APPENDISITI
S AKUT
Nama Peserta
Nama Pendamping
Nama Wahana
Topik
Tanggal (kasus)
Tanggal Presentasi
26 Januari 2016
Tempat Presentasi
Ruang Presentasi
Baikpapan
RS
Bhayangkara
Deskripsi
Tujuan
Penegakkan
diagnosa
dan
penatalaksanaan yang tepat dan tuntas.
SUBJEKTIF
Keluhan Utama: Nyeri perut kanan bawah sejak 4 jam
SMRS.
Awalnya pasien merasakan nyeri di perut bagian tengah
sejak 2 hari SMRS, kemudian nyeri berpindah ke perut
kanan bawah.
Pasien juga merasakan demam, mual dan muntah
sebanyak 2 kali sejak 4 jam SMRS.
OBJEKTIF
O Keadaan umum
O Kesadaran
O TD
O Nadi
O Frekuensi Nafas
O Suhu
:
:
:
:
:
:
LABORATORIUM
(2 Desember 2015)
Hb :
11,5 gr/dl
Leukosit :
10.300/mm3
Trombosit :
306.000/mm3
Neutrofil :
75%
Lymphosit :
17%
Monosit:
6%
Basofil :
0
CT :
8
BT :
3
Hematokrit :
37%
Eosinofil
1%
GDS :
96 mg/dl
APPENDISITI
S AKUT
USG
Abdomen
ASSESMENT
PENALARAN KLINIS
Appendisi
tis
Obstruksi
pada lumen
appendiks
vermiformis
Penyebab Sumbatan
Lumen
Fecalit
(paling
sering)
Hiperplasia
jaringan
limfoid
submukosa
(GALT)
Tumor
Parasit
usus
Benda
asing
Obstruksi
lumen
Bendungan
aliran limfe,
aliran vena
dan arteri
Appendiks akan
menyerupai
suatu kantong
tertutup yang
disebut closed
loop
Reaksi
peradangan
dan distensi
apendiks
Penumpukan
sekret
apendiks
Perkembangbiak
an kumankuman dalam
lumen
Proses
peradangan
akan
mengenai
seluruh
dinding
appendiks.
PATOGENESIS
Appendisitis Kronis
Stadium
Kataral/
Akut
Fokal
Appendisi
tis
Infiltrat
Appendisi
tis
Supurativ
a
Appendisitis Infiltrat
Appendisi
tis
Perforasi
Manifestasi Klinis
Gejala utama nyeri abdomen
Pada mulanya nyeri visceral akan dirasakan di daerah
epigastrium dan periumbilikal (4-6 jam)
Seterusnya akan menetap di kuadran kanan bawah nyeri
somatik dengan sifat nyeri yang lebih tajam, terlokalisir serta
nyeri akan lebih hebat bila batuk ataupun berjalan kaki.
Pemeriksaan Fisik
Nyeri tekan kuadran kanan bawah atau titik Mc
Burney
SKOR ALVARADO
Characteristic
Score
RLQ
A = Anorexia
T = Tenderness in RLQ
R = Rebound pain
E = Elevated temperature
L = Leukocytosis
Total
10
Keterangan:
0-4 : kemungkinan bukan Apendisitis
5-6 : mungkin Apendisitis
7-8 : kemungkinan besar Apendisitis
9-10 : pasti Apendisitis
Skor 5-6 observasi di rumah sakit
Skor >6 tindakan bedah sebaiknya
dilakukan
KASUS
Characteristic
Score
RLQ
A = Anorexia
T = Tenderness in RLQ
R = Rebound pain
E = Elevated temperature
L = Leukocytosis
Total
PENATALAKSANAAN
Diagnosis apendisitis telah ditegakkan
apendiktomi.
Penundaan
tindakan
bedah
sambil
pemberian antibiotik dapat mengakibatkan
abses dan perforasi.
Diagnosisnya tidak jelas observasi
pemeriksaan
laboratorium
dan
ultrasonografi.
Appendisi
tis Akut
Diagnosis
PENATALAKSANAAN
Appendictomy
FOLLOW
UP
Selesai dilakukan
apendiktomy
tanggal 2
Desember 2015
Anjuran post op
sbb:
Immobilisasi
Awasi tanda tanda
vital
Jika BU(+) boleh
minum
Pendidik
an
Kepada pasien dan
keluarganya
dijelaskan
penyebab
timbulnya penyakit
yang dideritanya
dan menjelaskan
tindakan yang
seharusnya diambil
jika anggota
keluarga yang lain
mengalami gejalagejala awal
appendisitis akut.
KONTROL
Hasil yang
Diharapkan
Hasil operasi sesuai
yang
diharapkan
tidak
ada
komplikasi
yang timbul
Kualitas hidup
membaik
dan
pasien
Periode
Satu minggu
setelah
dipulangkan
terdapat keluhan
Setiap kali
kunjungan
membaik
TERIMA KASIH