Pendahuluan
Definisi
Epidemiologi
Etiologi
Penyebab terjadinya efusi perikardium antara lain :
Idiopatik - sering berkaitan dengan kurangnya
evaluasi diagnostik yang luas.
Infeksi
Keganasan
Trauma atau luka tusuk didekat jantung
Uremia
HIV/AIDS
Manifestasi Klinik
Banyak pasien dengan efusi perikardial tidak
menunjukkan gejala. Gejala klinik tergantung dari jumlah
cairan dan kecepatan penimbunan cairan dalam kavum
perikardium.
Gejala yang sering timbul pada efusi perikardial yaitu :
Patofisiologi
Kontraksi jantung
co2
Suara jantung menjauh
Tekanan arteri
Hipotensi
Perfusi jaringan
Tamponade Jantung
Gelisah
Sesak napas hebat
Takikardia
Tekanan nadi meningkat
Pulsus paradoksus (tekanan sistolik turun lebih dari 10 mmHg pada
inspirasi)
Hipotensi sampai syok
Batas jantung melebar
Suara jantung terdengar jauh atau melemah
Terdengar gesekan perikardial, serta JVP meningkat.
Diagnosis
Pemeriksaan Radiologi
Efusi perikard: Tampak bentuk jantung sebagai kendi, melebar di bagian bawah, Water bottle shape heart.
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dari efusi perikard terdiri atas
medikamentosa dan non medikamentosa:
Medikamentosa
Terapi efusi perikardial tergantung pada tingkat
keparahan dan penyebabnya.
Aspirin / agen anti-inflammatory drugs
(NSAIDs)
Kortikosteroid
Terapi antineoplstik
Komplikasi
Prognosis
Prognosis pada efusi pericardium tergantung dari
banyaknya cairan di pericardium dan penyakit yang
mendasarinya.
Efusi pericardial yang berat (tamponade jantung)
memiliki prognosis yang buruk.
Efusi perikardial HIV/AIDS atau kanker memiliki
tingkat kematian tinggi dalam jangka pendek.
DAFTAR PUSTAKA