Kehamilan yang memiliki risiko atau bahaya yang lebih besar pada waktu kehamilan maupun pada saat persalinan, baik risiko terhadap ibu, bayi maupun keduanya bila dibandingkan dengan kehamilan yang biasanya atau yang normal.
Ibu dengan tinggi <145cm Bentuk panggul yang tidak normal Badan ibu terlalu kurus
Umur ibu <20 th atau > 35 th Jumlah anak > 4 Umur anak terkecil <2th Adanya kesulitan pada kehamilan, atau pesalinan sebelumnya Sering mengalami keguguran Kepala pusing hebat, kaki bengkak Perdarahan saat hamil
Bayi lahir belum cukup bulan Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) Keguguran (abortus) Persalinan tidak lancar / macet Perdarahan sebelum dan sesudah persalinan Janin mati dalam kandungan Ibu hamil / bersalin meninggal dunia Keracunan kehamilan
Keguguran (abortus)
Keguguran biasanya ditandai dengan keluarnya darah dari jalan lahir. Hal terburuk yang bisa terjadi selama proses keguguran adalah pendarahan yang sangat hebat yang mengakibatkan ibu meninggal, juga bisa terjadi infeksi yang meluas ke dalam darah (sepsis).
Keracunan kehamilan/kejang-kejang.
Keracunan pada masa kehamilan atau dalam bahasa medisnya toksemia gravidarum adalah suatu kondisi di mana suatu kehamilan mengakibatkan sistem organ dalam tubuh seorang ibu hamil kacau balau dan bisa mengakibatkan kejang-kejang yang mempengaruhi sistem sarafnya. Bisa dibayangkan jika hal ini terjadi pasti akibat sampingannya sangat merugikan, baik buat sang ibu maupun buat keluarga.
Kehamilan resiko tinggi dapat dicegah bila ditemukan sedini mungkin dan dilakukan tindakan untuk memperbaikinya
Dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin Mendapatkan imunisasi TT 2x Bila ditemukan kehamilan resiko tinggi, harus kontrol lebih sering Makan makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna
SEMOGA BERMANFAAT
Yang merupakan faktor resiko dari terjadinya kehamilan resiko tinggi, kecuali :
a. Usia ibu > 35 tahun b. Tinggi badan ibu < 145 cm c. Berat badan ibu 65 kg
Apa yang dapat dilakukan ibu untuk menghindari bahaya kehamilan resiko tinggi ?
a. Mengenali tanda-tandanya b. Dibiarkan saja karena tidak masalah c. Segera ke pelayanan kesehatan untuk memeriksakan diri