Anda di halaman 1dari 16

PENERAPAN VALUE

ENGINEERING DI
PROYEK KONSTRUKSI

Oleh:
Tubagus Naufal Dzaki
(21010113130151)

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Integrasi
Bidang Ilmu

Anggaran
Kementrian
PUPR

PROYEK
KONSTRUKSI

Kebutuhan
Infrastruktur

EFISIENSI COST
(BIAYA)

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana penerapan Value Engineering dalam suatu proyek
konstruksi?

PEMBAHASAN

DEFINISI VALUE
ENGINEERING (REKAYASA
NILAI)
1.
Rekayasa Nilai atau sering disebut Value Engineering,

merupakan salah satu teknik untuk mengendalikan biaya dengan


pendekatan analisa nilai, dengan tetap mempertahankan
kualitas (Soeharto, 2009; dengan beberapa perubahan)

2. Menurut Society of American Civil Engineer, rekayasa nilai


adalah usaha yang terorganisasi secara sistematis dan
mengaplikasikan suatu teknik yang telah diakui, yaitu teknik
mengidentifikasi fungsi produk atau jasa yang bertujuan
memenuhi fungsi yang diperlukan dengan harga yang terendah
(paling ekonomis). (Soeharto, 1995)

DEFINISI VALUE
ENGINEERING (REKAYASA
NILAI)
3.
Rekayasa Nilai adalah suatu pendekatan yang terorganisasi dan

kreatif yang bertujuan untuk mengadakan pengidentifikasian


biaya yang tidak perlu. Biaya yang tidak perlu ini adalah biaya
yang tidak memberikan kualitas, kegunaan, sesuatu yang
menghidupkan penampilan yang baik ataupun sifat yang
diinginkan oleh konsumen. (Miles 1971 dalam Barrie dan Poulson
1984)

4. Rekayasa Nilai adalah Sebuah teknik dalam manajemen


menggunakan pendekatan sistematis untuk mencari
keseimbangan fungsi terbaik antara biaya, keandalan dan kinerja
sebuah proyek.(DellIsola)

DEFINISI VALUE
ENGINEERING (REKAYASA
NILAI) Value Engineering, is not about

DEFINISI PROYEK
KONSTRUKSI
PROYEK KONSTRUKSI :
rangkaian kegiatan yang saling berkaitan untuk
mencapai tujuan tertentu (bangunan/konstruksi )
dalam batasan waktu, biaya dan mutu tertentu

KONSEP PENERAPAN
REKAYASA NILAI DI PROYEK
KONSTRUKSI

Gambar: Pola Kerja Value


Engineering pada Proyek
Konstruksi

CONTOH KASUS: GEDUNG


RSUD KEDIRI
4 ITEM DENGAN
BIAYA TERTINGGI
Pekerjaan
Beton
FUNGSI PRIMER
Pekerjaan Dinding
Pekerjaan Pintu & Jendela
Pekerjaan Penutup Lantai

ITEM TIDAK
DIPERLUKAN
Pekerjaan Pelapis
Alumunium Komposit

METODE AHP

Contoh Analisa AHP

METODE AHP

Rekomendasi dari Analisa AHP

PENUTUP

KESIMPULAN
Value Engineering atau rekayasa nilai menekankan pada metode-metode
dengan tujuan untuk menekan biaya sampai penggunaanya efisien,
dengan kualitas produk yang minimal sama dengan perencanaan awal.
Rekayasa nilai bukanlah kegiatan Design Review (merevisi desgin dari
awal); A Cost Cutting Process (pemangkasan harga); Quality Control
(kontrol kualitas); maupun Requirement Done All Design (Harus
diterapkan pada seluruh design).
Elemen yang menjadi titik tekan adalah Informasi Proyek, Analisa Biaya
tertinggi dan Analisa Fungsi.

DAFTAR PUSTAKA
1. Januar, Fransiskus Tony. 2011. Analisa Faktor-Faktor Penyebab
Rework Pada Pekerjaan. S1 Thesis, Universitas Atma Jaya
Yogyakarta, Yogyakarta.
2. Labombang, Mastura. 2007. Penerapan Rekayasa Nilai (Value
Engineering) pada Konstruksi Bangunan. Jurnal SMARTek, Vol.5,
No.3, Agustus 2007, from
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/SMARTEK/article/view/455
3. Pristianti, Utus Hari. 2010. Penerapan Rekayasa Nilai Pada
Pembangunan Gedung Rsud Gambiran Tahap Ii Kota Kediri. Makalah
Tugas Akhir, Institut Teknloogi Sepuluh November, Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai