Anda di halaman 1dari 2

etiologi

22
1 Faktor malaborsi
Infeksi enteral pada saluran Malaborsi karbohidrat: disakarida
pencernaan: bakteri vibrio, e coli, (intoleransi laktosa, maltose, dan
salmonella, shigella, yersina. subrosa), monosakarida (intoleransi
Virus: enteroovirus, adenovirus, glukosa, fruktosa, dan glaktosa). (pada
rotavirus, astovirus. bayi tersering terjadi intoleransi
Parasite: cacing, protozoa, jamur. laktosa)

Mekanisme gangguan osmotik Mekanisme


gangguan sekresi
Rangsangan
Adanya makanan atau Rangsangan tertentu
mediator abnormal
zat yang tidak dapat misalnya toksin pada
ex: enterotoksin
diserap dinding usu

Tekenan osmotic Sekresi klorida disl Peningkatan sekresi air


Vili gagal dan elektrolit ke dalam
pada rongga usus epitel berlangsung
absorbsi Na rongga usus
meninggi terus menerus

Pergeseran air dan Peningkatan tinggi


elektrolit ke dalam rongga usus
rongga usus
Merangsang usus
Isi rongga usus berlebih untuk mengeluarkan
akan merangsang usus diare
untuk mengeluarkan

Gangguan
Diare
mofilitas usus

A hiperperistaltik hipoperistaltik

Berkurangnya Peristaltic usus


kesempatan usus menurun
menyerap makanan
Bakteri tumbuh
berlebihan
diare
diare
A
A
A Kekurangan volume cairan

Deptesi air dan Penurunan jumlah cairan


natrium (penurunan ekstraseluler dan
jumlah volume cairan intraseluler
eksternal)
Cairan didalam tubuh
diprioritaskan pada organ
Kehilangan Kehilangan kalium
sentral salah satunya yaitu
bikabornat (basa)
jantung
Aritmia jantung
Penurunan ph
(penurunan
darah Penurunan perfusi
tekanan darah)
darah ke perifer

Merangsang pusat Perfusi ginjang Akral teraba


pernafasan untuk menurun dingin
mengeksresi o2

Volume darah yang Terjadi pada kasus


difiltrasi rendah
Frekuensi nafas
cepat dan dalam
Volume darah yang
(kusmaull) Penurunan jumlah
difiltrasi rendah
o2 yang dialiran ke
otak
Terjaadi pada Penurunan volume urin
kasus output hingga anuria Penurunan kesadaran yang
diatur oleh ascending reticular
activating system (ARAS) dan
kedua hemisfer otak

Terdiri dari beberapa


jaras saraf yang Bias terjadi apatis,
Terjaadi pada
menghubungkan somnolen, stupor,
kasus
batang otak dengan koma
korteks serebri

Berperan penting dalam


kerja jantung, pernafasan
dan tingkat kesadaran

Anda mungkin juga menyukai