BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pb : - Logam berat berwarna kelabu kebiruan - Dipakai sebagai campuran bensin untuk meningkatkan bil. oktan
Pb dilepas ke lingkungan
Lingkungan tercemar Pb
Akumulasi Pb di tubuh
Latar Belakang
Kelompok berisiko tinggi : polisi lalu lintas, pedagang asongan di terminal, pekerja jalan tol, pedagang kaki lima, penjaja koran, dan tukang becak mesin (Suci, 2003) Kadar Pb 40 50 g/dl dapat menghambat sintesa Hb (KPBB, 1999) Hasil penelitian Suwandi (1995) semakin tinggi kadar Pb dalam darah, semakin rendah kadar Hbnya
Tujuan Penelitian
Tujuan Khusus: -Mengetahui kadar Pb dalam spesimen darah. -Mengetahui kadar Hb dalam spesimen darah.
Manfaat Penelitian
- Bagi dunia pendidikan - Bahan informasi bagi pengembangan ilmu atau penelitian lanjutan - Perusahaan pengelola jalan tol - Dinas Kesehatan, Dinas Tata Kota, dan Dinas Tenaga Kerja - Pekerja jalan tol
Pb
merupakan suatu logam berat berwarna kelabu kebiruan dengan titik leleh 327 oC dan titik didih 1.620 oC
Pb
Absorpsi
Distribusi
Ekskresi
Paru-paru (10-30%)
Urin (80%)
Feses (15%)
Dampak Kesehatan
Kadar Pb (g/dl)
0 10
Dampak kesehatan
Anak
Penurunan tingkat kecerdasan Gangguan pertumbuhan tulang Gangguan metabolisme Vit D
Dewasa
-
10 30
Gangguan sistolik tekanan darah Gangguan protoporphyrin eritrosit Gangguan sistem saraf pusat Gangguan ginjal Infertilitas (pada pria) Anemia Gangguan sintesa Hb
30 50
Gangguan sintesa Hb
50 100
Anemia Gangguan ginjal Gangguan otak dan sistem saraf pusat Kematian
> 100
Kematian
Struktur Hb
Sintesa Hb
Pb dan Hb
Pembentukan Hb akan terhambat pada kadar Pb dalam darah 40 50 g/dl (KPBB, 1999) Akibat Pb, maka ekskresi ALA dan koproporfirin akan meningkat di dalam urin (Sudarmaji, 2006) Terdapat korelasi negatif yang signifikan antara Hb dan kadar Pb di dalam darah. (Sudarmaji, 2006)
Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen
Penurunan kadar Hb
Hubungan Pb dengan Hb
Definisi Operasional
Timbal ( Pb ) merupakan logam berat yang berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakan dengan titik leleh pada 327,5C dan titik didih 1.740C pada tekanan atmosfer. Konsentrasi Pb dalam tubuh: a). < 10 g/dl : rendah b). 10 25 g/dl : sedang c). > 25 g/dl : tinggi
Definisi Operasional
Pekerja jalan tol adalah seluruh pekerja yang bekerja di jalan tol, yaitu pegawai karcis tol baik di pintu masuk ataupun keluar jalan tol. Kadar Pb dalam darah adalah jumlah banyaknya Pb yang ditemukan dalam darah responden yang didapatkan dari hasil pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh perusahaan.
Definisi Operasional
Kadar Hb dalam darah adalah jumlah Hb yang terdapat dalam darah responden yang didapatkan dari hasil pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh perusahaan. Anemia merupakan suatu gejala klinis yang diakibatkan oleh berkurangnya Hb ataupun sel darah merah yang disebabkan oleh banyak sebab, diantaranya adalah peninggian kadar Pb dalam darah.
Definisi Operasional
Hipotesis alternatif (Ha) : ada hubungan antara peningkatan kadar Pb dalam darah dengan penurunan kadar Hb Hipotesis nol (Ho) : tidak ada hubungan antara peningkatan kadar Pb dalam darah dengan penurunan kadar Hb
Metode Penelitian
Populasi karyawan PT. Jasa Marga yang bekerja sebagai petugas jalan tol, berjumlah 260 orang
Sampel
Populasi 260 orang Sampel berdasarkan rumus
N 1 + (N x d2)
Kriteria Inklusi: - Bekerja sebagai pegawai karcis jalan tol - Usia 19-50 tahun - Bersedia ikut dalam penelitian ini
Kriteria Eksklusi: - Tidak sedang menderita penyakit ginjal - Tidak sedang menderita penyakit hati -Tidak sedang menderita pneumonia, syphilis, kanker - Tidak sedang menderita penyakit berat lainnya
72 orang
Pengumpulan Data
Data Sekunder : Hasil Pemeriksaan Pb dan Hb dalam darah pada rekam medis
Metode analitik untuk menganalisa hubungan Pb dan Hb Pengolahan dan Analisa Data Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis univariat dengan uji statistik Korelasi Pearson dengan program SPSS