Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PEMBELAJARAN JARAK JAUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON

Mata kuliah : Psikologi Pendidikan


Hari/Tanggal : Minggu, 28 April 2024
Semester/PRODI : IV (Empat) / PJJ PAI
Dosen : Prof. Dr. Hj. Septi Gumiandari, M.Ag

Pilihlah jawaban di bawah ini yang menurut Saudara paling tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan konsep pendidikan inklusi dalam konteks pendidikan
Islam?
a) Pendidikan yang hanya memperhatikan siswa berkebutuhan khusus
b) Pendidikan yang memungkinkan partisipasi penuh dari semua siswa,
termasuk yang memiliki kebutuhan khusus
c) Pendidikan yang hanya terbatas pada siswa dengan kemampuan akademik
tinggi
d) Pendidikan yang membatasi partisipasi siswa berkebutuhan khusus di dalam
kelas

2. Manfaat utama dari pendidikan inklusi dalam pendidikan Islam adalah:


a) Meningkatkan persaingan di antara siswa
b) Memperkuat eksklusivitas dalam lingkungan pendidikan
c) Meningkatkan keterlibatan sosial dan akademik semua siswa
d) Mengurangi keragaman dalam pengalaman belajar

3. Prinsip utama yang harus dipegang teguh dalam implementasi pendidikan inklusi
adalah:
a) Mengabaikan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus
b) Pemberian perlakuan istimewa kepada siswa berkebutuhan khusus
c) Kesetaraan akses dan kesempatan untuk belajar bagi semua siswa
d) Memisahkan siswa berkebutuhan khusus ke dalam lembaga pendidikan
terpisah

4. Bagaimana pendekatan pendidikan inklusi dapat membantu menciptakan


lingkungan yang lebih inklusif di sekolah Islam?
a) Dengan mengecualikan siswa yang tidak dapat mengikuti kurikulum standar
b) Dengan memberikan kurikulum terpisah untuk siswa berkebutuhan khusus
c) Dengan menerapkan penilaian yang ketat terhadap kemampuan akademik
d) Dengan mempromosikan kerjasama, penghargaan, dan saling pengertian di
antara semua siswa

5. Salah satu tantangan utama dalam menerapkan pendidikan inklusi dalam


pendidikan Islam adalah:
a) Kurangnya sumber daya dan dukungan untuk mendukung keberhasilan siswa
berkebutuhan khusus
b) Keterbatasan dalam jumlah guru yang berkualifikasi
c) Kesulitan dalam menilai kinerja siswa secara objektif
d) Penolakan dari siswa lain terhadap keberadaan siswa berkebutuhan khusus di
kelas mereka

6. Dalam konteks pendidikan Islam, bagaimana pendekatan pendidikan inklusi


dapat mencerminkan nilai-nilai agama yang mendorong inklusi sosial dan
perhatian terhadap individu yang berkebutuhan khusus?
a) Dengan menekankan segregasi dan pemisahan antara siswa berkebutuhan
khusus dan yang lainnya
b) Dengan mengajarkan bahwa hanya siswa yang memiliki kemampuan
akademik tinggi yang layak mendapatkan pendidikan
c) Dengan mempromosikan sikap saling menghormati, empati, dan peduli
terhadap kebutuhan individu di antara siswa
d) Dengan menekankan pentingnya prestasi akademik melebihi kepedulian
terhadap perbedaan individu

7. Bagaimana peran komunitas dalam mendukung konsep pendidikan inklusi dalam


pendidikan Islam?
a) Memperkuat stigma terhadap siswa berkebutuhan khusus
b) Memberikan dukungan moral dan materi kepada siswa berkebutuhan khusus
c) Membatasi partisipasi siswa berkebutuhan khusus dalam kegiatan
ekstrakurikuler
d) Mengabaikan perbedaan individu di antara anggota komunitas sekolah

8. Apa yang dimaksud dengan "akomodasi" dalam konteks pendidikan inklusi


dalam pendidikan Islam?
a) Proses memisahkan siswa berkebutuhan khusus dari siswa lainnya
b) Penyesuaian lingkungan belajar dan proses pembelajaran untuk memenuhi
kebutuhan siswa berkebutuhan khusus
c) Meniadakan kebutuhan untuk pendidikan inklusi dalam lingkungan Islam
d) Menekankan penilaian berbasis keunggulan akademik semata

9. Bagaimana peran guru dalam mendorong pendidikan inklusi dalam konteks


pendidikan Islam?
a) Dengan memisahkan siswa berkebutuhan khusus dari siswa lainnya untuk
memudahkan pengajaran
b) Dengan memberikan perlakuan istimewa kepada siswa berkebutuhan khusus
c) Dengan memberikan dukungan, bimbingan, dan penyesuaian pembelajaran
sesuai kebutuhan individu
d) Dengan mengesampingkan perbedaan individu dan fokus pada pencapaian
akademik semata

