Anda di halaman 1dari 15

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

Created by
SATRIA DHAMIRAFII
: 101514453028
DEWI MARDAHLIA
: 101514453003
DWI YULISA RINI
: 101514453025
RIANA DWI SETYANTARI : 101514453033

Pengertian
1.

Pemberdayaan sering disamakan dengan perolehan daya,


kemampuan dan akses terhadap sumber daya untuk memenuhi
kebutuhannya. (Adisasmito,2014)

2.

Hulmedan turner (1990) berpendapat bahwa pemberdayaan


mendorong terjadinya suatu proses perubahan sosial yang
memungkinkan orang-orang pinggiran yang tidak berdaya untuk
memberikan pengaruh lebih besar di arena politik secara lokal
maupun nasional.

3.

Payne (1997) menjelaskan bahwa pemberdayaan pada


hakekatnya bertujuan untuk membantu klien mendapatkan daya,
kekuatan dan kemampuan untuk mengambil keputusan dan
tindakan yang akan dilakukan dan berhubungan dengan diri klien
tersebut.

4.

Notoatmodjo
(2010)
Pemberdayaan
masyarakat
dapat
didefinisikan sebagai:
To give power or authority (memberikan kekuasaan,
mengalihkan kekuatan, atau mendelegasikan otoritas ke pihak
lain).
To give ability to or enable (upaya untuk memberikan
kemampuan atau keberdayaan).

5. Menurut Moh. Ali Aziz, dkk (2005), Pemberdayaan masyarakat


merupakan suatu proses di mana masyarakat, khususnya mereka
yang kurang memiliki akses ke sumber daya pembangunan,
didorong untuk meningkatkan kemandiriannya di dalam
mengembangkan kehidupan mereka.

6. Merriam (1985) menjelaskan pemberdayaan masyarakat itu mempunyai


2 arti, yaitu:
Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pelaksanaan berbagai kebijakan dan program-program pembangunan
agar kondisi kehidupan masyarakat mencapai tingkat kemampuan
yang diharapkan.
Memberikan
kekuasaan,
mengalihkan
kekuasaan
atau
mendelegasikan otoritas kepada masyarakat agar masyarakat
memiliki kemandirian dalam pengambilan keputusan dalam rangka
membangun diri dan lingkungannya secara mandiri.

7. Menurut Sumodiningrat (2001) pemberdayaan masyarakat merupakan


upaya untuk memandirikan masyarakat lewat perwujudan potensi
kemampuan yang mereka miliki untuk menentukan pilihan kegiatan
yang paling sesuai bagi kemajuan diri mereka masing-masing.

Komparasi

Upaya memberikan kemampuan


pada masyarakat melalui proses
pembelajaran
dan
didasarkan
pada
potensi
lokal
agar
masyarakat dapat berdaya dan
mandiri.(BagusQomaruddin,2015)

Prinsip
Masyarakat

Pemberdayaan

Menurut
Sumarjo
(1999)
Prinsip-prinsip
masyarakat adalah sebagai berikut :
Belajar dari masyarakat
Pendamping sebagai fasilitator
Saling belajar, saling berbagi pengalaman

pemberdayaan

Beberapa prinsip dasar untuk mewujudkan masyarakat yang


berdaya atau mandiri, yaitu:
Penyadaran
Pelatihan
Pengorganisasian
Pengembangan kekuatan
Membangun dinamika

Proses Pemberdayaan
Masyarakat

Menurut Suyono dalam Notoatmodjo (2010) paling tidak ada tiga syarat
dalam proses pemberdayaan masyarakat, yaitu :
1. Kesadaran, kejelasan serta pengetahuan tentang apa yang akan
dilakukan.
2. Pemahaman yang baik tentang keinginan berbagai pihak (termasuk
masyarakat) tentang hal-hal apa, dimana, dan siapa yang akan
diberdayakan.
3. Adanya kemauan dan keterampilan kelompok sasaran untuk
menempuh proses pemberdayaan.

Sumardjo (1999) menyebutkan ciri-ciri warga masyarakat berdaya yaitu:


. Mampu memahami diri dan potensinya, mampu merencanakan
(mengantisipasi kondisi perubahan ke depan)
. Mampu mengarahkan dirinya sendiri
. Memiliki kekuatan untuk berunding
. Memiliki bargaining power yang memadai dalam melakukan kerjasama
yang saling menguntungkan, dan
. Bertanggungjawab atas tindakannya

United Nations (1956), mengemukakan proses-proses


pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut :
1.
Getting to know the local community
2.
Gathering knowledge about the local community
3.
Identifying the local leaders
4.
Stimulating the community to realize that it has problems
5.
Helping people to discuss their problems
6.
Helping people to identify their most pressing problems
7.
Fostering self-confidence
8.
Deciding on a program action
9.
Recognition of strengths and resources
10. Helping people to continue to work on solving their
problems
11. Increasing people ability for self-help

Domain Pemberdayaan
Masyarakat

Margono Slamet (1998) mengemukakan tujuan pendidikan


sebagai suatu proses untuk mengubah perilaku manusia.
Domain yang diharapkan berubah meliputi:
Domain perilaku pengetahuan (knowing behavior),
Domain perilaku sikap (feeling behavior) dan
Domain perilaku keterampilan (doing behavior).

