Anda di halaman 1dari 11

Analisis Surat Berharga pada PT.

Indomobil
I. Latar Belakang Perusahaan dan Kerangka Teoritis.
Indomobil adalah perusahaan pembiayaan yang bernaung dalam Indomobil Group yang berdiri sejak tahun 1993 dan bergerak dibidang usaha Consumer Finance, Leasing dan Factoring dengan prioritas pada kendaraan bermotor (mobil dan motor) produk Indomobil Group. Sesuai dengan motto perusahaan yaitu: "Sumber Pembiayaan yang Handal dan Terpercaya." Indomobil Finance telah melakukan berbagai langkah untuk menjadi perusahaan yang "handal" dengan cara: 1. Pengembangan sumber daya manusia yang tiada henti, sehingga manajemen dilakukan dan didukung oleh sumber daya yang profesional. 2. Melakukan efisiensi yang terarah dan pengelolaan dan pensimulasian sumber dana yang baik terhadap semua partner perusahaan. 3. Menerapkan Teknologi Informasi yang tepat guna agar perusahaan dapat mengikuti teknologi masa kini yang sangat berguna untuk para partner, dealer dan konsumen. serta sebagai perusahaan yang "terpercaya" karena:

Didukung oleh pemegang saham yang bonafide dan manajemen yang baik. Penyimpanan jaminan konsumen yang aman dan hati-hati sehingga dapat dikembalikan secara utuh pada saatnya. Suku bunga tidak berubah sampai kontrak pembiayaan selesai walaupun suku bunga pada pasaran ada kenaikan yang luar biasa. Selalu memegang komitmen yang telah ditentukan.

Perusahaan Indomobil memiliki Visi : Menjadi perusahaan pembiayaan produk-produk Indomobil Group yang terbaik dalam hal kepuasan pelanggan, dan terbesar dalam hal jumlah pembiayaan dan perolehan tingkat keuntungan bagi para pemegang saham. Dan Misi : Menjadi perusahaan pembiayaan yang terpercaya, memiliki Teknologi Informasi yang tepat guna dengan jaringan cabang yang dapat mewakili seluruh potensi pasar di Indonesia, sumber daya manusia yang berkualitas, pengelolaan sumber dana yang optimal serta program penjualan yang kompetitif dan berkesinambungan

Terhitung sejak menjadi perusahaan terbuka yang efektif sejak Desember 1997, maka saham Perseroan telah terdaftar dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (yang sekarang telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia). Adapun para pemegang saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2010 adalah:

Anak-Anak Perusahaan Per 31 Desember 2010 Perseroan telah menanamkan saham di anak perusahaan dengan tingkat kepemilikan seperti dibawah ini :

II.

Perumusan Masalah
1. Bagaimana analisis surat berharga pada PT. Indomobil? 2. Bagaimana penilaian surat berharga pada PT. Indomobil?

III.

Pembahasan Masalah
1. Ada 2 jenis cara dalam menganalisis penilaian surat berharga:

ANALISIS TEKNIKAL Analisis teknikal merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harga saham tersebut di waktu yang lalu. Pada dasarnya merupakan upaya untuk menentukan kapan akan membeli atau menjual saham dengan memanfaatkan indikator-indikator teknis ataupun menggunakan analisis grafis. Asumsi: harga saham mencerminkan informasi yang relevan Informasi tersebut ditunjukkan oleh perubahan harga di waktu yang lalu Harga saham akan mempunyai pola tertentu dan akan berulang

Analisis perubahan harga saham melalui dua cara : Indikator teknis, seperti moving average, new and high lows, volume perdagangan, short interest ratio. Grafik atau chart, seperti key reservals, triple tops, ascending and descending triagles ANALISIS FUNDAMENTAL Analisis fundamental mencoba memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan mengestimate nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang dan menerapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham. Faktor-faktor fundamental yang diidentifikasi misalnya adalah penjualan, pertumbuhan penjualan, biaya, kebijakan deviden dsb Model dalam analisis fundamental Pendekatan PER (Price Earning Ratio), yang menghitung antara harga saham pada suatu saat dengan EPS (Earning per Share) Pendekatan deviden yield, dengan membagi deviden yang diharapkan dengan harga pasar saham yang bersangkutan Pendekatan net assets value, yaitu dengan membagi net assets perusahaan dengan jumlah lembar saham yang beredar.

