Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT., karena atas berkat
Rahmat dan HidayahNya, Buku Panduan NYAMAN HATIKU (Nyantai dan
Memanfaatkan Waktu Luang Untuk Hafalan Ayat Al-Qur’an serta Belajar
Tulisan Indah Dengan Kaligrafi Tekstur Yang Unik) dapat terselesaikan.
Penulisan Buku Panduan “Nyaman Hatiku” bertujuan untuk mengisi waktu
luang peserta didik dengan menghafal al-qur'an khususnya surat-surat
pendek (Juz ‘Amma) serta belajar seni tulis Al Qur’an (khat dan Kaligrafi),
agar tidak banyak waktu yang tersia siakan, sehingga waktu akan lebih
berfaedah dari pada menghabiskannya dengan hal hal yang tak berguna.
Baik atau tidaknya mutu kegiatan belajar mengajar di sekolah sangat
tergantung kepada seluruh warga sekolah sebagai pelaku utama dalam
kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu kami berharap melalui Buku
Panduan NYAMAN HATIKU (Nyantai dan Memanfaatkan Waktu Luang
Untuk Hafalan Ayat Al Qur’an serta Belajar Tulisan Indah Dengan Kaligrafi
Tekstur Yang Unik) ini dapat membantu meningkatkan ketrampilan
peserta didik, sehingga mereka akan merasa senang dan tidak bosan
berada disekolah.
Pembuatan buku panduan ini tentunya masih jauh dari sempurna,
baik secara konteks maupun kontan untuk itu kami membuka diri untuk
saran dan kritik untuk perbaikan ke depan.
Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah banyak
memberikan konstribusi dalam penyusunan buku panduan ini , semoga
Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu.
Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi peningkatan kegiatan positif
dan bermutu di SD Negeri 1 Guno.
Guno, 29 April 2024

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I 1
LATAR BELAKANG 1
TUJUAN INOVASI 3
MANFAAT INOVASI 3
BAB II 5
TATA PELAKSANAAN 5
WAKTU PELAKSANAAN 5
JADWAL PELAKSANAAN 5
BAB III 6
HASIL INOVASI 6
UNSUR KEBAHARUAN 7
BAB IV 8
PENUTUP 8
KESIMPULAN 8
SARAN 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih yang dapat
memudahkan kehidupan sehari-hari. Salah satunya yang semakin
berkembang saat ini adalah media elekronik, media yang sangat
berpengaruh pada masa sekarang ini adalah gadget. Gadget merupakan
alat komunikasi yang sangat membantu sebagai sarana informasi.
Pengaruhnya gadget dapat menurunkannya minat anak dalam belajar dan
banyaknya pengaruh negatif yang terjadi pada perkembangan anak.
Pedoman dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman ialah Al-quran dan
hadis. Meningkatnya pengaruh gadget dapat mempegaruhi perkembangan
anak-anak dan terjadinya penurunan minat belajar Alquran terhadap
anakanak. Maka tujuan dari program inovasi ini untuk mengurangi dan
mengalihkan kecandun peserta diidik dengan gadget, sehingga akan
muncul lagi minat belajar anak dalam membaca Alquran di SD Negeri 1
Guno Kecamatan Jatiroto.
Dalam upaya mewujudkan program tersebut unuk membentuk
generasi yang unggul dan berkarakter, SD Negeri 1 Guno dengan
memanfaatkan waktu luang disaat jam kosong dengan menghafal al-quran
serta belajar seni tulis Al Qur’an. Dengan itu tidak banyak waktu yang
terbuang begitu saja. Dalam membaca al-qur'an hati kita akan terasa
tenang, damai dan mendapatkan keberkahan dalam menerima pelajaran
yang telah diberikan setiap harinya. Tentunya kegiatan tersebut menjadi
salah satu cara untuk menangkal dan mengalihkan kebiasaan hal negatif
yang dilakukakn anak di era digital. Salah satunya dengan nama lain
“Nyaman Hatiku”.
Inovasi “Nyaman Hatiku” (Nyantai dan Memanfaatkan Waktu Luang
Untuk Hafalan Ayat Al Qur’an serta Belajar Tulisan Indah Dengan Kaligrafi
Tekstur Yang Unik) merupakan salah satu program yang dicanangkan
pihaknya untuk memberikan pemahaman dan pengarahan kepada warga
sekolah tentang pentingnya pendidikan dan ketrampilan. Kegiatan ini juga

