APRILIA DAMAYANTI
AZWAR ANNAS
EVELYN PURNAMAWATI
FINGKY RAFSYANJANI
IRAWATI
LIDYA FEBYANA
NURHAYAH
PUTRI NOVIYATI
ROSALIA FRANSISKA . M
SYAHNAZ RIZDA. Q
UMI MASITOH
Etiologi
Penyakit polio disebabkan oleh
infeksi virus yang berasal dari
genus enterovirus dan famili
picorna viridae.
Virus ini menular melalui kotoran
atau sekret tenggorokan orang
yang terinfeksi serta melaului
benda benda yang terkontaminasi.
Klasifikasi
Penyakit Polio
Polio Non-Paralisis
Pada kasus poliomyelitis nonparalitik, yang
berarti poliovirus telah mencapai selaput otak
(meningitis aseptik), penderita mengalami
kejang otot, sakit punggung dan leher
Polio Paralisis
Spinalstrain poliovirus ini menyerang saraf
tulang belakang, menghancurkan sel
tanduk anterioryang mengontrol
pergerakan pada batang tubuh dan otot
tungkai
Polio Bulbar
Polio jenis ini disebabkan oleh tidak
adanya kekebalan alami sehingga
batang otak ikut terserang
1. Poliomielitis asimtomatis
(Setelah masa inkubasi 7-10 hari),
tidak terdapat gejala karena daya
tahan tubuh cukup baik, maka tidak
terdapat gejala klinik sama sekali.
2. Poliomielitis abortif :
Timbul mendadak langsung beberapa jam
sampai beberapa hari. Gejala berupa infeksi
virus seperti malaise, anoreksia, nausea,
muntah, nyeri kepala, nyeri tenggorokan,
konstipasi dan nyeri abdomen.
4. Poliomielitis paralitik :
Gejala sama pada poliomyelitis non
paralitik disertai kelemahan satu atau
lebih
kumpulan
otot
skelet
atau
ditemukan
paralysis
fesika
Patofisiol
ogi
Diagnostik
Medis
Komplikasi
Komplikasi yang paling berat dari
penyakit polio adalah kelumpuhan
yang menetap.
Beberapa penyakit akibat komplikasi
polio seperti Hiperkalsuria,
Melena,Pelebaran lambung akut,
Hipertensi ringan, Pneumonia, Ulkus
dekubitus, emboli paru, dan Psikosis
Resiko terjadinya
polio:
Belum mendapatkan imunisasi polio
Bepergian ke daerah yang masih sering
ditemukan polio
Kehamilan
Usia sangat lanjut atau sangat muda
Luka di mulut/hidung/tenggorokan
(misalnya baru menjalani pengangkatan
amandel atau pencabutan gigi)
Stres atau kelelahan fisik yang luar
biasa (karena stres emosi dan fisik
dapat melemahkan sistem kekebalan
tubuh).
Masalah
Keperawatan
Gangguan Mobilitas fisik b/d paralisis
1.
2. Nyeri berhubungan dengan proses infeksi yang
menyerang sistem saraf
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan anoreksia, mual muntah
4. Ansietas berhubungan dengan penurunan status
kesehatan
5. Kurang pengetahuan berhubungan dengan
kurang terpajannya informasi