2. Penilaian Obligasi dan Saham Penilaian atau valuation merupakan nilai investasi dari selembar surat berharga. Jenis surat berharga : obligasi (bond), saham istimewa (preffered stock) dan saham biasa (common stock).

A. Penilaian Obligasi (Bond) Obligasi merupakan surat tanda berhutang (promissory note) jangka panjang (lebih dari 1 tahun) yang dikeluarkan oleh perusahaan. Pemegang obligasi atau bondholder adalah perusahaan yang memberi pinjaman atau pihak kreditur atau pemegang obligasi Model penilaian obligasi Proses penilaian obligasi memerlukan 3 komponen informasi : Jumlah cash flow yang diterima investor atau penerimaan bunga periodik dan nilai nominal pada jatuh temponya Tanggal jatuh tempo obligasi Tingkat bunga yang diharapkan
Vd int 1 (1 Kd ) int (1 Kd ) 2 ... int (1 Kd ) n M (1 Kd ) n

n int M Vd n t t 1 (1 Kd ) (1 Kd ) Vd int(PVIFAkd ,n ) M ( PVIFkd ,n )

Keterangan Kd=tingkat bunga obligasi dalam % N = waktu jatuh tempo Int = bunga yang dibayar setiap tahun dalam nilai mata uang M=par value=nilai nominal

B. Penilaian Saham

Rumus :

V ps K ps

D ps K ps D ps V ps

Keterangan : Vps = nilai saham Preferen Dps = dividen saham Prefren Kps = required rate of return Common Stock Rumus Ks = r = return yang diharapkan G = tingkat pertumbuhan

dividen yg diharapkan h arg a yg diharapkan (1 ks) (1 ks) D P D P (1 g ) P0 1 1 1 0 (1 ks) (1 ks) D1 P0 Ks g P0

I. Analisis Teknikal pada surat berharga berbentuk saham pada PT. Indomobil

1 Bulan:

3 Bulan

6 Bulan

1 Tahun

TOTAL

II. Analisis Fundamental pada surat berharga berbentuk saham pada PT. Indomobil A. Pendekatan PER (Price Earning Ratio) = Market Value Per Share/Earning Per Share = Rp.15.500/ (15.776.580.286.659 : 1.382.639.206) = Rp. 15.500/ 11.410 = 1,35 B. Pendekatan deviden yield = Deviden dibagi / harga pasar saham = 8.000.000.000 : : 15.500 = 516.129,032 C. Pendekatan net assets value = net asset perusahaan / jumlah lembar saham diedarkan = 12.913.941.646.042 / 1.382.639.206 = 9340,066 II. Penilaian Obligasi dan Saham Indomobil Finance Tambah Emisi Obligasi Ditulis oleh Frans Selasa, 31 Mei 2011 11:25 Topsaham - PT Indomobil Indonesia menambah nilai emisi obligasi menjadi Rp 1 triliun dari sebelumnya hanya Rp 500 miliar. Kupon surat utang itu dipatok antara 8-10,65%.