iv
diyakini dapat mewujudkan peserta didik yang cerdas terampil, berkhlak
mulia, kritis, kreatif dan berwawasan lingkungan, pihaknya terus
mendorong warga sekolah untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai
keagamaan.
Pada masa sekarang ini tingkah laku anak-anak semakin
mengkhawatirkan. Karena sibuk dengan pekerjaan, bimbingan motivasi dan
nasehat untuk anak dari orangtua mulai ditinggalkan. Adanya lingkungan
dan keluarga yang tidak mendukung, sebagai contoh orangtua memberikan
kebebasan kepada anak dengan alasan untuk kemudahan berkomunikasi
dengan buah hati, maka anak sangat bebas menggunakan gadget dengan
tanpa pengawasan sedikitpun. Mereka bebas main game online maupun
melitat tayangan-tayang layaknya orang dewasa, hal ini sangat berpengaruh
terhadap mental dan karakter anak.

Peningkatan pembiasaan Membaca kitab suci Al-Quran membuat


perasaan, hati, dan pikiran kita menjadi tenteram. Mengapa? Karena dalam
kitab suci Al-Quran, ayat-ayatnya mengandung kenikmatan dan keindahan
yang dapat dirasakan oleh ahli Al-Quran. Pendidikandan ketrampilan
sudah diberikan di sekolah. Namun hal ini tidak akan menampakkan hasil
yang signifikan, jika tidak diimbangi dengan pembiasaan di lingkungan
sekolah dan keluarga. Di lingkungan keluarga, berlatih dan sering
mengulang apa yang diajarkan disekolah.

Terakhir, Untuk mewujudkan generasi-generasi penerus bangsa yang


berkarakter dan berakhlak mulia, maka disusunlah program Inovasi
“Nyaman Hatiku” (Nyantai dan memanfaatkan waktu luang untuk hafalan
ayat al qur’an serta belajar tulisan indah dengan kaligrafi tekstur yang
unik) yang diharapkan dapat membentuk kepribadian peserta didik untuk
selalu memanfaatkan waktu dengan baik dan selalu berkarya dimanapun ia
berada. Maka setiap tenaga pendidik yang berada di lingkungan pendidikan
mempunyai peranan yang sangat penting untuk membentuk kepribadian
peserta didik utamanya para wali kelas dalam upaya mendukung serta
memffasilitasi peserta didik dan diharap bisa menjadi solusi terbaik bagi

v
perkembangan peserta didik dalam menumbuhkan karakter serta
menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat .

B. TUJUAN INOVASI
Dalam upaya mewujudkan generasi yang unggul dan berkarakter,
SD Negeri 1 Guno merutinkan dalam menjaga supaya peserta didik bisa
meningkatkan karakter serta menciptakan produk-produk unggulan
Salah satu pembiasaan peningkatan karkater dan ketrampilan tersebut
adalah dengan adanya kegiatan Inovasi NYAMAN HATIKU (Nyantai dan
Memanfaatkan Waktu Luang Untuk Hafalan Ayat Al Qur’an serta Belajar
Tulisan Indah Dengan Kaligrafi Tekstur Yang Unik), diantaranya :
1. Untuk membiasakan peserta didik sehingga mampu memanfaatkan
waktu dengan baik dsekolah maupun diluar sekolah.
2. Untuk membimbing peserta didik dalam menghafal ayat Al Qur’an
terutama surat-surat pendek di juz ‘Amma, serta
3. Untuk membimbing peserta didik supaya trampil dan mahir dalam
menulis khat dan kaligrafi islam, sehingga mendapat pengatahuan
dan pengalalam hinnga bisa membuat sebuah karya yang
bermanfaat.
4. Agar peserta didik paham bahwa belajar merupakan cara seseorang
untuk mendapatkan berprestasi serta agar mampu melakukan
sesuatu.
5. Peserta didik akan merasa nyaman sehingga tidak merasa jenuh,
sehingga akan merasa senang dan betah belajar di sekolah.
6. Kegiatan tersebut dapat menjadi alat yang efektif untuk membentuk
karakter peserta didik yang berintegritas, berempati, dan memegang
teguh nilai-nilai budaya agama dan bangsa.

