Anda di halaman 1dari 19

Kasus

Sekitar 8 jam yang lalu sebelum masuk rumah sakit,

pasien mengeluhkan nyeri pada tungkai kanan dan tidak dapat digerakkan. Pada pukul 18.00 WIB penderita sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba sebuah motor dari arah depan menabrak motor penderita dan mengenai kaki kanannya. Dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang didapatkan adanya fraktur tertutup femur dekstra 1/3 tengah.

DEFINISI Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun parsial.
ETIOLOGI Kebanyakan fraktur terjadi karena kegagalan tulang menahan tekanan membengkok, memutar dan tarikan. Trauma dapat bersifat : Trauma langsung Trauma langsung menyebabkan tekanan langsung pada tulang dan terjadi fraktur pada daerah tekanan Trauma tidak langsung Trauma dihantarkan ke daerah yang lebih jauh dari daerah fraktur, misalnya jatuh dengan tangan extensi dapat menyebabkan fraktur pada klavikula. Pada keadaan ini biasanya jaringan lunak tetap utuh.

PATOFISIOLOGI Fraktur traumatik yaitu yang terjadi karena trauma yang tiba-tiba.2 Fraktur patologis dapat terjadi hanya tekanan yang relatif kecil apabila tulang telah melemah akibat osteoporosis atau penyakit lainnya.2 Fraktur stres yang terjadi karena adanya trauma yang terus menerus pada suatu tempat tertentu.2

ANATOMI

KLASIFIKASI FRAKTUR. Klasifikasi etiologis Fraktur traumatik Fraktur patologis Fraktur stres Klasifikasi klinis Fraktur tertutup (simple fracture) Fraktur terbuka (compound fracture) Fraktur dengan komplikasi (complicated fracture)

Klasifikasi radiologis Klasifikasi ini berdasarkan atas : Lokalisasi


Diafisial Metafisial Intra-artikuler Fraktur dengan dislokasi

Konfigurasi

Fraktur transversal Faktur oblik Fraktur spiral Fraktur Z Fraktur segmental Fraktur komunitif, fraktur lebih dari dua fragmen Fraktur baji biasanya pada vertebra karena trauma kompresi Fraktur avulsi, fragmen kecil tertarik oleh otot atau tendo misalnya fraktur epikondilus humeri, fraktur patela Fraktur depresi, karena trauma langsung misalnya pada tulang tengkorak Fraktur impaksi Fraktur pecah (burst) dimana terjadi fragmen kecil yang berpisah pada fraktur vertebra, patela, talus, kalkaneus Fraktur epifisis

A. Transversal B. Oblik

C. Spiral
D. Kupu-kupu E. Komunitif

F. Segmental
G. Depresi

Menurut ekstensi

Fraktur total Fraktur tidak total (fraktur crack) Fraktur buckle atau torus Fraktur garis rambut Fraktur green stick

Menurut hubungan antara fragmen dengan fragmen lainnya


Tidak bergeser (undisplaced) Bergeser (displaced)

Bergeser dapat terjadi dalam 6 cara :


Bersampingan Angulasi Rotasi Distraksi Over-riding Impaksi

KLASIFIKASI FRAKTUR FEMUR FRAKTUR PROXIMAL FEMUR FRAKTUR LEHER FEMUR FRAKTUR PADA POROS/BATANG FEMUR FRAKTUR DISTAL FEMUR DIAGNOSIS PEMERIKSAAN FISIK Pada pemeriksaan awal penderita, perlu diperhatikan adanya: Syok, anemia atau pendarahan Kerusakan pada organ-organ lain, misalnya otak, sumsum tulang belakang atau organ-organ dalam rongga toraks, panggul dan abdomen Faktor predisposisi, misalnya pada fraktur patologis

PEMERIKSAAN LOKAL Inspeksi (Look) Bandingkan dengan bagian yang sehat Perhatikan posisi anggota gerak Keadaan umum penderita secara keseluruhan Adanya tanda-tanda anemia karena pendarahan Apakah terdapat luka pada kulit dan jaringan lunak untuk membedakan fraktur tertutup atau terbuka Perhatikan adanya deformitas berupa angulasi, rotasi dan kependekan Lakukan survei pada seluruh tubuh apakah ada trauma pada organ-organ lain

Palpasi (Feel) Palpasi dilakukan secara hati-hati oleh karena penderita biasanya mengeluh sangat nyeri. Hal-hal yang perlu diperhatikan : Temperatur setempat yang meningkat Nyeri tekan; nyeri tekan yang bersifat superfisial biasanya disebabkan oleh kerusakan jaringan lunak yang dalam akibat fraktur pada tulang Krepitasi; dapat diketahui dengan perabaan dan harus dilakukan secara hati-hati

Pemeriksaan vaskuler pada daerah distal trauma

berupa palpasi arteri radialis, arteri dorsalis pedis, arteri tibialis posterior sesuai dengan anggota gerak yang terkena Refilling (pengisian) arteri pada kuku, warna kulit pada bagian distal daerah trauma, temperatur kulit. Pengukuran tungkai terutama pada tungkai bawah untuk mengetahui adanya perbedaan panjang tungkai. Pergerakan (Move) Pergerakan dengan mengajak penderita untuk menggerakkan secara aktif dan pasif sendi proksimal dan distal dari daerah yang mengalami trauma.

Pemeriksaan neurologis Pemeriksaan neurologis berupa pemeriksaan saraf secara sensoris dan motoris Pemeriksaan radiologi Foto Polos CT Scan MRI Arthografi Pneumoarthografi Bone Scanning

PENGOBATAN Pada umumnya penanganan pada bidang bedah ortopedi dapat dibagi dalam tiga cara, yaitu: 1. Tanpa pengobatan Sekurang-kurangnya 50% penderita (tidak termasuk fraktur) tidak memerlukan tindakan pengobatan dan hanya diperlukan penjelasan serta nasihat-nasihat seperlunya dari dokter. Tapi tidak jarang penderita belum merasa puas bila hanya diberikan nasihat (terutama oleh dokter umum) sehingga perlu dirujuk kedokter ahli bedah tulang untuk penjelasan rinci tentang penyakit yang diderita dan prognosisnya.

2. Pengobatan non-operatif Istirahat Istirahat merupakan salah satu jenis metode pengobatan, baik secara umum ataupun hanya lokal dengan mengistirahatkan anggota gerak/tulang belakang dengan cara-cara tertentu. Pemberian alat bantu Alat bantu ortopedi dapat terbuat dari kayu, aluminium atau gips, berupa bidai, gips korset, korset badan, ortosis (brace), tongkat atau alat jalan lainnya. Pemberian alat bantu bertujuan untuk mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami gangguan, untuk mengurangi beban tubuh, membanu untuk berjalan, untuk stabilisasi sendi.

Pemberian obat-obatan

Pemberian obat-obatan dalam bidang ortopedi meliputi: Obat-obat anti-bakteri Obat-obat anti inflamasi Analgetik dan sedatif Obat-obat khusus Obat-obat sitostatika Vitamin Injeksi lokal.

3. Pengobatan operatif Amputasi Eksostektomi Osteotomi Osteosintesis Bone grafting


PROGNOSIS Tidak seperti jaringan lainnya, tulang yang mengalami fraktur dapat sembuh tanpa jaringan parut

Anda mungkin juga menyukai