HYGIENE
Pelatihan Dasar
Pencegahan & Pengendalian Infeksi RS
PENDAHULUAN
Program pengendalian infeksi nosokomial
salah satunya adalah : Hand Hygiene.
Undang undang perlindungan konsumen
Hand hygiene adalah tindakan utama dalam
mencegah penularan penyakit infeksi dan
menurunkan penyebaran organisme multi
resisten
Sarana yang murah, mudah dan
bermanfaat.
Memerlukan kepatuhan dan tanggung
Tahun 1980
Diperkenalkan The first national hand
hygiene guidelines, yaitu suatu
konsep evolusi hand hygiene di
pelayanan kesehatan
Tahun 1981
The United States Public Service
membuat film tentang tehnik cuci
tangan yang direkomendasikan
Pelatihan
Dasar
kepada tenaga
kesehatan
Pencegahan & Pengendalian Infeksi RS
Flora tangan
(1)
Flora residen :
Mikroorganisme yg berada
dipermukaan kulit yg dominan
dg spesies staph. epidermidis
termasuk staph. hominis,
staph. coagulase neg dan
sejumlah jamur pityrosporum
(malassezia spp)
Berfungsi sbg antimikrobial
antagonis dan melindungi
ekosistim kulit.
Flora tangan
(2)
Flora transient :
Dipindahkan mll
kontak langsung dg
pasien atau sentuhan
dg permukaan lingk
yg terkontaminasi dg
mo yg patogen t.d :
Staph aureus, Grm
neg. basilli atau jamur
dan sering
menyebabkan infeksi
Defenisi
TUJUAN
HAND HYGIENE
Menghilangkan atau
meminimalkan miroorganisme
di tangan
Mencegah perpindahan
mikroorganisme dari
lingkungan ke pasien dan dari
pasien ke petugas kesehatan.
Tindakan utama dalam
pengendalian infeksi
nosokomial
Kapan cuci
tangan dan hand
rub ?
Cuci tangan menggunakan sabun
dan air mengalir jika diduga
kotor atau terkontaminasi
materi protenious, terkena
darah atau produk darah atau
cairan tubuh dan jika terkena
benda yang diduga terpapar
mikrooraganisme atau setelah
keluar dari kamar kecil
Gunakan alkohol based-hand
rub untuk antiseptik tangan
atau pada kondisi yang tidak
memungkinkan melakukan cuci
tangan atau tangan tidak
Pelatihan Dasar
Pencegahan & Pengendalian Infeksi RS
UPAYA
KEPATUHAN
Tersedianya sarana yang memadai
program pelatihan
pemahaman semua personil ttg
risiko transmisi mo patogen dari
tangan
Membangun kesadaran untuk
menjadikan cuci tangan sebagai
budaya tidak hanya melakukan jika
dilihat saya
Pengalaman :
Cara paling efektif adalah para dokter
dan individu lain yang disegani (role
model) secara konsisten mencuci
tangan dan memotivasi yang lain