C. MANFAAT INOVASI
Diantara manfaat inovasi dalam pendidikan karakter di SD Negeri 1
Guno, inovasi NYAMAN HATIKU (Nyantai dan Memanfaatkan Waktu Luang
Untuk Hafalan Ayat Al Qur’an serta Belajar Tulisan Indah Dengan Kaligrafi
Tekstur Yang Unik) yaitu meliputi :

vi
1. Manfaat untuk sekolah
a. Meningkatkan kompetensi tentang pengetahuan, hafalan
dan menulis khat dan kaligrafi serta berbagai ketrampilan
peserta didik lainnya.
b. Pembelajaran dan pendidikan karakter dan nilai aklak yang
baik.
2. Manfaat untuk anak
a. Tertanamnya akhlak sesuai Al Qur’an dalam pikiran mereka
sehingga menjadikan peserta didik menguasai segala hal
diantaranya hafal ayat Al Qur’an serta menulisnya dengan
baik, sehingga mau mempraktikkan tanpa adanya beban.
b. Mencetak peserta didik yang rajin beribadah serta berkualita
s dalam beragama.
c. Membentuk kepribadian dan karakter positif peserta didik u
ntuk lebih baik yang bisa diterapkan dimanapun ia berada.
d. Dengan modal ketrampilan hafalan dan menulis khat dan
kaligrafi, maka menjadi salah satu cara untuk menjauhkan
anak dari pengaruh budaya luar yang tidak baik.
e. Kegiatan ini juga bisa melatih kesabaran dan motoric serta
meningkatkan kreativitas dan melatih otak.
3. Manfaat untuk masyarakat
a. Terbentuknya insan yang berakhlak Al Qur’an ditatanan
kehidupan masyarakat yang berbudi pekerti baik, sehingga
kehidupan menjadi nyaman dan damai.
b. Meningkatkan ketrampilan anak dalam berkarya dan dapat
memposisikan diri yang tepat di tengah masyarakat dengan
baik.

vii
BAB II
ISI

A. TATA PELAKSANAAN KEGIATAN


Waktu Pelaksanaan
Untuk hafalan surat-surat pendek dilaksanakan sebelum pelajaran
(KBM) dimulai dan untuk belajar khat dan kaligrafi dilaksanakan 1 kali
dalam seminggu yaitu waktunya setelah pelajaran PAI dan sebelum pulang.

Jadwal Pelaksanaan & Materi Pembelajaran


1. Untuk hafalan surat-surat pendek dilaksanakan disetiap hari
Kamis dan Jum’at, sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan
di pandu oleh ketua kelas masing- masing kelas dan guru yang
mengajar pada saat itu mengawasinya.
2. Setoran hafalan ayat Al Qur’an dilaksanakan 1 minggu sekali yaitu
sebelum jam pelajaran atau Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM)
Mapel PAI.
3. Menulis khat dan kaligrafi dilaksanakan seminggu 1 kali yaitu
setelah pembelajaran PAI dan sebelum pulang atau ketika ada
waktu luang.

