Anda di halaman 1dari 14

TRIGEMINAL NEURALGIA

Disusun oleh:
Miftahul Fadhly Sigalingging (1102004145)
Dina Herlinda K (1102002065)
TB Lukmanul Hakim (1102004269)
Yulia Hardini Halimatussyadiah (1102004290)

Juni 2009
ANATOMI DAN FISIOLOGI NERVUS
TRIGEMINUS
Nervus Trigeminus mempunyai tiga cabang
yang mempersarafi daerah dahi dan mata
(ophtalmica V1), pipi (maksilaris V2), rahang
bawah (mandibularis V3).

Nervus maxillaris memberikan inervasi
sensorik ke gigi maxillaris, palatum, dan
gingiva.

Cabang mandibularis memberikan
persarafan sensorik ke gigi mandibularis,
lidah, dan gingiva.

Fungsi nervus Trigeminus dapat dinilai melalui
pemeriksaan rasa suhu, nyeri dan raba pada
daerah inervasi N. V (daerah muka dan bagian
ventral calvaria), pemeriksaan refleks kornea,
dan pemeriksaan fungsi otot-otot pengunyah.

Fungsi otot pengunyah dapat diperiksa,
misalnya dengan menyuruh penderita menutup
kedua rahangnya dengan rapat, sehingga gigi-
gigi pada rahang bawah menekan pada gigi-gigi
rahang atas, sementara m. Masseter dan m.
Temporalis dapat dipalpasi dengan mudah
TRIGEMINAL NEURALGIA

DEFINISI Nyeri pada nervus
Trigeminus, yang menghantarkan rasa nyeri
menuju ke wajah.

Serangan dapat berlangsung dalam beberapa
detik sampai semenit. Beberapa orang
merasakan sakit ringan, kadang terasa seperti
ditusuk. Sementara yang lain merasakan nyeri
yang cukup kerap, berat, seperti nyeri saat
kena setrum listrik.


KLASIFIKASI :
1. TN Tipikal
2. TN Atipikal
3. TN karena multiple sklerosis
4. TN Sekunder
5. TN Paska trauma
6. Failed Trigeminal Neuralgia


ETIOLOGI TRIGEMINAL NEURALGIA






patofisiologis yang mendasari TN belum
begitu pasti
Pada kebanyakan pasien yang dioperasi untuk
TN ditemukan adanya kompresi atas nerve
root entry zone' saraf kelima pada batang
otak oleh pembuluh darah (45-95% pasien)





PATOFISIOLOGI




Adanya kompresi oleh salah satu arteri di
dekatnya yang mengalami pemanjangan seiring
dengan perjalanan usia, tepat pada pangkal
tempat keluarnya saraf ini dari batang otak
Pada multipel sklerosis demyelinating
plaques pada tempat masuknya saraf, atau
pada nukleus sensorik utama nervus
trigeminus.



DIAGNOSIS



Faktor riwayat paling penting distribusi
nyeri dan terjadinya 'serangan' nyeri dengan
interval bebas nyeri relatif lama
Biasanya, serangan nyeri timbul mendadak,
sangat hebat, durasinya pendek (kurang dari
satu menit), dan dirasakan pada satu bagian
dari saraf Trigeminal, misalnya bagian rahang
atau sekitar pipi
Umumnya, pemeriksaan dan test neurologis
(misalnya CT scan) tak begitu jelas

PENATALAKSANAAN



Penatalaksanaan pertama dengan menggunakan
obat.
Pembedahan dipertimbangkan bila obat tidak
berhasil secara memuaskan.
Penatalaksanaan dari segi kejiwaan
KESIMPULAN

Trigeminal Neuralgia merupakan suatu
keluhan serangan nyeri wajah satu sisi
yang berulang
Rasa nyeri disebabkan oleh
terganggunya fungsi saraf Trigeminal
sesuai dengan daerah distribusi
persarafan yang diakibatkan oleh
berbagai penyebab
Kunci diagnosis adalah riwayat
Obat untuk mengatasi Trigeminal
neuralgia biasanya cukup efektif



TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai