Anda di halaman 1dari 18

Penataan Sistem Pencatatan dan

Pelaporan
di Puskesmas dan Dinas Kesehatan
drg. Oscar Primadi, MPH
Kepala Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan RI
(Disampakan pada Rakorsiknas 2015)

Pokok Bahasan

Fokus Penguatan SIK


Pelaporan Data Kesehatan Prioritas
dan Penyelenggaraan Komunikasi
Data
Pembenahan Sistem Pencatatan dan
Pelaporan di Puskesmas

FOKUS PENGUATAN SIK

Indikator Kegiatan
Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
No
Indikator
1. Persentase kabupaten dan
kota yang melaporkan
seluruh data kesehatan
prioritas
2. Persentase tersedianya
jaringan komunikasi data
untuk pelaksanaan ekesehatan.

2015
30%

2016
40%

2017 2018 2019


50% 60% 70%

10%

20%

30%

40%

50%

Fokus Penguatan SIK


Penataan data transaksi di
Fasyankes
Pembenahan sistem informasi
di Puskesmas nonelektronik
review dan perumusan sistem
pencatatan dan pelaporan
baru
Pembenahan sistem informasi
Optimalisasi aliran data
di Puskesmas elektronik dan pengembangan
pengembangan SIKDAgenerik bankdata

Penyusunan Pelaporan Data


Kesehatan Prioritas
Perbaikan Aplikasi
Komunikasi Data
Pembenahan bank data
kesehatan

PELAPORAN DATA KESEHATAN


PRIORITAS DAN
PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI
DATA

Aplikasi Komdat

Aplikasi Komdat adalah suatu


aplikasi sistem informasi yang
digunakan untuk melakukan
konsolidasi/ integrasi data
(termasuk data prioritas) yang
dikirimkan dari Dinkes
Kabupaten/Kota dan Dinkes
Provinsi dalam rangka
penyelenggaraan SIK
terintegrasi.
www.komdat.kemkes.go.id

Flowchart Komunikasi
Data
DINKES KAB/KOTA

Pengumpulan,
pengisian, dan
pengajuan data

DINKES PROV

Validasi dan
pemanfaatan data

PENGELOLA KOMDAT

Penyimpanan dan
penyajian data

PENGELOLA
PROGRAM

Verifikasi dan
pemanfaatan data

Pengum-pulan
data

Pemanfaat
an data

Pengisian

Pemanfaat
an data

Pengajuan

Valida
si

Perbaikan

Tidak
disetujui

Penyajian
tabel

Disetujui

Penyimpan
an

Penyajian
Dashboard

Disetujui
untuk disajikan

Verifi
kasi

Tidak
disetujui

paling lambat
tgl 10 pada
bulan
berikutnya

paling lambat
tgl 15 pada
bulan
berikutnya

paling lambat
tgl 18 pada
bulan
berikutnya

Fasilitas Jaringan dan Data Center untuk


Penyelenggaraan Komunikasi Data
Layanan jaringan internet 800
Mbps
Jl. HR Rasuna Said
Jl. Hang Jebat (BPPSDMK)
Jl. Percetakan Negara (Ditjen
PPPL dan Balitbangkes)

Internet

Intran
et
Kemke
s

Upto 1 Mbps

Remote
30 Site

Layanan datacenter
Layanan private cloud Kemkes
(hosting dan co-location)
Layanan email dinas
@kemkes.go.id

Metr
o

Datacenter

Backup
Datacen
ter

10 Mbps

Ditjen P2PL
20 Mbps
20 Mbps

Badan PPSDM

Badan Litbangkes

Layanan jaringan intranet yang


menghubungkan kantor Dinkes, RS,
dan UPT
Komunikasi data
Teleradiologi
Link untuk aplikasi JKN di RS
Video Conference
Pembelajaran jarak jauh (PJJ)
BPPSDMK

Gambar
data center

Yang Perlu Diperhatikan

Koordinasi dan kesepakatan di tingkat Pusat


(Kementerian Kesehatan) agar tidak terjadi duplikasi
pelaporan dan pelaporan yang terlalu banyak
Koordinasi dan kesepakatan di tingkat Dinas Kesehatan
Provinsi dengan mengoptimalkan fungsi selaku
verifikator dan pembina pelaksanaan pelaporan.
Koordinasi dan kesepakatan di tingkat Kabupaten/Kota
dengan melibatkan seluruh petugas program
mendampingi petugas pengelola data Dinkes
Kab/Kota dalam menyusun pelaporan (entry data).
Permenkes pemberlakuan pelaporan data kesehatan
prioritas dan penyelengaraan komunikasi data
Pemanfaatan Jaringan SIKNAS (VPN) untuk
pengiriman pelaporan data kesehatan prioritas dengan
menggunakan aplikasi Komunikasi Data.

PEMBENAHAN SISTEM
PENCATATAN DAN PELAPORAN
DI PUSKESMAS

Situasi Sistem Pencatatan dan


Pelaporan Puskesmas

Masa sentralisasi
Acuan Kepmenkes RI No.
63/Menkes/SK/II/81 tentang
SP2TP
Perbaikan SP2TP Kep Dirjen
Binkesmas no: 590/BM-Info/V/96
tentang SIMPUS
Penyederhanaan SP2TP menjadi
SP3 Pusdatin (Jabar dan
Banten)

disesuaikan dengan
perkembangan saat ini
menampung kebutuhan
pelaporan program

Masa desentralisasi
SP2TP/SP3 yang ada belum
dapat memenuhi kebutuhan
pelaporan program
program menciptakan sistem
pelaporan sendiri
duplikasi data
membebani Puskesmas

Telah banyak dilakukan upaya


untuk mereview dan
merumuskan kembali
dilakukan masih kurang
mendasar
kurang komprehensif, masih
parsial untuk program tertentu

Bagaimana?

