya demokrasi yang didasari oleh
Mematuhi nilai-nilai Pancasila
pentingnya norma 9. menunjukkan contoh serta
dan aturan, praktik kemerdekaan
menyeimbangkan berpendapat warga negara
hak dan kewajiban dalam era keterbukaan
warga negara. informasi
33
nusantara dalam konteks dan wawasan negara
Negara Kesatuan Republik nusantara dalam
Indonesia; peserta didik konteks negara
turut menjaga keutuhan kesatuan republik
wilayah NKRI. Peserta indonesia
didik mampu menunjukkan Menjaga keutuhan
perwujudan demokrasi wilayah nkri
yang didasari oleh nilai- Menunjukkan
nilai Pancasila serta perwujudan
menunjukkan contoh serta demokrasi yang
praktik kemerdekaan didasari oleh nilai-
berpendapat warga negara nilai pancasila
dalam era keterbukaan Menunjukkan contoh
informasi. Peserta didik serta praktik
mampu mengidentifikasi kemerdekaan
sistem pemerintahan berpendapat warga
Indonesia, kedudukan, negara dalam era
tugas, wewenang, dan keterbukaan
hubungan antarlembaga- informasi
lembaga negara, hubungan Mengidentifikasi
negara dengan warga sistem pemerintahan
negara baik di bidang indonesia,
politik, ekonomi, sosial, kedudukan, tugas,
dan budaya maupun wewenang, dan
pertahanan dan keamanan. hubungan
Peserta didik menyusun antarlembaga-
laporan singkat tentang lembaga negara,
sistem pemerintahan hubungan negara
Indonesia, kedudukan, dengan warga negara
tugas, wewenang, dan baik di bidang
hubungan politik, ekonomi,
antarlembagalembaga sosial, dan budaya
negara, hubungan negara maupun pertahanan
dengan warga negara dan keamanan.
Menyusun laporan
singkat tentang
sistem pemerintahan
indonesia,
kedudukan, tugas,
wewenang, dan
hubungan
antarlembagalembag
a negara, hubungan
negara dengan warga
negara
34
Peserta didik mampu mengembangkan Mengembangkan kemandirian dalam menyelesaikan
kemandirian dalam menyelesaikan permasalahan,
permasalahan, mengkomunikasikan dan Mengkomunikasikan dan mempertahankan ide,
mempertahankan ide, inisiatif, serta gagasan inisiatif, serta gagasan yang dimiliki.
yang dimiliki. Peserta didik juga mampu Mengenali potensi, kekuatan dan kelemahan diri
mengenali potensi, kekuatan dan kelemahan Memiliki rasa bangga terhadap capaian prestasinya
diri, memiliki rasa bangga terhadap capaian Memahami dinamika yang terjadi pada lingkungan
prestasinya. Peserta didik mampu memahami
dinamika yang terjadi pada lingkungan dan Menganalisis peluang dan tatangan yang terjadi pada
lingkungan
menganalisis peluang dan tantangan.
CP Elemen; Harga Diri (B)
Peserta didik mulai memperlihatkan harga Membangun dan mulai memperlihatkan harga diri.
diri, kemampuan dalam mengatur diri sendiri, Menunjukkan kemampuan dalam mengatur diri sendiri.
menunjukkan kompetensi dan optimisme Mengembangkan dan menunjukan kompetensi diri
dalam penyelesaian masalah di lingkungan dalam penyelesaian permasalahan di lingkungan
keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat. keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat.
Membangun dan menunjukan optimisme dalam
penyelesaian permasalahan di lingkungan keluarga,
satuan pendidikan, dan masyarakat.
CP Elemen; Kepercayaan Diri (C)
Peserta didik mengembangkan keyakinan Mengembangkan keyakinan diri.
diri, optimisme, kemandirian, motivasi dan Membangun optimisme diri.
aktualisasi diri. Peserta didik juga mampu Mengembangkan kemandirian.
memperlihatkan objektivitas dan berpikir Mengembangkan motivasi diri.
rasional dalam memandang permasalahan di Mengembangkan aktualisasi diri.
lingkungan keluarga, satuan pendidikan, dan
Membangun dan memperlihatkan objektivitas dalam
di masyarakat. memandang permasalahan di lingkungan keluarga,
satuan pendidikan, dan di masyarakat.
Membangun dan memperlihatkan cara berfikir secara
rasional dalam memandang dan menyelesaikan
permasalahan di lingkungan keluarga, satuan
pendidikan, dan di masyarakat.
CP Elemen; Partisipasi Aktif (D)
Peserta didik mampu mengembangkan sikap Mengembangkan sikap perilaku sesuai nilai dan norma
perilaku sesuai nilai norma dan mengusulkan di keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat.
solusi atas permasalahan dan kendala yang
terjadi di lingkungan alam, sosial, budaya, Mengusulkan solusi dan kendala atas permasalahan
lingkungan alam, social, budaya dan ekonomi di
dan ekonomi di keluarga, satuan pendidikan,
keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat.
dan masyarakat.