Sedangkan Empowerment Domain menurut Laverack meliputi


:
Community participation
Problem assessment
Local leadership
Organisational structures
Resource mobilization
Link with others
Ability to ask why
Role of the outside agent

Elemen Pemberdayaan
Masyarakat
Menurut Bartle (2007) terdapat 16 (enam belas) elemen yang
harus dikedepankan dan menjadi tujuan dari kegiatan
pemberdayaan masyarakat, yaitu:
1.
Mendahulukan kepentingan umum (Altruisme)
2.
Nilai bersama (Common Values)
3.
Layanan masyarakat (Communal Service)
4.
Komunikasi (Communications)
5.
Percaya diri (Confidence)
6.
Kontekstual (Politik dan Administrasi)
7.
Informasi (Information)
8.
Intervensi (Intervention)

Elemen Pemberdayaan
Masyarakat
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Kepemimpinan (Leadership)
Jaringan kerja (Networking)
Organisasi (Organization)
Kekuatan politik (Political Power)
Keterampilan (Skills)
Kepercayaan (Trust)
Kesatuan (Unity)
Kesejahteraan (Wealth)

KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa


konsep pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya
untuk memandirikan masyarakat lewat perwujudan
potensi kemampuan yang mereka miliki untuk
menentukan pilihan kegiatan yang paling sesuai bagi
kemajuan diri mereka masing-masing.

Proses pemberdayaan masyarakat terkait erat dengan


faktor internal dan eksternal. Tanpa mengecilkan arti
dan peranan salah satu faktor, sebenarnya kedua faktor
tersebut saling berkontribusi dan mempengaruhi secara
sinergis dan dinamis. Faktor internal sangat penting
sebagai salah satu wujud
self-organizing dari
masyarakat namun kita juga perlu memberikan
perhatian pada faktor eksternalnya.

Daftar Pustaka

Adisasmito, Wiku. 2014. Sistem Kesehatan edisi kedua.Jakarta. RajawaliPers


Adi Riyanto Suprayitno, 2009, Pemberdayaan Masyarakat, Available from
http://arsury.blogspot.co.id/2009/02/pemberdayaan-masyarakat.html, Accessed September 20, 2015
Anom. 2010. Prinsip-prinsippemberdayaanmasyarakat Available from .
http://www.bintan-s.web.id/2010/12/prinsip-prinsip-pemberdayaan-masyarakat.html Accessed 19 September 2015
Betty, 2009, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Konsep Kepemimpinan yang Mampu Menjembatani : Bagaimana Mengukurnya ?,
Available from http://www. kesehatanmasyarakat.com/2009/02/pemberdayaan masyarakat dalam - konsep.html, Accessed
September 19,2015
Chikacimoet, 2013, Pemberdayaan Masyarakat, Available from
http://chikacimoet.blogspot.co.id/2013/02/pemberdayaan-masyarakat.html, Accessed September 20, 2015
Desy Yasri, 2011, Enambelas Elemen Kekuatan Masyarakat oleh Phil Bartle. Terjemahan, Available from
http://cec.vcn.bc.ca/mpfc/modules/mea-16in.htm, Accessed 20 September 2015
Irham. 2012. Tahap-tahappemberdayaanmasyarakat.
http://irham-kun.blogspot.co.id/2012/01/tahap-tahap-pemberdayaan-masyarakat.html Accessed 20 September 2015
Iwan Kurnianto, 2011, Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan , Available from
http://iwanparingkuning.blogspot.co.id/2011/08/pemberdayaan-masyarakat.html, Accessed September 19, 2015
Margono Slamet. 1998. Domain pemberdayaanmasyarakat.Available From
http://knowledge.sagepub.com/view/health-promotion-practice/n7.xml).Accessed 20 September 2015
Merriam. 1985. pemberdayaan masyarakat Available From
http://perencanaankota.blogspot.co.id/2014/06/teori-pemberdayaan-masyarakat.html. Accessed 19 September 2015
Notoatmodjo, S. 2010. Promosikesehatanteoridanaplikasi. Jakarta. RinekaCipta.
Pranarka & Vidhyandika. 1996. Pengertianpemberdayaanmasyarakat.Available From.
http://www.sarjanaku.com/2011/09/pemberdayaan-masyarakat-pengertian.html. Accessed 20 September 2015
Sarjanaku, 2011, Pemberdayaan Masyarakat Pengertian, Proses, Tujuan Pendidikan Indonesia, Available from
http://www.sarjanaku.com/2011/09/pemberdayaan-masyarakat-pengertian.html, Accessed September 19, 2015
Sumarjo. 1999. Prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat.Available From http://kin
mprovlpg.blogspot.co.id/2013/05/prinsip-prinsip-pemberdayaan-masyarakat.html. Accessed 19 September 2015
United Nations. 1956.proses-proses pemberdayaan masyarakat.Available from
http://iwanparingkuning.blogspot.co.id/2011/08/pemberdayaan-masyarakat.html Accessed 20 September 2015

Thanks For Attention

Anda mungkin juga menyukai