A. Definisi
keadaan darurat medis, komplikasi yang meliputi edema paru, syok, dan
2009).
adalah 250 cc bila pengumpulan cairan tersebut berlangsung cepat, dan 100
1
pericardium mempunyai kesempatan untuk meregang dan menyesuaikan
B. Etiologi
serangkaian penilitian dari 106 pasien rawat inap untuk efusi perikardial
yang besar, didefinisikan oleh ketebalan lebih besar dari atau sama dengan
baik dari jantung, pembuluh darah besar maupun dari pembuluh dari
perikard. Perikard manusia terdiri dari struktur jaringan ikat yang kaku dan
et all. 2011).
2
tak terduga adalah hematoma perikardial yang terletak tepat di belakang
C. Epidemiologi
terjadi pada anak laki-laki dari pada anak perempuan, dengan rasio laki-
jantung yang berhubungan dengan trauma atau HIV lebih sering terjadi
gagal ginjal lebih sering terjadi pada orang tua. (Chakri et all., 2012).
suara jantung yang redup atau pelan, dan distensi vena leher (yang
3
terjadi pada saat inspirasi. Suara jantung akan terdengar redup karena
Keluhan dan gejala yang mungkin ada yaitu adanya jejas trauma
jantung melebar, suara jantung redup dan pulsus paradoksus. Trias classic
E. Patofisiologi
menurun maka akan terjadi gagal jantung, syok sampai kematian. Berapa
4
kecepatan pembentukan cairan dan distensibilitas perikardium. Salah satu
5
F. Pathway
Epusi Perikardium
Gangguan diastolik
vertikel
Resiko
Infeksi
6
G. Komplikasi
yaitu:
4. Fibrilasi Ventrikel
5. Edema Paru
6. Gagal Jantung
H. Pemeriksaan Penunjang
2. CT scan
3. Echocardiography
7
adalah cara yang paling cepat dan akurat untuk melihat jantung dan
I. Penatalaksanaan
memerlukan diagnosis yang dilakukan dan terapi yang cepat pula. Bila
bukan terapi definitif untuk tamponade jantung Evakuasi cepat darah dari
8
mengadakan pemeriksaan diagnostik tambahan. Metode sederhana untuk
bedah. Prosedur ini lebih baik dilakukan diruang operasi jika penderita
J. Prognosis
A. Pengkajian
1. Pengkajian Primer
a. Data Subyektif
9
b) Perbaikan pada lesi jantung.
c) Dispnea
d) Cemas
e) Nyeri dada
f) Lemah
2) Riwayat Kesehatan
a) Penyakit jantung
c) Penyakit ginjal
b. Data Obyektif
2) Breathing
a) Takipnea
3) Circulation
a) Takikardi
10
f) Trias classic beck berupa: distensis vena leher, bunyi
2. Pengkajian Sekunder
di daerah dada.
b. Five Intervensi
berikutnya
11
e) Peningkatan pemasukan abnormal pada ventrikel kanan
d. Head to Toe
3) Dada: ada jejas trauma tajam dan tumpul di daerah dada, tanda
jantung melebar
12
B. Diagnosa
13