Tes Buta Warna & Identifikasi

Ada sejumlah tes yang tersedia untuk membantu dalam mengidentifikasi buta warna meskipun sebagian besar hanya mendeteksi untuk buta warna merah hijau. Tes ini masih mampu memberikan rekening yang relatif akurat dari keparahan kondisi seseorang. Tes meliputi:

Tes Ishihara Pelat D-15 Farnsworth dikotomis Uji Colorblind uji

Hal ini SANGAT penting untuk diingat bahwa semua tes ini terkait dengan kemampuan Anda untuk mendeteksi warna (tentu saja) dan ketika Anda mengambil tes online, Anda tidak berada dalam suatu lingkungan yang terkendali. Kombinasi latar belakang, pencahayaan dan monitor anda semua bisa bekerja untuk mengubah nuansa warna dari negara asal mereka. Ini adalah pokok yang sama di mana beberapa orang berusaha untuk menyembuhkan buta warna, dengan mengubah warna terlihat pada retina Anda sebelum bepergian ke saraf optik untuk diolah oleh otak Anda. Di terbaik, tes online apapun yang diambil harus digunakan sebagai referensi saja dan jika Anda diuji positif melihat seorang spesialis mata untuk konfirmasi.

Uji Buta Warna Ishihara

Warna Ishihara tes tersebut: Kendali uji pada www.colour-blindness.com Yang pertama, dan yang paling umum dan banyak digunakan tes untuk buta warna merah hijau adalah uji warna Ishihara. Tes ini terdiri dari 38 gambar, disebut piring. Setiap lempeng terdiri dari ratusan titik dari berbagai warna dan ukuran. Gagasan utama di balik tes ini adalah bahwa orang buta warna akan mengalami kesulitan bercak pesan tersembunyi di terkandung dalam

banyak titik karena ketidakmampuan untuk mendeteksi beberapa atau semua perubahan kecil dalam nuansa / warna titik-titik. Piring-piring dirancang agar semakin sulit untuk spot, yang memungkinkan pengujian untuk mengidentifikasi tingkat keparahan dari kondisi subyek, serta jenis (ingat bahwa dalam buta warna merah hijau ada 4 terpisah Warna Kebutaan Jenis)Hal ini. Relatif umum untuk memulai dengan tes delapan pelat, dan jika hasil tidak jelas atau positif untuk menawarkan tes 24 piring komprehensif. Tes tiga puluh delapan piring penuh ini sangat jarang digunakan bahkan berbaring mata pada empat belas piring terakhir Anda akan perlu untuk mengunjungi seorang spesialis mata atau meminta tes penuh dari sebuah toko online! Tes awalnya diciptakan oleh Dr Ishihara selama masa jabatannya sebagai profesor di Universitas Tokyo, pada tahun 1917. Di bawah ini adalah contoh 6 pelat, untuk tes online lengkap dan komprehensif, kunjungi Warna Ishihara Test di www.colour-blindness.com. Mengambil tes ini sangat dianjurkan jika Anda cant spot segala nomor yang terkandung dalam contoh di bawah ini!

Warna Farnsworth Uji Arrangement

D-15 Farnsworth dikotomis Test atau dikenal sebagai uji Pengaturan Warna dikembangkan oleh perwira Angkatan Laut AS di 1943 sebagai pengujian & skrining alat untuk Angkatan Laut. Setelah 4 tahun kerja oleh Komandan Dekan Farnsworth dan Deane Judd, uji D-15 lahir di 1947. Tes dasar melibatkan mengatur serangkaian warna agar mereka berbaur dari satu naungan yang lain untuk menentukan jenis dan beratnya mata pelajaran buta warna. di 1988 test telah lebih maju dengan penggunaan formula matematika yang dikembangkan oleh Vingrys dan Raja-Smith yang dirancang untuk memberikan perbedaan warna vektor untuk subjek tes masing-masing. vektor dapat diplot terhadap 3 baris kebingungan (merah, Hijau, dan biru) untuk mengaktifkan metode diukur dari rating kondisi individu.

Off ke awal yang buruk pada Tes Farnsworth. Sebuah versi online interaktif uji Farnsworth dikembangkan oleh Daniel Flck di colblindor.com. Tabel di bawah menunjukkan statistik diambil dari uji 120 orang yang menggunakan metode ini, untuk memahami istilah yang digunakan, informasi lebih lanjut dapat ditemukan di ini Tes Buta Warna halaman.

Jenis Cacat Normal Protanopia Protanomaly Deuteranopia Deuteranomaly Tritan Cacat

Sudut +62.0 +8.8 +28.3 -7.4 -5.8 -82.8

Utama 9.2 38.8 18.0 37.9 25.4 24.0

Minor 6.7 6.6 8.2 6.3 9.6 6.4

TeS 11.4 39.4 20.4 38.4 27.5 24.9

S-indeks 1.38 6.16 1.97 6.19 2.99 3.94

C-indeks 1.00 4.20 1.95 4.10 2.75 2.60

Tes buta warna

Piring pertama dalam uji Daltonism Tes Sebaliknya baru dikembangkan dengan menggunakan prinsip-prinsip yang ditemukan oleh Dr Ishihara tetapi diterapkan dengan cara yang berbeda secara dramatis. Pembuat, Jean Jouannic memiliki uji penuh di website-nya, yang dapat Anda temukan di sini. Ujian ini dibangun di atas dasar tes Ishihara untuk juga mencakup pengujian untuk colorblindness Biru-kuning, yang tidak mungkin menggunakan tes Ishihara asli. Aku tidak dapat menjamin keakuratan tes, dan ada sedikit bukti untuk mendukungnya. Namun, Saya berasumsi pencipta silang sejumlah mata pelajaran uji terhadap hasil dengan menggunakan tes lain seperti Ishihara dan Farnsworth sebagaimana diuraikan di atas.