Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT., karena atas berkat
Rahmat dan HidayahNya, Buku Panduan PENA MAS (Penanaman nilai-
nilai akhlakul karimah dengan memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar)
dapat terselesaikan. Penulisan Buku Panduan PENA MAS (Penanaman
nilai-nilai akhlakul karimah dengan memanfaatkan alam dan lingkungan
sekitar) bertujuan untuk meningkatkan karakter, serta terbentuknya tabiat
atau sifat peserta didik , yakni keadaan jiwa yang telah terlatih, sehingga
dalam jiwa tersebut benar-benar telah melekat sifat-sifat yang melahirkan
perbuatan- perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikirkan dan
diangan-angan lagi. Dalam diri peserta didik untuk selalu melestarikan
budi pekerti, melalui pembiasaan kegiatan positif di sekolah.
Baik atau tidaknya mutu kegiatan belajar mengajar di sekolah sangat
tergantung kepada seluruh warga sekolah sebagai pelaku utama dalam
kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu kami berharap melalui Buku
Panduan PENA MAS (Penanaman nilai-nilai akhlakul karimah dengan
memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar) ini dapat membantu
meningkatkan karakter dan sikap santun peserta didik melalui kegiatan
pembiasaan penanaman akhlakul karimah untuk melatih tingkah laku
peserta didik hingga memiliki akhlak mulia.
Pembuatan buku panduan ini tentunya masih jauh dari sempurna,
baik secara konteks maupun kontan untuk itu kami membuka diri untuk
saran dan kritik untuk perbaikan ke depan.
Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah banyak
memberikan konstribusi dalam penyusunan buku panduan ini , semoga
Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu.
Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi peningkatan kegiatan positif
dan bermutu di SD Negeri 1 Guno.
Guno, 29 April 2024

Tim Penyusun

ii
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I 1
LATAR BELAKANG 1
TUJUAN INOVASI 4
MANFAAT INOVASI 5
BAB II 6
TATA PELAKSANAAN 6
WAKTU PELAKSANAAN 6
JADWAL PELAKSANAAN 6
BAB III 7
HASIL INOVASI 7
UNSUR KEBAHARUAN 8
BAB IV 9
PENUTUP 9
KESIMPULAN 9
SARAN 9

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Akhlak adalah ada sifat terpuji yang melekat pada diri seseorang.
Sifat yang melekat pada dirinya yakni ucapan, tindakan dan perilakuknya
memiliki akhlak yang baik. Dalam upaya mewujudkan visi dan misi serta
menjadikan generasi yang unggul dan berkarakter, dengan keadaan
peserta didik 100% beragama islam SD Negeri 1 Guno, dalam hal ini
merutinkan pembiasaan dan beberapa kegiatan positif sebagai upaya
penanaman akhlakul karimah, dengan nama lain PENA MAS (Penanaman
nilai-nilai akhlakul karimah dengan memanfaatkan alam dan lingkungan
sekitar).
Hal ini kaitannya dengan akhlak terhadap pencipta, sesama dan
lingkungan, maka peserta didik dituntut untuk berinteraksi dengan baik.
SD Negeri 1 Guno memiliki tanggung jawab pada pelestarian dan
pemeliharaan lingkungan hidup. Hal ini sesuai dengan inti dari risalah Nabi
Muhammad SAW atau agama Islam adalah berkasih sayang terhadap alam
semesta. (Al-Anbiya ayat 107). Dengan demikian, perilaku umat Islam
menjadikan kasih sayang terhadap alam semesta termasuk pelestarian
lingkungan sebagai orientasi beragama mereka.
PENA MAS (Penanaman nilai-nilai akhlakul karimah dengan
memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar) merupakan salah satu Inovasi
yang dilaksanakan dengan beberapa kegiatann yaitu: kegiatan rutinan,
kegiatan spontan dan kegiatan terprogram, hal ini telah dicanangkan SD
Negeri 1 Guno untuk memberikan pemahaman dan pengarahan kepada
warga sekolah tentang pentingnya pendidikan karakter. Inovasi ini juga
diyakini dapat yakni mewujudkan peserta didik yang berkhlak mulia, kritis,
kreatif dan berwawasan lingkungan, pihaknya terus mendorong warga
sekolah untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, bangsa agama.
Pada masa sekarang ini tingkah laku anak-anak semakin
mengkhawatirkan. Orang tua sangat sibuk dengan pekerjaan masing-

