Anda di halaman 1dari 25

(DISKUS GERMINATIVUM BILAMINAR DAN TRILAMINAR)

PERKEMBANGAN EMBRIO MINGGU KE-2 DAN KE-3

RAHMADONA BP. 1121228046

PERKEMBANGAN EMBRIO MINGGU KE-2


(DISKUS GERMINATIVUM BIILAMINAR)
HARI KE-8 Blastokista setengah tertanam di endometrium Sel trofoblas berdiferensiasi menjadi sitotrofoblas dan sinsitiotrofoblas Inner Cell Mass berdiferensiasi menjadi hipoblas dan epiblas diskus gepeng Di epiblas terbentuk rongga amnion amnioblas Stroma endometrium oedem dan sangat vaskular, sekresikan glikogen dan mukus

Gambar 1. Blastokista usia 7,5 hari

PERKEMBANGAN EMBRIO MINGGU KE-2


(DISKUS GERMINATIVUM BIILAMINAR) HARI KE-9 Blastokista makin terbenam di endometrium Di kutub embrional, trofoblas mbentuk lakuna, Di kutub abembrional sel gepeng dari hipoblas mbentuk membran eksoselom Membran eksoselom dan hipoblas mbentuk yolk sac primitif

Gambar 2. Blastokista berusia 9 hari

PERKEMBANGAN EMBRIO MINGGU KE-2


(DISKUS GERMINATIVUM BIILAMINAR)
HARI KE-11 DAN KE-12 Blastokista sudah tertanam sepenuhnya Invasi sel sinsitiotrofoblas ke endotel kapiler ibu sinusoid Mulai terbentuk sirkulasi uteroplasenta Sel-sel dari yolk sac mbentuk mesoderm ekstraembrional Terbentuk rongga eksoselom/rongga korion Ruang antar sel endometrium terisi oleh cairan ekstravasasi sehingga tampak oedema Reaksi desidua

Gambar 3. Blastokista berusia sekitar 12 hari

PERKEMBANGAN EMBRIO MINGGU KE-2


(DISKUS GERMINATIVUM BIILAMINAR)
HARI KE-13 Trofoblas berproliferasi mbentuk vilus primer Hipoblas mhasilkan sel yg bermigrasi ke rongga eksoselom, terbentuk rongga baru yaitu yolk sac sekunder Selom ekstraembrional mbentuk rongga korion Mesoderm ekstraembrional mjadi lempeng korion Terdapat connecting stalk Apabila pembuluh darah terbentuk, maka tangkai penghubung ini akan menjadi korda umbilikalis

Gambar 4. Blastokista berusia 13 hari

PERKEMBANGAN EMBRIO MINGGU KE-3


(DISKUS GERMINATIVUM TRILAMINAR)
Gastrulasi Proses khas utk mbentuk trilaminar Diawali dgn pembentukan garis primitif Ujung sefalik mjd primitif node, mengelilingi primitif pit Sel epiblas bermigrasi ke garis primitif (invaginasi), menggeser hipoblas, mbentuk endoderm FGF8 mengendalikan sel-sel ke antara epiblas dan hipoblas mbentuk mesoderm Sel epiblas yg tdk migrasi, menetap dan mbentuk ektoderm

Gambar 5. Gambaran representatif diskus germinativum akhir minggu ke-2

Gambar 6. (A) Pergerakan sel-sel epiblas permukaan; (B) Invaginasi sel epiblas; (C) nodus primitif dan garis primitif

PERKEMBANGAN EMBRIO MINGGU KE-3


(DISKUS GERMINATIVUM TRILAMINAR)
Pembentukan Notokord Sel-sel prenotokord bgerak ke kranial ke lempeng prekordal, terselip di hipoblas, mbentuk lempeng notokord Lempeng notokord berproliferasi jd notokord definitif Sel-sel notokord dan prenotokord meluas dgn arah sefalokaudal Membrana kloakalis tbentuk di ujung kaudal Dinding posterior yolk sac mbentuk divertikulum yg meluas ke tangkai penghubung disebut alantois

