Anda di halaman 1dari 20

Pemberian Obat

Secara Oral
Anis Nikmatul Nikmah,SST.M.Kes

Definisi....
Pemberian obat oral adalah suatu
tindakan untuk membantu proses
penyembuhan dengan cara
memberikan obat-obatan melalui
mulut sesuai dengan program
pengobatan

JENIS & BENTUK OBAT ORAL

PADAT

CAIR

1. BUBUK
2. TABLET

1. SIRUP

3. PIL

2. TETESAN

4. DRASE
9/6/16

5. KAPSUL

Tujuan
Menyediakan obat yang memiliki efek lokal
atau sistemik melalui saluran oral
Menghindari pemberian obat yang
menyebabkan rusaknya kulit dan jaringan
Menghindari pemberian obat yang
menyebabkan nyeri
Proses reabsorbsi lebih lambat sehingga
bila timbul efek samping dari obat tersebut
dapat segera diatasi

Teknik pemberian
Oral langsung ke illium
Pemberian obat melalui mulut
merupakan cara paling mudah dan paling
sering digunakan.
Obat yang digunakan biasanya memiliki
onset yang lama dan efek lebih lama

Sublingual
Obat yang diberikan melalui sublingual
Dirancang agar segera diabsorbsi setelah
diletakan dibawah lidah
Tidak boleh ditelan, jika ditelan efek yang
diharapkan tidak dapat dicapai.
Klien tidak diperkenankan minum sebelum
obat menjadi larut.
Obat yang biasa diberikan antara lain :
Nitroglyserin, Isosorbit dinitrat

Buccal
Tablet yang digunakan dengan cara
meletakkan tablet diantara pipi dan gusi
sehingga zat aktif diserap secara langsung
melalui mukosa mulut
Bila obat diberikan beberapa kali, klien
diminta untuk menggunakan sisi pipi secara
bergantian, untuk mencegah terjadinya iritasi.
Klien tidak boleh mengunyah atau menelan
obat.
Obat ini hanya bekerja pada mukosa atau jika
telah tertelan akan bekerja secara sistemik.
Contoh : gliseril trinitrat dan hormone-hormon
steroid

Keuntungan Tablet Sublingual Dan Bukal


Cocok untuk jenis obat yang dapat dirusak oleh
cairan lambung atau sedikit sekali diserap oleh
saluran pencernaan.
Bebas First Pass Metabolism.
Proses absorpsinya cepat karena langsung
diabsorpsi melalui mukosa mulut, sehingga
diharapkan dapat memberikan efek yang cepat
juga.

Kerugian Tablet Sublingual Dan Bukal


Hanya sebagian obat yang dapat dibuat
menjadi tablet sublingual dan bukal karena
obat yang dapat diabsorpsi melalui mukosa
mulut jumlahnya sangat sedikit.
Untuk obat yang mengandung nistrogliserin
pengemasan dan penyimpanan obat
memerlukan cara khusus karena bahan ini
mudah menguap.

Indikasi
Pada pasien yang tidak membutuhkan
absorbsi obat secara cepat.
Pada pasien yang tidak mengalami gangguan
pencernaan
Kontraindikasi
Pasien dengan gangguan pada system
pecernaan, seperti kanker orall, gangguan
menelan, dsb.

Prosedur Pemberian
Persiapan alat
Daftar buku obat/catatan, jadwal pemberian obat
Obat dan tempatnya
Air minum dan tempatnya
Persiapan Lingkungan
Siapkan tempat tidur yang memudahkan perawat bekerja
Beri penerangan yang cukup
Persiapan Pasien
Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan
Berikan posisi yang nyaman

Prosedur
1. Cuci tangan
2. Baca obat, dengan berprinsip tepat obat, tepat pasien,
tepat dosis, tepat waktu, tepat tempat
3. Bantu untuk meminumkannya dengan cara :
. Apabila memberikan obat berbentuk tablet atau kapsul
dari botol, maka tuangkan jumlah yang dibutuhkan ke
dalam tutup botol. Jangan sentuh obat dengan tangan.
Untuk obat berupa kapsul, jangan dilepaskan
pembungkusnya
. Kaji kesulitan menelan. Bila ada, jadikan tablet dalam
bentuk bubuk dan campur dengan minuman
. Kaji denyut nadi dan tekanan darah sebelum pemberian
obat yang membutuhkan pengkajian
4. Cuci tangan

Dokumentasi
Nama pasien
Nama obat
Waktu pemberian
Rute pemberian obat
Dosis
Evaluasi
Respon/Reaksi terhadap obat
Sikap
Ramah dan hati-hati
Sopan terhadap pasien
komunikatif

Anda mungkin juga menyukai