Anda di halaman 1dari 26

MITOSIS DAN MEIOSIS

By : Fransisca PH Rizkiana Rachmasiwi Khaled Mohamed Salem Blhaj

Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang melalui tahap-tahap pembelahan tertentu, yaitu: profase, metafase, anafase, dan telofase. Pembelahan ini memiliki ciri sebagai berikut: terjadi pada pembelahan sel tubuh (somatis) bertujuan untuk pertumbuhan dan regenerasi menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induk semula (diploid menjadi diploid/haploid menjadi haploid)

Profase

Peristiwa peristiwa yang terjadi :


Sentriol mencapai kutub kutub pembelahan sel Terbentuknya aster dan benang benang spindel. Benang benang kromatid akan memendek dan menjadi kromosom yang lengkap dengan sentrosom dan lengan lengannya Membran inti menghilang Nukleolus menghilang

Profase

Metafase

METAFASE
Kromosom akan menempatkan diri di bidang ekuator Terbentuk chromosomal fibers menghubungkan kinetokor dengan kutub pembelahan Tertariknya kinekotor ke kutub pembelahan, namun lengan kromatid masih saling melekat

Anafase

Anafase
Pemisahan lengan kromatid secara sempurna. Pemendekan chromosomal fibers Pergerakan kromosom ke masing masing kutub pembelahan dan berkumpul Membran plasma tampak menjadi lebih lonjong

Telofase dan Cytokinesis

Telofase
Membran inti mulai terbentuk kembali, melingkupi masing2 kutub pembelahan sel Kromosom kembali menipis dan tampak sebagai butir butir kromatin Terjadi sitokinesis
Pelekukan membran sel ke dalam Pemisahan sitoplasma dan organela lainnya

Terbentuk 2 sel anak yang sama dalam bentuk dan sifat

PEMBELAHAN MEIOSIS
Pembelahan meiosis lebih kompleks dibandingkan pembelahan mitosis, karena terjadi dua kali siklus pembelahan. Pada meiosis terjadi perpasangan kromosom homolog dan segregasi kromosom secara bebas. Pembelahan pertama dari meiosis disebut pembelahan reduksi. Meiosis pertama mengubah inti dari suatu meiosit yang mengandung kromosom diploid menjadi inti haploid yang mengandung kromosom n. Jumlah kromosom direduksi saat pasangan kromosom homolog terpisah.

Pembelahan kedua disebut equation devision atau meiosis kedua. Miosis kedua mengubah dua hasil dari pembelahan meiosis pertama menjadi 4 inti haploid.

Profase I
Paling menentukan dan membutuhkan waktu lama. Peristiwa : pembentukan pasangan kromosom homolog, pertukaran bahan2 genetik Tahapan : 1. Preleptotene 2. Leptotene 3. Zygotene 4. Pachytene 5. Diplotene

LEPTOTEN

ZYGOTEN

PACHYTEN

DIPLOTEN

DIAKINESIS

Meiosis I

Profase I Profase I

Metafase I METAFASE I

TELOFASE I

ANAFASE I

MEIOSIS II

TELOFASE I

PROFASE II

ANAFASE II

METAFASE II

TELOFASE II

REGULASI MITOSIS
Kontrol siklus sel tahapan mitosis diatur oleh :
1. Checkpoint 2. Cdk1-cycB / MPF 3. APC

Memasuki mitosis cyc A didegradasi, ekspresi cycB meningkat Terjadi ikatan Cyc B Cdk1 MPF (Mitotic Promoting Factor) :

Mitosis dimulai Membran inti sel pecah Kromosom terkondensasi Penyusunan kembali sitoskeleton Duplikasi sentrosom

Checkpoint spindle assembly checkpoint Memantau apakah semua kromosom sudah tersusun sejajar pada bidang ekuator pada saat metafase. Jika sudah tersusun di bidang ekuator akan terinisiasi untuk transisi ke anafase Transisi ini diperantarai oleh

aktivasi APC

APC menyebabkan :
1. Degradasi kohesin 2. Degradasi cyclin B inaktivasi Cdk1 3. Inaktivasi Cdk 1 :
Penyatuan kembali membran inti Kondensasi kromatin Memicu sitokinesis

MITOSIS ARREST

Anda mungkin juga menyukai