v
masing, bimbingan motivasi dan nasehat untuk anak dari mereka pun
sudah mulai ditinggalkan. Adanya lingkungan dan keluarga yang tidak
mendukung, sebagai contoh orangtua memberikan kebebasan kepada anak
dengan alasan untuk kemudahan berkomunikasi dengan buah hati, maka
anak sangat bebas menggunakan gadget dengan tanpa pengawasan
sedikitpun. Mereka bebas main game online maupun melitat tayangan-
tayang layaknya orang dewasa, hal ini sangat berpengaruh terhadap mental
dan karakter anak.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membangun karakter
yang baik bagi peserta didik di SD Negeri 1 Guno adalah melalui beberapa
bentuk perilku atau adab yang baik, yang pertama akhlak terhadap
pencipta hal ini dibiasakan dengan perilaku berakhlak mulia dengan
beriman dan bertakwa kepada Allah, yaitu dengan membiasakan ikhlas
dalam beribadah, sholat tepat waktu, bersyukur dalam keaadaan apapun,
apalagi diwaktu mendapat kenikmatan, religius, disiplin, dan bertanggung
jawab, bertaubat dan baca istighfar apabila berbuat dosa, melanggar tata
tertib sekolah, serta berdzikir setelah sholat, dan dibiasakan berdoa dan
bertawakkal.
Selanjutnya yaitu ahlak terhadap lingkungan diantaranya
diwujudkkan yaitu dengan membiasakan menjaga lingkungan hidup,
buang sampah pada tempatnya, tidak boleh buang air kecil sembarangan,
memelihara tanaman/taman sekolah, tidak boros dalam menggunakan air ,
meminta hujan saat kemarau (sholat Istisqo).
bukan hanya sekadar pembiasaan, tetapi juga mencerminkan
budaya dan nilai-nilai luhur. Pada kesempatan ini akan membahas
bagaimana pembiasaan serta penanaman nilai-nilai akhlakul karimah
dengan memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar sehingga dapat memb
peserta didik yang religius, disiplin, dan bertanggung jawab.
Melalui pembiasaan ini, peserta didik akan menjadi lebih sadar
akan identitas budaya, agama dan bangsa mereka sendiri. Mereka akan
belajar menghargai dan mengenal nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam
masyarakat secara beragama, seperti gotong royong, kekeluargaan, dan

vi
rasa tenggang rasa. Keterampilan ini sangat berharga dalam berbagai aspek
kehidupan, baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Akhlak kepada sesama manusia, seperti bagaimana berhubungan
dengan tetangga, masyarakat, maupun dengan sahabat. Adapun akhlak
kepada sesama contohnya seperti memuliahkan guru, menghargai teman,
toleansi, bersikap rendah hati, dan berprasangka baik kepada sesama.
Namun hal ini tidak akan menampakkan hasil yang signifikan, jika
tidak diimbangi dengan pembiasaan di lingkungan sekolah dan keluarga.
Di lingkungan keluarga, anak-anak harus membiasakan dan menerapkan
unggah-ungguh, yaitu tata krama, sopan santun dalam bersikap kepada
orang lain. Menghargai yang lebih muda, dan menghormati yang lebih tua.
Terakhir, Untuk mewujudkan generasi-generasi penerus bangsa yang
berkarakter dan berakhlak mulia, maka disusunlah program pembiasaan
yang diharapkan dapat membentuk kepribadian peserta didik yang mudah
untuk dikondisikan dimanapun ia berada. Maka setiap tenaga pendidik
yang berada di lingkungan pendidikan mempunyai peranan yang sangat
penting untuk membentuk kepribadian peserta didik utamanya para wali
kelas dalam upaya membiasakan kegiatan penanaman akhlakul karimah
membentuk peserta didik pada pembentukan karakter.

