GASTROENTERITIS

MEIRINA KHOIRUNNISA
11711102

GASTROENTERITIS
peradangan akut yang terjadi
pada lapisan lambung dan
usus.
ditandai dengan gejala-gejala
gastrointestinal seperti
anoreksia, mual, diare, nyeri
abdomen, dan kelemahan

3-5 MILYAR
ANAK/TAHUN

KEMATIAN 1,52,5 JUTA JIWA

NEGARA
BERKEMBANG
> NEGARA
MAJU

VIRUS 50-70%

BAKTERI 1520%

PARASIT DLL
10-15%

 Salmonella,
Campylobacter (C.
jejuni, C. coli),
Shigella, Vibrio
cholera, Yersinia
enterocolitica

rotavirus,
calicivirus
(norovirus,
sapovirus),
adenovirus,
astrovirus

Cryptosporidium
parvum, G. lamblia,
E. histolytica,
Isospora belli,
Strongyloides
stercoralis

VIRUS

BAKTERI
(invasi
&/toksin)

PARASIT

FUNGI
candida

KERACUNAN MAKANAN LAUT

Ciguatera (ciguatoxins), Amnesic Shellfish Poisoning
(Domoic acid), Diarrheal Shellfish Poisoning/DSP
(Okadaic acid), Neurologic Shellfish Poisoning/NSP
(Brevetoxin), dan Paralytic Shellfish Poisoning/PSP
(Saxitoxin)

OBAT
antibiotika, laksatif, quinidine, kolinergik, dan sorbitol

MAKAN/MINUM CEPAT & BANYAK SAAT PERUT

KOSONG

MANIFESTASI KLINIS

DIAGNOSIS

Anamnesis
Survei umum, kesadaran

Pemeriksaan
fisik
Pemeriksaan
penunjang

Vital sign
Pemeriksaan gastrointestinal

Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin

Ureum,
kreatinin

Kultur darah

Feses

Analisis gas
darah

Kultur feses

elektrolit

Enzim

TATALAKSANA

LIHAT
DERAJAT
DEHIDRASI

PROGNOSIS

BAIK

TERGANTUNG
DERAJAT
DEHIDRASI

KADANG ADA
KEJANG TAPI TIDAK
MENGGANGGU
PERKEMBANGAN
PSIKOMOTOR

GEJALA
GASTROINTESTINAL
DAN NYERI SENDI
SEGERA
MENGHILANG

Aspek promotif, preventif, dan

rehabilitatif

Gaya hidup bersih

menyusui

Vaksin rotavirus

Cuti dari pekerjaan

yg berhubungan dg
makanan

Tidak saling bertukar

handuk

Hindari berenang

Istirahat di rumah