10. Apa yang menjadi tujuan utama dari pendidikan inklusi dalam konteks
pendidikan Islam?
a) Memisahkan siswa berkebutuhan khusus dari lingkungan pendidikan umum
b) Menciptakan lingkungan belajar yang merangsang kompetisi di antara siswa
c) Meningkatkan keterlibatan sosial, akademik, dan spiritual semua siswa
tanpa terkecuali
d) Menekankan prestasi akademik sebagai satu-satunya penilaian keberhasilan
siswa

11. Pendekatan psikologi dalam pendidikan inklusi bertujuan untuk:


a) Memisahkan siswa berkebutuhan khusus dari lingkungan pendidikan umum
b) Menekankan prestasi akademik semata sebagai tujuan utama
c) Memahami dan merespons kebutuhan individu siswa dengan beragam
karakteristik dan kemampuan
d) Mengabaikan perbedaan individu dan fokus pada pendidikan massal

12. Salah satu konsep psikologi yang sering diterapkan dalam pendidikan inklusi
adalah:
a) Teori Behaviorisme
b) Teori Individualisme
c) Teori Pemusatan
d) Teori Ketidaksamaan

13. Bagaimana pendekatan psikologi kognitif dapat membantu dalam pendidikan


inklusi?
a) Dengan mengabaikan peran pikiran dan persepsi dalam pembelajaran siswa
b) Dengan menekankan bahwa semua siswa memiliki kemampuan belajar yang
sama
c) Dengan memahami cara siswa mengorganisir, memproses, dan mengingat
informasi
d) Dengan menekankan bahwa faktor lingkungan tidak berpengaruh pada
perkembangan siswa

14. Dalam konteks pendidikan inklusi, pendekatan psikologi sosial dapat


membantu dalam:
a) Mengisolasi siswa berkebutuhan khusus dari interaksi sosial
b) Mengabaikan pentingnya hubungan antarpribadi di dalam kelas
c) Memahami dinamika interaksi antara siswa dengan berbagai kebutuhan
khusus dan siswa lainnya
d) Mendorong persaingan yang lebih tinggi di antara siswa

15. Bagaimana pendekatan psikologi humanistik berkontribusi dalam pendidikan


inklusi?
a) Dengan menekankan kontrol dan penilaian eksternal terhadap siswa
b) Dengan membatasi perhatian pada pengembangan akademik semata
c) Dengan menghargai keunikan individu dan mempromosikan pertumbuhan
pribadi yang holistik
d) Dengan menekankan bahwa lingkungan belajar harus bersifat otoriter dan
terstruktur
16. Langkah apa yang penting dalam implementasi pendidikan inklusi untuk
memenuhi kebutuhan siswa?
a) Mengisolasi siswa berkebutuhan khusus dari lingkungan belajar yang umum
b) Menyediakan pendidikan terpisah untuk siswa berkebutuhan khusus
c) Menyesuaikan lingkungan belajar dan strategi pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan individu
d) Mengabaikan perbedaan individu dan menerapkan pendidikan standar untuk
semua siswa

17. Salah satu strategi yang efektif dalam implementasi pendidikan inklusi adalah:
a) Memisahkan siswa berkebutuhan khusus dari siswa lainnya selama proses
pembelajaran
b) Memberikan prioritas hanya pada siswa yang memiliki kemampuan
akademik tinggi
c) Melibatkan kolaborasi antara guru, orang tua, dan tenaga pendidik lainnya
untuk menyediakan dukungan yang diperlukan
d) Mengurangi interaksi sosial di antara siswa untuk menghindari konflik

18. Apa yang menjadi fokus utama dalam implementasi pendidikan inklusi dalam
pemenuhan kebutuhan siswa?
a) Memaksimalkan persaingan di antara siswa
b) Membatasi partisipasi siswa berkebutuhan khusus dalam kegiatan sekolah
c) Memastikan bahwa semua siswa, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus,
mendapatkan akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas
d) Memisahkan siswa berkebutuhan khusus ke dalam kelas terpisah untuk
memudahkan pengajaran

19. Bagaimana pendekatan individualisasi pembelajaran berperan dalam


implementasi pendidikan inklusi?
a) Dengan menekankan bahwa semua siswa harus belajar dengan cara yang
sama
b) Dengan memperkenalkan kurikulum khusus untuk siswa berkebutuhan
khusus
c) Dengan menyediakan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan
kebutuhan, minat, dan gaya belajar masing-masing siswa
d) Dengan mengabaikan perbedaan individual siswa dalam proses
pembelajaran

20. Tantangan apa yang mungkin dihadapi dalam implementasi pendidikan inklusi
untuk memenuhi kebutuhan siswa?
a) Kurangnya dukungan dan sumber daya untuk mendukung keberhasilan
siswa berkebutuhan khusus
b) Terlalu banyak waktu dan upaya yang dihabiskan untuk memperhatikan
kebutuhan individu siswa
c) Kesulitan dalam menilai kemajuan siswa secara objektif
d) Penolakan dari siswa lain terhadap keberadaan siswa berkebutuhan khusus
di kelas mereka

Anda mungkin juga menyukai