B. TUJUAN INOVASI
1. Dalam upaya mewujudkan generasi yang unggul dan berkarakter, SD
Negeri 1 Guno melaksanakan beberapa kegiatan inovasi sebagai
upaya peserta didik bisa menerapkan akhlak mulia sejak dini. Salah
satu pembiasaan peningkatan karakter tersebut adalah dengan
adanya kegiatan PENA MAS (Penanaman nilai-nilai akhlakul karimah
dengan memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar).
2. Untuk menanamkan adab dan hubungan dengan pencipta, tata
krama dalam bergaul, berkomunikasi dengan sesama, dengan akhlak
atau prilaku dengan alam sekitar
3. Membiasakan peserta didik untuk menjaga suasana yang nyaman,
asri, sehingga bisa membantu membangun nilai-nilai tingkah laku
yang baik yang esensial dalam kehidupan bermasyarakat yang

vii
berintegritas, berempati, dan memegang teguh nilai-nilai agama,
budaya dan bangsa.

C. MANFAAT INOVASI
Dengan adanya inovasi Pena Mas memberikan kebermanfaatan dalam
pendidikan karakter. Manfaat adanya inovasi Penanaman nilai-nilai
akhlakul karimah dengan memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar
meliputi :
1. Manfaat untuk sekolah
a. Meningkatkan adab atau perilaku baik kepada siapapun.
b. Pembelajaran dan pendidikan karakter dan nilai kesopanan
peserta didik untuk lebih menyayangi dan saling
menghargai.
2. Manfaat untuk anak
a. Memberikan bekal pada anak untuk senangtiasa taat patuh
den bertaqwa kepada pencipta.
b. Memberikan bekal tentang akhlak yaitu budi pekerti yang
luhur, memang sudah seharusnya mereka lestarikan.
c. Membentuk kepribadian peserta didik untuk memanfaatkan,
melestarikan dan menyayangi alam sekitar dengan baik.
d. Membentuk karakter positif dan sopan santun serta mengert
i unggah ungguh dan adab yang baik bagi peserta didik dim
anapun ia berada.
3. Manfaat untuk masyarakat
a. Terbentuk tatanan kehidupan masyarakat yang sopan,
menghargai dan menghormati siapapun.
b. Meningkatkan perilaku peserta didik untuk lebih
menyayangi dan memanfaatkan alam sekitar dengan baik.
c. Mampu menjaga dan melestarikan sekolah serta dapat
memposisikan diri yang tepat di tengah masyarakat.

viii
BAB II
ISI

A. TATA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Waktu Pelaksanaan
Dilaksanakan dengan 3 metode dengan waktu yang berbeda-beda
yaitu : kegiatan rutinan yang dilaksanakan setiap hari, kegiatan spontan
dilaksanakan hanya pada waktu tertentu, serta kegiatan terprogram
dilaksanakan sesuai jadwal yeng telah disusun dan disepakati yaitu
kegiatan mingguan, bulanan dan kegiatan tahunan. Semua kegiatan ini
dimulai ketika anak masuk ke sekolah, selama pembelajaran sampai anak
pulang dari sekolah.