Gambar 7. Tahap-tahap pembentukan notokord

PERKEMBANGAN EMBRIO MINGGU KE-3


(DISKUS GERMINATIVUM TRILAMINAR)
Pembentukan Sumbu Tubuh Sumbu anteroposterior diatur oleh sel-sel di tepi anterior (cranial) diskus embrional endoderm visceral anterior (anterior visceral endoderm, AVE) mengekspresikan gen-gen yang esensial untuk pembentukan kepala, termasuk factor transkripsi OTX2, LIM1, HESX1 serta factor yang disekresikan, Cerberus TGF, BMP-4 berperan dlm ventralisasi Kordin (diaktifkan oleh factor transkripsi Goosecoid), noggin dan folistatin mengantagonisasi aktivitas BMP4, akibatnya mesoderm cranial mengalami dosrsalisasi menjadi notokord, somit dan somitomer

Gambar 8. Pola ekspresi gen-gen yang mengatur sumbu kraniokaudal dan dorsoventral

Gambar 9. Pola ekspresi gen-gen penentu sumbu tubuh kiri-kanan

PERKEMBANGAN EMBRIO MINGGU KE-3


(DISKUS GERMINATIVUM TRILAMINAR)
Pembentukan Peta Nasib Selama Gastrulasi
n (notokord) pm (somit/somitomer) im (urogenital) lpm (dinding tubuh) eem (korion)

PERKEMBANGAN EMBRIO MINGGU KE-3


(DISKUS GERMINATIVUM TRILAMINAR)
Pertumbuhan Diskus Embrional Awalnya diskus embrional berbentuk datar dan hampir bulat secara bertahap mulai memanjang dengan ujung sefalik melebar dan ujung kaudal menyempit. garis primitif memperlihatkan perubahanperubahan regresif, cepat menciut dan akhirnya lenyap. Gastrulasi atau pembentukan lapisan-lapisan germinativum , berlanjut di segmen kaudal sementara struktur di cranial mulai berdiferensiasi, menyebabkan mudigah tumbuh secara sefalokaudal.

PERKEMBANGAN EMBRIO MINGGU KE-3


(DISKUS GERMINATIVUM TRILAMINAR)
Pertumbuhan Trofoblas Lebih Lanjut Awal minggu ketiga, trofoblas ditandai oleh vilus primer sel-sel mesoderm menembus inti vilus primer dan tumbuh ke arah desidua membentuk struktur baru yang disebut vilus sekunder. Akhir minggu ke-3, sel-sel mesoderm di inti vilus mulai berdiferensiasi menjadi sel darah dan pembuluh darah halus membentuk sistem kapiler vilus. Vilus kini dikenal dengan vilus tersier atau vilus plasenta definitif

Gambar 11. Pembentukan vilus

Pembuluhpembuluh darah ini akan membentuk kontak dengan sistem sirkulasi intraembrional, menghubungkan plasenta dan mudigah

Vilus yang meluas dari lempeng korion ke desidua basalis (lempeng desidua tempat plasenta terbentuk) disebut vilus ancoralis atau vilus batang Disamping vilus batang ini terdapat percabangan vilus yang disebut vilus liber atau vilus bebas (terminalis) yang merupakan tempat pertukaran nutrient dan factor lain. Sementara itu, rongga korion akan menjadi semakin besar, dan pada hari ke-19 dan ke-20, mudigah melekat ke selubung sitotrofoblasnya melalui sebuah tangkai penghubung yang sempit Tangkai penghubung ini akan berkembang menjadi tali pusat (korda umbilikalis) yang membentuk hubungan antara plasenta dan mudigah.

Gambar 13. Mudigah presomit dan trofoblas pada akhir minggu ke-3.

Anda mungkin juga menyukai