SP2TP/SP3 perlu direview dan


dirumuskan kembali

Perlu dilakukan review dan


perumusan kembali sistem
pencatatan dan pelaporan
Puskesmas secara
komprehensif

Pembenahan Sistem Pencatatan


dan Pelaporan Puskesmas

Pusdatin telah mengawali pembenahan sejak tahun 2009 dengan


melakukan inventarisasi data bersumber sistem-sistem pencatatan
dan pelaporan atau sistem-sistem informasi di Puskesmas dataset
Puskesmas
Pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi)
di Puskesmas berbasis elektronik SIKDAgenerik (modul Puskesmas
dan modul Dinkes)
Saat ini Pusdatin dan BUKD sedang melakukan review
SP2TP/SP3/SIMPUS lama serta sistem-sistem pencatatan dan
pelaporan program, dan akan merumuskan sistem pencatatan dan
pelaporan baru Puskesmas berbasis nonelektronik dengan
melibatkan semua program
target rumusan SP2TP baru
diberlakukan pada pertengahan 2015
prinsip pembenahan penyederhanaan mengacu pada 115 var komdat

Pemberlakuan SP2TP baru, melalui:


substansi kebijakan strategis telah dimasukkan dalam PP No 46 Tahun 2014
tentang Sistem Informasi Kesehatan
substansi aturan teknis dimasukkan dalam Pedoman Sistem Pencatatan dan
Pelaporan Puskesmas melalui Peraturan Menteri

Pembenahan Sistem Pencatatan


dan Pelaporan Puskesmas
Telah selesai
untuk HDD:
person, sign &
symtom, UHC,
ATM

Pembenaha
n Sistem
Informasi
Puskesmas
nonElektron
ik
akan
membenahi
SIMPUS
(SP2TP/SP3)
Laporan
Register
Kartu

Penyusunan
Standar
METADATA
(Health Data
Dictionary)

Penyusunan
Standar
DATASET
Pencatatan dan
Pelaporan
Puskesmas
Dilakukan selama
2 tahun (20102011)

Inventarisasi
Data bersumber
dari Puskesmas
Pusdatin sdh
bekerja selama
2 tahun (20092010)

Dataset dan
Metadata/HDD yang
disusun tidak hanya
untuk Puskesmas tetapi
juga untuk Fasyankes
lainnya (RS, dll)

Pengemban
gan Sistem
Informasi
Puskesmas
Elektronik
telah mengembangkan
aplikasi SI Puskesmas
Generik
elektronik (SIKDAGenerik
modul Puskesmas),
implementasi di
sejumlah kab/kota dan
akan diintegrasikan dgn
P-Care

KONSEP PENATAAN PENCATATAN DAN


PELAPORAN PUSKESMAS

Menghilangkan duplikasi pencatatan


program kesehatan di Puskesmas
pencatatan menjadi optimal sesuai
kebutuhan
Penyederhanaan pelaporan secara
berjenjang (Puskesmas Dinkes Kab/Kota
Dinkes Provinsi Pusat / Kemenkes) dengan
mengacu pada pelaporan prioritas (115
variabel)
Pelaporan ini dapat digunakan sebagai suatu
sistem deteksi dini (early warning system)
terhadap masalah kesehatan di daerah

Hasil yang Diharapkan

Laporan hasil review SP2TP serta semua sistem pencatatan


dan pelaporan atau sistem informasi program yang
diberlakukan di Puskesmas
Rumusan SP2TP baru
Buku I : NSPK (Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
dan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas) baru;
Buku II Seri A : Batasan Operasional SP2TP baru;
Buku II Seri B : Petunjuk Pengisian Formulir Pencatatan SP2TP baru;
Buku II Seri C : Petunjuk Pengisian Formulir Pelaporan SP2TP baru;
Buku II Seri D : Kodefikasi Puskesmas, Daftar Tabulasi Dasar Penyakit,
Indeks Klas Terapi, dan Daftar Singkatan baru;
Buku III : Petunjuk Pengelolaan dan Pemanfaatan Data SP2TP baru;

Laporan hasil uji coba (piloting) SP2TP baru di daerah model


Naskah akademik rancangan Peraturan Menteri Kesehatan
tentang SP2TP baru
Rancangan (final) Peraturan Menteri Kesehatan tentang
SP2TP baru

Peta Jalan Review dan


Perumusan
Juli 2014
Review
Sistem Pencatatan
& Pelaporan
Puskesmas

Feb 2015
Lokakarya NSPK
Pencatatan
& Pelaporan
Puskesmas baru

Des 2014
Lokakarya
Pencatatan
& Pelaporan
Puskesmas baru

Feb 2015
Ujicoba NSPK
SP2TP Baru

Maret 2015
Penyusunan
Naskah Akademik
RPMK SP2TP Baru

Persiapan
Sep 2014
Perumusan Form
Pencatatan dan
Pelaporan
SP2TP Baru

Jan 2015
Maret 2015
Ujicoba
Penyusunan
Pencatatan RPMK SP2TP Baru
& Pelaporan
Baru
Jan 2015
Perumusan NSPK
SP2TP Baru

terima kasih

18

Anda mungkin juga menyukai