2. Jadwal Pelaksanaan & Materi Pembelajaran


a. Kegiatan rutinan
1) Setiap hari, membaca do’a sebelum dan setelah Kegiatan Belajar
dan Mengajar (KBM).
2) Setiap hari, mengucap salam, saling sapa serta berjabat tangan
di setiap bertemu dengan ibu/bapak guru.
3) Setiap hari, guru menggunakan bahasa yang santun dalam
berkomunikasi serta menyelenggarakan Kegiatan Belajar dan
Mengajar (KBM) dengan adil dan kasih sayang.
4) Setiap hari, guru membimbing dan memberikan teladan cara
melestarikan budaya dan lingkungan alam sekitar serta
memberikan pembekalan tentang nilai-nilai akhlakul karimah
kepada peserta didik.
b. Kegiatan Spontan
1) Kegiatan dilakukan yakni guru memberikan pemahaman dan
keteladanan kepada anak pada saat itu juga, misalnya bila anak
menggangu temanya atau melanggar peraturan, anak belum bisa
melaksanakan tugas dan bagaimana anak menolong sesama
temannya.

ix
2) Bimbingan dan keteladanan diwaktu akan melaksanakan ibadah
tertentu seperti diwaktu akan melaksanakan sholat jenazah,
sholat Istisqo, sholat gerhana, infak untuk kegiatan
kemanusiaan, dll.
3) Mengajak dan memberikan keteladanan tentang kegiatan sosial
seperti menjenguk yang sakit, infak bagi korban bencana alam,
bersih-bersih sekolah pasca hujan deras atau setelah diadakan
kegiatan lain.

c. Kegiatan Terprogram
1) Kegiatan mingguan
a) Sholat dhuha
Sholat dhuha dilakukan seminggu 2 kali, Pembiasaan shalat
dhuha dilakukan agar peserta didik terbiasa melakukanya.
Kemudian akan ketagihan dan menjadi tradisi yang sulit
untuk ditinggalkan dalam hidupnya sehingga pesreta didik
memiliki karakter yang disiplin dari pembiasaan shalat
dhuha yang dilakukan di sekolah.
b) Program Jumpa Tamu (Jumat Pagi Ngaji Tambihul Muta’alim)
Program Jumpa Tamu dilaksanakan setiap jumat pagi yaitu
setelah pelaksanaan sholat dhuha, dalam hal ini peserta
mengikuti kegiatan mengaji atau pembekalan adab prilaku
yang baik sebagai siswa atau seorang pencari ilmu.
2) Kegiatan Bulanan
a) Program Berbaris (Berbagi, bercerita di area indahnya
pemandangan sawah samping sekolah)
Program Berbaris ini dilakukan sebulan 1 kali dan dilakukan
di luar kelas yaitu di samping sekolah sambil menikmati
pemandangan area sawah yang indah. Dalam pelaksanaan
nya peserta didik hari itu tidak jajan, tetapi membawa
makanan dari rumah, dan makanan tersebut dimakan
bersama atau ditukar untuk saling berbagi kepada peserta
didik lainnya, namun sebelum makan mereka bercerita

x
tentang pengalaman masing-masing, dan guru sebagai
pembimbing akan mendengar keluh kesah cerita dari peserta
didik, kemudian memberi dan motivasi kepada mereka.
b) Pemeriksaan kuku peserta didik

3) Kegiatan Tahunan
a) Program Pesantren kilat sekolah
b) Perigatan hari besar agama islam
c) Halal bihalal

