Anda di halaman 1dari 9

METODE CARBOXY SUBSTRATE (PERSIJN & VAN DER SILK)

3000 L reagen GGT

Tambahkan 300 uL serum darah

Campur sampai rata Diamkan 1 menit


Inkubasi 37 C, 1 menit

spektrofotometer 1, 2, 3

Group 1 Group 2 Group 3

Group 4

kelompok 1-2-3-4 kelompok 5-6-7-8 kelompok 9-10-11-12 kelompok 13-14-15-16

RUMUS : Aktivitas -GT (/l) = Abs/menit x 1309 Nilai normal (37 C) : - Dewasa : Laki-laki = < 55 u/l Wanita = < 38 u/l - Lansia : sedikit lebih tinggi - Anak-anak : bayi baru lahir : 5 kali lebih tinggi daripada dewasa prematur : 10 x lebih tinggi daripada dewasa anak : sama dengan dewasa

Gamma-GT (gamma-glutamyl transferase) adalah enzim yang

ditemukan, terutama di hati dan ginjal, dan dalam jumlah yang kecil ada di limpa, kelenjar prostat, dan otot jantung Gamma-GT merupakan uji yang sensitif untuk mendeteksi beragam jenis penyakit parenkim hati (hepatoseluler dan hepatobiliar) Kadarnya dalam serum akan meningkat lebih awal dan tetap akan meningkat selama kerusakan sel tetap berlangsung Gamma-GT adalah salah satu enzim mikrosomal yang bertambah banyak pada pemakai alkohol, barbiturat, fenitoin, dan beberapa obat lain tertentu Alkohol bukan saja merangsang mikrosoma untuk memproduksi lebih banyak enzim, tetapi juga menyebabkan kerusakan hati, meskipun status gizipeminum itu baik Kadar gamma-GT yang tinggi terjadi setelah 12-24 jam bagi orang yang minum alkohol dalam jumlah yang banyak, dan mungkin akan tetap meningkat selama 2-3 minggu setelah asupan alkohol dihentikan

Kadar

gamma-GT yang tinggi terjadi setelah 12-24 jam bagi orang yang minum alkohol dalam jumlah yang banyak, dan mungkin akan tetap meningkat selama 2-3 minggu setelah asupan alkohol dihentikan Tes gamma-GT dipandang lebih sensitif daripada tes fosfatase alkalis/ALP Fungsi gamma-GT :
GGT terdapat di membran sel jaringan, misalnya ginjal, saluran

empedu,

pankreas, hati, limpa, jantung, otak dan vesikula seminalis Peningkatan GGT menunjukkan adanya penyakithati, sistem empedu dan pankreas Mirip ALP dalam mendeteksi penyakit saluran empedu

Sirosis hepatis 2. Nekrosis hati akut dan subakut 3. Alkoholisme 4. Hepatitis akut dan kronis 5. Kanker (hati, pankreas, prostat, payudara, ginjal, paru, dan otak ) 6. Kolestasis akut 7. Mononukleosis infeksiosa 8. Hematokromatosis (deposit zat besi dalam hati) 9. DM 10. Steatosis hati/hiperlipoproteinemia tipe IV
1.

11. IMA (hari ke-4)


12. CHF 13. Pankreatitis akut 14. Epilepsi 15. Sindroma nefrotik 16. Obesitas 17. Penyakit paru obstruktif kronik/PPOK

Pengaruh obat : 1. Fenitoin (Dilantin) 2. Fenobarbital 3. Aminoglikosida 4. Warfarin/Coumarin

1.

2.

Obat fenitoin dan barbiturat dapat menyebabkan tes gammaGT positif palsu Asupan alkohol berlebih dan dalam jangkawaktu lama dapat menyebabkan peningkatan kadar gamma-GT
Hanno Ulmer, Ph.D : orang dengan GGT tinggi memiliki lebih dari 1,5 x

lipat resiko kematian akibat penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang GGT nya rendah/normal

Anda mungkin juga menyukai