DISEDIAKAN OLEH:
DR. HISYAM FAZLI B. ZAINON
KHAIRUL FAIZI BIN SAARAY
Misalnya:
Sebuah bola jatuh dijatuhkan dari ketinggian, saat 0
detik bola jatuh dengan ketinggian 0 meter, saat 1 detik
bola jatuh dengan jarak16 meter, pada detik kedua bola
jatuh pada jarak 64 meter dan pada detik ke tiga bola
jatuh dengan jarak 144 meter.maka bisa di buat
persamaan kalau s (t) = 16 t^2
sekarang kita coba lagi dengan interval waktu yang lebih kecil misal 0.001 detik
maka saat 5.001 detik bola tersebut jaraknya 16(5.001)^2 = 400.160016.
maka dalam 0.001 detik jaraknya adalah 0.160016 kecepatannya menjadi
0.160016/0.001 = 160.016 m/s.
Sekarang bagaimana kalau kita ingin mencari kecepatan yang benar benar teliti
pada detik ke 5.
maka kita ambil interval waktu yang sangat kecil dimisalkan dengan e dan detik ke
lima di simbolkan dengan to.
maka dalam e detik jaraknya 16to^2 - 16 to^2 + 32 to.e + 16e^2 = 32 to.e + 16e
meter.
kecepatannya ( 32 to.e + 16e^2 ) /e = 32 to + 16 e m/s
jika e sangat kecil sampai mendekati 0 maka kecepatan saat detik ke 5 dengan
interval mendekati 0 adalah
32 (5) = 160 m/s.