xi
BAB III
HASIL INOVASI

Hasil pembiasaan dari kegiatan PENA MAS (Penanaman nilai-nilai


akhlakul karimah dengan memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar)
adalah sebagai berikut:
1. Hasilnya terlihat perubahan yang signifikan terhadap sikap dan tingkah
laku peserta didik saat kegiatan belajar mengajar setelah para peserta
didik terbiasa mengikuti penanaman nilai-nilai akhlakul karimah
dengan memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar. Dari hal tersebut
bisa disimpulkan bahwa penguatan nilai karakter peserta didik melalui
pembiasaan bimbingan agama atau ngaji, berbagi, kegiatan praktek
ibadah lainnya serta kegiatan sosial akan tercapai dengan baik.
2. Budaya ngaji Tanbihul Mu’taalim terkandung nilai moral, nilai karakter
yang berkaitan adab mencari ilmu, serta menjaga hubungan dengan
orang lain dengan sopan santun dan unggah ungguh dalam
berkomunikasi .
3. Penanaman nilai karakter pada anak dapat dilakukan dengan
mengajarkan anak bahasa Jawa krama melalui interaksi sehari-hari,
dan pemberian arahan pada anak untuk menghormati orang lain,
terutama orang dewasa yang ada di sekitarnya. Nilai karakter pada diri
anak tercemin pada kaidah bahasa Jawa krama yang digunakan olehnya
dalam berkomunikasi..
4. Pembiasaan penanaman akhlakul karimah krama mengajarkan anak
untuk mencintai budaya serta membangun identitas bangsa.
Pembiasaan penanaman akhlakul karimah krama yang dilakukan anak
menjadikan anak mengerti akan tata krama sehingga menghasilkan
suatu perilaku sopan santun.
5. Anak lebih mudah dikondisikan dan lebih, disiplin memanfaatkan
waktu, menghargai serta menghormati orang lain dengannya karena
anak dapat memposisikan diri.

xii
UNSUR KEBAHARUAN
Inovasi ini dilaksanakan dengan penuh keceriaan dan tidak
membosankan. Tanpa perlu pembiayaan yang besar. Pelaksanaannya
dilaksanakan fleksibel tanpa adanya unsur pemaksaan dan bersifat
menyenangkan.
Sumber daya pendukung mudah diperoleh. Dilaksanakan tanpa
harus menyita waktu dan sumber daya dari luar. Tidak membutuhkan
tempat khusus karena memanfaatkan lingkungan dan alaam sekitar.
Sehingga sebuah pembiasaan yang diharapkan menjadi menjadi sebuah
rutinitas. Yang pada akhirnya menjadi sebuah budaya sekolah.

xiii
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Pembelajaran dan penanaman nilai-nilai akhlakul karimah dengan
memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar adalah pendidikan dengan
melalui ajaran-ajaran agama Islam, yaitu berupa pembiasaan serta
bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai
dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran
agama Islam yang telah diyakini menyeluruh, serta menjadikan
keselamatan hidup di dunia dan di akhirat kelak. Kegiatan ini diberikan
agar peserta didik dapat bermasyarakat serta berkomunikasi secara sopan
dan santun dengan orang lain. Seperti halnya di sekolah. Pendidik akan
dapat dengan mudah menerapkan cara dan upaya yang tepat pada peserta
didik. Upaya pendidik dalam menerapkan nilai-nilai karakter pada peserta
didik merupakan hal yang penting karena pendidik berhadapan langsung
dengan peserta didik dalam proses pembelajaran. Beberapan upaya
tersebut antara lain :
1. Melaksanakan kegiatan rutinan, hal ini diterapkan setiap hari.
2. Melaksanakan Kegiatan Spontan, yaitu dilaksanakan dalam waktu
atau hari-hari tertentu yang tidak bisa dijadwalkan
pelaksasaannya.
3. Melaksanakan Kegiatan Terpogram, kegiatan tersebut
dilaksanaakan dalam tiga kategori waktu yaitu kegiatan
mingguan, kegiatan bulanan dan kegiatan tahunan.

B. SARAN
Saran untuk keberlanjutan kegiatan ini diantaranya : (1) Pembiasaan
penanaman nilai akhlakul karimah yang baik dan benar perlu
ditingkatkan dan dilakukan sejak ini. (2) Melalui jalur Pendidikan,
pentingnya kesadaran berbudaya harus ditanamkan sedalam mungkin
dalam jiwa anak-anak utamanya sebagai bentuk penguatan karakter jati
diri sesuai budaya, norma agama peraturan yang berlaku .

xiv

Anda mungkin juga menyukai