viii
BAB III
HASIL INOVASI

Hasil pembiasaan dari kegiatan NYAMAN HATIKU (Nyantai dan


Memanfaatkan Waktu Luang Untuk Hafalan Ayat Al Qur’an serta Belajar
Tulisan Indah Dengan Kaligrafi Tekstur Yang Unik) adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik yang dulu menganggap bahwa menghafal belajar Al Qur’an
dan menulis khat dan kaligrafi itu ketrampilan yang sangat sulit, seiring
berjalannya waktu akan menyenanginya dan merasa tertantang untuk
bisa menghafal surat-surat pendek dengan teman sekelasnya. Hasilnya
terlihat perubahan yang signifikan terhadap sikap dan tingkah laku
peserta didik saat kegiatan belajar mengajar setelah para peserta didik
terbiasa menghafal surat--surat pendek dan belejar seni menulis khat
dan kaligrafi. Dari hal tersebut bisa disimpulkan bahwa penguatan nilai
karakter peserta didik diantaranya melalui pembiasaan menghafal,
mamahami serta menulis Al-Qur’an bisa tercapai.
2. Sebelum adanya inovasi ini, dulu peserta didik belum bisa menghargai
waktu dengan baik, dan sering digunakan oleh hal-hal yang tidak
berguna, sekarang mereka lebih terarah dan bisa menggunakan waktu
dengan sebaik mungkin.
3. Pembiasaan menghafal dan menulis mengajarkan peserta didik untuk
mencintai budaya serta membangun identitas bangsa dan agama.
Pembiasaan penanaman akhlakul karimah dengan memahami AL qur’an
yang dilakukan anak menjadikan anak mengerti akan perilaku yang
baik.
4. Sekarang peserta didik lebih mudah dikondisikan, dengan adanya
inovasi ini peserta didik semakin betah disekolah, sehingga semangat
belajar mereka semakin tinggi.

ix
UNSUR KEBAHARUAN
Inovasi ini dilaksanakan dengan penuh keceriaan dan tidak
membosankan. Tanpa perlu pembiayaan yang besar. Pelaksanaannya
dilaksanakan fleksibel tanpa adanya unsur pemaksaan dan bersifat
menyenangkan.
Sumber daya pendukung mudah diperoleh. Dilaksanakan tanpa
harus menyita waktu dan sumber daya dari luar. Tidak membutuhkan
tempat khusus. Sehingga sebuah pembiasaan yang diharapkan menjadi
menjadi sebuah rutinitas. Yang pada akhirnya menjadi sebuah budaya
sekolah.

x
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Pembelajaran hafalan dan seni menulis Al Qur’an diberikan agar
peserta didik dapat melaksanakan Kegiatan dan terjadi berulang-ulang
kemudian membentuk suatu karakter dan menjadi terampil seperti yang
diharapkan. Seperti halnya di sekolah, karakter yang terbentuk dari
interaksi dengan guru ialah rasa hormat dan santun. Sedangkan karakter
yang terbentuk dari interaksi dengan sesama peserta didik ialah rasa
solidaritas, saling memahami dan membantu.
Pada hasil akhirnya, sikap bersabar dan gigih, tekun, istiqomah
dalam menghafal al-Qur’an juga didapatkan oleh peserta didik. Dari
program menghafal al-Qur’an dan belajar seni khat dan kaligrafi ini, telah
terbentuk pribadi yang berdisiplin tinggi, santun dan mengedepankan
solidaritas, intinya menjadi sosok yg berakhlaqul karimah sebagaimana
akhlak yang tertuang dalam al-Quran itu sendiri. Peserta didik akan dapat
dengan mudah dalam berkaryapendidik dalam menerapkan hal tersebut
pada peserta didik merupakan hal yang penting karena pendidik
berhadapan langsung dengan peserta didik dalam proses pembelajaran.

B. SARAN
Dari kegiatan Satu Hari Tanpa Jajan (Sari Tajan) dalam buku
pedoman ini maka dapat diambil saran :
1. Bagi SDN 1 Guno
Pembiasaan untuk memanfaatkan waktu luang untuk hafalan
ayat al-qur'an serta belajar tulisan indah dengan kaligrafi
tekstur yang unik, melalui kegiatan pembiasaan tersebut, selama
ini berjalan sudah bagus dan mendapatkan respon positif dari
orang tua atau wali murid, serta terus ditingkatkan dan
dikembangkan lagi.

xi
2. Saran untuk Orang tua
Memfasilitasi dan mendukung kegiatan memanfaatkan waktu
kuang untuk hafalkan serta Pembinaan seni menulis khat dan
kaligrafi, agar dapat menumbuhkan kesadaran berbudaya harus
ditanamkan sedalam mungkin dalam jiwa anak-anak utamanya
sebagai bentuk penguatan karakter jati diri dan pengembangan
bakat seni.

xii

Anda mungkin juga menyukai