CP Elemen; Akses terhadap Pengambilan
Keputusan (E)
Peserta didik mampu mengembangkan ide, Mengembangkan ide untuk mengatasi permasalahan
gagasan kreatif, saran yang membangun yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan dan
untuk mengatasi permasalahan yang terjadi masyarakat.
dengan mengoptimalkan ruang publik untuk Mengembangkan gagasan kreatif untuk mengatasi
mengembangkan budaya dan kearifan lokal permasalahan yang terjadi lingkungan satuan
di lingkungan satuan pendidikan dan pendidikan dan masyarakat.
masyarakat. Mengembangkan saran yang membangun untuk
mengatasi permasalahan yang terjadi lingkungan satuan
pendidikan dan masyarakat.
Mengembangkan budaya dan kearifan lokal di
lingkungan, satuan pendidikan dan masyaraka dengan
optimalisasi ruang publik
35
Tujuan pembelajaran pada Program Pemberdayaan tidak dibuat Alur Tujuan
Pembelajaran tetapi langsung dimasukan pada alur aktivitas pada pembelajaran Projek
Profil Pelajar Pancasila.
36
TUJUAN PEMBELAJARAN
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan awal
a. Tutor mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik, serta kehadiran
kemudian berdoa sebelum memulai pembelajaran.
b. Tutor menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Menyanyikan lagu “Garuda Pancasila”
d. Tutor melakukan Asesmen Awal dengan tanya jawab kronologi lahirnya Pancasila
Pertemuan 1
Kegiatan Inti
a. Peserta didik membentuk kelompok bersama tutor, agar kelompok yang terpilih sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
b. Masing-masing kelompok diberikan video dan gambar sidang BPUPKI, tiap kelompok
mengamati dan menjawab pertanyaan sesuai gambar. (kreatif)
c. Peserta didik secara berkelompok mengerjakan tugas yang telah diberikan, dengan
membagi tugas masing-masing kepada anggota kelompok. Siapa yang mencari
informasi dibuku tentang, Kapan dibentuk BPUPKI, siapa saja anggota dan berapa
jumlah anggota BPUKPI, bagaimana suasana pembentukan BPUPKI dan bagaimana
susunan organisasi BPUPKI (mandiri)
d. Peserta didik dibimbing Tutor menyusun laporan tertulis hasil telaah tentang
pembentukan BPUPKI (gotong-royong)
e. Peserta didik dalam kelompok menyajikan hasil kerja kelompok, kelompok lain diberi
kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan atau pendapat terhadap hasil kelompok
penyaji
Kegiatan Penutup
a. Peserta didik bersama Tutor menyimpulkan materi pembelajaran,dan melakukan
refleksi.
b. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama berdoa dan memberi salam kepada Tutor
ASSEMENT
Formatif
1. Menurut Pendapat anda bagaimana suasana sidang BPUPKI?
37
2. Siapa ketua BPUPKI?
3. Jelaskan tujuan didirikannya BPUPKI!
4. Berapa jumlah anggota BPUPKI!
SUMBER BELAJAR
E-modul PENDIDIKAN PANCASILA
Smber belajar video dokumentasi
38
RENCANA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN
PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
FASE E KELAS X
Catatan:
1. Analisis capaian pada CP Pemberdayaan menjadi tujuan pembelajaran bisa dilihat di
lampiran
2. Analisis dimensi, elemen, dan subelemen bisa dilihat di lampiran
3. Asesmen formatif dan sumatif bisa dilihat di lampiran
39
lembar observasi
yang telah dibuat
kelompok.
15. Menyusun kesimpulan 16. memperbaiki hasil projek 17. Menyusun laporan
terhadap data umpan berdasarkan ksimpulan projek
balik dari pengunjung
40
41
V. EVALUASI, PENDAMPINGAN, DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL
Waktu
No Kegiatan Evaluasi Kurikulum Penanggungjawab
Pelaksanaan
1. Peninjauan Visi, Misi Dan Tujuan Tahun 2025 Kepala SKB
Program
2. Peninjauan pengorganiasian Juni 2023 Wakasek
pembelajaran Kurikulum
3. Peninjuaan KOSP Juni 2023 Kepala SKB
4. Peninjauan TP, ATP dan Modul Juni 2023 Wakasek
Ajar/RPP Kurikulum
42
PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
No Uraian Kegiatan
Pendampingan/
Pengembangan Pendamping Sasaran
43
5. Asesmen Pembelajaran Workshop Pamong Belajar Tutor Agustus 2022
44
45