Surat utang anak usaha PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) itu akan dibagi menjadi tiga seri dengan jangka waktu dan tingkat bunga yang berbeda. Keterangan tertulis perseroan, Selasa (31/5) menyebutkan, Seri A berjangka waktu 360 hari senilai Rp 75 miliar dengan tingkat bunga dipatok 8%. Sementara untuk seri B berjangka waktu dua tahun senilai Rp 400 miliar, kuponnya sebesar 10%. Seri C berjangka waktu tiga tahun dengan nilai emisi Rp 525 miliar, bunganya ditetapkan 11%. Obligasi ini mendapat peringkat idA dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia(Pefindo). A. Maka, perhitungan penilaian pada Obligasi Seri A untuk jangka waktu 360 hari/ 1 tahun dengan tingkat nominal Rp.75 Miliar dan bunga 8% adalah sebagai berikut: VB = Rp. 6.000.000.000(PVIFA8%,1) + 75.000.000.000 (PVIF8%,1) (=PVIFA) kolom 8%, baris 1 = 0.9259 (=PVIF) kolom 8%, baris 1 = 0.9259 = Rp. 6.000.000.000 (0.9259) + Rp. 75.000.000.000 (0.9259) = Rp. 5.555.400.000 + Rp. 69.442.500.000 = Rp. 74.997.900.000 B. Perhitungan penilaian pada Obligasi Seri B untuk jangka waktu 2 tahun dengan tingkat nominal Rp.400 Miliar dan bunga 10% adalah sebagai berikut: VB = Rp. 40.000.000.000(PVIFA10%,2) + 400.000.000.000 (PVIF10%,2) (=PVIFA) kolom 10%, baris 2 = 1.7355 (=PVIF) kolom 10%, baris 2 = 0.8264 = Rp. 40.000.000.000 (1.7355) + Rp. 400.000.000.000 (0.8264) = Rp. 69.420.000.000 + Rp. 330.560.000.000 = Rp. 399.980.000.000 C. Perhitungan penilaian pada Obligasi Seri C untuk jangka waktu 3 tahun dengan tingkat nominal Rp.525 Miliar dan bunga 11% adalah sebagai berikut: VB = Rp. 57.750.000.000(PVIFA11%,3) + Rp. 525.000.000.000 (PVIF11%,3) (=PVIFA) kolom 11%, baris 3 = 2.4437 (=PVIF) kolom 11%, baris 3 = 0.7312 = Rp. 57.750.000.000 (2.4437) + Rp. 525.000.000.000 (0.7312) = Rp. 141.123.675.000 + Rp. 383.880.000.000 = Rp. 525.003.675.000 Perhitungan Nilai Saham Biasa

Nilai dividen yang dapat dibayarkan oleh PT.Indomobil adalah sebesar 49,00 rupiah/lembar, harga saham pada saat ini adalah Rp.15.500,00/lembar, laju pertumbuhan dividen adalah sekitar 25,65%, maka tingkat pengembalian yang diharapkan adalah

D1 Ks = _____ + g P0 Ks= 49 + 25,65% = 0,26 15.500 Dengan data tersebut, maka penilaian saham pada PT.Indomobil adalah sebagai berikut: D0 (1 +g) D1 P0 = __________ = _____ Ks g Ks g 49 (1 +0,2565) 49 P0 = __________ = _____ 0,26 0,2565 0,26-0,2565 P0 = Rp. 17.591,00

III.

Kesimpulan 1. PT. Indomobil berubah menjadi perusahan terbuka mulai dari tahun 1997. Hingga per 31 Desember 2010, ada 3 pemegang besar saham perusahaan tersebut yaitu PT. Cipta Sarana Duta (69%), PT. Tritunggal Interpermata (23,57%) dan Publik yaitu 6,63%. 2. Harga pasar saham dilihat dengan menggunalan analisis Teknikal, memiliki tren yang positif. Hingga pada akhir tahun 2011, harga pasar saham PT.Indomobil adalah sekitar Rp.15.500,00 hingga Rp.16.000,00. 3. PT. Indomobil pada bulan Mei menerbitkan surat obligasi sebesar 1 Triliun rupiah yang dibagi ke 3 kelompok yaitu kelompok A,B dan C dengan jangka waktu dan tingkat bunga yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai