Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1

“GLB dan GLBB”

Di Susun Oleh :
Nama NIM
Mutiara Aulia Sabarrini 1162070049

Progam Studi Pendidikan Fisika


Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakulas Tarbiyah Dan Keguruan
UIN Sunan Gunung Djati
Bandung
2016
GERAK LURUS BERATURAN
I. TUJUAN
1. Mengamati benda yang bergerak lurus dan mengetahui grafik hubungan jarak
terhadap waktu dengan massa yang sama.
2. Untuk mengetahui antara jarak dan waktu tempuh benda yang melakukan gerak
lurus beraturan (GLB)
3. Untuk memahami gerak lurus beraturan (GLB)
II. PERTANYAAN
1. Apa pengaruh jarak terhadap waktu benda dengan massa yang sama?
2. Apa pengertian gerak urus beraturan (GLB) ?
III. HIPOTESIS
1. Jarak berpengaruh terhadap waktu benda, semakin panjang lintasan bola semakin
lama bola mencapai titik yang di tuju.
2. Jarak berpengaruh terhadap kecepatan benda, semakin tinggi ketinggian bola
semakin cepat bola mencapai titik yang dituju.
IV. PERCOBAAN
a. Alat dan bahan
 Neraca
 Lakban
 Kamera
 Penggaris
 Bola bekel
b. Langkah percobaan
 Langkah percobaan pada sumbu X
1. Hitunglah berat massa bola yang akan digunakan pada kegiatan praktikum
ini.
2. Buatlah 3 lintasan pada sumbu X yang terdiri dari 100 cm, 150 cm, dan
200 cm.
3. Siapkan teman untuk melajukan bola pada lintasan yang sudah di buatkan.
4. Siapkan kamera untuk merekam setiap percobaan.
5. Percobaan pertama akan dilakukan pada titik yang berjarak 200 cm
dengan cara melajukan bola dari titik awal ke titik yang berjarak 200 cm.
6. Percobaan kedua akan dilakukan pada titik yang berjarak 150 cm dengan
cara melajukan bola dari titik awal ke titik yang berjarak 150 cm ke.
7. Percobaan ketiga akan dilakukan pada titik yang berjarak 100 cm dengan
cara melajukan bola dari titik awal ke titik yang berjark 100 cm.
8. Kumpulkanlah rekaman video pada setiap percobaan dan gunakanlah
aplikasi tracker untuk mengetahui hasil data percobaan.
 Langkah percobaan pada sumbu Y
1. Hitung massa benda yang akan digunakan pada praktikum ini.
2. Buatlah 3 titik pada sumbu Y yang terdiri dari 100 cm, 150 cm, dan 200
cm.
3. Siapkan teman untuk melajukan bola pada lintasan yang sudah di buatkan.
4. Siapkan kamera untuk merekam setiap percobaan.
5. Percobaan pertama akan dilakukan pada titik yang berjarak 200 cm
dengan cara mejatuhkan bola dari titik berjarak 200 cm ke lantai.
6. Percobaan kedua akan dilakukan pada titik yang berjarak 150 cm dengan
cara mejatuhkan bola dari titik yang berjarak 150 cm ke lantai.
7. Percobaan ketiga akan dilakukan pada titik yang berjarak 100 cm dengan
cara mejatuhkan bola dari titik yang berjark 100 cm ke lantai.
8. Kumpulkanlah rekaman video pada setiap percobaan dan gunakanlah
aplikasi tracker untuk mengetahui hasil data percobaan.
c. Data Hasil Pengamatan
 Pada sumbu X
- 100 cm

- 150 cm
- 200 cm

 Pada sumbu Y

200 cm
- 150 CM

- 100 CM
V. PENGELOLAAN DATA
Gerak lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya berupa garis lurus.
Jenis gerak ini disebut juga sebagai suatu translasi beraturan.pada waktu rentan yang
sama terjaid perpindahan yang besarya sama. Gerak lurus dapat dikelompokkan
menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan yang dibedakan
dengan ada dan tidaknya perceatan.
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda yang lintasannya lurus dan
kecepatannya tetap. Menurut hukum Newton I tentang gerak sebuah benda dapat
bergerak lurus beraturan jika tidak ada gaya eksternal yang bekerja pada benda
tersebut. Karena kecepatan sama dengan kelajuan dan jarak sama dengan
perpindahannya, maka percepatannya adalah nol (a=0). Inilah yang menjad ciri khas
gerak lurus beraturan, yaitu kecepatan konstan dan percepatan nol.
Dalam praktikum ini, kami mengamati sebuah bola yang menggelinding di
lantai dengan setiap lintasan berbeda. Kami menggunakan lintasan yang berbeda
dengan panjang lintasan 200 cm, 150 cm, dan 100 cm. Setiap percoban kami mencoba
sebanyak tiga kali. Pada percobaa pertama dengan panjang lintasan 200cm, bola
mencapai titik ujung selama 2,5 detik, pada percobaan kedua dengan panjang lintasan
150cm mencapai titiki selama 2 detik dan pada percobaan terakhir atau ketiga dengan
panjang lintasan 100cm, bola mencpai titik ujung lintasan selama 1,4 detik.
Kekurangan kami pada praktikum ini adalah perbedaan dorongan tenaga
seseorang setiap dorongan ke bola agar si bola berjalan, dan itu mengakibatkan
kecepatan setiap bola, sedangkan konsep praktikum ini menuju ke gerak lurus
beraturan dengan syarat kecepatan konstan.

VI. KESIMPULAN
1. Besar jarak ditentukan oleh panjang lintasan yang dilalui oleh bola.
2. Gerak lurus terbagi menjadi dua, yaitu gerak lurus beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan.
3. Semakin jauh panjang lintasan semakin lama bola mencapai titik ujung
lintasan.
4. Bola bejalan dengan lurus di lintasan yang lurus.
5. Semakin besar kecepatan suatu bola, maka semakin kecil waktu yang
diperlukan oleh bola, dan sebaliknya.
DATAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_lurus
Zenius X-pedia 2.0
Hermawan, Sandy. 2015. Master book fisika. Jakarta: Bintang Wahyu

Anda mungkin juga menyukai