Logging BatuBara
Logging BatuBara
Hayatul muna
Ira dahlia
Kendek limbong
Kiki mazliana
1304107010006
1304107010020
1304107010024
1304107010029
Log Resistivity
Log Gamma Ray
Log Density
Log Neutron
Log Sonic
Log Resistivity
Gambar 2. Kurva respon Log Gamma Ray terhadap batuan( G. Asquith & D.
Krygowsky, 2004)
Log Densitas
Log Densitas merupakan kurva yang
menunjukan besarnya densitas(bulk density)
dari batuan yang ditembus lubang bor dengan
satuan gram/ cm3. Prinsip dasar dari log ini
adalah menembak sinar gamma dalam
formasi, di mana sinar gamma dapat
dianggap sebagai partikel yang bergerak
dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Log Neutron
Prinsip dasar dari log neutron adalah
mendeteksi kandungan atom hidrogen yang
terdapat dalam farmasi batuan dengan
menembakan atom neutron ke farmasi
dengan energi yang tinggi. Energi yang hilang
saat benturan dengan atom di dalam farmasi
batuan disebut sebagai porositas formasi (
N).
Log Sonic
Sonic log merupakan log akustik dengan prinsip
kerja mengukur waktu tempuh gelombang bunyi
pada jarak tertentu didalam lapisan batuan.
Prinsip kerja alat ini adalah bunyi dengan interval
yang teratur dipancarkan dari sebuah sumber
bunyi (transmitter) dan alat penerima akan
mencatat lamanya waktu perambatan bunyi di
dalam batuan (t). Lamanya waktu perabatan
bunyi tergantung kepada litologi batuan dan
porositas
batuannya.Log
sonik
mengukur
kemampuan
formasi
untuk
meneruskan
gelombang suara.
BATUBARA
Batubara adalah batuan sedimen yang
dapat terbakar , terbentuk dari endapan
organik seperti sisa-sisa tumbuhan dan
terbentuk melalui proses pembatubaraan.
Unsur utamanya terdiri dari karbon,
hidrogen dan oksigen. Batubara juga
disebut sebagai batuan organik yang
memiliki sifat fisika dan kimia yang
komplek yang dapat ditemui dalam
berbagai bentuk.
Umur Batubara
Pembentukan
tunggal.
Silofita,
dari zaman silur hingga devon tengah, merupakan
turunan dari alga.
Pteridofita, umur devon ata hingga karbon atas. Terbentuk
tanpa bunga dan biji, berkembnag biak dengan spora dan
tumbuh di iklim.
Gimnospermae, kurun waktu mulai dari zaman permian hingga
kapur tengah. Tumbuh heteroseksual, biji terbungkus dalam buah,
semisal pinus dan mengandung kadar getah (resin) tinggi.
Angiospermae,
dari zaman kapur atas hingga kini. Jenis
tumbuhan modern, buah yang menutupi biji, jantan dan betina
dalam satu bunga, kurang bergetah secara umu kurang dapat
terawetkan.
Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang
paling rendah.
Bituminus
Sub Bituminus
Lignit
Antrasit